Anda di halaman 1dari 4

BIODATA PENULIS

Nama : Nenden Fitri Nur Afni


Kelas : X-3
TTL : Bandung, 16 Oktober 2007
Motto : Jika mengalami kegagalan maka belajarlah jangan menyerah, belajar dari kegagalan
adalah sebuah jembatan menuju keberhasilan.
Sosial Media : @jaeminngirlll
Email : firstayang@gmail.com
LINGKUNGAN : KEBIJAKAN MENANGANI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan hidup adalah sebuah hal paling berharga bagi semua makhluk hidup, baik
manusia, hewan, maupun tumbuhan. Lingkungan hidup adalah aspek yang krusial dalam
keberlanjutan kehidupan di bumi ini. Seiring berjalannya waktu keadaan lingkungan hidup
semakin mengkhawatirkan, banyak masalah-masalah yang terjadi pada lingkungan hidup.
Sudah sepatutnya manusia menangani masalah-masalah yang terjadi di lingkungan hidup,
karena lingkungan hidup sangat berperan penting bagi manusia.

Menjaga lingkungan hidup dari segala permasalahan merupakan tanggung jawab


bersama karena demi kesejahteraan hidup manusia dan keberlanjutan ekosistem. Di zaman
sekarang ini kelestarian lingkungan hidup semakin hancur karena manusia semakin
memberikan dampak negatif terhadap alam hingga menimbulkan masalah lingkungan hidup.

Pencemaran lingkungan adalah salah satu masalah lingkungan hidup yang marak
terjadi saat ini. Umumnya pencemaran hidup ini disebabkan oleh manusia sendiri, hewan,
tumbuhan, dan pemanasan global. Sudah banyak slogan dan poster yang dipajang mengenai
pemanasan global, ajakan mengelola sampah dan menjaga kebersihan air. Namun, sepertinya
hal itu hanyalah sebuah kata-kata belaka yang belum bisa memberikan hasil. Sebagai
penghuni lingkungan hidup, pilihan yang salah jika manusia hanya diam saja melihat
pencemaran pada lingkungan yang semakin parah.

Untuk bisa berperan dalam merawat lingkungan hidup kita perlu mengetahui apa
faktor terbesar dari permasalahan ini. Faktor terbesar permasalahan ini adalah manusia dan
kesadarannya yang minim akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Contohnya saja
keegoisan manusia dengan menebang hutan-hutan demi membangun mebel ataupun pabrik,
dampaknya populasi hutan semakin menipis. Contoh lainnya adalah membuang limbah
industri ke sungai yang mana dapat menyebabkan sungai tercemar. Membuang sampah
rumah tangga ke dalam sungai juga dapat menyebabkan sungai meluap hingga memicu
terjadinya banjir.

Mulailah dari diri sendiri untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga
lingkungan hidup. Contohnya dengan mulai mengelola sampah seperti mengelompokkan
sampah, tidak membuang sampah sembarangan, dan mengurangi penggunaan sampah. Hal
seperti ini tentunya berdampak baik, mengingat sampah juga merupakan salah satu bentuk
pencemaran lingkungan hidup. Saat ini sampah semakin meningkat sehingga TPA sampah
semakin penuh dan sulit untuk kembali menampung sampah.

Langkah kecil lain yang membantu permasalahan yang terjadi di lingkungan hidup
adalah dengan menerapkan prinsip 3R yakni reduce, reuse, dan recycle. Ingatlah bahwa
mengurangi sampah sangat membantu menangani permasalahan lingkungan, maka mulai
terapkan dari sekarang membawa botol, tempat makan, serta tas belanja dari rumah, karena
sampah plastik sangat sulit untuk terurai dan memerlukan waktu 20 tahun untuk terurai,
begitu juga botol plastik memerlukan waktu 400 tahun untuk terurai.

Selain itu merubah gaya hidup juga dapat membantu menangani masalah lingkungan
hidup. Salah satunya adalah mengurangi penggunaan kendaraan bermotor jika hanya untuk
bepergian ke tempat yang dekat dijangkau, karena asap dari kendaraan bermotor dapat
menghasilkan polisi udara. Polusi udara terhubung dengan rumah kaca yang berpengaruh
terhadap peningkatan suhu permukaan bumi atau pemanasan global.

Pemanasan global semakin parah karena dapat memicu terjadinya kebakaran hutan
sehingga membuat jumlah hutan semakin sedikit. Hutan berperan penting dalam kehidupan
karena hutan berfungsi menghasilkan oksigen serta menyerap gas karbondioksida. Maka dari
itu, kita dapat melakukan penanaman tanaman untuk membantu meningkatkan oksigen. Jika
melakukan reboisasi terlalu sulit untuk dilakukan maka menanam satu tanaman saja bisa
berarti bagi kelestarian lingkungan hidup.

Kebijakan menangani permasalahan lingkungan hidup ini hendaknya dilakukan oleh


banyak manusia, tentunya akan sulit mencapai hasil maksimal jika hanya dilakukan beberapa
orang. Maka dari itu kesadaran diri tiap manusia terhadap lingkungan hidup sangat penting
dalam hal ini. Mari saling mengingatkan satu sama lain untuk menjaga lingkungan hidup dan
menangani setiap masalahnya, dengan mengingatkan akan membantu tumbuhnya kesadaran
dan rasa peduli terhadap lingkungan.

Semua manusia harus berkontribusi terhadap lingkungan demi mengatasi masalah ini,
agar dapat menghasilkan keberhasilan yang maksimal. Pencemaran lingkungan ini tak hanya
berdampak bagi manusia tetapi juga berdampak negatif terhadap makhluk hidup lainnya
seperti hewan dan tumbuhan. Contoh dampak bagi hewan adalah tak sedikit hewan
kehilangan habitatnya karena kebakaran hutan dan penebangan liar. Dampak bagi tumbuhan
adalah pencemaran udara yang dapat menyebabkan kerusakan morfologis tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai