PERMASALAHAN LINGKUNGAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. Baiq Dian Faradila (E1A021025)
2. M. Alhafizin (E1A021040)
3. Mianda Rizky Nadila (E1A021042)
UNIVERSITAS MATARAM
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul
“Sumber Daya Alam” ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam semoga senantiasa
tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Semoga syafaatnya mengalir kepada
kita kelak.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Pengetahuan Lingkungan. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. H. M.
Yamin, M. Si. selaku dosen pengampu pada mata kuliah Pengetahuan Lingkungan yang telah
memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta membantu
penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk, maupun pedoman bagi pembaca untuk memperdalam ilmu pada Sumber Daya
Alam.
Kajian yang kami jabarkan dalam makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan segala
keterbatasan yang kami miliki. Kami hanya dapat berusaha semaksimal yang kami bisa dan
hasilnya kami sandarkan kepada Allah Swt, yang Maha Mengetahui dan Maha Benar, yang
pada-Nya kami memohon segala petunjuk dan bimbingan. Semoga apa yang kita lakukan
Allah Swt jadikan sebagai pencerah pola pikir sehingga akan banyak mengubah paradigma
menuju arah kemajuan dan keadaan yang lebih baik. Oleh kerena itu, kami meminta kepada
para pembaca untuk memberikan masukan bermanfaat yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini agar dapat diperbaiki bentuk maupun isi makalah sehingga
kedepannya dapat menjadi lebih baik.
Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Namun, dengan
perkembangan zaman dan meningkatnya aktivitas manusia, lingkungan alam telah
mengalami berbagai tantangan dan perubahan yang mengkhawatirkan. Dampak dari
aktivitas manusia seperti industrialisasi, urbanisasi, dan konsumsi berlebihan telah
mengakibatkan berbagai permasalahan lingkungan yang semakin kompleks dan serius.
Dari perubahan iklim global hingga polusi udara, air, dan tanah, serta kehilangan
keanekaragaman hayati, tantangan lingkungan saat ini menjadi fokus utama bagi
masyarakat, pemerintah, dan organisasi di seluruh dunia. Dengan meningkatnya
kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, upaya untuk mengatasi permasalahan
lingkungan semakin mendapat perhatian serius.
Permasalahan lingkungan adalah masalah yang menyebabkan kerusakan
lingkungan hidup, seperti adanya polusi, perubahan iklim, dan hilangnya sumber daya
alam. Faktor alam dan ulah manusia yang tidak memjaga lingkungan menjadi penyebab
dari permasalahan lingkungan. Permasalahan lingkungan disebabkan oleh faktor alam,
seperti bencana alam seperti banjir, gunung meletus, dan gempa bumi, serta dari ulah
manusia, seperti sampah, pemanasan global, polusi, dan kerusakan hutan
Makalah ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang berbagai
permasalahan lingkungan yang dihadapi saat ini, menyajikan analisis tentang penyebab,
dampak, dan solusi yang dapat diimplementasikan untuk melindungi serta memperbaiki
kondisi lingkungan hidup bagi generasi mendatang. Dengan pemahaman yang lebih baik
tentang permasalahan lingkungan, diharapkan dapat mendorong upaya kolaboratif untuk
menciptakan perubahan positif dalam melestarikan bumi kita.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana permasalahan lingkungan?
b. Bagaimana Kerusakan, fragmentasi dan degradasi Habiatat
c. Bagaimana perburuan & perambahan, introduse spesies, penyakit dan kerentanan.
C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui permasalahan lingkungan.
b. Untuk mengetahui Kerusakan, fragmentasi dan degradasi Habiatat
c. Untuk mengetahui perburuan & perambahan, introduse spesies, penyakit dan
kerentanan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perubahan Lingkungan
Perubahan lingkungan di Indonesia merupakan isu yang kompleks dan
melibatkan berbagai aspek, termasuk pemanasan global, deforestasi, polusi udara,
pencemaran air, sampah plastik, kerusakan terumbu karang, pengelolaan limbah,
dan penipisan sumber daya alam. Faktor-faktor seperti kegiatan manusia seperti
penebangan hutan, penambangan, pembangunan perumahan, dan aktivitas lainnya
berkontribusi pada perubahan lingkungan yang merugikan. Upaya pelestarian
lingkungan dan penanganan masalah lingkungan seperti pengelolaan limbah
secara bijaksana, daur ulang, dan pengurangan penggunaan bahan berbahaya
menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Masalah lingkungan
tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga menjadi perhatian global dengan isu-
isu seperti polusi udara, perubahan iklim, populasi, dan kepunahan
keanekaragaman hayati. Langkah-langkah konkret dalam pengelolaan lingkungan
perlu terus ditingkatkan untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia dan
ekosistem di masa depan.
1. Penyebab perubahan lingkungan
Penyebab perubahan lingkungan yang sedang terjadi di dunia melibatkan
faktor manusia dan faktor alam. Aktivitas manusia seperti buang sampah
sembarangan, penebangan hutan, penambangan, dan pembangunan perumahan
berkontribusi pada perubahan lingkungan yang merugikan[1][2]. Selain itu, faktor
alam seperti banjir, lahar panas, gunung meletus, gempa, dan tsunami juga dapat
menyebabkan perubahan lingkungan[3]. Masalah lingkungan global seperti
pemanasan global, polusi udara, pencemaran air, deforestasi, dan kerusakan
ekosistem menjadi isu yang mendesak untuk ditangani secara serius[4][5]. Upaya
pelestarian lingkungan, pengelolaan limbah yang bijaksana, daur ulang, serta
pengurangan aktivitas yang merusak lingkungan menjadi kunci dalam menjaga
keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
1. Deforestasi:
Deforestasi skala besar untuk pertanian, penebangan, dan pembangunan
infrastruktur merupakan penyebab utama hilangnya dan perusakan habitat,
terutama di daerah tropis. Hal ini menyebabkan hilangnya habitat kritis bagi
tanaman yang tak terhitung jumlahnya dan spesies binatang.
2. Urbanisasi
Pertumbuhan kota yang cepat mengarah pada konversi habitat alami menjadi
lingkungan binaan. Urbanisasi berkontribusi pada hilangnya habitat, fragmentasi,
dan kehancuran, yang berdampak pada ekosistem darat dan perairan.
3. Perluasan Pertanian:
Memperluas kegiatan pertanian, termasuk konversi hutan dan padang rumput
menjadi lahan pertanian dan padang rumput, merupakan penyebab utama
hilangnya habitat di seluruh dunia. Praktik pertanian intensif juga berkontribusi
terhadap degradasi dan polusi habitat.
4. Pembangunan Infrastruktur:
Pembangunan jalan, bendungan, dan proyek infrastruktur lainnya dapat
memecah-mecah habitat, mengganggu jalur migrasi, dan mengubah pola drainase
alami. Kegiatan ini sering mengakibatkan hilangnya habitat penting dan
berkontribusi terhadap degradasi ekosistem.
https://bangazul.com/konsepsi-jasa-ekosistem-daya-dukung-dan-daya-tampung/amp/
https://dlh.magetan.go.id/2021/07/27/sekilas-tentang-iklh-indeks-kualitas-lingkungan-hidup/
https://eprints.ums.ac.id/52818/3/03.BAB%20I.pdf
https://eprints.uny.ac.id/53141/2/BAB%201%2013413244014.pdf
https://klipaa.com/story/1006-iptek-terhadap-lingkungan
https://lindungihutan.com/blog/pengertian-eksploitasi-hutan/
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PKOP4419-M1.pdf
https://tekno.tempo.co/read/1752969/inilah-3-tumbuhan-indikator-lingkungan
https://www.bola.com/ragam/read/5094609/pengertian-sumber-daya-alam-menurut-para-ahli-
pahami-jenis-dan-manfaatnya
https://www.kompasiana.com/2130021008nevynurafkari5044/6183a1ac06310e12ad580332/
libur-akhir-peka
https://www.kompasiana.com/rizaldi0063/640f54733555e45f0074f1e6/urgensi-manajemen-
sumber-d-aya-alam-dan-lingkungan
Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup. Kajian Daya Dukung Daya tampung Lingkungan
Hidup. Pt. Lintas Daya Manunggal KSO Cv. Ari Zona: Negara Bali. (Hal. Bab III no 1).
Zaman, B., & Syafrudin. (2012). Buku Ajar Pengelolaan Kualitas Lingkungan. Semarang:
UPT UNDIP Press Semarang.