Anda di halaman 1dari 16

Keanekaragamaan dan klasifikasi

makhluk hidup
1. Ciri Ciri Makhluk 2. Pengertian
Hidup Keanekaragaman

3. Macam
4. Tindakan Manusia
Keanekaragaman

5. Upaya melestarikan
6. Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman

7. Sistem Klasifikasi

8. Daftar Pustaka
1. Ciri Ciri Makhluk
Hidup

1. Bergerak
2. Memerlukan Makanan
3. Berespirasi
4. Mengalami pertumbuhan
dan Perkembangan
5. Bereproduksi
6. Beradaptasi
7. Iritabilita
8. Melakukan Eksresi
9. Regulasi
2. Pengertian
Keanekaragaman

Keanekaragaman atau Keanekaragaman


hayati atau biodiversitas (Bahasa
Inggris: biodiversity) adalah suatu istilah
pembahasan yang mencakup semua bentuk
kehidupan, yang secara ilmiah dapat
dikelompokkan menurut skala organisasi
biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan
, hewan dan mikroorganisme serta ekosistem dan
proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini
merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan
sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan
dalam ekosistem atau bioma tertentu.
3. Macam
Keanekaragaman

KEANEKARAGAMAN GEN

KEANEKARAGAMAN JENIS
(SPESIES)

KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN GEN

Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh


sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk
jantan dan lainnya dari induk betina.
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan
dengan adanya variasi dalam satu jenis.
misalnya :
– variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau
– variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing
herder, anjing kampung.
KEANEKARAGAMAN JENIS
(SPESIES)

Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada


Keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat
ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup
baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.
misalnya :
– variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. Mereka
termasuk dalam satu famili(famili/keluarga Felidae) walaupun
ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat.
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM

Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan


adanya variasi dari ekosistem di biosfir.
misalnya :
ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun,
masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas
untuk ekosistem tersebut. misalnya lagi, ekosistem gurun di
dalamnya ada unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di
dalamnya ada harimau.
4. Tindakan Manusia

Tindakan Manusia Yang Mengakibatkan Menurunkan


Keanekaragaman Makhluk Hidup
•Perusakan Habitat dan Pencemaran
•Penggunaan Pestisida secara berlebihan
•Perubahan Tipe Tumbuhan, misalnya perubahan dari hutan
hujan tropik menjadi hutan produksi dapat mengakibatkan
hilangnya tumbuh-tumbuhan liar penting.
•Penebangan. Penebangan tidak hanya menghilangkan pohon
yang diinginkan, tetapi juga akan merusak tanaman lain
disekitarnya.
•Introduksi Spesies yaitu upaya mendatangkan spesies asing ke
suatu wilayah yang telah memiliki spesies lokal.
5. Upaya melestarikan
Keanekaragaman

Upaya Manusia Untuk Melestarikan dan Meningkatkan Keanekaragaman


Makhluk Hidup

- Penghijauan kembali (reboisasi).


- Perawatan kelestarian hutan.
- Pelestarian hewan dan tumbuhan langka.
- Pelestarian hewan dan tumbuhan dibedakan menjadi 2, yaitu
pelestarian in situ dan pelestarian ex situ

Pelestarian in situ adalah upaya pelestarian yang dilakukan di


habitat aslinya.

Pelestarian ex situ adalah upaya pelestarian yang dilakukan diluar


habitat aslinya, namun suasana lingkungan dibuat mirip dengan
aslinya.

- Penetapan hutan suaka alam,


6. Klasifikasi Makhluk Hidup

Adapun tujuan Klasifikasi makhluk hidup adalah :


•Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri
yang dimiliki
•Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk
membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis lain
•Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
Selain memiliki tujuan, klasifikasi memiliki manfaat bagi manusia,
antara lain :

•Klasifikasi memudahkan kita dalam mmpelajari makhluk hidup yang


sangat beraneka ragam
•Klasifikasi membuat kita mengetahui hubungan kekerabatan
antarjenis makhluk hidup
7. Sistem Klasifikasi

Sistem klasifikasi yang kita kenal sekarang merupakan


perkembangan klasifikasi makhluk hidup yang berkelanjutan.
Perkembangan tersebut diantaranya :

KLASIIKASI 2 KINGDOM KLASIIKASI 3 KINGDOM

KLASIIKASI 4 KINGDOM KLASIIKASI 5 KINGDOM

KLASIIKASI 6 KINGDOM
KLASIIKASI 2 KINGDOM

1. Dunia Tumbuhan
(Plantae) KLASIIKASI 3 KINGDOM
2. Dunia Hewan (Animlia)

1. Dunia Tumbuhan
(Plantae)
2. Dunia Hewan (Animlia)
KLASIIKASI 4 KINGDOM 3. Dunia Jamur (Fungi)

1. Monera
2. Fungi
3. Plantae
4. Animalia
KLASIIKASI 5 KINGDOM

1. Monera
2. Protista
3. Fungi KLASIIKASI 6 KINGDOM
4. Plantae
5. Animalia
1. Eubacteria
2. Protista
3. Fungi
4. Plantae
5. Animalia
6. Archaebacteria
8. Daftar Pustaka

Setiawan, Erwan (2013) “Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup”


Retreived 27 Mei 2018 at :
http://strategidanusaha.blogspot.co.id/2013/03/keanekaragaman-dan-
klasifikasi-makhluk.html

Rachmawati, (2011) “Keanekaragaman hayati dan Klasifikasi Makhluk Hidup”


Retreived 27 Mei 2018 at :
https://smkn1bdgap3.wordpress.com/2011/11/15/keanekaragaman-hayati-
dan-klasifikasi-makhluk-hidup-10/

Hakim, (2018) “Klasifikasi makhluk Hidup” Retreived 27 Mei 2018 at :


http://www.yuksinau.id/klasifikasi-makhluk-hidup/

Anda mungkin juga menyukai