Mikroorganisme Tanah
dan Air
irma sulistiani
(2119150015)
A.Mikroorganisme B. Mikrooganisme
Tanah Air
Mikrooganisme
A. Mikrooganisme Tanah
1. Pengertian Tanah
Aktomicetes Bakteri
b. Peranan Mikroorganisme Tanah
Peranan utama mikroorganisme tanah sangat besar
dalam kesuburan tanah. Yaitu :
Dekomposisi bahan organik, dalam hal ini bahan organik
dihancurkan, unsur hara yang terikat dibebaskan sedangkan
asam organik yang dihasilkan melarutkan mineral.
Transformasi anorganik membentuk senyawa amonium dan
nitrat yang dibutuhkan oleh tanaman, mangan (Mn) dan besi
dioksidasi menjadi bentuk yang tidak larut sehingga tidak
meracuni tanaman.
Fiksasi atau pengikatan nitrogen dari udara, pengikatan
nitrogen dari udara hanya bisa dilakukan bila ada
mikroorganisme tanahnya.
Unsur-unsur yang dapat mengalami siklus adalah :
a. Siklus karbon
b. Siklus nitrogen
c. Siklus sulfur
d. Siklus karbondioksida
a. Siklus karbon
Terjadinya proses timbal balik antara daur ulang
respirasi dan fotosintesis yang bertanggung jawab atas
terjadinya perubahan dan pergerakan utama karbon.
Menurunnya fotosintesis dapat mempengaruhi naik atau
turunnya suatu gas CO2 dan turunnya O2 yang ada di atmosfer.
Pada siklus karbon mikroorganisme mengubah sisa-sia
jasad tumbuhan dan hewan menjadi karbondioksida dan bahan
organik tanah yang disebut humus. Humus meningkatkan
kapasitas tanah untuk menampung air, menyediakan nutrisi
bagi tumbuhan, dan mendukung pembentukan tanah.
Tahap pertama dalam siklus karbon (CO) bergabung
didalam senyawa-senyawa oleh jasad fotoautotrof seperti
tumbuhan hijau, algae dan bakteri.
Tahap berikutnya pada siklus ini, kemoautotrof yang
menggunakan senyawa-senyawa organik. Hewan-hewan
memakan jasad fotoautotrof terutama tumbuhan hijau dan
binatang lain. Sehingga dengan peristiwa makan memakan
inilah terjadi transfer karbondioksida dari jasad yang satu
dengan yang lain.
b. Siklus Nitrogen
Nitrogen adalah salah satu unsur yang diperlukan oleh
semua jasad hidup untuk sintesis protein, asam nukleat dan
senyawa-senyawa lain yang mengandung nitrogen.
Hampir semua nitrogen yang terdapat didalam tanah berada
dalam molekul-molekul organik terutama molekul-molekul
dalam protein. pengaruh –pengaruh kimia dan fisik yang terjadi
didalam tanah ,air dan udara bersama –sama dengan kegiatan
mikroorganisme tertentu adalah fakto- faktor penting dalam
pengubahan nitrogen menjadi bentuk yang siap pakai.Hampir semua
nitrogen yang terdapat didalam tanah berada dalam molekul-molekul
organik terutama dalam molekul-molekul protein.Gugus amin pada
asam amino dapat terputus oleh peristiwa deaminasi sehingga
terbentuk amonia.Proses terjadinya amonia dinamakan amonifikasi.
c. Siklus Sulfur
Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur direduksi
oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk
sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida ini seringkali
mematikan mahluk hidup di perairan dan pada umumnya dihasilkan
dari penguraian bahan organik yang mati. Tumbuhan menyerap sulfur
dalam bentuk sulfat (SO4). Perpindahan sulfat terjadi melalui proses
rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan
komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat
dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang
akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida
(H2S). Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti
Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur di oksidasi
menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.
d.Siklus Karbondioksida
Karbon yang terdapat dalam senyawa organic berasal dari
senyawa karbondioksida yang disintesis melalui proses fotosintesis.
CO2 diatmosfer akan diambil oleh tumbuhan yang mempunyai
klorofil dan bakteri kemosintetik untuk bahan mentah biosintetik
sehingga terbentuk senyawa-senyawa organic.
2. Organisme Air
Daur air ialah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari
air yang di bumi dimana air mampu berpindah-pindah dari
daratan, lalu ke udara lalu kedaratan lagi, dan air pun mampu
tersimpan didasar permukan dengan 3 fase yaitu cair yang
berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk
udara.
Air yang ada didalam tanah akan diserap oleh
tumbuhan memalui pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu
transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tanaman atau tumbuhan
ke atas atmosfir. Transpirasi penguapan dalam ekosistem darat
bisa mencapai 90 % yang dilakukan oleh tumbuhan.
Air tanah yang ada dipermukaan bumi mengalir ke arah
sungai, lalu bermuara ke laut dan ke danau. Daur ulang yang
terjadi ini disebut dengan siklus panjang namun siklus ini berawal
dari terjadinya proses Evapotranspirasi dan Transpirasi pada air
yang dikuti oleh presipitasi atau proses terjadinya air yang turun ke
muka bumi disebut sikus pendek.
1) Persediaan Air
Air merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat di
tinggalkan untuk kehidupanmanusia, karena air di perlukan untuk
berbagai macam kegiatan seperti kegiatansehari hari, pertanian,
industri, perikanan, dan rekreasi. Hampir 70% dari berat badan
manusia terdiri dari air. Selain itu air merupakan komponen
penting keduasetelah oksigen.
Oleh karena itu penanganan air tertentu biasanya di
perlukan untuk persediaan air yang di dapat dari sumber di bawah
tanah atau sumber-sumber di permukaan.
a. Air minum
b. Pengadaan air di kota
2). Organisme Pantogen yang di sebabkan oleh Air
Organisme-organisme ini biasanya tumbuh dengan baik
didalam saluran pencernaan makanan dan keluar bersama
fases,sehingga mungkin mencemari sumber-sumber air minum
a. Bakteria
Bakteria patogen yang paling penting disebarkan melalui air
adalah Salmonella typhi dapat menyebabkan demam typhoid (
Typhoid fever ) dan Vibrio Cholerae yang dapat menyebabkan
penyakit kolera.
b. Virus
Virus juga dapat disebarkan dengan perantara air,termaksud virus
polio dan virus yang menyebabkan penyakit hepatitis.
c. Protozoa
Suatu anggota protozoa yang bersifat pantogen dengan
perantara air adalah Entamoeba histolytica ,penyebab penyakit
disentri dan Giardi lamblia yang dapat menimbulkan penyakit
yang disebut giardiasis
3) Pengujian Air Secara Mikrobiologi