interaksi antar komponen biotik dan abiotik. Gejala-gejala alam tersebut berdasarkan
penyebabnya dibedakan menjadi 2 yaitu gejala alam biotik dan gejala alam biotik. Apa itu gejala
alam biotik dan abiotik? Apa saja contoh gejala alam biotik dan abiotik yang dapat kita amati di
sekitar lingkungan kita? Berikut pembahasannya lengkap untuk Anda pahami.
2. Terjadinya Tsunami
Tsunami terjadi akibat pergeseran lempeng batuan bumi di dasar laut. Pergeseran lempengan
bumi yang kemudian membuka cekungan besar di dasar lautan membuat air laut surut. Volume
air laut mengisi cekungan tersebut secara cepat hingga penuh dan menghasilkan sebuah
gelombang berkecepatan tinggi. Gelombang ini akan menuju daratan dan pada akhirnya
menyebabkan tsunami. Karena penyebabnya ini, tsunami kemudian digolongkan menjadi contoh
gejala alam abiotik.
3. Terjadinya Hujan
Hujan juga merupakan contoh gejala alam abiotik. Hujan terjadi akibat serangkaian siklus
hidrologi yang berulang-ulang. Hujan merupakan presipitasi awan yang dihasilkan dari
kondensasi uap air. Hujan membuat kehidupan organisme bumi dapat berlangsung secara
seimbang.
4. Terjadinya Gempa
Sama seperti tsunami,gempa juga merupakan contoh gejala alam abiotik. Gejala alam ini
ditimbulkan karena beberapa penyebab, di antaranya karena pergeseran lempeng bumi
(tektonik), letusan gunung berapi (vulkanik), dan beberapa penyebab lainnya.
5. Terjadinya Angin
Angin terjadi karena interaksi komponen abiotik di alam. Komponen utama yang menyebabkan
terjadinya angin adalah perbedaan suhu udara dan tekanan udara. Angin merupakan contoh
gejala alam abiotik yang menunjang proses penyerbukan tanaman (anemogami). Selain itu,
angin juga berguna bagi kehidupan organisme lainnya.
Nah, demikianlah 10 contoh gejala alam biotik dan abiotik yang dapat kita jumpai di kehidupan
dan lingkungan sekitar kita. Semoga dengan memahami beberapa gejala alam di atas, kita dapat
semakin menyadari kekuasaan-Nya. Salam.
Komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen biotik. Begitu juga komponen biotik dapat mempengaruhi
komponen abiotik dalam ekosistem. Berikut beberapa contoh pengaruh komponen abiotik terhadap komponen
biotik:
Pengaruh air terhadap makhluk hidup: air sangat berguna bagi makhluk hidup, sebagai contoh perhatikan
tanaman padi yang tumbuh di sawah. Akar padi menembus ke dalam tanah untuk menyerap air dan zat-
zat hara. Bila tanah mengandung cukup air, maka padi akan tumbuh subur, sebaliknya bila kekurangan
air maka padi tidak akan tumbuh dengan baik.
Pengaruh udara terhadap makhluk hidup: udara juga berguna bagi hewan maupun tumbuhan. Udara
mengandung antara lain: oksigen dan karbon dioksida. Oksigen berguna untuk pernafasan baik manusia
maupun hewan.
Pengaruh tanaman terhadap tanah dan udara: adanya penanaman pohon yang dapat hidup di tanah
yang kurang subur, maka kondisi tanah tersebut dapat diperbaiki. Pohon-pohon berpengaruh dengan
cara mengubah struktur tanah dan mengurangi erosi.
Komponen biotic adalah komponen penyusun suatu ekosistem yang berupa
makhluk hidup. Komponen abiotik adalah komponen penyusun ekosistem
yang berupa benda mati. Pada sebuah ekosstem terdapat hugungan saling
ketergantungan antara komponen biotic dan abiotik.
Contoh ketergantungan komponen biotik terhadap komponen abiotic:
1) Pengaruh air terhadap kelangsungan makhluk hidup: air dibutuhkan oleh
hewan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Air pada hewan
berfungsi untuk mempertahankan suhu tubuh dan membantu proses
pencernaan. dan tumbuhan memerlukan air untuk memasak makanannya
dalam proses fotosintesis.
2) Pengaruh udara terhadap kelangsungan malkhluk hidup: setiap hewan,
tumbuhan dan manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas dan
melakukan pembakaran untuk memperolah energy.tumbuhan juga
memanfaatkan CO2 di udara untuk melakukan proses fotosintesis.
3) Pengaruh tanah terhadap makhluk hidup: tanah merupakan media utama
bagi tumbuhan untuk hidup dan tumbuh. Tanah menyimpan cadangan air dan
unsur hara yang sangat berguna bagi tumbuhan. Begitu juga hewan, mereka
sangat membutuhkan tanah untuk hidup, ontohnya cacing tanah, tikus tanah.
Dari tanah lah hewan mendapatkan cadangan air.
Contoh ketergantungan komponen abiotic terhadap komponen biotic:
1) Udara sangat membutuhkan tumbuhan untuk membersihkannya dari
polusi dan untuk mendapatkan supply oksigen. Tumbuhan mengambil CO2
dari udara dan dengan bantuan sinar matahari, air dan zat hijau daun,
tumbuhan melakukan fotosintesis yang menghasilkan energy, karbohidrat dan
oksigen.
2) Tanah membutuhkan cacing tanah untuk menggemburkan tanahnya,
sehingga tanah menjadi media yang ideal untuk tumbuhan.