Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANIMPAHOI
Jl. Poros Malino Desa Saotengnga Kec. Sinjai Tengah,Kode Pos 92652 Email pkmmanimpahoi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran dan
kemauan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri agar mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Dalam pelaksanaannya
pembangunan kesehatan di selenggarakan berdasarkan asas perikemanusiaan,
pemberdayaan dan kemandirian serta adil dan merata dalam mengutamakan aspek
manfaat utamanya bagi kelompok rentan seperti ibu,bayi,anak,usia lanjut dan
keluarga tidak mampu.
Puskesmas adalah Unit Pelayan Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Progaram kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok
puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu
menopang keseimbangan ekologi yang di namis antara manusia dan lingkungan untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia dan lingkungan untuk mendukung
tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia. Program kesehatan
lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan melalui upaya
sanitasi dasar,pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum,termasuk pengendalian
pencemaran lingkungan dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan
keterpaduan pengelolaan lingkungan melalui analisis dampak lingkungan.
B. Latar Belakang
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran,kemauan,dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajad kesehatan masyarakat setinggi-tingginya,sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Kebijakan dari departemen republik indonesia bahwa puskesmas sebagai
bagian dari sistem kesehatan nasional,sub sistem,dari kesehatan yang berada di
Kabupaten/kota,Propinsi, dan Nasional.Sebagai sistem yang harusberjalan,puskesmas
di lengkapi dengan organisasi,memiliki sumber daya dan program kegiatan pelayanan
kesehatan.
Program pokok puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang
wajib dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 program pokok
pelayanan kesehatan antaranya program pengobatan, program promosi
kesehatan,pelayanan KIA dan KB,pencegahan penyakit menular,kesehatan
lingkungan,dan perbaikan gizi masyarakat.
Program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas
yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan
berubahnya,terkendalinya atau hilangnya semua unsur fisik dan linkungan yang
terdapat di masyarakat,yang dapat memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan
masyarakat.

2. Tujuan Khusus
- Meningkatkan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin masyarakat
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
- Terwujudnya kesadaran dan ke ikut sertaan masyarakat,dan sektor lain yang
berkaitan serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian
lingkungan hidup.
- Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi
pemukiman,kelompok masyarakat,tempat pembuatan / penjualan
makanan,perusahaan dan tempat-tempat umum.
D. Tata Nilai
Tata nilai program yang di kembangkan di UPTD Puskesmas Manimpahoi
“SALAM SEHAT’

E. Tata Hubungan Kerja


No Lintas Lintas Sektor Peran dalam Kegiatan
Progaram UKM KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Promkes Bekerjasama dalam
kegiatan Kesehatan
lingkungan,penyiapan
materi penyuluhan
kesehatan lingkungan.
2 P2 Bekerjasama dalam
kegiatan pengamatan
penyakit yang timbul
akibat lingkungan
3 Dinas Bekerjasama dalam
Pendidikan kegiatan penyuluhan
CTPS dan kampanye
Higiene sanitasi
4 Sekolah Bekerjasama dalam
menyiapkan siswa dan
mendampingi siswa
pada saat pelaksanaan
kegiatan.
5 Kader Bekerjasama dalam
Kesehatan kegiatan penyuluhan
kesehatan
lingkungan,pendapatan
kesehatan
lingkungan,dan
pemicuan stop BABS.
6 Pemerintahan Bekerjasama dalm
Desa semua kegiatan UKM
di desa

F. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Kesehatan lingkungan Masyarakat di
Puskesmas Manimpahoi adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan di dalam gedung puskesmas Manimpahoi meliputi ;
- Pemantauan kesehatan lingkungan puskesmas.
- Kegiatan yaitu pemantauan lingkungan fisik puskesmas
- Pemantauan,pemeliharan,perbaikan sarana dan peralatan
- Pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik,air,ventilasi,gas dan sistem lain
- Pemantauan bahan berbahaya yang ada di puskesmas
2. Kegiatan di luar gedung puskesmas
a. Pemantauan TTU
b. Pemantauan TPM
c. Pembentukan Tim STBM Tingkat Kecamatan dan desa
d. Pemicuan STBM
e. Pendampingan penyusuan rencana kegiatan STBM [Sanitasi Berbasis
Masyarakat]
f. Monitoring STBM
g. Pemantauan kualitas air minum dan air bersih.
G. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan di laksanakan dengan cara :
1. Untuk kegiatan Pemantauan dengan pemeriksaan / inspeksi
2. Kegiatan penyuluhan dangan ceramah dan tanya jawab
3. Kegiatan pemeriksaan dan pembinaan dengan inspeksi dan pembinaan dengan
cara ceramah dan tanya jawab
4. Kegiatan pembentukan tim dengan musyawarah
H. Sasaran
1. Cakupan semua kegiatan program kesehatan lingkungan yaitu 100%
2. Cakupan desa dengan STBM 50%
3. Sasaran Primer
Pasien,individu,keluarga/rumah tangga sebagai komponen masyarakat.
4. Sasaran sekunder
Pemuka masyarakat baik formal maupun informal
5. Sasaran tersier
Pembuat kebijakan publik.

I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No KEGIATAN J F M A M J J A S O N D JML
1 Pemicuan
STBM
2 Monitoring
STBM
3 Pendampingan
Penyusunan
Rencana
Kegiatan
STBM
4 Peningkatan
Pembinaan
TTU
5 Pemerikasaan
dan
pembinaan
TPM
6 Pembentukan
tim STBM
tingakatan
kecamatan
dan desa
7 Pemantauan
kualitas air
minum dan air
bersih

J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan meliputi : hasil kegiatan yang
telah di lakukan di catat dan direkap oleh Bidan Wilayah,kemudian di laporakan
kepada PJ KESEHATAN LINGKUNGAN. Penaggung jawab KESLING merekap
semua laporan dan mengevaluasinya sebagai laporan Kinerja KESLING. Laporan
Kinerja KESLING dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan selanjutnya di laporkan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Evaluasi kegiatan dilaksanakan secara periodik oleh PJ KESLING melalui:
1. Pemantauan kegiatan dengan membandingkan antara rencana / KAK dan
pelaksanaan kegiatan.
2. Mengidentifikasi pencapaian sasaran/cakupan per kagiatan dan permasalahannya
3. Mengukur tingkat kepatuhan pelaksana terhadap prosedur yang telah di tetapkan .
Hasil Evaluasi tersebut dilaporkan kepada Kepala Puskesmas secara periodik
bulanan melalui pertemuan mini lokakarya lintas program,meliputi : pencapaian
kinerja KESLING,permasalahan yang ada, dan rencana tindak lanjutnya.
K. Pencatatan Pelaporan Dan Evalusi Kegiatan

1. Pencatatan Kegiatan di lakukan oleh pelaksana dalam buku/catatan :


a. Buku Harian Petugas
b. Formulir Pendataan KESLING
c. Rekapan hasil pendapatan KESLING
2. Pelaporan di lakukan oleh pelaksana kepada PJ UKM dengan membuat laporan
bulanan :
a. Laporan hasil pelaksanaan
b. Laporan kegiatan
3. Evaluasi kegiatan meliputi :
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
b. Kesesuaian petugas yang dilaksanakan kegiatan
c. Penyampaian pesan dengan bahasa yang mudah di mengerti sasaran.
d. Tercapainya indikator KESLING
1. Cakupan pemicuan STBM 95%
2. Cakupan monitoring STBM 95%
3. Cakupan pemeriksaan dan pembinaan TTU 100%
4. Cakupan pemeriksaan dan pembinaan TPM 100%
5. Cakupan Pembentukan tim STBM tingkat Kecamatan dan desa 100 %
6. Cakupan pendamping penyusunan rencana kegiatan STBM 100%
7. Cakupan Pemantauan kualitas air minum dan air bersih 100%

Anda mungkin juga menyukai