Kebakaran hutan

Kebakaran hutan dan lahan adalah suatu peristiwa terbakarnya hutan atau lahan baik
secara alami maupun oleh perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan
lingkungan yang menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan politik.
Kebakaran hutan dan lahjan adalah kejadian berulang setiap tahun yang pada umumnya
terjadi pada musim kemarau, baik di dalam kawasan hutan yang menjadi kewenangan
pemerintah maupun pada lahan-lahan milik masyarakat, namun demikian kebakaran hutan
dan lahan adalah tanggung jawab kita bersama.

Kebakaran Hutan

(Pernyataan Umum) Hutan adalah merupakan wilayah yang luas dan ditumbuhi oleh
berbagai jenis tumbuhan sehingga memiliki daya serap karbon dioksida yang tinggi. Hutan
juga merupakan penghasil oksigen terbesar di bumi. Oksigen yang dihasilkan oleh hutan
sangat bermanfaat bagi manusia dan hewan untuk bernafas. Itulah sebabnya hutan
mendapat julukan sebagai paru-paru dunia. Luas hutan dunia semakin hari semakin
berkurang.

(Penjelasan Sebab-Akiba)t:
Penyebab kebakaran hutan digolongkan menjadi 2 hal, yaitu faktor alam dan dikarenakan
oleh perbuatan manusia. Berikut ini adalah faktor penyebab kebakaran hutan yang terjadi
karena ulah manusia.

1. Puntung Rokok

1. Disebabkan oleh pembakaran liar/ maupun pembakaran yang dilakukan untuk

membuka lahan perkebunan
2. Disebabkan oleh kekeringan hutan kekeringan dari sebab akibat panas matahari dan
yang bisa menyebabkan kebakaran hutan karena terjadi gesekan antara ranting
kering dengan daun kering yang dapat terjadi kebakaran akibat faktor alam
3. Puntung Rokok
Merokok dan membuang punt ungnya dalam keadaan menyala oleh pekerja di hutan
bisa menyebabkan potensi kebakaran terutama pada saat musim kemarau. Hal ini
karena pada saat kemarau banyak dedaunan dan ranting kering yang rentan
terbakar oleh api kecil sekalipun.
4. Kurangnya Kesadaran Diri
 Rendahnya tingkat kesadaran diri saat melakukan kegiatan di hutan, seperti
membakar sampah juga bisa menyebabkan kebakaran. Aktivitas membakar sampah
yang tidak memperhatikan kondisi sekitar ini bisa menyebabkan api merambat ke
lahan lainnya, sehingga menyebabkan kebakaran hutan.

Dampak terjadinya kebakaran hutan adalah mempengaruhi proses produksi bahan

organik. Kebakaran hutan juga berdampak pada sisi ekonomi yang membutuhkan
kayu. Sektor perekonomian yang terdampak akibat kebakaran hutan antara lain
adalah perdagangan, pariwisata, dan perkebunan,

Kebakaran hutan juga akan memberikan dampak pada kesehatan manusia, yaitu
mengganggu sistem pernapasan. Asap kebakaran hutan yang lebat mengandung
gas berbahaya, seperti nitrogen oksida, karbon monoksida, dan karbon dioksida

(Interpretasi) Pohon-pohon hutan hujan tropis membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk

tumbuh kembali. Manusia harus saling bantu-membantu dalam menjaga kelestarian alam.
Hutan yang diberikan sang Pencipta harus dijaga dan dimanfaatkan tanpa merusak hutan
tersebut. Hutan yang terjaga kelestariannya akan berguna untuk kelangsungan hidup
manusia.