Anda di halaman 1dari 21

10

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

3.1 Teori Dasar

3.1.1 Sejarah Windows 11

Windows 11 (nama kode: Sun Valley) adalah rilis utama dari sistem operasi
Windows NT yang dikembangkan oleh Microsoft. Sistem operasi ini menjadi penerus
Windows 10. Windows 11 diumumkan di acara Microsoft pada 24 juni 2021, pukul
11 pagi RT (3 sore UTC) dan dirilis resmi pada 5 oktober 2021.

Setelah rilis Windows 10, Microsoft secara resmi menyatakan bahwa itu akan
menjadi “Versi terakhir Windows”. Sistem operasi dianggap sebagai layanan, dengan
versi baru dan pembaruan yang akan dirilis seiring waktu. Namun, spekulasi versi
baru atau desain ulang Windows muncul setelah daftar pekerjaan yang mengacu pada
“peremajaan menyeluruh” Windows tela diposting oleh Microsoft. Penyegaran visual
untuk Windows, yang dikembangkan dengan nama kode “Sun Valley”, dilaporkan
diatur untuk memodernsasi antarmuka pengguna sistem.

3.1.2 Spesifikasi Windows 11

Berikut ini spesifikasi Windows 11 seperti yang diuraikan oleh Microsoft.

1. CPU: Sistem-on-Chip (SoC) atau CPU 64-bit dengan dua inti (dual core)
atau lebih dengan kecepatan minimal 1 GHz
2. RAM: 4 GB
3. Storange: 64 GB
4. Sistem firmware: UEFI, mendukung Secure Boot
5. TPM: Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0
6. GPU: Mendukung DirectX 12 atau yang lebih baru dan driver WDDM 2.0
7. Display: Layar yang lebih besar dari 9 inci dengan resolusi HD (720p) yang
mendukung sistem warna 8-bits per channel
8. Syarat lainya: Koneksi internet dan akun Microsoft

3.1.3 Kelebihan Windows 11


Kelebihan yang dimiliki Windows 11 adalah sebagai berikut:
1. UI lebih modern dan simple

Gambar 3.1 fitur antarmuka UI

2. Tombol Start berada di tengah

Gambar 3.2 Tampilan menu start

11
3. Fitur Multitasking: Virtual Desktop

Gambar 3.3 fitur multitasking

4. Aplikasi Android

Gambar 3.4 Aplikasi Android

5. Akses Microsoft teams mudah

Gambar 3.5 Akses Microsoft teams

12
6. Customize Layout Aplikasi

Gambar 3.6 Customize Layout Aplikasi

7. Widgets pada Taskbar

Gambar 3.7 Widgets pada Taskbar

8. Tampilan Baru Microsoft Store

Gambar 3.8 Tampilan Baru Microsoft Store

13
9. Microsoft Edge jadi Default Browser

Gambar 3.9 Tampilan Microsoft edge terbaru

10. Windows Terminal App

Gambar 3.10 Windows Terminal App

3.1.4 Pengertian Bootable Flasdisk

Bootable merupakan sebuah fasilitas yang ada pada setiap sistem operasi,
dimana ditempatkan pada media penyimpanan yang berupa flashdisk, CD/DVD
ROM atau media penyimpanan lainnya. Mengapa dinamakan dengan bootable?
Karena sistem operasi akan melalui first boot menggunakan sebuah media
penyimpanan.

Mengapa di namakan Bootable? Karena System Operasi selalu akan melakukan


first boot melalui media penyimpanan, seperti Hardisk, CD/DVD ROM, Flashdisk,
dll. Misal pada saat mengatur bios, tentunya harus ditentukan media apa yang akan
digunakan nantinya.

14
3.2 Analisis Masalah
Analisis masalah yang mengakibatkan laptop/PC harus diinstall ulang adalah
sebagai berikut:
1. Laptop sering me-restart sendiri.
Salah satu penyebab laptop restart sendiri bisa jadi disebabkan dari harddisk.
Komponen ini memiliki fungsi untuk menyimpan file yang berisi data-data sistem
operasi. Bisa jadi ada file pada harddisk yang korup atau sebagian harddisk tak
terbaca yang menyebabkan crash aplikasi atau laptop hang dan restart sendiri.
2. Performa laptop lambat.
Penyebab laptop lambat Memori penyimpanan penuh. Hard Disk (HDD) sudah
terlalu lama dipakai. 
3. Terdeteksi adanya virus.
4. Windows eror.
5. Laptop baru.

3.3 Langkah-langkah penyelesaian masalah


3.3.1 Alat dan bahan
1. Laptop

Gambar 3.11 Laptop

15
2. Flashdisk

Gambar 3.12 flashdisk

3. Aplikasi rufus

Gambar 3.13 Aplikasi rufus

4. File ISO windows 11

Gambar 3.14 File iso windows

16
3.3.2 Langkah-langkah Bootable windows 11

1. Siapkan flasdisk dan aplikasi rufus untuk membuat bootable flasdisk. Selain
aplikasi rufus diperlukan juga file ISO image sistem operasi windows 11.
Berikut langkah-langkah membuat bootable menggunakan rufus:
a. Pasangkan flasdisk ke laptop/PC, pastikan flasdisk terdeteksi dan berfungsi
dengan baik.
b. Selanjutnya buka aplikasi rufus.
c. Tampilan aplikasi rufus akan terlihat seperti pada gambar di bawah. Hal
pertama yang perlu di lakukan adalah memastikan flasdisk berhasil
terdeteksi oleh rufus.

Gambar 3.15 Tampilan aplikasi rufus dan setting device

17
2. Selanjutnya, pada bagian Boot selection klik tombol SELECT kemudian pilih
file ISO windows 11.

Gambar 3.16 pilih Iso image sistem operasi windows 11

3. Langkah berikutnya perhatikan pada bagian partition scheme dan target sistem.
Windows 11 hanya bisa diinstall pada partisi dengan format GPT dengan
firmware UEFI. Oleh karena itu pada bagian partition scheme pilih GPT, dan
pada Target sistem pilih UEFI (non CSM).

Gambar 3.17 Bagian partition scheme dan target sistem

18
4. Lanjut ke bagian Format Options. isi volume label sesuai dengan nama yang di
inginkan. Ini nantinya akan menjadi label flasdisk bootable windows 11. Pada
bagian File system pilih FAT32 dan Cluster size pilih 4096 bytes (Default).
Centang pada opsi Quick format dan Create extended label and icon files.

Gambar 3.18 Tampilan bagian format options

5. Setelah semua sudah diatur dengan benar maka proses pembuatan Flashdisk
bootable Windows 11 sudah siap dilakukan. Klik pada
tombol START > OK untuk memulai.

Gambar 3.19 Proses bootable

19
6. Pada tahap ini proses bootable selesai. Jika muncul tulisan READY berwarna
hijau maka flasdisk bootable windows 11 siap digunakan untuk melakukan
instalasi.

Gambar 3.20 Proses bootable selesai

3.3.3 Langkah-langkah Instalasi sistem operasi windows 11


Langkah-langkah instalasi SO windows 11 menggunakan media flasdisk:
1. Tancapkan flasdisk yang sudah di Bootablekan.

Gambar 3.21 pasangkan flasdisk bootable

20
2. Tekan tombol Power untuk menyalakan laptop. Kemudian tekan tombol F2
atau Delete untuk masuk Bios.

Gambar 3.22 Tampilan bios

3. Selanjutnya masuk ke menu Boot.

Gambar 3.23 Tampilan menu boot

4. Kemudian tempatkan flasdisk diurutan pertama.Caranya dengan memilih


Removable Devies (sesuaikan merk flasdisknya) kemudian menggesernya
menggunakan tombol + atau -.

Gambar 3.24 Tampilan posisi flasdisk dimenu boot

21
5. Selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan settingan Bios, jika sudah muncul
tampilan seperti pada gambar lalu pilih YES.

Gambar 3.25 tampilan settingan bios

6. Jika muncul tampilan seperti ini, klik Enter atau sembarang tombol pada
keyboard.

Gambar 3.26 proses loading sebelum instalasi

7. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Lalu pada bagian
Time and currency format ubahlah ke bahasa Indonesia, lalu tekan Next
untuk ke langkah selanjutnya.

Gambar 3.27 Tampilan pemilihan bahasa ketika instalasi

22
8. Kemudian klik Install now untuk melalui proses penginstalan.

Gambar 3.28 Tampilan untuk memulai proses penginstalan

9. Selanjutnya pilih versi windows 11 yang ingin digunakan. Penyusun memilih


windows 11 pro.

Gambar 3.29 Tampilan pemilihan versi windows 11

10. Kemudian centang pada kotak I accept the licence terms, agar bisa masuk ke
tahap berikutnya. Lalu klik Next.

Gambar 3.30 Tampilan persetujuan untuk melanjutkan instalasi

23
11. Langkah selanjutnya, silahkan pilih Custom: Install windows only
(advanced) untuk melakukan instalasi keseluruhan.

Gambar 3.31 Tampilan pemilihan tipe instalasi

12. Selanjutnya adalah pembuatan partisi. Pilih New untuk membuat partisi baru.

Gambar 3.32 tampilan partisi kosong

24
13. Kemudian tentukan ukuran partisi C nya, sesuaikan dengan kapasitas
harddisk. Misalnya harddisk ukuran 500GB,setidaknya partisi C berukuran
minimal 100GB. Selanjutnya pilih Apply.

Gambar 3.33 tampilaan persetujuan membuat partisi 1

14. Kemudian akan muncul notifikasi untuk pembuatan partisi sistem reserved
pilih saja OK.

Gambar 3.34 persetujuan pembuatan partisi sistem reserved

25
15. Selanjutnya buat partisi ke-2 (partisi untuk menyimpan data). Kemudian klik
Disk 0 Unallocated Space lalu klik New setelah menentukan ukuran partisi
seperti gambar dibawah ini, lalu klik Apply.

Gambar 3.35 Tampilan membuat partisi ke-2

16. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi sistem windows
11. Kemudian pilih next.

Gambar 3.36 selesai membuat partisi

26
17. Proses instalasi sedang berjalan, tunggu sampai proses instalasi selesai.

Gambar 3.37 Tampilan proses booting

18. Setelah tahapan penginstalan selesai, computer akan merestart sendiri, setelah
computer restart otomatis maka flashdisk sudah bisa dicabut.

Gambar 3.38 Tampilan proses restart

19. Langkah selanjutnya memilih lokasi Negara kemudian pilih Next.

Gambar 3.39 Tampilan pemilihan Negara


20. Untuk layout keyboard biarkan default US, kemudian pilih Yes.

27
Gambar 3.40 Tampilan pemilihan layout keyboard

21. Selanjutnya pada tahap ini tidak perlu menambahkan layout keyboard
tambahan, jadi pilih Skip.

Gambar 3.41 Tampilan pemilihan layout keyboard tambahan

22. Selanjutnya masukan nama pengguna kemudian klik Next.

Gambar 3.42 Tampilan pengisian nama pengguna computer

28
23. Kemudian, masukan password agar tidak sembarang orang dapat mengakses
computer / laptop. Jika tidak ingin menambahkan password, kosongkan saja
lalu klik Next.

Gambar 3.43 pengisian password

24. Pada pengaturan privasi, pilih Next saja.

Gambar 3.44 Pengaturan privasi

25. Tunggu proses loading selesai, hingga masuk desktop windows 11.

Gambar 3.45 Tampilan ketika akan masuk windows 11

29
26. Jika sudah muncul halaman desktop windows 11 seperti pada gambar
dibawah, maka proses instalasi sudah selesai.

Gambar 3.46 Tampilan desktop windows 11

3.4 Langkah-langkah pengujian masalah


Berikut adalah langkah-langkah pengujian instalasi windows 11.
1. Setelah laptop/PC telah selesai diinstall windows 11, selanjutnya shut down
laptop/PC itu terlebih dahulu.
2. Kemudian nyalakan kembali laptop/PC tersebut.
3. Jika berhasil memasuki tampilan windows 11 berarti penginstalan windows 11
telah berhasil.

Gambar 3.47 Tampilan windows 11

30

Anda mungkin juga menyukai