Anda di halaman 1dari 2

Masalah Lingkungan di Sekitarku

Masalah ekologi adalah salah satu masalah terpenting saat ini. Kegiatan manusia
memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Manusia saat ini menghadapi
masalah seperti polusi udara, air dan tanah, sistem pertanian yang tidak masuk
akal, dan penggundulan hutan. Akibatnya, jumlah sumber daya alam yang tersedia
semakin berkurang. Konsekuensi negatif lain dari aktivitas manusia adalah proses
pemanasan global dan perubahan iklim global. Perubahan ini mempengaruhi
seluruh planet, dengan potensi konsekuensi bencana bagi manusia dan satwa liar.
Oleh karena itu, jelas bahwa situasi ini harus diperbaiki.
Mungkin, setiap orang akan bertanya pada diri sendiri apa yang dapat mereka
lakukan untuk memperbaiki situasi ekologis. Namun, sumber utama pencemaran
adalah sektor industri. Namun, kita semua adalah manusia dan memiliki dampak
yang sangat kecil terhadap lingkungan kita. Kita semua bisa membuat segalanya
menjadi lebih baik. Kebiasaan kita sehari-hari dapat memiliki efek jangka panjang
positif dan negatif pada dunia tempat kita tinggal. Mengetahui bahwa
merencanakan hidup dan aktivitas kita itu penting.
Bagi saya dan keluarga, kami telah mengambil beberapa langkah untuk
mengurangi dampak negatif kami terhadap lingkungan. Pertama, kita semua
berusaha untuk menghemat air bersih. Kami selalu ingat untuk mematikan keran.
Saat kita menyikat gigi atau mencuci barang, kita tidak membiarkan airnya habis.
Konservasi air bersih sangat penting bagi lingkungan. Pasokan air bersih mungkin
menjadi salah satu masalah yang paling mendesak. Tidak ada makhluk hidup yang
dapat bertahan hidup tanpa air bersih. Semakin sedikit sumber daya yang kita
gunakan, semakin banyak yang kita sisakan untuk generasi mendatang.
Tindakan penting lainnya yang kami lakukan untuk memperbaiki kondisi air
adalah menghindari pencemaran air. Kami menolak untuk menggunakan
pembersih berbasis fosfat di keluarga kami karena diketahui berbahaya bagi
kesehatan manusia. Selain itu, sulit untuk menghilangkan senyawa ini dari air.
Akibatnya, fosfat dalam air masuk ke alam dan meracuni organisme. Karena itu,
yang terbaik adalah menggunakan pembersih bebas fosfat. Ini membantu menjaga
kesehatan dan mengurangi polusi air.
Selain pencemaran air, masih banyak masalah lain yang perlu ditangani. Salah
satunya adalah TPA. Endapan ini menempati area yang luas. Limbah yang
berbeda membutuhkan waktu yang berbeda (tetapi selalu lama) untuk terurai.
Selain itu, banyak senyawa berbahaya yang dihasilkan saat terurai. Senyawa ini
dapat meracuni tanah dan dapat masuk ke dalam air. Selama dekade terakhir,
banyak skema pemilahan sampah telah muncul. Masyarakat diminta memilah
sampah: menggabungkan plastik dengan plastik, organik dengan organik, kertas
dengan kertas. Limbah yang berbeda diperlakukan dengan cara yang berbeda,
sehingga mengurangi polusi. Misalnya, plastik dapat dibentuk ulang dan
digunakan kembali, tetapi membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai di
alam. Selain itu, selama proses ini, banyak produk berbahaya dilepaskan. Dengan
demikian, lebih baik memisahkan bahan plastik dan mendaur ulangnya. Akan
lebih baik untuk tidak menggunakan plastik sama sekali, dan jika memungkinkan,
coba gunakan biopolimer sebagai gantinya.
Penting untuk dipahami bahwa langkah kecil lebih baik daripada tidak sama
sekali. Jika kita ingin memperbaiki situasi ekologis, kita harus mulai dari diri kita
sendiri, menganalisis aktivitas kita sehari-hari dan melakukan perbaikan jika
memungkinkan. Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita sebagai warga
negara. Pada akhirnya, dampak kecil dari tindakan ini dapat merangkum
perubahan global yang positif.

Anda mungkin juga menyukai