Anda di halaman 1dari 9

ISU LINGKUNGAN DAN KAITANNYA DENGAN RUANG

TERBUKA HIJAU

MUHAMMAD REZKY NURSYABI

D051221078

PENGETAHUAN LINGKUNGAN C

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASSANUDDIN

2023
BAB I

PENDAHULUAN

Isu lingkungan saat ini mencakup serangkaian tantangan kompleks yang mengancam
keberlanjutan planet ini. Salah satu isu utama adalah perubahan iklim, yang terkait dengan
pemanasan global dan peningkatan emisi gas rumah kaca. Dampaknya meliputi perubahan pola
cuaca ekstrem, naiknya permukaan air laut, dan ancaman serius terhadap kehidupan di bumi.
Selain itu, kehilangan keanekaragaman hayati menjadi masalah serius karena terjadi penurunan
populasi dan kepunahan spesies flora dan fauna akibat deforestasi, urbanisasi, dan perubahan
penggunaan lahan.

Pencemaran juga menjadi sorotan dengan pencemaran udara, air, dan tanah oleh limbah
industri, domestik, dan pertanian, serta masalah serius pencemaran plastik yang merusak
ekosistem laut dan darat. Krisis air dan kekurangan sumber daya alam seperti air, tanah, dan kayu
menjadi fokus perhatian karena mempengaruhi ketersediaan dan keberlanjutan sumber daya.
Selain itu, pertanian intensif, penggunaan pestisida berlebihan, dan deforestasi sebagai akibat dari
pembangunan infrastruktur turut menyumbang pada kerentanan lingkungan. Transformasi menuju
energi terbarukan dan upaya global untuk pengelolaan limbah yang lebih baik menjadi langkah
kunci dalam menjawab tantangan ini. Kesadaran global, tindakan konkret, dan kolaborasi lintas
batas merupakan hal yang sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup bagi
masa depan generasi mendatang.

Isu lingkungan telah menjadi perhatian global yang mendesak seiring dengan percepatan
perubahan iklim, hilangnya biodiversitas, dan meningkatnya tingkat polusi di seluruh dunia.
Meningkatnya urbanisasi dan perubahan penggunaan lahan telah memberikan dampak signifikan
terhadap ekosistem bumi. Dalam upaya untuk menanggapi tantangan ini, konsep ruang terbuka
hijau muncul sebagai solusi penting yang tidak hanya berperan dalam memperindah kota, tetapi
juga menjawab panggilan mendesak untuk pelestarian lingkungan.
Ruang terbuka hijau, seperti taman, hutan kota, dan lahan pertanian terbuka, telah menjadi
elemen kritis dalam membangun kembali hubungan yang seimbang antara manusia dan
lingkungan. Dengan mendukung pelestarian biodiversitas, penyerapan karbon, dan berbagai
manfaat ekologis dan sosial lainnya, ruang terbuka hijau menghadirkan solusi holistik untuk
menjaga keseimbangan ekosistem dan mempromosikan kesejahteraan manusia.

Ruang terbuka hijau merujuk pada area terbuka dengan vegetasi, seperti taman atau hutan
kota, yang berperan penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan
masyarakat. Secara ekologis, ruang terbuka hijau menyediakan habitat bagi berbagai spesies dan
berkontribusi pada siklus ekologi seperti fotosintesis dan penyerapan karbon dioksida. Manfaat
lingkungan termasuk pelestarian biodiversitas, penyediaan oksigen, dan perbaikan kualitas air dan
tanah. Sosial, ruang terbuka hijau menjadi tempat rekreasi, olahraga, dan pertemuan sosial,
memberikan kontribusi pada kesehatan fisik dan mental manusia. Dalam konteks perkotaan, ruang
terbuka hijau juga menjadi elemen penting dalam perencanaan kota berkelanjutan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Isu-Isu Lingkungan yang Ada

Isu-isu lingkungan yang banyak terjadi saat ini mencakup sejumlah permasalahan
kompleks yang dapat memberikan dampak serius terhadap ekosistem dan kesejahteraan
manusia. Salah satu isu utama adalah perubahan iklim, yang mencakup pemanasan global,
perubahan pola cuaca ekstrem, dan peningkatan permukaan air laut. Kehilangan
keanekaragaman hayati juga menjadi masalah serius akibat deforestasi, urbanisasi, dan aktivitas
manusia lainnya yang mengancam habitat alami. Pencemaran, baik itu pencemaran udara, air,
atau tanah, terus meningkat sebagai akibat dari limbah industri, pertanian intensif, dan
konsumsi berlebihan. Krisis air menjadi semakin nyata di berbagai wilayah dunia, dengan
kelangkaan air bersih dan penurunan kualitas air sebagai tantangan utama. Pengelolaan limbah
yang tidak efektif dan peningkatan jumlah limbah plastik juga menjadi perhatian global yang
meningkat. Deforestasi yang terus berlanjut membawa dampak negatif pada lingkungan,
mengakibatkan hilangnya habitat, mengancam spesies, dan menyebabkan ketidakseimbangan
iklim global. Penggunaan sumber daya alam secara berlebihan, seperti air, tanah, dan bahan
bakar fosil, turut menyumbang pada tekanan terhadap lingkungan. Dalam konteks ini, isu-isu
lingkungan menjadi panggilan untuk tindakan global bersama dalam menjaga keberlanjutan
planet ini dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup untuk
generasi mendatang.

Pencemaran udara, air, dan tanah termasuk dalam isu lingkungan. Ketiga bentuk
pencemaran ini memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem dan kesehatan manusia,
serta berkontribusi pada perubahan iklim global. Berikut adalah gambaran singkat tentang
masing-masing:

1. Pencemaran Udara:
• Pencemaran udara terjadi ketika udara mengandung zat-zat berbahaya seperti partikel
debu, gas, dan polutan lainnya.
• Sumber pencemaran udara meliputi emisi industri, kendaraan bermotor, pembakaran
bahan bakar fosil, dan kegiatan manusia lainnya.
• Dampak pencemaran udara termasuk masalah pernapasan, gangguan kesehatan, dan
kontribusi terhadap perubahan iklim melalui emisi gas rumah kaca.

Penyebab dan dampak pencemaran udara

2. Pencemaran air
• Pencemaran air terjadi ketika zat-zat berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan
limbah industri mencemari sumber air seperti sungai, danau, dan laut.
• Limbah domestik dan industri, termasuk limbah yang terbuang secara tidak aman,
merupakan sumber utama pencemaran air.
• Pencemaran air dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air, menyebabkan kematian
hewan dan tanaman air, serta menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia yang
mengonsumsi air tercemar.

pencemaran air dan dampaknya


3. Pencemaran Tanah:
• Pencemaran tanah melibatkan penambahan zat-zat berbahaya ke dalam tanah, seperti
limbah industri, pestisida, dan logam berat.
• Penggunaan pupuk dan pestisida pertanian juga dapat menyebabkan pencemaran tanah.
• Pencemaran tanah dapat mengurangi kesuburan tanah, merusak tanaman, dan
menciptakan risiko kesehatan melalui akumulasi zat berbahaya dalam rantai makanan.

Pencemaran tanah

Pencemaran udara, air, dan tanah tidak hanya memiliki dampak lokal tetapi juga dapat
bersifat global. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi pencemaran dan menerapkan praktik-
praktik berkelanjutan dalam berbagai sektor kehidupan manusia menjadi sangat penting dalam
konteks pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

B. Pentingnya Kesadaran Setiap Individu Terkait Isu Lingkungan yang Terjadi

Isu lingkungan yang sedang dihadapi saat ini memiliki dampak yang sangat signifikan
bagi kesejahteraan manusia. Keberlanjutan dan kesehatan manusia secara langsung terkait
dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Kualitas udara bersih, air bersih, dan lingkungan yang
bersih adalah faktor kunci dalam menjaga kesehatan manusia. Isu-isu seperti perubahan iklim,
krisis air, dan perubahan dalam keanekaragaman hayati dapat membahayakan ketersediaan
pangan, air bersih, dan keamanan lingkungan secara keseluruhan. Perubahan iklim juga dapat
memicu bencana alam yang mengancam kehidupan manusia dan merusak infrastruktur.
Ketergantungan pada sumber daya alam, terutama bahan bakar fosil, mengakibatkan
emisi gas rumah kaca yang mempercepat perubahan iklim. Pentingnya keberagaman hayati dan
keseimbangan ekosistem juga tidak bisa diabaikan, karena kerusakan pada lingkungan alam
dapat menyebabkan dampak yang merugikan pada ekonomi dan kehidupan sehari-hari. Isu-isu
lingkungan ini tidak hanya menyangkut kesejahteraan manusia saat ini, tetapi juga menentukan
masa depan keberlangsungan umat manusia itu sendiri.

C. Ruang Terbuka Hijau

Ruang terbuka hijau merujuk pada area yang ditumbuhi vegetasi alami, seperti taman,
lapangan, hutan kota, dan lahan hijau lainnya, yang tersedia untuk digunakan oleh masyarakat
sebagai ruang rekreasi, pertanian perkotaan, atau bahkan konservasi lingkungan. Ruang terbuka
hijau dapat menjadi taman umum, tempat bermain, atau hutan perkotaan, menciptakan
lingkungan alam di tengah-tengah perkotaan yang sering kali padat.

Fungsi utama ruang terbuka hijau melibatkan peningkatan kualitas lingkungan dan
kesejahteraan masyarakat. Ini dapat memberikan tempat bagi berbagai aktivitas rekreasi, seperti
berjalan-jalan, bermain, atau bersantai, serta memberikan peluang bagi penduduk kota untuk
terlibat dalam kegiatan luar ruangan. Selain itu, ruang terbuka hijau dapat menyediakan habitat
untuk berbagai spesies tanaman dan hewan, mendukung keanekaragaman hayati, dan berperan
dalam menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan. Dengan merawat dan mengembangkan
ruang terbuka hijau, kita dapat menciptakan kota-kota yang lebih sehat, berkelanjutan, dan
nyaman bagi penduduknya.
D. Isu Lingkungan dan Kaitannya Dengan Ruang Terbuka Hijau

Isu lingkungan melibatkan perhatian terhadap berbagai masalah yang berkaitan dengan
kelestarian bumi, termasuk degradasi lingkungan, perubahan iklim, hilangnya biodiversitas,
polusi udara dan air, serta berbagai tantangan lain yang mempengaruhi ekosistem dan
kesejahteraan manusia. Salah satu aspek yang sangat terkait dengan isu lingkungan adalah
konsep ruang terbuka hijau.

Ruang terbuka hijau adalah area terbuka yang ditumbuhi oleh vegetasi seperti taman,
hutan kota, dan lahan pertanian terbuka. Kaitannya dengan isu lingkungan sangat signifikan
karena ruang terbuka hijau memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem
dan menyediakan berbagai manfaat ekologis dan sosial. Beberapa kaitan antara isu lingkungan
dan ruang terbuka hijau meliputi:

1. Penyerapan Karbon: Vegetasi dalam ruang terbuka hijau berperan dalam menyerap karbon
dioksida (CO2) dari udara melalui proses fotosintesis. Hal ini membantu mengurangi
jumlah gas rumah kaca di atmosfer dan mengatasi masalah perubahan iklim.
2. Pencegahan Banjir: Vegetasi dalam ruang terbuka hijau dapat menyerap air hujan dan
mengurangi risiko banjir. Tanah yang ditutupi oleh tumbuhan juga dapat menahan air lebih
baik daripada permukaan yang keras seperti beton atau aspal.
3. Peningkatan Kualitas Udara: Tanaman dalam ruang terbuka hijau dapat menyaring polusi
udara dan meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Proses fotosintesis juga
menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
4. Kesejahteraan Manusia: Ruang terbuka hijau memberikan tempat untuk rekreasi, relaksasi,
dan aktivitas fisik. Kehadiran ruang terbuka hijau dapat meningkatkan kesejahteraan
mental dan fisik manusia.
5. Manajemen Air: Ruang terbuka hijau dapat berperan dalam manajemen air, seperti
penyerapan air hujan, penyaringan air, dan menjaga keseimbangan siklus air.

Dengan menjaga, memperluas, dan merawat ruang terbuka hijau, kita dapat
berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan menciptakan kota-kota yang lebih berkelanjutan
dan sehat. Oleh karena itu, penerapan kebijakan yang mendukung pelestarian ruang terbuka
hijau menjadi sangat penting dalam konteks perlindungan lingkungan hidup.
BAB III

KESIMPULAN

Isu lingkungan merupakan tantangan global yang mempengaruhi kesejahteraan manusia


dan keberlanjutan planet ini. Perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, pencemaran,
dan masalah sumber daya alam adalah beberapa permasalahan kritis yang membutuhkan solusi
yang serius dan terkoordinasi.

Ruang terbuka hijau, seperti taman dan area terbuka alam di perkotaan, memainkan peran
penting dalam menjawab isu-isu lingkungan ini. Ruang terbuka hijau memberikan manfaat
ekologis, seperti menjaga keberlanjutan ekosistem dan memberikan habitat untuk berbagai spesies.
Di sisi lain, secara sosial, ruang terbuka hijau menciptakan tempat rekreasi, berkontribusi pada
kesehatan manusia, dan menyediakan ruang untuk pendidikan lingkungan. Mendorong
pembangunan dan pelestarian ruang terbuka hijau menjadi strategi yang efektif dalam mengatasi
isu-isu lingkungan serta menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih seimbang, berkelanjutan,
dan menyenangkan bagi penduduknya.

Kesimpulannya, menggabungkan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan dengan


pengembangan ruang terbuka hijau adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau
dan berdaya tahan.

Anda mungkin juga menyukai