Anda di halaman 1dari 6

MATERI PENYULUHAN PROMOSI KESEHATAN

“LINGKUNGAN JUGA BUTUH KASIH SAYANG”

OLEH :

KELOMPOK 1

ANDI SULFIANI SYARIF 12201801

ANDI IGUSTI KRISNA MAHARANI 12201803

FENA MARIAH 12201807

LILIS SURYANI. HR 12201810

MUSFIRAWATI 12201812

SUNARTI 12201822

WINDA YUNIAR. R 12201823

AKADEMI KEPERAWATAN LAPATAU BONE

WATAMPONE 2019
A. Pengertian

Lingkungan yang bersih dan sehat adalah lingkungan yang bebas dari

berbagai kotoran, termasuk di antaranya debu, sampah dan bau.

Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia)

kesehatanlingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang

keseimbangan ekologi yangdinamis antara manusia dan lingkungannya untuk

mendukung tercapainya kualitas hidupmanusia yang sehat dan bahagia.

B. Ciri-ciri lingkungan sehat

a. Udara bersih dan sehat

b. Tanah yang subur

c. Sumber air yang bersih

d. Sampah tidak berserakan

C. Manfaat lingkungan yang bersih

a. Terhindar dari banjir

Banjir adalah salah satu dampak buruk dari lingkungan yang tidak

bersih. Penyebab banjir yaitu kaena membuang sampah tidak pada

tempatnya, yang mengakibatkan banyaknya sampah yang berserakan

dimana-mana. Sehingga ketika terjadi hujan, sampah tersebut akan diseret


oleh air dan menutupi lubang selokan, yang mengakibatkan air tidak dapat

mengalir dengan sempurna. Dengan begitu air akan menggenangi duatu jalan

bahkan perumahan. Air akan surut beberapa waktu kemudian, ada yang

hitungan jam bahkan ada yang hitungan hari.

b. Terhindar dari penyakit menular

Penyakit menular dampak lingkungan kotor adalah DBD, diare, dan

tipes. Penyakit tersebut jika tidak diobati dengan benar akan berujung pada

kematian. Banyak masyarakat yang takut terhadap ancaman, namun masih

sedikit yang melakukan pencegahan terhadap faktor risiko penyakit tersebut.

Hal ini yang mengakibatkan, masih banyaknya penyakit yang disebabkan

karena lingkungan yang tidak bersih. Hanya kerugian yang kita dapatkan jika

tidak menghindari penyakit tersebut.

c. Lingkungan Menjadi Lebih Rapi dan Nyaman Untuk di Tempati

Ketika kita memperhatikan dan mengolah kawasan kumuh yang berada

disuatu daerah, kita akan merasa tidak nyaman untuk memperhatikannya.

Bukan hanya itu, mendekat saja kita merasa enggan. Karena bau yang

ditimbulkannya. Seperti itulah penilaian orang terhadap lingkungan yang

tidak bersih.

d. Meningkatkan Kesehatan Jasmani dan Rohani

Sudut pandang bersih yang sederhana berasal dari rumah kita sendiri.

Rumah yang bersih akan mendatangkan energi ketenangan dan kekuatan

serta kesehatan, baik itu sehat jasmani maupun rohani.


e. Memelihara kerukunan antar tetangga

Kerukunan antar tetangga dapat dipelihara jika kita memiliki lingkungan

yang bersih. Mengapa demikian? Sebab kita ketahui bahwa dalam

lingkungan yang bersih akan memberikan energi positif pada hati kita.

Dimana kita akan menularkan energi positif kita kepada lawan bicara kita.

D. Dampak dari lingkungan yang kotor

Lingkungan yang tidak sehat akan memberikan pengaruh yang buruk bagi

orang-orang yang hidup di dalamnya maupun di sekitarnya. Bukan hanya

membuat hidup sehari-hari menjadi tidak nyaman; misalnya karena melihat

tumpukan sampah di banyak tempat; lingkungan yang tidak sehat dapat

menimbulkan dampak signifikan bagi kondisi kesehatan mereka.

Salah satu ciri lingkungan yang tidak sehat adalah lingkungan yang

tercemar, baik pencemaran udara, tanah, air, dan suara. Adapun pengaruh buruk

pencemaran terhadap lingkungan maupun kesehatan makhluk hidup yang

berada di dalamnya, antara lain:

a. Pencemaran udara

Dampak pencemaran udara yang kotor mengandung zat-zat kimia,

debu, dan bibit penyakit. Penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh

pencemaran udara, antara lain sesak napas, asma, dan bahkan dapat

menyebabkan kanker.

b. Pencemaran air

Dampak pencemaran air sejatinya dapat membahayakan atau

merugikan kesehatan makhluk hidup maupun lingkungan, karena air yang


sudah tercemar mengandung bibit-bibit penyakit dan zat-zat kimia beracun.

Penyakit yang dapat disebabkan karena pencemaran air, misalnya diare,

muntaber, gatal-gatal, dan berbagai penyakit kulit lainnya.

c. Pencemaran tanah

Dampak pencemaran tanah yang utamanya adalah tingkat

kesuburannya akan berkurang. Bukan hanya itu, zat-zat pencemar yang

masuk ke dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan. Tumbuhan tersebut

yang kemudian dimakan oleh hewan atau manusia, sehingga pada akhirnya,

zat pencemar akan berpindah ke dalam tubuh hewan atau manusia

E. Pencegahan lingkungan yang kotor

Cara pencegahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan

pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari

sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat. Langkah

pengendalian sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

a. Tidak membuang sampah sembarangan

Hal terpenting dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk

tetap membiasakan hal-hal baik seperti kebiasaan membuang sampah apada

tempatnya. Jangan membiarkan sampah bertebaran dimana-mana tanpa

peduli untuk membuangnya ditempatnya.

b. Penghijauan

Dengan banyaknya pepohonan yang ada maka lingkungan akan

menjadi makin bersih dan asri. Tanaman akan mendaur ulang udara yang
tidak sehat menjadi lebih sehat dan membuat kita menjadi lebih mudah

mendapatkan udara yang bersih.

c. Penutupan saluran air

Menutup saluran-saluran air yang ada juga merupakan tindakan yang

bisa dilakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Karena

biasanya saluran air yang terbuka akan memicu banyak orang membuang

sampah sembarangan dan menjadikan saluran tersebut sebuah sarang

sampah dan sumber berbagai penyakit.

d. Mendaur ulang sampah

Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang

sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan

kaleng dan botol bekas untuk dijadikan wadah apapun. Kaleng bekas bisa

dirubah menjadi sebuah pot bunga dan kita bahkan bisa menghiasnya. Ini

akan menjadi hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi

sampah yang menumpuk.

e. Pembuatan pupuk kompos

Pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik. Daripada

membiarkannya terbengkalai dan membusuk hingga menimbulkan bibit

penyakit, lebih baik jika diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi

pertanian dan perkebunan.

Anda mungkin juga menyukai