Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER

“USB Flash Drive Installer”

DOSEN PEMBIMBING:
Gufron, S.T., M.Kom

DISUSUN OLEH:
Gefrianda 1910013231029

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS KEGURUAN DAN PENDIDKAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
2021

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah yang berjudul “USB Flash Drive Installer” ini dibuat untuk memenuhi
salah satu tugas dalam mengikuti mata kuliah Perakitan dan Instalasi Komputer. Saya
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,
oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun dari sangat saya butuhkan
demi kesempurnaan penyusunan makalah ini. Saya pun berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semuanya, terutama untuk saya sendiri.

Payakumbuh , 26 April 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………….…………………………………........ ii
DAFTAR ISI……………………………….……………………………………….. iii
BAB I……………………………………..………………………………………….. 1
PENDAHULUAN…………………….……………………………………………... 1
A. Latar Belakang……………..…….…………………………………………... 1
B. Tujuan………….....……………..…………………………………………… 2

BAB II…………………………….…………………………………………………. 3
PEMBAHASAN………………….……………………………………….…………. 3
A. Pengertian Rufus dan YUMI .……………….……………….……………….
3
B. Laporan Pendahuluan dan Praktikum…………………………………………
4
1. Penyebab ukuran flashdisk yang tertera pada kemasannya berbeda ketika
dibaca atau diperiksa melalui komputer
………………………………….26
2. Perbedaan antara aplikasi USB Installer maker Rufus dengan YUMI …...
4
3. Praktikum Rufus ………………………………………………………….
5
4. Praktikum YUMI ………………………………………………………..
15

BAB III……………………………………………………………………………... 21
PENUTUP………………………………………………………………………….. 21
 Kesimpulan……………………………………………………….………… 21

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………. 22

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
USB flash drive merupakan media penyimpanan portable dan memiliki kapasitas
penyimpanan yang cukup besar dengan menggunakan konektor USB spesifikasi USB
2.0. Saat ini terdapat banyak jenis produk dari flash drive yaitu salah satunya adalah
flash disk, yang memiliki berbagai macam pilihan kapasitas penyimpanan. Kapasitas
penyimpanan dari flash disk diantaranya 512MB, 1GB, 2GB, 4GB, dan 8GB. Dengan
banyaknya pilihan kapasitas penyimpanan tersebut, secara langsung memudahkan
seseorang untuk menyimpan atau membawa data, karena dengan ukuran yang cukup
kecil, ada banyak data yang dapat dibawa (portable) dalam bentuk softcopy.
Kelebihan lain yang dimiliki flash disk selain ukurannya yang mudah dibawa
adalah kemudahannya dalam menyalin data apabila dibutuhkan suatu data yang
terdapat didalamnya. Hal demikian membutuhkan PC (Personal Computer) atau
laptop sebagai host, maka dengan mudah data yang dibutuhkan tersebut dapat disalin
ke flash disk lain. Namun dalam beberapa waktu, seringkali saat membutuhkan
transfer data antar flash disk, media yang dijadikan host tidak ada. Sehingga, data
tersebut tidak dapat dengan cepat dikirim ke flash disk tujuan.
Flashdisk dapat menyimpan data secara permanen walaupun aliran listrik pada
rangkaian flashdisk diputuskan. Ini terjadi karena didalam flashdisk terdapat sebuah
controller dan memori yang mampu menyimpan data secara permanen walaupun
aliran listrik yang ada pada flashdisk sudah diputuskan oleh user.

Flashdisk ini sendiri diciptakan oleh ilmuan asal negara karate yaitu Jepang yang
bernama Dr Fujio Masuoka. Orang yang lahir tanggal 8 Mei 1943 ini pencipta
flashdisk pertama yang pernah ada. Dalam perkembangannya, Dr Fujio saat itu
bekerja pada Toshiba, Sedangkan Mr. Shoji Ariizumi adalah sebuah asal nama kolega
yang disebut Flash. Pada saat itu juga ia mengembangkan Flash memory chip NOR

1
yang memiliki daya performa cukup lama untuk melakukan writting data dan
menghapus.
B. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang:

1. Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan USB Flash Drive Installer.


2. Membuat USB Flash Drive Installer untuk kebutuhan instalasi sistem operasi
pada komputer.
3. Memeriksa flash disk hasil pembuatan USB Flash Drive Installer
menggunakan aplikasi VirtualBox.
4. Kenapa ukuran flash disk yang tertera pada kemasannya berbeda ketika
dibaca atau diperiksa melalui komputer.
5. Perbedaan antara aplikasi USB Installer maker Rufus dengan Yumi.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Rufus dan YUMI

2
Rufus adalah aplikasi portabel sumber terbuka dan gratis untuk Microsoft
Windows yang dapat digunakan untuk memformat dan membuat USB flash
drive yang dapat di-boot atau Live USB . Aplikasi ini dikembangkan oleh
Pete Batard dari Akeo Consulting. Rilis resmi pertama Rufus, versi 1.0.3
(versi sebelumnya hanya internal / alpha ), dirilis pada 11 Desember 2011,
dengan awalnya hanya dukungan MS-DOS. Versi 1.0.4 memperkenalkan
dukungan FreeDOS dan versi 1.1.0 memperkenalkan dukungan gambar ISO .
Hingga 1.2.0, dua versi terpisah disediakan, dengan satu untuk MS-DOS dan
satu untuk FreeDOS. Dukungan booting UEFI diperkenalkan dengan versi
1.3.2, lokalisasi dengan 1.4.0 dan Windows To Go dengan 2.0. Versi terakhir
yang kompatibel dengan Windows XP dan Vista adalah 2.18. Rufus
mendukung berbagai file .iso yang dapat di-but, termasuk berbagai distribusi
Linux dan file .iso instalasi Windows, serta file gambar disk mentah
(termasuk yang terkompresi). Jika perlu, itu akan menginstal bootloader
seperti SYSLINUX atau GRUB ke flash drive untuk menjadikannya bootable.
Ini juga memungkinkan instalasi MS-DOS atau FreeDOS ke flash drive serta
pembuatan media yang dapat di-boot Windows To Go. Aplikasi ini
memformat flash drive sebagai sistem file FAT, FAT32, NTFS, exFAT, UDF
atau ReFS.

YUMI atau Your Universal Multiboot Installer merupakan salah satu tool
gratis yang bisa digunakan sebagai alternatif dalam membuat bootable
Windows 10. YUMI mendukung multiboot pada satu flashdisk, selain itu juga
mendukung beberapa distro Linux dan tool seperti Hiren’s Boot CD. YUMI
menggunakan grub untuk booting dari file ISO yang ada dalam USB, syslinux
(pada versi 2.0.0.8 menggunakan Syslinux 6.02) untuk melakukan proses
ekstrak dan mengembalikannya kembali ke grub untuk melakukan multiboot
dari file ISO di USB. YUMI bersifat free dan portable sehingga dapat kita
jalankan tanpa harus menginstallnya. Selain untuk sistem operasi Microsoft
Windows, YUMI juga tersedia untuk sistem operasi Linux, yaitu Debian dan
Ubuntu.

B. Laporan Pendahuluan dan Praktikum

1. Penyebab ukuran flashdisk yang tertera pada kemasannya berbeda


ketika dibaca atau diperiksa melalui komputer

3
Yang mendasari peristiwa ini adalah pengertian yang berbeda antara
manusia dan sistem yang dipahami komputer. Kalau kita mengetahui
bahwa 1 KB adalah 1.000 bita, 1 MB adalah 1.000 KB, atau 1 GB adalah
1.000 MB, komputer tidak demikian. Dalam hal ini, komputer membaca
memori dalam hitungan biner, yang mana 1 KB adalah 1.024 bita, 1 MB
adalah 1.024 KB, dan 1 GB adalah 1.024 MB.

Contohnya flash disk 16 GB, secara umum, yang dipahami manusia


adalah 16 GB = 16.000.000.000 bita. Sedangkan hitungan dengan cara
pikir komputer adalah: 16 GB dibuat jadi bita dengan pengertian 1 GB
adalah 1.024 MB, yang mana 1 MB adalah 1.024 KB dan 1 KB adalah
1.024 bita.
Artinya, 16 GB = 16 x 1.024 x 1.024 x 1.024 = 17.179.869.184 bita.
Selanjutnya hitung selisihnya angka 17.179.869.184 ini kita kurangi
dengan 16.000.000.000. Maka, akhirnya, ketemulah angka 1.179.869.184
bita atau 1,179 GB. Dibulatkan angka ini sama dengan 1,2 GB. Jadi, dari
16 GB tadi, akan ada selisih pembacaan sebesar 1,2 GB, sehingga flash
disk akan terbaca berkapasitas 14,8 GB.

2. Perbedaan antara aplikasi USB Installer maker Rufus dengan YUMI

Aplikasi Rufus berguna untuk membuat flashdisk atau media


penyimpanan lainnya menjadi bootable. Tetapi selain itu ada beberapa
kegunaan dari Rufus yang di jelaskan pada website resminya, diantaranya
adalah:

a.) Membuat media instalasi USB dari ISO bootable (Windows, Linux,
UEFI, dll.)
b.) Bekerja pada sistem yang tidak memiliki OS yang terinstal
c.) Melakukan flash BIOS atau firmware lain dari DOS. Modus DOS
sendiri berguna untuk banyak hal, salah satunya adalah melakukan
upgrade BIOS.
d.) Berguna untuk menjalankan utilitas tingkat-rendah

Sedangkan Yumi merupakan kependekan dari Your Universal Multiboot


Installer (YUMI), Yumi memiliki kapabilitas untuk membuat multiboot
pada satu USB Flashdisk. Yumi sendiri merupakan penerus dari aplikasi

4
yang sebelumnya telah ada yaitu MultibootISOs. Jika dibandingkan
dengan Rufus, Rufus hanya dapat membuat satu USB Bootable.

Dengan kapasitas usb flashdisk yang besar tersedia dipasaran saat ini,
selain bootable windows dan linux/ubuntu, ISO lain yang dapat
ditambahkan dengan YUMI adalah :

a.) Softare Utility


b.) Software Antivirus
c.) Softare Partisi
d.) Sistem Operasi Penetration testing seperti Kali

3. Praktikum Rufus

a.) Pembuatan bootable USB flashdrive menggunakan aplikasi


Rufus

Pertama jalankan aplikasi Rufus dengan diklik ganda untuk mulai


menjalankannya.

Apabila flashdisk sudah dicolokan ke komputer, secara otomatis Rufus


akan mendeteksi drive, sistem file, ukuran cluster dan volume label flash
disk tersebut.

5
Pada bagian opsi Boot Selection, gunakan pilihan ISO image. Setelah itu
klik Select untuk memilih file ISO.

Selanjutnya, klik tombol Start untuk memulai proses penulisan ke flash


disk.

6
Setelah itu, pertama sekali Rufus akan melakukan format terhadap USB
flash drive yang ditentukan. Setelah selesai, baru melakukan penyalinan
file-file yang ada dalam file ISO.

Setelah proses pembuatan bootable USB selesai, klik tombol Close untuk
menutup Rufus.

7
b.) Ujicoba bootable USB flashdrive menggunakan VirtualBox

Klik tombol Windows + R, selanjutnya ketik diskmgmt.msc pada form


pencarian dan tekan tombol Enter.

Layar Disk Management akan menampilkan seluruh media


penyimpanan yang terhubung ke komputer.

8
Jalankan perintah command prompt dengan cara ketik cmd pada form
pencarian. Klik kanan shortcut command prompt yang muncul dan
pilih opsi Run as Administrator.

Perintah selanjutnya untuk membuat file penghubung antara USB


Bootable dengan VirtualBox.

9
Lokasi drive\folder disesuaikan dengan lokasi tempat file penghubung
akan disimpan.

Apabila berhasil, maka keluar pesan pembuatan file penghubung


dengan ekstensi .vmdk telah sukses. File dengan nama usb.vmdk
tersebut dapat kita temukan dalam folder VirtualBox.

10
Dalam pembuatan mesin virtual baru, sesuaikan jenis sistem operasi
dengan sistem operasi yang diinstall pada USB Bootable.

Di bagian ini, akan diminta untuk mengatur memori yang akan


dialokasikan terhadap mesin virtual.

11
Selanjutnya memanggil file penghubung antara USB flash drive
dengan VirtualBox. Tandai opsi Use an existing virtual hard drive file
untuk memilih file penghubung.

Selanjutnya, pilih file vmdk yang telah dibuat.

12
Selanjutnya tekan tombol Create untuk membuat mesin virtual.

13
Klik tombol Start untuk mulai menguji USB Bootable yang telah
dibuat.

c.) Screenshot ujicoba bootable USB flashdrive dengan Rufus

14
4. Praktikum YUMI

a.) Pembuatan bootable USB flash drive menggunakan aplikasi


YUMI

Di bagian Step 1, pilih USB flash drive yang akan dibuat menjadi
booatable.

Setelah pemilihan USB flash drive, secara otomatis di bagian kanan


Step 1 akan tampil 2 opsi, opsi View or Remove Installed Distros dan
opsi Format Drive (Erase Content).

15
Pada Selanjutnya, pilih sistem operasi atau tool-tool yang akan
ditambahkan ke dalam USB flash drive. tekan tombol Browse untuk
memilih file .iso sistem operasi atau tool yang akan ditambahkan
tersebut.

Selanjutnya tekan tombol Create untuk memulai proses pembuatan


bootable USB flash drive.

16
Selesai format flashdrive, YUMI akan mulai menyalin file-file sistem
operasi ke dalam USB flash drive.

Setelah proses format dan penyalinan file selesai, klik tombol Next.

17
Selanjutnya akan ditampilkan konfirmasi, apakah kita ingin
menambah sistem operasi lain pada saat itu juga atau tidak.

18
Jika kita menekan tombol Yes, maka kita akan kembali ke langkah
awal yaitu memilih flash disk. Jika kita menekan tombol No, maka
proses pembuatan USB flash drive menjadi selesai. Tekan tombol
Finish untuk keluar dari aplikasi.

b.) Ujicoba bootable USB flashdrive menggunakan VirtualBox.

Langkah langkah melakukan ujicoba bootable USB flashdrive


menggunakan VirtualBox pada YUMI sama saja caranya seperti pada
Rufus sebelumnya.

19
c.) Screenshot ujicoba bootable USB flashdrive dengan YUMI

20
21
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

 Rufus adalah aplikasi portabel sumber terbuka dan gratis untuk Microsoft
Windows yang dapat digunakan untuk memformat dan membuat USB flash
drive yang dapat di-boot atau Live USB .

 Rilis resmi pertama Rufus, versi 1.0.3 (versi sebelumnya hanya internal /
alpha ), dirilis pada 11 Desember 2011.

 YUMI atau Your Universal Multiboot Installer merupakan salah satu tool
gratis yang bisa digunakan sebagai alternatif dalam membuat bootable
Windows 10. YUMI mendukung multiboot pada satu flashdisk, selain itu juga
mendukung beberapa distro Linux dan tool seperti Hiren’s Boot CD.

 Penyebab ukuran flashdisk yang tertera pada kemasannya berbeda ketika


dibaca atau diperiksa melalui komputer, yang mendasari peristiwa ini adalah
pengertian yang berbeda antara manusia dan sistem yang dipahami komputer.

22
DAFTAR PUSTAKA

https://dosen.gufron.com/

https://www.pendrivelinux.com/

https://rufus.ie/

https://id.wikipedia.org/

https://www.termasmedia.com/

https://winpoin.com/

https://www.pintarkomputer.com/

https://trikinet.com/

23

Anda mungkin juga menyukai