Anda di halaman 1dari 7

BAB 8

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pada dasarnya lingkungan adalah kesatuan atau kombinasi ruang antara sebuah kondisi fisik dan
segala sesuatu yang ada disekitar manusia, seperti benda, tanah, air, dan juga makhluk hidup, termasuk
perilaku makhluk hidup itu sendiri yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan juga kesejahteraan
manusia. Manusia juga termasuk makhluk hidup. Komponen dari lingkungan itu dibagi menjadi 2 jenis,
yaitu: 1) Komponen Abiotik, adalah komponen tidak bernyawa, seperti tanah, udara, air, dan lain-lain.
2)Komponen Biotik, adalah komponen yang bernyawa, seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan
mikroorganisme.
Pencemaran adalah setiap kegiatan atau tindakan dimasukkannya segala sesuatu
kedalam lingkungan yang menyebabkan dan mempengaruhi kualitasnya turun dan tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya akibat tindakan dan perilaku manusia. Pencemaran itu berkaitan sangat erat dengan
lingkungan, sehingga bisa kita sebut pencemaran lingkungan, dan pencemaran lingkungan itu pasti terjadi
karena perilaku manusia terhadap lingkunganannya.
Suatu zat yang menyebabkan terjadinya pencemaran disebut polutan atau bisa kita artikan bahwa
polutan adalah bahan atau zat pencemaran. Oleh karena itu berdasarkan sifat zat pencemarnya, pencemaran
dibedakan menjadi 3, yaitu :

Pencemaran Fisik Pencemaran Kimiawi Pencemaran Biologis

Pencemaran berbentuk Pencemaran dari masuknya


Pencemaran berbentuk zat
zat-zat kimia, baik makhluk hidup, yang dapat
cair, zat padat maupun zat
organik maupun memicu berbagai wabah
gas.
unorganik. penyakit.

Contohnya seperti botol Contoh paling umumnya


plastik, sterofoam, kaleng, limbah plastik, merkuri, Contohnya, bakteri E-coli.
kaca, dan sebagainya. zat radioaktif.

JENIS-JENIS PENCEMARAN LINGKUNGAN


Jenis-jenis pencemaran berdasarkan lingkungan yang terkena pencemaran, yaitu pencemaran air,
pencemaran udara, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.

Pencemaran Air
Sesuai dengan namanya, pencemaran air adalah peristiwa atau tindakan masuknya atau dimasukkannya
suatu polutan atau bahan pencemaran ke dalam air. Hal ini tidak bisa terus menerus dibiarkan terjadi guys,
karena bagaimanapun kita semua butuh air yang bersih atau tidak tercemar agar air tersebut bisa berfungsi
sebagaimana mestinya.
Ciri-ciri pencemaran air
Air yang tercemar memiliki ciri-ciri atau identik dengan indikator dibawah ini :
1. Mengalami perubahan warna, bau, dan rasa.
2. pH kurang yang tidak normal (pH air normal 6,5-7,5), atau mengalami perubahan konsentrasi ion
hidrogen.
3. Terdapat atau adanya endapan, bahan terlarut atau koloidal.
4. Mikroorganisme yang berlebih.
5. Perubahan suhu atau temperatur air.
6. Meningkatnya radioaktivitas pada air.
Jenis-Jenis Limbah
Berikut jenis-jenis limbah yang menyebabkan pencemaran berdasarkan asal limbahnya
1. Limbah Rumah Tangga
Limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran dan lain-lain. Pada umumnya limbah
rumah tangga berupa limbah organik, limbah anorganik, dan juga zat beracun B3
2. Limbah Pabrik atau Industri
Limbah yang berasal dari kegiatan industri yang kebanyakan berasal dari pabrik-pabrik yang memproduksi
barang dengan bahan atau zat yang berbahaya, dan menghasilkan limbah dari produksi tersebut. Limbah
tersebut dapat berupa limbah padat, limbah cair, maupun limbah gas.
3. Limbah Pertanian
Air yang digunakan untuk pertanian bukanlah yang menyebabkan pencemaran, namun penggunaan pestisida
yang berlebihan atau terlalu banyak yang memiliki dampak negatif bagi lingkungan.
4. Sampah
Pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, dan seenaknya menyebabkan banyak masalah seperti di
Jakarta, sampah juga termasuk polutan, jadi kalo kalian masih suka buang sampah sembarangan, kalian juga
turut andil dalam melakukan pencemaran.

Dampak Pencemaran Air


Tentunya pencemaran air akan memiliki banyak dampak yang akan mengganggu keseimbangan ekosistem
dan juga mengganggu kesejahteraan hidup kita, berikut beberapa dampak dari pencemaran air.
1. Menurunkan jumlah oksigen.
Air yang tercemar akan menghalangi sinar matahari masuk kedalam air, sehingga tumbuh-tumbuhan di
dalam air kesulitan untuk berfotosintesis dan kadar oksigen menurun.
2. Merusak ekosistem dalam air.
Makhluk hidup dalam air yang hidup di air tercemar akan untuk bertahan hidup, misalnya karena sumber
makanan ikan-ikan dan makhluk hidup air lainnya jadi terkontaminasi oleh senyawa dan komponen lain,
sehingga rantai makanan dalam air tercemar tersebut akan terputus dan makhluk hidup akan sulit bertahan
hidup.
3. Mengganggu atau menurunkan produktivitas tumbuhan.
Untuk melakukan fotosintesis, tumbuhan memerlukan air, namun jika yang terserap oleh tumbuhan adalah
air yang tercemar hal ini jelas akan mengganggu proses tersebut.
4. Menyebabkan dan menimbulkan berbagai wabah penyakit.
Air yang sudah tercemar merupakan air yang sudah tidak layak lagi untuk kita pakai apalagi kita konsumsi,
oleh karena itu menggunakan atau berinteraksi langsung dengan air tercemar bisa menyebabkan berbagai
penyakit seperti penyakit kulit, dan permasalahan pencernaan.
5. Mengganggu Pemandangan
Tentunya melihat air yang dulunya jernih, sekarang menjadi kotor, dan berwarna coklat atau bahkan
kehitaman sangat tidak enak dipandang, kalo ibarat bahasa jaman sekarang gak ada aesthetic-nya sama
sekali. Memiliki sumber air yang tercemar sungguh bukan hal yang dapat menjadi kebanggaan sama sekali,
dan justru malah mengganggu pemandangan.

Pencemaran Udara
Pencemaran udara juga merupakan kegiatan tercemarnya udara normal dengan polutan.
Ciri-ciri pencemaran udara
udara yang tercemar memiliki ciri-ciri atau identik dengan indikator di bawah ini
1. Memiliki kadar karbondioksida yang tinggi
Hal ini terjadi akibat banyaknya pembakaran hutan, pembakaran sampah, dan juga asap yang dihasilkan dari
kendaraan bermotor. Makanya tidak heran kalo pas lagi macet, kita bisa batuk-batuk kalo terlalu banyak
menghirup asap kendaraan lain.
2. Udara jadi dapat dilihat atau berwarna
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya kalo udara itu seharusnya tidak dapat kita lihat dengan kasat mata,
namun hanya bisa kita rasakan, jika udara sudah dapat dilihat dengan kasat mata atau berwarna berarti udara
tersebut sudah tercemar.
3. Memiliki bau
Kita biasanya bernafas dan tidak menyadari adanya bau bukan? Bahkan kita kadang tidak sadar sedang
bernafas, jika udara tersebut sudah berbau, maka udara itu tercemar, dan sangat tidak dianjurkan bagi kita
untuk menghirup udara tercemar terlalu sering atau terlalu banyak.
4. Kualitas udara pengap
Akibat adanya pencampuran gas dengan komponen lain, dapat menyebabkan udara disekitar kita jadi terasa
pengap. Udara yang pengap ditandai dengan peningkatan suhu akibat adanya campuran gas hasil
pembakaran dengan gas buangan.
5. Menyebabkan iritasi mata
Meskipun kita bernafas dengan hidung, namun udara masih bisa mempengaruhi anggota tubuh kita yang
lain termasuk mata, biasanya akibat udara yang tercemar dengan zat-zat tercemar yang berbahaya akibatnya
membuat mata kita iritasi yang biasanya ditandai dengan mata menjadi kemerahan.

Jenis-jenis pencemaran udara


Berikut beberapa jenis-jenis senyawa yang menyebabkan pencemaran udara
1. Karbon Monoksida (CO)
Terkandung dalam asap kendaraan bermotor, perlu diketahui bahwa karbon monoksida sangat berbahaya
bagi tubuh, karena begitu kita menghidup zat ini, dia akan berikatan dengan hemoglobin dan membuat kita
kekurangan oksigen sehingga dapat menyebabkan gangguan metabolisme otot, sesak nafas, hingga
kematian.
2. Nitrogen Oksida ( )
Nitrogen oksida juga terkandung dalam asap kendaraan bermotor, produksi energi, dan pembuangan
sampah. Menghirup zat ini dapat menyebabkan pembengkakan paru-paru, kanker, bahkan kematian. Selain
itu berdampak bagi kesehatan zat ini juga dapat menyebabkan hujan asam.
3. Sulfur Oksida ( )
Zat ini berasal dari pembakaran arang, gas, dan juga kayu. Zat ini dapat menyebabkan iritasi tenggorokan
pada kadar 5 ppm, selain itu juga akan menyebabkan kerusakan tanaman pada kadar 0,5 ppm.
4. Hidrokarbon (HC)
Merupakan residu dari proses industri yang diemisikan di udara seperti industri plastik, resin, dan pestisida.
Menghirup zat ini dapat menyebabkan kanker dan leukimia.

Dampak Pencemaran Udara


Bagaimanapun hidup kita juga sangat bergantung pada udara bersih yang dan tidak tercemar, berikut
dampak-dampak dari pencemaran udara.
1. Terjadi Hujan Asam
Hujan asam terjadi akibat meningkatnya kadar Nitrogen Oksida (NO2)dan juga Sulfur Oksida (SO2) di
bumi. Terjadinya hujan asam dapat membuat bangunan lebih mudah berkarat karena bersifat korosif, dan
menghambat pertumbuhan tanaman, selain itu bagi kesehatan akan berdampak sistem gangguan pernapasan.
2. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca terjadi akibat akibat suhu bumi yang meningkat akibat dari meningkatnya karbon dioksida
(CO2)dan juga karbon monoksida (CO) di atmosfer, kedua zat tersebut menghalangi panas bumi, sehingga
panas bumi tetap berada di bumi atau yang biasa kita sebut sebagai pemanasan global.
3. Menipiskan Lapisan Ozon
Kadar CFC atau yang biasa kita kenal sebagai freon pada kulkas dan AC (Air Conditioner) itu mempercepat
menipisnya lapisan ozon, semakin banyak CFC yang dilepaskan di udara menyebabkan semakin cepat juga
lapisan ozon kita menipis.

Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah kegiatan atau peristiwa masuknya polutan kedalam tanah baik polutan itu berupa
padatan maupun cairan. Mungkin beberapa dari kalian berpikir kalo pencemaran tanah tidak memiliki
dampak besar seperti pencemaran air dan juga pencemaran udara, namun kenyataannya, tumbuh-tumbuhan
kita hidup di tanah bukan? Jika tanahnya tercemar bagaimana tumbuh-tumbuhan dan pepohonan bisa
hidup?

Ciri-ciri pencemaran tanah


tanah yang tercemar memiliki ciri-ciri atau identik dengan indikator di bawah ini
1. Memiliki derajat keasaman yang tinggi
2. Tidak adanya atau hilangnya unsur hara dari tanah
3. Tidak tumbuh jamur atau mikroorganisme lain
4. Kandungan mineral rendah
5. Terdapat plastik atau bahan lain yang tidak dapat terurai

Dampak Pencemaran Tanah


Segala sesuatu yang dikategorikan “tercemar” pasti memiliki dampak bagi keseimbangan hidup dan
ekosistem kita, berikut beberapa dampak dari pencemaran tanah
1. Mengurangi tingkat kesuburan tanah
Tanah yang tercemar, tingkat kesuburannya akan menurun dan jika hal ini terus dibiarkan naha tersebut bisa
bersifat rusak atau fertile. Akibatnya tanah tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk bercocok tanam.
Bayangkan kalo banyak tanah yang tercemar seperti ini.
2. Menurunkan hasil kualitas pertanian
Tanah yang tercemar atau sudah terkontaminasi dengan limbah dapat menyebabkan peluang gagal panen
semakin besar, karena tanaman tidak ternutrisi dengan baik.
3. Menyebabkan berbagai penyakit
Pada umumnya tanah yang tercemar akan menghasilkan zat karsinogenik, yang dapat menyebabkan kanker,
selain itu juga dapat menyebabkan terjadinya bioakumulasi, dimana kita secara tidak sadar memakan hasil
sayur atau daging yang terkontaminasi oleh polutan. Ingat sapi makan rumput, rumput tumbuh di tanah.
4. Memicu adanya pencemaran lain
Tidak hanya itu, ternyata pencemaran tanah bisa menyebabkan pencemaran lainnya yaitu pencemaran air
dan pencemaran udara. Air yang terserap di dalam tanah akan tercemar akibat tanahnya itu sendiri tercemar,
sehingga air tanah juga tercemar dan juga pencemaran tanah akan menghasilkan gas-gas yang tercemar yang
akan dilepaskan di udara, sehingga menjadi polutan pencemaran udara.
5. Perubahan struktur tanah
Ketika tanah tercemar kita, struktur tanah dapat berubah akibat zat berbahaya atau polutan mematikan
komponen penting tanah tersebut.

Pencemaran Suara
Pencemaran suara merupakan kegiatan atau keadaan dimana adanya suara-suara yang dianggap dianggap
terlalu banyak atau terlalu berlebihan yang dapat mengganggu dan juga dirasa tidak diperlukan sehingga
memberikan dampak yang buruk. Pencemaran suara bersumber dari adanya kebisingan, dimana kebisingan
itu bisa sangat mengganggu bahkan merusak pendengaran manusia.

Jenis-jenis kebisingan dalam pencemaran suara.


Berbeda dengan jenis pencemaran lain, pencemaran suara merupakan pencemaran yang bersifat subjektif,
sehingga tidak ada indikator yang menjadi ciri-ciri pencemaran suara. Namun pencemaran suara memiliki
pengelompokkan terhadap jenis-jenis kebisingan
1. Kebisingan impulsif
Merupakan kebisingan yang tidak terjadi secara terus-menerus atau dalam waktu yang singkat. Contohnya,
suara petasan, atau senjata api.
2. Kebisingan continue
merupakan kebisingan yang terjadi secara terus-menerus atau terjadi dalam waktu yang lama. Contohnya
suara mesin, dan suara penancapan bore pile.
3. Kebisingan semi–continue
Merupakan kebisingan yang terjadi dalam waktu singkat dimana nanti hilang, dan kemudian muncul lagi.
4. Kebisingan impulsif-continue
Merupakan kebisingan yang terjadi secara terus menerus, tapi memiliki jeda atau terpotong-potong.

Dampak Pencemaran Suara


Pernah gak sih kalian jadi sulit konsentrasi gitu kalo lingkungan kalian berisik? Nah, mungkin secara tidak
sadar kita semua terpengaruh dan terkena dampak dari pencemaran suara, berikut beberapa dampak dari
pencemaran suara.
1. Mengganggu ketenangan
Yang ini jelas lah yaa, menciptakan bunyi-bunyi keras ketika sedang dalam keadaan seharusnya tenang atau
beristirahat itu sangat mengganggu.
2. Gangguan pendengaran
Dalam taraf tertentu, yaitu suara yang melebihi 75 – 85 dB dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan
seseorang gangguan pendengaran. Apalagi kalo lebih dari 85 dB itu akan sangat berbahaya.
3. Kesulitan berkomunikasi
Hal ini pasti sering kalian lihat atau rasakan, ketika sedang berada di lingkungan yang bising sering kali kita
akan kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain, bahkan bisa menyebabkan kesalahpahaman karena
polusi suara yang terlalu bising.
4. Gangguan kesehatan
Ternyata pencemaran suara juga dapat menyebabkan kita mengalami gangguan tidur dan juga akibat
rusaknya suasana hati, dan juga mempengaruhi kesehatan mental kita seperti menjadi cemas, gugup, panik,
mual, bahkan bisa membuat seseorang histeris.
Latihan Soal
Latihan soal
1. Masuknya atau dimasukkannya makhluk 8. Bakteri yang dapat menyebabkan diare atau
hidup, zat, energi atau komponen lain kedalam disentri pada manusia adalah …
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia a. E. coli
sehingga turunnya kualitas lingkungan disebut b. Balantidia coli
a. Pencemaran lingkungan c. Vibrio cholerge
b. Polusi d. Giardia lamblia
c. Polutan
d. Pemanasan global 9. Dampak yang tidak menguntungkan bagi
lingkungan yang disebabkan
2. Suatu zat yang dapat mencemari lingkungan oleh pencemaran lingkungan, kecuali …
dan dapat mengganggu kelangsungan hidup a. Pemekatan hayati
makhluk hidup disebut … b. Gangguan Kesehatan
a. Polusi c. Peningkatan kualitas lingkungan
b. Polutan d. Mempercepat proses kerusakan benda
c. Pencemaran
d. Sampah 10. suara yang melebihi 75 – 85 db dalam jangaka
waktu lama dapat menyebabkan …
3. Pencemaran berbentuk zat padat, cair dan gas a. kesulitan berkomunikasi
merupakan definisi dari … b. gangguan pendengaran
a. Pencemaran fisik c. gangguan Kesehatan
b. Pencemaran kimia d. mengganggu ketenangan
c. Pencemaran biologis
d. Pencemaran udara 11. Botol sirup bekas yang digunakan lagi untuk
menyimpan air minum merupakan contoh …
4. Pernyataan berikut yang tidak sesuai terkait a. Recycle
suatu zat dikatakan sebagai polutan adalah … b. Reuse
a. Kadarnya melebihi batas normal c. Reduce
b. Berada pada waktu yang tidak tepat d. Repair
c. Berada pada tempat yang tidak semestinya
d. Menjadikan lingkungan tidak kotor 12. Ayu berbelanja ke pasar dengan membawa tas
dari rumah, kegiatan yang dilakukan oleh ayu
5. Perhatikan ciri-ciri air berikut ini ! merupakan contoh …
1) Berwarna jernih a. Recycle
2) Berbau b. Reuse
3) Memiliki rasa c. Reduce
4) Tidak memiliki rasa d. Repair
Ciri-ciri air yang tidak tercemar ditunjukan
oleh nomor …
a. 1 dan 2 13. Pencemaran udara langsung dari sumber
b. 2 dan 4 pencemaran disebut …
c. 2 dan 3 a. Pencemaran udara primer
d. 1 dan 4 b. Pencemaran udara sekunder
c. Pencemaran udara kotor
6. Masuknya makhluk hidup, zat, energi atau d. Pencemaran udara global
komponen lain ke dalam air disebut …
a. Pencemaran tanah 14. Aktivitas manusia berikut ini yang tidak
b. Pencemaran air menyebabkan pencemaran lingkungan adalah …
c. Pencemaran udara a. Membakaran sampah ke sungai
d. Air tidak bersih b. Menggunakan mesin pendingin yang
menyebabkan emisi CFC
7. Perhatikan contoh limbah berikut ini ! c. Membuang sampah sembarangan
1) Limbah besi d. Penanaman pohon
2) Limbah kaleng / botol plastic
3) Limbah kulit buah 15. Infeksi saluran pernapasan merupakan salah
4) Limbah raksa satu penyakit yang disebabkan oleh
5) Limbah kertas a. Pencemaran tanah
Limbah organik ditunjukan oleh nomor … b. Pencemaran udara
a. 1 dan 3 c. Pencemaran air
b. 2 dan 5 d. Pencemaran lingkungan
c. 3 dan 5
d. 1 dan 4
16. Proses pembersihan tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur atau
bakteri) disebut …
a. Remediasi
b. Pembersihan langsung
c. Bioremediasi
d. Pembersihan tidak langsung

17. Zat yang dapat menyebabkan rusaknya lapisan


ozon adalah …
a. CO2
b. CO
c. N2O
d. CFC

18. Bakteri yang menyebabkan penyakit kolera


adalah …
a. Vibrio cholerae
b. E. coli
c. Schistosoma
d. Clinarchis sinensis

19. Hujan asam terjadi akibat meningkatnya kadar


…..dan juga ….. di bumi.
a. Nitrogen Oksida (NO2) dan Sulfur Oksida
(SO2)
b. CFC dan Metana
c. Nitrit dan NO
d. CO2 dan oksigen

20. Residu dari proses industri yang diemisikan di


udara seperti industri plastik, resin, dan
pestisida. Menghirup zat ini dapat
menyebabkan kanker dan leukimia. Zat
tersebut merupakan …
a. Karbon dioksida
b. Nitrogen
c. Hidrokarbon
d. Sulfurdioksida

Essay
1. Apakah yang dimaksud dengan polutan?
Bagaimanakah suatu zat bisa disebut sebagai
polutan?
2. Bagaimana cara penanggulangan pencemaran
air?
3. Sebutkan komponen biotik dan abiotic !
4. Salah satu metode untuk menanggulangi
pencemaran tanah adalah dengan bioremediasi.
Jelaskan apa itu bioremediasi ?
5. Jelaskan 4 jenis kebisingan dalam
pencemaran udara !

Anda mungkin juga menyukai