Anda di halaman 1dari 26

Peranan

Mikroorganisme Tanah
dan Air
irma sulistiani
(2119150015)
A.Mikroorganisme B. Mikrooganisme
Tanah Air

Mikrooganisme
A. Mikrooganisme Tanah

1. Pengertian Tanah

Suatu Campuran bahan-bahan Organik


yang padat.
Misalnya : Batu-batuan, mineral, air,
udara dan jasad hidup beserta produk
dari hasil pembusukan
1.Organisme Tanah
Tanah adalah tempat hidup bakteri-bakteri
penting . Mikroorganisme tanah dapat menguraikan
zat beracun yang berasal dari polusi. Hai ini menjadi
dasar bioremediasi, yaitu penggunaan mikroorganisme
untuk mendetoksifikasi dan menguraikan zat
berbahaya dalam lingkungan atau struktur tanah.
Struktur tanah, kandungan gizi, ketersediaan
hara, dan menahan kapasitas air semuanya dipengaruhi
oleh atau tergantung pada mikroorganisme tanah.
Semua mikroorganisme tersebut adalah biotanah
yang berfungsi di ekosistem bawah tanah diakar tumbuhan
dan sampah sebagai sumber makanan. Mikrobiologi tanah
mogern merupakan gabungan ilmu tanah , kimia, dan
ekologi untuk memahami fungsi mikroorganisme dalam
tanah.
Organisme Tanah

a. Mikro Flora Tanah b.Peranan Mikroorganisme


(Binatang mikro Tanah ) Tanah
a. Mikro Flora dan Fauna
Diantara sekian banyak binatang mikro tanah yang
berperan penting antara lain nematoda, protozoa dan rotifera.
Nematoda terdiri dari golongan yang hidup dari bahan
organik yang sedang membusuk, golongan sebagai predator,
dan kelompok parasait.Tanaman parasit ini sangat merugikan
petani, karena golongan parasit ini bisa membahayakan dengan
cara hidup didalam akar tanaman, bahkan sampai saat ini masih
dicari pemberantas yang baik.
Protozoa merupakan binatang yang paling sederhana dan dapat
dikelompokan menjadi amoeba, siliata, dan flagellata.
Protozoa ini secara tidak langsung dapat mempercepat
ketersediaaan unsur hara bagi tanaman.
.
siliata amoeba Flagellata
kelompok tumbuhan tanah ini terdiri dari :
• Algae
• Fungi
• Aktomicetes
• Bakteri
Alga merupakan tumbuhan yang bisa menambah Nitrogen
dari udara (misal: Alga Biru).
Fungi terdiri dari ragi, kapang dan jamur. Kapang dan jamur
mempunyai peranan yang sangat penting dalam pertanian.
Namun kita harus waspada terhadap pengaruh negatif dari
mikroorganisme tertentu yang bisa merugikan tanaman. Mereka
tergolong pada bakteri, fungi, dan akinomisetes. Penyakit yang sering
ditimbulkan dari mikroorganisme misalnya tanaman layu, busuk
batang, rebah semai, akar busuk dll
Algae Fungi

Aktomicetes Bakteri
b. Peranan Mikroorganisme Tanah
Peranan utama mikroorganisme tanah sangat besar
dalam kesuburan tanah. Yaitu :
 Dekomposisi bahan organik, dalam hal ini bahan organik
dihancurkan, unsur hara yang terikat dibebaskan sedangkan
asam organik yang dihasilkan melarutkan mineral.
 Transformasi anorganik membentuk senyawa amonium dan
nitrat yang dibutuhkan oleh tanaman, mangan (Mn) dan besi
dioksidasi menjadi bentuk yang tidak larut sehingga tidak
meracuni tanaman.
 Fiksasi atau pengikatan nitrogen dari udara, pengikatan
nitrogen dari udara hanya bisa dilakukan bila ada
mikroorganisme tanahnya.
Unsur-unsur yang dapat mengalami siklus adalah :
a. Siklus karbon
b. Siklus nitrogen
c. Siklus sulfur
d. Siklus karbondioksida
a. Siklus karbon
Terjadinya proses timbal balik antara daur ulang
respirasi dan fotosintesis yang bertanggung jawab atas
terjadinya perubahan dan pergerakan utama karbon.
Menurunnya fotosintesis dapat mempengaruhi naik atau
turunnya suatu gas CO2 dan turunnya O2 yang ada di atmosfer.
Pada siklus karbon mikroorganisme mengubah sisa-sia
jasad tumbuhan dan hewan menjadi karbondioksida dan bahan
organik tanah yang disebut humus. Humus meningkatkan
kapasitas tanah untuk menampung air, menyediakan nutrisi
bagi tumbuhan, dan mendukung pembentukan tanah.
Tahap pertama dalam siklus karbon (CO) bergabung
didalam senyawa-senyawa oleh jasad fotoautotrof seperti
tumbuhan hijau, algae dan bakteri.
Tahap berikutnya pada siklus ini, kemoautotrof yang
menggunakan senyawa-senyawa organik. Hewan-hewan
memakan jasad fotoautotrof terutama tumbuhan hijau dan
binatang lain. Sehingga dengan peristiwa makan memakan
inilah terjadi transfer karbondioksida dari jasad yang satu
dengan yang lain.
b. Siklus Nitrogen
Nitrogen adalah salah satu unsur yang diperlukan oleh
semua jasad hidup untuk sintesis protein, asam nukleat dan
senyawa-senyawa lain yang mengandung nitrogen.
Hampir semua nitrogen yang terdapat didalam tanah berada
dalam molekul-molekul organik terutama molekul-molekul
dalam protein. pengaruh –pengaruh kimia dan fisik yang terjadi
didalam tanah ,air dan udara bersama –sama dengan kegiatan
mikroorganisme tertentu adalah fakto- faktor penting dalam
pengubahan nitrogen menjadi bentuk yang siap pakai.Hampir semua
nitrogen yang terdapat didalam tanah berada dalam molekul-molekul
organik terutama dalam molekul-molekul protein.Gugus amin pada
asam amino dapat terputus oleh peristiwa deaminasi sehingga
terbentuk amonia.Proses terjadinya amonia dinamakan amonifikasi.
c. Siklus Sulfur
Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur direduksi
oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk
sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida ini seringkali
mematikan mahluk hidup di perairan dan pada umumnya dihasilkan
dari penguraian bahan organik yang mati. Tumbuhan menyerap sulfur
dalam bentuk sulfat (SO4). Perpindahan sulfat terjadi melalui proses
rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan
komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat
dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang
akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida
(H2S). Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti
Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur di oksidasi
menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.
d.Siklus Karbondioksida
Karbon yang terdapat dalam senyawa organic berasal dari
senyawa karbondioksida yang disintesis melalui proses fotosintesis.
CO2 diatmosfer akan diambil oleh tumbuhan yang mempunyai
klorofil dan bakteri kemosintetik untuk bahan mentah biosintetik
sehingga terbentuk senyawa-senyawa organic.
2. Organisme Air
Daur air ialah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari
air yang di bumi dimana air mampu berpindah-pindah dari
daratan, lalu ke udara lalu kedaratan lagi, dan air pun mampu
tersimpan didasar permukan dengan 3 fase yaitu cair yang
berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk
udara.
Air yang ada didalam tanah akan diserap oleh
tumbuhan memalui pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu
transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tanaman atau tumbuhan
ke atas atmosfir. Transpirasi penguapan dalam ekosistem darat
bisa mencapai 90 % yang dilakukan oleh tumbuhan.
Air tanah yang ada dipermukaan bumi mengalir ke arah
sungai, lalu bermuara ke laut dan ke danau. Daur ulang yang
terjadi ini disebut dengan siklus panjang namun siklus ini berawal
dari terjadinya proses Evapotranspirasi dan Transpirasi pada air
yang dikuti oleh presipitasi atau proses terjadinya air yang turun ke
muka bumi disebut sikus pendek.
1) Persediaan Air
Air merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat di
tinggalkan untuk kehidupanmanusia, karena air di perlukan untuk
berbagai macam kegiatan seperti kegiatansehari hari, pertanian,
industri, perikanan, dan rekreasi. Hampir 70% dari berat badan
manusia terdiri dari air. Selain itu air merupakan komponen
penting keduasetelah oksigen.
Oleh karena itu penanganan air tertentu biasanya di
perlukan untuk persediaan air yang di dapat dari sumber di bawah
tanah atau sumber-sumber di permukaan.
a. Air minum
b. Pengadaan air di kota
2). Organisme Pantogen yang di sebabkan oleh Air
Organisme-organisme ini biasanya tumbuh dengan baik
didalam saluran pencernaan makanan dan keluar bersama
fases,sehingga mungkin mencemari sumber-sumber air minum
a. Bakteria
Bakteria patogen yang paling penting disebarkan melalui air
adalah Salmonella typhi dapat menyebabkan demam typhoid (
Typhoid fever ) dan Vibrio Cholerae yang dapat menyebabkan
penyakit kolera.
b. Virus
Virus juga dapat disebarkan dengan perantara air,termaksud virus
polio dan virus yang menyebabkan penyakit hepatitis.
c. Protozoa
Suatu anggota protozoa yang bersifat pantogen dengan
perantara air adalah Entamoeba histolytica ,penyebab penyakit
disentri dan Giardi lamblia yang dapat menimbulkan penyakit
yang disebut giardiasis
3) Pengujian Air Secara Mikrobiologi

Tugas utama dalam bidang mikrobiologi air adalah


penerapan metode-metode laboraturium yang dapat digunakan
untuk mendeteksi kontaminasi yang dapat mencemari air minum.
4). Mikrobiologi Pipa Air

Pipa-pipa air dapat terbuat dari


baja,seng,tembaga,asbestos,besi,atau plastik.Pipa-pipa ini dapat
menyebabkan korosi yang dapat menimbulkan masalah yang
disebabkan oleh hidrogen sulfida di bawa oleh baktei pereduksi
sulfat yang mampu mengubah sulfat (SO4) menjadi (H2S).
Kesimpulan
Tanah merupakan suatu sistem kehidupan yang kompleks yang
mengandung berbagai jenis organisme dengan beragam fungsi untuk
menjalankan berbagai proses vital bagi kehidupan terestrial. Mikroba
bersama-sama fauna tanah melaksanakan berbagai metabolisme
yangsecara umum disebut aktivitas biologi tanah. Perannya yang penting
dalam perombakan bahan organik dan siklus hara menempatkan
organisme tanah sebagai faktor sentral dalam memelihara kesuburan dan
produktivitas tanah.
Dalam tanah terdapat berbagai macam mikroorganisme,
mikroorganisme ini berperan sebagai Dekomposer yang mengurai dan
mendaur ulang energi, karbon, dan nutrisi dalam tumbuhan dan hewan
mati menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Selain itu
bakteri juga dapat untuk mengelola limbah baik secra aerob dan anaerob.
Air merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat di
tinggalkan untuk kehidupanmanusia, karena air di perlukan untuk
berbagai macam kegiatan seperti kegiatansehari hari, pertanian,
industri, perikanan, dan rekreasi. Hampir 70% dari berat badan
manusia terdiri dari air. Selain itu air merupakan komponen
penting keduasetelah oksigen.Organisme patogen yang disebarkan
dengan
Perantara air misalnya bakteri,virus,dan protozoa.

Anda mungkin juga menyukai