Anda di halaman 1dari 11

www.unikom.ac.id Lab.

Hardware Komputer

PRAKTIKUM II

INSTALLASI KOMPUTER
(BIOS DAN PARTISI HARDDISK)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mampu membuat partisi pada harddisk.
2. Mahasiswa memahami tujuan pembuatan partisi di harddisk.
3. Mahasiswa mampu membuat partisi pada tampilan sistem operasi.
4. Mahasiswa mampu melakukan installasi melalui USB flasdisk.
II. Langkah dan Persiapan yang Dilakukan
1. Siapkan USB Flasdisk yang telah diisi bootable sistem operasi didalamnya,
atau bisa juga dengan menggunakan software simulasi maupun software yang
bernama Partition Magic untuk melakukan praktikum ini.
2. Hidupkan komputer terlebih dahulu dan lakukan perintah untuk masuk ke
menu bios, seperti langkah-langkah yang ada dalam praktikum ini kemudian
pasangkan USB Flasdisk tersebut.
3. Tunggulah beberapa saat hingga muncul tampilan untuk membuat partisi dan
kemudian lihat penjelasan pada tampilan menu partisinya untuk bisa dapat
menghapus dan membuat partisi yang baru bagi komputer kita.
4.
III. Membuat Bootable Windows XP untuk Installasi menggunakan USB Flasdisk
Kebutuhan installasi sistem operasi melalui USB sangat dibutuhkan ketika perangkat
yang kita punya tidak mempunyai CD atau DVD Rom atau ketika perangkat CD Rom bermasalah.
Maka, bisa menggunakan installasi lewat USB. Dengan langkah sebagai berikut :

1. Kita harus menyiapkan sebuah USB flasdisk dengan kapasitas minimal 1 GB (untuk
windows XP) dan 4 GB (untuk windows 7 atau windows 8) .
2. Kita harus membuat bootable sistem operasi kedalam USB flasdisk dengan software
bootable.

15 | P a g e
www.unikom.ac.id Lab. Hardware Komputer

Tutorial membuat bootable sistem operasi ke USB flasdisk :

Untuk membuat bootable menggunakan sistem operasi windows XP maka digunakan sebuah
software yaitu WinSetup, berikut tampilan utama software tersebut yang ditunjukan gambar 1:

Gambar 1

Ketika sudah disiapkan USB Flasdisk maka akan terbaca USB yang akan diisi dengan Windows XP
seperti gambar 2 :

Gambar 2

Setelah itu kita harus membuat terlebih dahulu MBR (Master Boot Record) di USB Flasdisk dengan
memilih tombol Bootice seperti gambar 3

16 | P a g e
www.unikom.ac.id Lab. Hardware Komputer

Gambar 3

Setelah tombol bootice diklik maka akan dituju ke tampilan gambar 4

Gambar 4

Lalu pilih tombol Process MBR, selanjutnya akan dituju ke menu Master Boot Record.

Pada menu Master Boot Record (MBR), pilih pilihan kedua (GRUB4DOS 0.4.5b MBR (grldr.mbr)),
setelah itu lalu pilih Install/Config seperti ditunjukan gambar 5

Gambar 5

Selanjutnya muncul menu Config Grub for DOS lalu klik Save to Disk, seperti gambar 6.

17 | P a g e
www.unikom.ac.id Lab. Hardware Komputer

Gambar 6

Setelah pembuatan MBR selesai, maka tinggal copy file windows ke USB Flasdisk, dengan kembali ke
menu awal Winsetup lalu checklist pilihan pertama Windows 2000/XP/2003 Setup, dan klik tombol
paling kanan yang ditunjuk dengan panah seperti gambar 7:

Gambar 7

Setelah itu pilih file windows yang akan dimasukkan kedalam USB flasdisk, lalu tekan tombol Go,
maka proses copy file windows akan berjalan, tunggu sampai selesai dan USB Flasdisk siap untuk
digunakan.
18 | P a g e
www.unikom.ac.id Lab. Hardware Komputer

Installasi Windows dengan USB Flasdisk

Sebelum memulai tahapan installasi lebih baik kita pasangkan terlebih dahulu USB flasdisk yang
telah diisi bootable ke port usb computer, setelah itu nyalakan computer lalu masuk ke menu BIOS.

Masuk BIOS ada beberapa cara tergantung dari jenis motherboard dan bios yang digunakan. Pada
umumnya untuk masuk ke menu bios pada computer yaitu dengan menekan tombol DEL secara
terus menerus sehingga muncul menu tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 8

Ada dua menu dalam bios ketika kita akan melakukan installasi yang perlu diperhatikan, yaitu menu
Standard CMOS Features dan Advanced BIOS Features.

Menu Standard CMOS Features yaitu menu yang digunakan untuk melakukan pengaturan waktu,
tanggal, deteksi harddisk, floopy, dan informasi untuk perangkat yang terpasang pada computer.
Untuk masuk ke menu tersebut, kita cukup arahkan kursor ke menu Standard CMOS Features, lalu
tekan enter maka kita akan dituju ke halaman seperti gambar 8 :

Gambar 9

19 | P a g e
www.unikom.ac.id Lab. Hardware Komputer

Untuk melakukan deteksi harddisk, maka arahkan kursor ke IDE Channel 0 Master, lalu tekan enter.

Setelah itu, lalu kembali ke menu awal dan arahkan kursor ke menu Advanced BIOS Features lalu
tekan Enter. Sehingga muncul tampilan gambar 10 :

Gambar 10

Lalu arahkan kursor ke menu Boot Sequence lalu tekan Enter sehingga muncul menu seperti gambar
11 :

1st Boot : Floopy


2nd Boot : Harddisk
3rd Boot : CDROM

Gambar 11

Lalu arahkan kursor ke menu Harddisk Boot Priority dan tekan Enter sehingga muncul menu seperti
gambar 12 ;

Gambar 12

20 | P a g e
www.unikom.ac.id Lab. Hardware Komputer

Setelah masuk ke menu Harddisk Boot priority maka, kita bisa lihat USB Flasdisk yang digunakan,
dicontohkan dengan “SanDisk Cruzer Blade” yang berada diurutan kedua. Untuk melakukan
installasi dengan USB Flasdisk maka Flasdisk harus berada di urutan pertama dengan mengarahkan
kursor ke USB Flasdisk dan tekan tombol +, sehingga menjadi urutan pertama seperti berikut :

Gambar 13

Setelah konfigurasi semua selesai, maka tinggal kita simpan konfigurasi yang telah kita buat yaitu
dengan menekan F10 tanpa harus kembali ke tampilan menu awal BIOS. Lalu tekan ENTER, setelah
itu computer akan restart dan biarkan.

Setelah di restart maka akan muncul menu installasi sebagai berikut :

Gambar 14

Lalu pilih Windows XP/2000/2003 Setup dan tekan Enter, sehingga muncul pilihan sebagai berikut :

Gambar 15

21 | P a g e
www.unikom.ac.id Lab. Hardware Komputer

Maka untuk melakukan installasi arahkan kursor ke menu First part of Windows XP
Professional SP1/SP2/SP3 setup dan tekan Enter.
Lalu anda akan dituju ke menu dengan tampilan berwarna biru dan bertuliskan
Windows Setup seperti gambar 16 :

Gambar 16

Selanjutnya akan melakukan proses setup installasi windows sampai muncul ke menu
partisi seperti gambar berikut ;

Gambar 17

Setelah muncul menu partisi diatas, ada muncul 3 partisi. Partisi tersebut yaitu partisi U, C dan D.
Untuk partisi U jangan dihapus karena merupakan partisi USB yang berisi file windows. Untuk partisi
C dan D bisa dihapus dengan mengarahkan kursor ke partisi yang akan dihapus dan tekan tombol D,
lalu tombol L. sedangkan untuk membuat partisi baru, maka arahkan ke partisi yang akan dibuat dan
tekan tombol C, lalu masukan ukuran partisi yang diinginkan dan tekan Enter.

22 | P a g e
www.unikom.ac.id Lab. Hardware Komputer

Setelah membuat partisi, maka arahkan kursor ke partisi C dan tekan Enter seperti gambar 18:

Gambar 18

Setelah itu lalu pilih format partisi yang digunakan seperti gambar 14 :

Gambar 19

Gunakan format partisi dengan pilihan paling atas yaitu NTFS File System (Quick) lalu tekan Enter.
Maka partisi C akan diformat dan digunakan untuk menyalin isi system operasi windows XP, biarkan
sampai selesai installasi seperti ditunjukan gambar 15 :

23 | P a g e
www.unikom.ac.id Lab. Hardware Komputer

Gambar 209

Setelah copy file windows selesai maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah :

Gambar 21
Tunggu proses installasi sampai selesai, maka computer akan melakukan restart, dan akan muncul
tampilan menu Grub4DOS lalu pilih dan arahkan kursor ke pilihan Second part of 2000/xp/2003
Setup seperti gambar dibawah :

Gambar 22
24 | P a g e
www.unikom.ac.id Lab. Hardware Komputer

Tunggu proses installasi sampai muncul ke menu tahapan Lisensi untuk Windows, pilih I accept the
agreement lalu pilih Next seperti dibawah ini :

Gambar 23
Selanjutnya melakukan setting bahasa dan lokasi seperti gambar dibawah, kemudian klik Next.

Gambar 24
Pada menu Personalize Your Software, Isikan nama computer anda sendiri, lalu klik Next seperti
gambar dibwah ini :

Gambar 25

25 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai