Anda di halaman 1dari 6

INSTALL WINDOWS-XP

A. Mengatur Booting pada BIOS


Sebelum kita menginstall Windows XP terlebih dahulu kita harus mengatur urutan Booting,
supaya pada saat komputer melakukan Booting pertama kali yang dibaca adalah CD/DVD.
Untuk mengatur langkah ini kita harus terlebih dahulu masuk ke SETUP BIOS. Adapun
langkah untuk masuk bios pada saat komputer sedang booting tekan tombol DEL/F2/SHIFT
F2/F10 tergantung merk BIOS nya.
Maka akan tampil sebagai berikut :

Tekan enter pada Advan Setup, untuk selanjutnya tentukan boot pertama pada CDROM

Setelah menentukan booting pertama, kemudian simpan dengan menggunakan F10.


B. Install Windows XP-SP2
Setelah menentukan booting pertama pada CD-ROM, dibawah ini langkah untuk mengistall
WINDOWS XP
1. Masukkan CD master WINDOWS XP, lakukan BOOTING
2. Bios akan mencari System ke CDROM dan akan membaca file SETUP selanjutkan akan
mucul tampilan :

Tampilan diatas adalah bagian dari proses instal awal, dimana file-file yang dibutuhkan
untuk proses instalasi akan akan dibacan dan disimpan di hardisk.
3. Setelah proses pembacaan file selesai selanjutnya akan muncul pernyataan tampilan
“WELCOME TO SETUP” sebagai berikut :

Pada tampilan ini berisikan tiga pilihan :


 Untuk mengistal windows XP tekan enter
 Untuk merepair tekan R
 Untuk Keluar tekan F3
Pada tampilan ini tekan ENTER,

4. Setelah menekan tombol Enter selanjutnya akan tempil “Windows XP Licensing


Agreement”,
5. Setelah diabaca dan disetujui tekan tombol F8, selanjutnya akan tampil sbb:

Pada tampiian ini kita bila melakukan langkah :


 Untuk menginstal windows xp pada partisi aktif tekah Enter
 Untuk Mencipta partisi tekan C
 Untuk menghapus partisi tekan D
Pilihan pertama dilakuan apabila sudah partisi sudah terpasanng
Pilhan kedua dipakai apabila hardisk yang kita gunakan masih kosong (baru)
Pilihan ketiga dipakai apabila pada hardisk tersebut sudah ada partisi, kita bisa
menghapusnya

6. Selanjutnya adalah langkah apabila Proses Instalasi Windows pada hardisk yang
sebelumnya sudah ada partisi. Telebih dahulu kita akan menghapus partisi dengan cara
menekan tombol D selanjutnya akan tampil sbb :

Pada tampilan ini tekan tombol Enter kemudian pada tampilan berikut tekan tombol “L”
untuk mehapus partisi. Pada tampilan Unpartitioned space tekan tombol “C” untuk
mencipta partisi. Dibagian ini kita bisa mengatur jumlah partisi beserta kapasitas dari
masing-masing partisi.

7. Setelah kita mencipta partisi sesuai dengan kebutuhan, simpan pointer pada partisi
dimana program Windows XP akan diinstal

8. Setelah menentukan drive tempat windows akan dipasang selanjutnya kita akan diminta
untuk menentukan jenis partisi yang akan dipakai, pada tampilan dibawah ini :

9. Pada tampilan diatas pilih jenis partisi yang akan dipakai (misal jenis NTFS (Quick),
tekan tombol Enter, Komputer akan memformat partisi yang kita pilih
10. Selelah selesai memformat selanjutnya komputer akan mulai malakukan pengkopian
data dan membuat beberapa folder sesuai yang dibutuhkan. Ditandai dengan tampilan
sebagai berikut :

11. Seteleh selesai membuat folder dan membaca bebearapa file yang akan dipakai untuk
proses instal selanjutkan akan memulai memasang Windows XP dengan durasi waktu
yang dibutuhkan berjalan mundur sesuai dengan tampilan sebagai berikut :

12. Pada durasi ke 33 menit kita akan diminta untuk menentukan “Regional and Language
Options” seperti pada tampilan dibawah ini :

13. Tekan tombol “Customize” dan Pilih “Indonesian” untuk menentukan “Format seting
standar” klik “OK” selanjutnya tekan “Next” , kita akan diminta untuk mengisi kolom
“Personalize your Software”

14. Ketik nama pemakai dan nam perusahaan selanjutnya “Next”, selanjutnya kita akan
diminta untuk mengisi “Product Key”, untuk kolom ini isi dengan nomor seri yang sesuai
dengan CD PROGRAM yang kita pasang. Kemudian “Next”

15. Muncul “Computer Name and Administrator Password” kita diminta untuk memasukkan
nama komputer untuk keperluan jaringan dan pasword bila diperlukan seperti tampilan
dibawah ini:

16. Klik “Next” , akan tampil “Date time Seting”, untuk mengatur jam dan tanggal juga yang
paling penting mengatur “Time Zone”
17. Untuk “Time zone” pilih “Bangkok, Hanoy, Jakarta” Kemudian “Next”

18. Komputer akan melanjutkanproses instalasi, pada siswa waktu menit ke 30, kita akan
tampil “Networking Settings” yang berisi dua pilihan diantranya pilih :
o Typical settings untuk tidak mengatur componen jaringan (Networking
Component)
o Customes Settings kita bisa mangatur componen seting, seperti IP adress dan dll.

19. “Next” selanjutnya kita akan diminta menentukan “Workgroup or Computer Domain”
Klik “Next”

20. Komputer akan melanjutkan proses instalasi, sampai menit terakhir, selanjutnya
komputer akan memasang seting display dengan meminta ijin dari pemakai. Sbb.

21. Klik “OK”, dan komputer akan melakukan booting ulang, setelah proses booting selesai
kembali muncul kotak “Welcome to Microsoft Windows” klik “Next”

22. Muncul kotak “Help Protect Your PC”


Pilih “Help Protect my PC by turning Automatic Update Now” agar setiap komputer
masuk ke jaringan internet akan diupdate secara otomatis, dipakai apabila menggunakan
software Original. Kalau kita menggunakan software bajakan lebih baik pilih “Not right
Now”. “Next”

23. Selanjutnya muncul “How will the compter connect to the internet” DSL atau LAN. Klik
Next
24. Selanjutnya diminta untuk mengisi Username dan Passoword untk Konnet Ke Internte,
“Do you use Usename dan passoword to connet Internet ?” Yes, No. Klik “Next”

25. Apabila menjawab “Yes” Selanjutnya kita akan diminta untuk mengisi Userneme sama
Passwordnya. Klik “Next”

26. Selanjutnya kita diminta untuk melakukan Registrasi ke Microsoft, “Yes” atau “No”

27. Tampilan berikutnya kita diminta untuk mengisi nama Pemakai sampai dengan 5 orang,
setelah diisi klik “Next”

28. Berikutnya akan tampil “Welcome Microsoft Windows” Klik “Next”

29.
30. Akan tampil seprti dibwah ini, tunggu beberapa saat

31. Terakhir tampil destop sebagai berikut, yang menunjukan proses instalasi selesai

Anda mungkin juga menyukai