Notasi :
Himpunan : A, B, C, …..
Anggota Himpunan : a, b, c, …
Cara Penyajian/Penulisan Himpunan
1. Enumerasi
2. Menggunakan simbol-simbol baku
3. Menyatakan syarat keanggotaan
4. Diagram Venn
Enumerasi (1)
Contoh :
Himpunan simbol yang dipakai dalam sistem bilangan
oktal. Yaitu : 0,1,2,3,4,5,6, dan 7 dapat ditulis sebagai
A = {0,1,2,3,4,5,6,7}
Contoh :
P = himpunan bilangan bulat positif = {1,2,3,…}
N = himpnan bilangan asli = {1,2,3,}
Z = himpunan bilangan bulat = {…,-2,-1,0,1,2,…}
Notasi :
{ x | syarat yg harus dipenuhi oleh x }
Contoh :
A = { x | himpunan bilangan bulat positif yang lebih kecil dari 10)
atau
A = { x | x ∈ P, x < 10 }
Diagram Venn (1)
U A B
19
3
1 2
5
17
Keangotaan Himpunan
Contoh :
A = { 1, 2, 3, 4, }
2∈A
6∉A
Kardinalitas
Notasi :
n(A) atau |A|
Contoh :
B = { x | x bilangan prima yang lebih kecil dari 10 }
Maka B = { 2,3,5,7 } dan |B| = 4
Himpunan Semesta
Contoh :
A = {Mahasiswa STMIK AKBA yang pernah ke bulan}
Himpunan Berhingga dan Tak Berhingga
Contoh :
A = { x | x jenis-jenis sistem operasi }
B = { x | x himpunan bilangan bulat positif }
Yang mana berhingga dan tak berhingga ?
Himpunan Bagian (1)
Notasi :
A⊆B
Himpunan Bagian (2)
A
Himpunan Bagian (3)
Contoh :
Diketahui beberapa himpunan sebagai berikut :
A = {0,1,2,3,4,5}
B = {1,2,3}
C = {5,4,3,1,2,0}
D = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
Contoh :
Jika diketahui
A = {a,b,c}
B = {a,b,c,d,e}
Contoh :
Diketahui beberapa himpunan sebagai berikut :
A = {0,1,2,3,4,5}
B = {1,2,3}
C = {5,4,3,1,2,0}
D = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
Notasi :
A = B ↔ A ⊆ B dan B ⊆ A
Himpunan Yang Sama (2)
Jika diketahui :
A = {1,2,3,4,5}, B = {5,4,3,1,2} C = {0,1,2,3,4}
Maka :
A=B
A≠C
Notasi :
A ~ B ↔ |A| = |B|
Contoh :
A = { 1, 3, 5, 7 } dan B = { a, b, c, d }, maka
A ~ B, sebab |A| = |B| = 4
Himpunan Yang Saling Lepas
U
Contoh :
Jika A={1,2,3} dan
B
A B={a,b,c}
Maka dikatakan
bahwa A // B
Himpunan Kuasa
Notasi : P(A)
Jika |A| = n, maka |P(A)| = 2n
Contoh :
Jika A = { 1, 2 }, maka P(A) = { Ø, { 1 }, { 2 }, { 1, 2 } }
dan banyaknya anggota himpunan kuasa A adalah = 22 = 4
Singleton Set
Contoh :
A = Himpunan devices yang
berfungsi sebagai input device dan
output device sekaligus
A = {Layar Touch Screen}
Operasi Himpunan
- Irisan (Intersection)
- Gabungan (Union)
- Komplemen (Complement)
- Selisih (Difference)
- Beda Setangkup (Symmetric Difference)
- Perkalian Kartesian (Cartesian Product)
Irisan (Intersection)
Notasi :
A ∩ B = { x | x ∈ A dan x ∈ B }
Contoh :
Jika diketahui A={1,2,3,4,5} dan
B={4,5,6,7,8}, maka
A ∩ B = {4,5}
Gabungan (Union)
Notasi :
A B = { x | x ∈ A atau x ∈ B }
Contoh :
Jika diketahui A={1,2,3} dan
B={3,4,5}, maka
A B = {1,2,3,4,5}
Komplemen (Complement)
Notasi :
Ā = { x | x ∈ U dan x ∉ A }
Contoh :
Jika diketahui U={1,2,3,4,5} dan
A={3,4,5}, maka
Ā = {1,2}
Selisih (Difference)
Notasi :
A - B = { x | x ∈ A dan x ∉ B }
Contoh :
Jika diketahui A={1,2,3,4,5} dan
B={3,4,5,6,7}, maka A-B = {1,2}
dan B-A = {6,7}
Beda Setangkup (Symmetric Difference)
Notasi :
A ⊕ B = (A ∪ B) – (A ∩ B) = (A – B) ∪
(B – A)
Contoh :
Jika diketahui A={1,2,3,4,5} dan
B={3,4,5,6,7}, maka A ⊕ B = B ⊕ A
= {1,2,6,7}
Perkalian Kartesian (Cartesian Product)
Misalkan
A = Himpunan makanan = { c=coto, n=nasi goreng, m=mie
rebus }
B = Himpunan minuman = { t=teh, k=kopi }
Berapa banyak kombinasi makanan dan minuman (masing-
masing 1 jenis) yang dapat disusun dari daftar di atas?
Penyelesaian :
| A x B | = |A| . |B| = 3 x 2 = 6, yaitu { (c,t), (c,k), (n,t), (n,k),
(m,t), (m,k) }
Catatan : A x B ≠ B x A
Hukum Aljabar Himpunan (1)
1. Hukum Identitas
(i) A ∪ Ø = A
(ii) A ∩ U = A
3. Hukum Komplemen
(i) A ∪ Ā = U
(ii) A ∩ Ā = Ø
Hukum Aljabar Himpunan (2)
4. Hukum Idempoten
(i) A ∪ A = A
(ii) A ∩ A = A
5. Hukum Involusi
=
(A) = A
7. Hukum Komutatif
(i) A ∪ B = B ∪ A
(ii) A ∩ B = B ∩ A
8. Hukum Asosiatif
(i) A ∪ (B ∪ C) = (A ∪ B) ∪ C
(ii) A ∩ (B ∩ C) = (A ∩ B) ∩ C
9. Hukum Distributif
(i) A ∪ (B ∩ C) = (A ∪B) ∩ (A ∪ C)
(ii) A ∩ (B ∪ C)= (A ∩ B) ∪ (A ∩ C)
Hukum Aljabar Himpunan (4)
| A ∪ B | = |A| + |B| - |A ∩ B|
Perhitungan Himpunan Gabungan (2)
Contoh :
Penyelesaian :
Misal
U = Himpunan mahasiswa yang disurvey
A = Himpunan mahasiswa yang menggunakan Linux
B = Himpunan mahasiswa yang menggunakan Windows
U 5
A A∩B
B
?
Perhitungan Himpunan Gabungan (4)
|U|=100
|A|=45
|B|=80
|(A∪B)'|=5
|A∪B|=|U|-|(A∪B)'|=100-5=95
|A∪B|=|A|+|B|-|A∩B|
Ditanyakan |A∩B|?
|A∩B|=|A|+|B|-|A∪B|=45+80-95=30
Jadi jumlah mahasiswa yang menggunakan Linux maupun
Windows (menggunakan keduanya) adalah 30 orang
Perhitungan Himpunan Gabungan (5)
A B
|A∪B∪C| = |A|+|B|+|C|-|A∩B|-|A∩C|-|B∩C|+|A∩B∩C|
Perhitungan Himpunan Gabungan (6)
Contoh :
Dari 1200 mahasiswa STMIK AKBA yang disurvey untuk mengetahui skill
sistem operasi mereka, didapatkan informasi :
582 menguasai Linux
627 menguasai Windows
543 menguasai Unix
227 menguasai Linux dan Windows
307 menguasai Linux dan Unix
250 menguasai Windows dan Unix
222 menguasai ketiganya
Berapa jumlah mahasiswa yang tidak menguasai ketiga sistem operasi
tersebut?
Berapa jumlah mahasiswa yang hanya menguasai Linux tetapi tidak
menguasai Windows maupun Unix
Perhitungan Himpunan Gabungan (7)
U ? Penyelesaian :
Misal
A U = Himpunan mahasiswa
B
? yang disurvey
A∩B∩C A = Himpunan mahasiswa
yang menguasai Linux
B = Himpunan mahasiswa
C yang menguasai Windows
C = Himpunan mahasiswa
yang menguasai Unix
Perhitungan Himpunan Gabungan (8)
|U|=1200
|A|=582
|B|=627
|C|=543
|A∩B|=227
|A∩C|=307
|B∩C|=250
|A∩B∩C|=222
Ditanyakan :
|(A∪B∪C)'|?
Dan
|A|-|A∩B|-|A∩C|+|A∩B∩C|?
Perhitungan Himpunan Gabungan (9)
|(A∪B∪C)'|=|U|-|A∪B∪C|
|A∪B∪C|=|A|+|B|+|C|-|A∩B|-|A∩C|-|B∩C|+|A∩B∩C|
|A∪B∪C|=582+627+543-227-307-250+222=1190
|(A∪B∪C)'|=1200-1190=10
Jadi jumlah mahasiswa yang tidak menguasai ketiga
sistem operasi yaitu 10 orang
|A|-|A∩B|-|A∩C|+|A∩B∩C|=582-227-307+222=270
Jadi jumlah mahasiswa yang hanya menguasai Linux
tetapi tidak menguasai Windows maupun Unix yaitu
2710 orang
Pembuktian Proposisi Himpunan
Contoh :
Misalkan A, B, dan C adalah himpunan. Buktikan bahwa :
A ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) ∪ (A ∩ C)
Pembuktian dengan Diagram Venn (2)
Kelebihan :
Dapat melakukan pembuktian dengan cepat
Kekurangan :
- Hanya dapat digunakan untuk menggambarkan
himpunan yang sedikit jumlahnya
- Lebih mengilustrasikan ketimbang membuktikan fakta
Pembuktian dengan
Tabel Keanggotaan (1)
Contoh :
Misalkan A, B, dan C adalah himpunan.
Buktikan bahwa : A ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) ∪ (A ∩ C)
Pembuktian dengan
Tabel Keanggotaan (2)
Contoh :
Misalkan A dan B himpunan, buktikan bahwa
(A ∩ B) ∪ (A ∩ B') = A
Penyelesaian :
(A ∩ B) ∪ (A ∩ B') = A ∩ (B ∪ B') < Hukum Distibutif
=A∩U < Hukum Komplemen
=A < Hukum Identitas
Sekian & Terima Kasih