(RPP)
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat
1. Membedakan kondisi lingkungan yang sehat dan lingkungan yang tidak sehat;
2. Mengidentifikasi penyebab pencemaran lingkungan;
3. Menjelaskan pengaruh pencemaran lingkungan terhadap kesehatan;
4. Melakukan kegiatan nyata untuk memelihara kesehatan lingkungan;
II. Materi Pembelajaran
Lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan definisi lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.
2. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan keadaan di lingkungannya termasuk
lingkungan sehat atau lingkungan tidak sehat.
3. Guru menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
4. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan usaha yang dapat dilakukan untuk
menjaga kebersihan lingkungan.
5. Guru menjelaskan pentingnya udara dan air bersih.
6. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan manfaat udara dan air bersih.
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan dengan cara menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan
lingkungan.
V. Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
Buku Jendela IPA 3A halaman 83–102 terbutan PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri
Charta lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat
Alat-alat tulis
VI. Penilaian
1. Salah satu tanda lingkungan sehat yaitu . . . .
a. udara berbau asap
b. ada sampah menggunung
c. air selokan mengalir lancar
2. Lingkungan tidak sehat adalah . . . .
a. suasana penuh dengan pepohonan rindah
b. suasana penuh dengan asap rokok
c. lingkungan tanpa terlihat sampah
3. Sampah dapat mengotori udara. Hal ini karena sampah . . . .
a. menjadi sarang lalat
b. mengeluarkan bau tidak sedap
c. menjadi sumber penyakit
4. Tanah dapat terkotori jika banyak . . . .
a. asap dan pabrik
b. sampah berserakan
c. saluran air yang tersumbat
5. Air yang tergenang dapat menjadi sumber penyakit. Penyakit tersebut dapat dibawa oleh . .
..
a. nyamuk
b. katak
c. ikan
6. Salah satu sumber pencemar udara yaitu . . . .
a. pupuk
b. asap rokok
c. detergen
7. Membuang air sisa detergen dapat mencemari . . . .
a. tanah dan udara
b. udara dan batu
c. tanah dan air
8. Cara menjaga agar lingkungan tidak tercemar yaitu . . . .
a. menimbun sampah daun
b. mencampur sampah daun dan plastik
c. membuang sampah di pinggir sungai
9. Udara kotor dapat memicu penyakit seperti . . . .
a. malaria
b. sesak napas
c. tifus
10. Masyarakat yang memanfaatkan air sungai tercemar mudah terkena penyakit . . . .
a. kulit
b. flu
c. batuk
Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. B
4. B
5. A
6. B
7. C
8. A
9. B
10. A
Nilai = jumlah benar x 10
HARTIAH MARDIYAH
NIP. 195707101985082001 NIM. 824871343
Mengetahui
Kepala Sekolah
Bab 3 : LINGKUNGAN
A.Lingkungan Sehat
1. Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau.
2. Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah,
sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak
sedap.
3. Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir
dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah.
4. Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan
adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan
rumah akan terlihat lebih indah.
1. Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita.
4. Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak
terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar.
Udara kotor dapat memengaruhi kesehatan kita. Misalnya, mata kita menjadi pedih
jika terkena asap. Pernapasan juga menjadi sesak. Pencemaran udara dapat
menimbulkan penyakit pernapasan seperti penyakit paru-paru.
Sungai yang tercemar mengakibatkan ikan-ikan tidak dapat hidup. Zat pencemar
yang terkandung di air sungai bersifat racun sehingga dapat mematikan ikan. Kita
juga tidak dapat menggunakan air tercemar untuk memenuhi kebutuhan. Mengapa
demikian? Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kulit dan diare. Jika
masyarakat menggunakannya untuk mandi dan mencuci, kulit dapat menjadi gatal.
Jika menggunakan air tercermar untuk memasak, kita dapat mengalami diare.
Hal-hal yang diperhatikan untuk menciptakan halaman yang bersih adalah sebagai
berikut.
2. Membuat selokan air. Selokan air membuat air tidak menggenang. Air yang
menggenang dapat menjadi sarang nyamuk.
4. Menjaga halaman rumah tidak lembap. Oleh karena itu, usahakan cukup cahaya
matahari.