HIDUP
Kelompok II
Hayatunnuvus A42121062
Muh fahrur irfanudin A42121082
Moh fikri A42121027
Faturrahman A42121112
Bintang ramadhan A42121187
Gebi dg palalo A42121167
Fila delfia A42121177
A.PENGERTIAN KONSEP LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan hidup merupakan pengetahuan yang paling mendasar mengenai bagaimana makhluk hidup berinteraksi melakukan suatu
hubungan satu sama lain dengan lingkungan hidupnya.Bukan hanya spesies binatang dan tumbuhan saja, manusia juga merupakan
unsur penting dalam lingkungan hidup. Begitupun sebaliknya, lingkungan hidup merupakan suatu hal yang sangat penting bagi
kehidupan manusia, binatang, dan juga tumbuhan yang ada di bumi ini.Dengan pernyataan diatas, berarti lingkungan hidup sangatlah
penting bagi keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di bumi ini.
Banyak kajian ilmu pengetahuan tentang lingkungan hidup, kajian tersebut pertama kali dilakukan oleh seorang ahli biologi bernama
Ernest Haeckel pada tahun 1860.Dari kajian tersebut, Ernest Haeckel memperkenalkan lingkungan hidup atau biasa disebut dengan
ekologi. Secara bahasa, ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “oikos” yang berarti “rumah” dan “logos” yang berarti “ilmu”.
Pengertian lingkungan hidup secara umum ialah suatu satu kesatuan lingkungan dengan segala komponen kehidupan biotik maupun
abiotik yang saling berhubungan timbal balik satu sama lainya. Komponen kehidupan biotik adalah merupakan makhluk hidup pada
Karena lingkungan hidup adalah tempat bagi seluruh makhluk hidup untuk menjalini kehidupan mereka sehari-hari di bumi .
B. FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Faktor Alam
Kerusakan lingkungan hidup karena faktor alam terjadi karena adanya bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan gunung meletus.
2. Banjir
Selain karena ulah manusia, banjir juga dapat terjadi karena faktor alam, misalnya hujan yang terus-menerus. Curah hujan seperti ini akan membuat
sungai meluap atau membuat tanggul jebol karena tidak mampu lagi menampung debit air. Banjir yang sering terjadi saat musim penghujan dapat
membuat bangunan dan tempat tinggal makhluk hidup rusak, lapisan tanah yang subur hilang terbawa air, serta tanaman-tanaman rusak
3.Gempa Bumi
Gempa bumi terjadi karena adanya pergerakan lempeng bumi atau aktivitas gunung berapi dan dampaknya bergantung pada besarnya kekuatan
gempa. Gempa bumi akan mengakibatkan banyak bangunan yang roboh, terjadi tanah longsor, dan terputusnya jalur transportasi. Jika kekuatan
gempa sangat besar, kemungkinan akan menimbulkan tsunami.
4. Gunung Berapi Meletus
Saat meletus, gunung berapi akan mengelurkan abu vulkanik, lahar, lava, uap panas, dan material lainnya yang dapat merusak lingkungan.
Dampak dari letusan tersebut dapat berlangsung lama bergantung pada besarnya kekuatan letusan, tetapi saat kembali normal, daerah yang