Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PRAKTIKUM

TUGAS AKHIR SEMESTER


TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS

Disusun Oleh

Nama 1
Nama 2
Dst
Kelas XI TKJ 1/2

Nama Guru :

Teknik Komputer dan Jaringan

SMK Negeri 1 Gambut

2022

i
Daftar Isi

Daftar Isi................................................................................................................................ii

Daftar Gambar......................................................................................................................iii

1. Tinjauan Pustaka.............................................................................................................1

1.1. Pengertian & Fungsi Rufus.........................................................................................1

1.2. Pengertian & Fungsi BIOS..........................................................................................3

1.3. Pengertian & Fungsi Sistem Operasi ..........................................................................3

1.4. Pengertian & Fungsi Aplikasi Standar PC/Laptop......................................................3

1.5. Pengertian & Fungsi Corel Draw ...............................................................................3

1.6. Pengertian & Fungsi Serial Number, Crack, Keygen & Serial Number ....................4

2. Hasil Praktikum..............................................................................................................4

2.1 Membuat Windows Bootable Menggunakan Rufus............................................9

2.2 Setting Boot Priority di BIOS ...........................................................................10

2.3 Instalasi Windows 7...........................................................................................10

2.4 Instalasi Aplikasi Standar PC/Laptop................................................................10

2.5 Instalasi Corel Draw Full Version.....................................................................11

3. Daftar Pustaka...............................................................................................................14

ii
Daftar Gambar

Gambar 1.1 Flashdisk .........................................................................................................5

Gambar 1.2 Tampilan Rufus ............................................................................................. 5

Dst.

iii
Tinjauan Pustaka

A. Pengertian & Fungsi Rufus

Rufus adalah aplikasi portabel sumber terbuka dan gratis untuk Microsoft Windows yang dapat
digunakan untuk memformat dan membuat USB flash drive yang dapat di-boot atau Live USB .
Aplikasi ini dikembangkan oleh Pete Batard dari Akeo Consulting.

B. Pengertian & Fungsi BIOS

BIOS atau Basic Input Output System adalah perangkat lunak atau program antarmuka tingkat dasar
sebagai pengatur proses input output data pada sebuah komputer. Sederhananya, BIOS diartikan
sebagai suatu perangkat instruksi elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi .
C. Pengertian & Fungsi Sistem Operasi

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang dibutuhkan agar dapat menjalankan semua palikasi


program/software yang ada di komputer. Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa
komponen perangkat lunak atau software yang memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas
yang sudah dilakukan komputer.
E. Pengertian & Fungsi Corel Draw

CorelDRAW adalah editor grafis vektor yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation


dari Ottawa, Kanada. CorelDRAW adalah software yang dirancang untuk mengedit gambar dua
dimensi seperti vektor, ilustrasi dan edit foto, sehingga banyak perusahaan percetakan yang
menggunakan software iniF. Pengertian & Fungsi Serial Number, Crack, Keygen & Serial Number

4
Hasil Praktikum

A. Membuat Windows Bootable Menggunakan Rufus


1. Siapkan Flashdisk (Contoh)

Gambar 1.1 Flashdisk (Contoh, pastikan penomoran gambar berurutan)

5
Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows dengan Rufus UEFI

Perbesar

Jika ingin menginstal ulang Windows 10, maka dibutuhkan file ISO
6
Windows 10. File ISO sendiri sudah disediakan oleh Microsoft dan bisa
diunduh secara gratis.
Setelah mendapatkan file ISO, maka harus di-burning dengan flashdisk
dan program Rufus untuk menyelesaikan proses instalasi Windows 10.

1. Unduh aplikasi Rufus melalui situs resminya.

2. Buka program Rufus, lalu masukkan flasdisk ke slot USB.

3. Pilih USB yang akan digunakan.

4. Pada ‘partition scheme and target system type’, pilih ‘MBR partiton
scheme for BIOS or UEFI’.

5. Kemudian, pada bagian ‘File system’, kamu bisa pilih ‘FAT32’.

6. Pada bagian ‘Cluster size’, pilih 4096 bytes (Default).

7. Klik centang pada kotak ‘Quick format’, ‘Create a bootable disk


using’, dan ‘Create extended label and icon files’.

8. Pilih ikon optical drive di bagian ‘Creare a bootable disk using’.

9. Cara file ISO yang sudah diunduh.

10. Saat ingin memasukkan file ISO, Rufus secara otomatis akan
mengubah peraturan agar sesuai dengan file ISO.

11. Setelah selesai diatur dengan Rufus, klik tombol Start.

12. Proses ini akan menghabiskan waktu tergantung pada besaran file
ISO.

7
Perbesar
Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows 10 Tanpa Rufus

Perbesar
Microsoft memiliki software khusus bernama Media Creation Tool.
Software tersebut digunakan untuk mengunduh file ISO Windows 10 dan
membuat drive USB yang dapat di-boot.
Berikut ini adalah cara membuat bootable flashdisk Windows 10 di Mac
atau Windows:

1. Siapkan flashdisk dengan ruang penyimpanan 8 GB, lalu


sambungkan ke laptop atau komputer.

2. Buka browser, lalu ketik Media Creation Tool di fitur pencarian.

3. Cari link yang mengarah pada website resmi Microsoft.

4. Jika sudah ketemu, maka pilih ‘Download Tool Now’.

5. Klik dua kali pada file MediaCreationToolxxxx.exe untuk


menampilkan menu ‘Setup’.

6. Klik ‘Accept’ untuk menyetujui persyaratan yang berlaku.

7. Pilih opsi ‘Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO
file) for another PC’.

8. Pilih jenis bahasa, edisi, dan tipe bit yang digunakan.

9. Kosongkan kotak di sebelah 'Use the recommended options for this


PC'.

10. Pilih tombol ‘Next’, lalu pilih opsi ‘USB flash drive’.
8
11. Klik tombol ‘Next’, lalu pilih flashdisk dari daftar yang disediakan.
Jika flashdisk tidak muncul, pilih opsi ‘Refresh drive list’.

12. Selanjutnya, klik tombol ‘Next’. Kemudian, pilih flashdisk dari


daftar yang disediakan. Jika flashdisk tidak muncul, pilih opsi
‘Refresh drive list’.

13. Pilih tombol ‘Next’ dan klik ‘Finish’

Perbesarl
Setelah menyelesaikan langkah-langkah tersebut, Media Creation Tool
akan mengunduh file dan membuat flashdisk bisa di-boot. Setelah itu,
kamu bisa menggunakannya untuk menginstal Windows 10.
Itulah cara membuat bootable flashdisk Windows 10 dengan Rufus dan
Media Creation Tool. Selamat mencoba!

B. Setting Boot Priority di BIOS


1. Masuk Menu Bios dengan cara menekan tombol Del pada keyboard pada saat booting
Pertama-tama sebelum kalian melakukan instal ulang point yang paling penting adalah

9
jangan lupa membackup data-data yang dianggap penting pada Drive C dan
mengingat-ingat kapasitas Drive target yang akan diinstal Ulang (Kapasitas Drive C).
Karena jika tidak bisa saja ketika instal ulang sudah akan dimulai kalian akan salah pilih
Drive target yang berakibat fatal dimana data-data penting yang tersimpan dalam
Drive salah target akan hilang. Apabila system windows sudah crash atau eror dan
tidak bisa diakses lakukan backup dengan cara berikut.

Disini akan Admin contohkan cara setting Boot Priorities Instal Ulang Laptop merk Acer
dan untuk merek lain atau type Dekstop caranya sama persis hanya mungkin berbeda
tampilan saja. Dalam kondisi Laptop mati tekan tombol power untuk menghidupkan.
Ketika muncul logo Acer segera tekan tombol F2 maka secara otomatis system akan
masuk ke mode Bios. Untuk merk HP biasanya Sytem Bios dapat diakses dengan
menekan tombol ESC dan untuk merk Lenuvo biasanya dengan kombinasi tombol FN +
F2. 

Pada halaman bios pilih Tab menu Boot, maka akan tampil setting Boot Option
Priorities, gunakan tombol ke atas dan ke bawah pada keyboard untuk memilih sub
menu dan Enter untuk membukanya.

10
Karena disini kita akan merubah settingan Boot system dari Internal HDD ke Master
Bootable Flashdisk maka pada Boot Option #1 tekan enter memilih dan mengakhiri
pilihan UEFI: JetFlashTrancend (sesuai merk flashdisk) dan P1: MATSHITADVD-RAM
UJ8G6 untuk Booting master Bootable DVD.

11
12
Setelah itu kita perlu melakukan setting Hard Drive BBS Priorities, tujuannya agar
system benar-benar boot melalui Botable Master Windows yang telah kita siapkan dan
tidak Booting melalui System Internal Hardisk. Gunakan tombol ke arah ke bawah
keyboard pilih "Hard Drive BBS Priorities" 

13
Tekan enter untuk melakukan perubahan setting, pilih JetFlashTranscend 4 GB (sesuai
merk flasdisk) kemudian tekan enter untuk mengakhirinya dan tombol Esc untuk
kembali ke menu sebelumnya. 

14
15
Sampai disini kita sudah selesai mensetting Boot Priorities Bios agar system laptop
ketika boot pertama kalinya akan membaca master bootable Flasdisk atau DVD
Windows. Tekan tombol F10 untuk melakukan Save Setting dan Restart ulang System. 

Setelah System melakukan restart dan berhasil booting melalui Master


Bootable Windows Flasdisk atau DVD, lakukan instal ulang sebagaimana
mestinya sesuai intruksi sampai dengan selesai

16
Instalasi Windows 7
1. Masukkan Installer Windows 7 yang sudah Anda siapkan dan
catat serial numbernya.

2. Atur agar booting awal melalui DVD. Pengaturan dilakukan pada BIOS.
Anda bisa tekan Delete ataupun F2  untuk bisa masuk BIOS, atau
sesuaikan dengan motherboard Anda. Kemudian Simpan lalu restart.

3. Jika muncul peirintah Press any key too boot from CD or DVD, Anda bisa
tekan tombol apa saja. Setelah itu akan muncul proses Windows is loading
files,  dilanjutkan dengan Starting Windows.

17
1. Pilih Language to Install, Time and currency format, untuk keyboard
biarkan US. Lalu klik Next.
18
5. Karena tujuan kita adalah mnginstall, maka pilih Install Now.

19
6. Tunggu beberapa saat pada proses Setup is starting.

20
7. Beri centang pada I accept the license terms, kemudian klik next.

21
8. Pada bagian ini, pilih saja Custom (Advenced). Agar nantinya dapat
memilih di drive mana Windows 7 akan di install.

22
9. Mengatur drive sekaligus partisi pada step ini di sarankan bagilah
hardisk minimal 2 drive.

Satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D)
dengan memilih drive option. Sebelum lanjut, pilihlah Disk 0 Partition
2 yang merupakan partisi (C). Kemudian klik Next.

23
10. Tunggulah beberapa proses installasi dibawah ini.

24
25
11. Secara otomatis komputer akan resstart sendiri.

26
12. Setelah selesai restart, tunggulah proses Setup is starting service.

27
13. Proses installasi akan dilanjutkan secara otomatis.

28
14. Setelah proses installasi seleesai, komputer akan kembali restart.

29
30
15. Tunggulah hingga proses Setup is preparing your computer for first
use selesai.

16. Dan akan dilanjutkan dengan proses Setup is checking video


perfomance.

31
17. Setelah proses diaatas, Anda akan diminta
memasukan Username  dan  Computer Name, kemudian klik next.

32
18. Jika diperlukan, masukan password yang Anda inginkan. Langsung saja
klik next,  jika tidak diperlukan.

33
19. Masukkan Product key, lalu klik next. Jika tidak memilikinya Anda bisa
lewatkan dengan klik  skip.

34
20. Pilih opsi yang Anda inginkan untuk fasilitas windows update.

35
21. Pilih zona waktu Anda.

36
22. Anda diminta untuk menetapkan lokasi jaringan, jika Anda terhubung
dalam sebuah jaringan.

23. Sampai disini Anda sudah berhasil, menginstall windows 7 pada


komputer ataupun laptop Anda. Tunggulah sampai masuk ke dekstop.

37
38
Kini, windows 7 sudah terpasang di komputer ataupun laptop Anda

39
40
41
3. Daftar Pustaka

Silakan cari cara penulisan daftar Pustaka di google hehe.


Pastikan sumber yang diambil tulisannya bukan dari blog & Wikipedia, dari
jurnal/buku lebih bagus.

42

Anda mungkin juga menyukai