Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Bandung


Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Komposisi Gambar Fotografi
Tahun Ajaran : 2021/2022
Alokasi waktu : 2 (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

KI.3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,


konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI.4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Multimedia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar

3.17. Menganalisis komposisi gambar dalam fotografi


4.17. Mengambil gambar berdasarkan komposisi gambar dalam fotografi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3. Indikator KD pada KI 3

3.17.1 Memahami pengertian komposisi gambar

3.17.2 Menganalisis komposisi gambar dalam fotografi

4. Indikator KD pada KI 4

4.17.1 Mampu mengambil gambar sesuai komposisi gambar fotografi

4.17.2 Mampu menampilkan hasil komposisi gambar

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yaitu dengan menggunakan model pembelajaran


Problem Based Learning, dengan memperhatikan guru, diskusi, praktikum, sekaligus
menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, sikap gotong royong, jujur, disiplin dan berani
peserta didik dapat memahami pengertian komposisi gambar, menganalisis jenis-jenis komposisi
gambar, mampu mengambil gambar sesuai komposisi gambar fotografi, dan mampu
menampilkan hasil komposisi gambar.
E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian komposisi fotografi


2. Jenis jenis komposisi fotografi
3. Penerapan komposisi dalam fotografi

F. Model Pembelajaran

- Pendekatan : Pendekatan saintifik


- Model pembelajaran: Problem Based Learning
- Metode : Ceramah, diskusi dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (± 10 Menit)
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan
Guru Siswa

Awal Mengkondisikan kelas agar Mengikuti alur yang 3’


siap untuk mengikuti KBM, disiapkan oleh guru dan
mempersilahkan siswa untuk fokus karena KBM telah
berdoa, memeriksa kehadiran dimulai.
dan memotivasi siswa agar
mengikuti pembelajaran
dengan baik.

Melakukan apersepsi dengan Mengingat kembali pokok 2’


mengaitkan pokok bahasan bahasan pada pertemuan
pada pertemuan minggu sebelumnya, dan dapat
kemarin dengan pokok mengaitkan dengan pokok
bahasan pada pertemuan ini. bahasan yang akan diterima
pada pertemuan ini.

Menyampaikan kompetensi Menyimak apa yang 3’


dasar, IPK dan tujuan disampaikan oleh guru,
pembelajaran dari pokok terutama mengenai tujuan
bahasan Komposisi Gambar pembelajaran yang ingin
dalam Fotografi dicapai dari pokok bahasan
Komposisi Gambar dalam
Fotografi

Informasi tentang pola Siap untuk melaksanakan 2’


kegiatan pembimbingan yang kegiatan pembelajaran
akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti (± 40 Menit)


Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Guru Siswa
Tahap 1 1. Melalui tayangan 1. Menyimak dengan baik 15
Orientasi powerpoint disajikan mengenai apa yang ’
Siswa Kepada mengenai gambaran ditayangkan dan
disampaikan oleh guru
Masalah pokok bahasan yang
2. Siswa mengajukan
akan dibahas mengenai pertanyaan kepada guru
komposisi gambar mengenai foto atau video
dengan menampilkan yang ditayangkan oleh
contoh foto guru tersebut.
2. Kemudian memberikan 3. Dibagi menjadi 5
suatu masalah (LKPD) kelompok :
 Kelompok 1 :
untuk dipecahkan oleh
Memotret dengan
siswa. komposisi gambar rule
of third
 Kelompok 2 :
Memotret dengan
komposisi gambar
symmetry
 Kelompok 3 :
Memotret dengan
komposisi gambar
leading line
 Kelompok 4 :
Memotret dengan
komposisi gambar
point of view
 Kelompok 5 :
Memotret dengan
komposisi gambar fill
the frame
Tahap 2 Sebagai fasilitator, guru Mengemukakan 5’
Mengorganisa menentukan kelompok pendapatnya mengenai
- sikan siswa untuk kegiatan diskusi. pemecahan kasus yang
diberikan.
untuk belajar

Tahap 3 Sebagai fasilitator. mengumpulkan informasi 5’


Membimbin Membimbing siswa dalam dari berbagai sumber
g mencari mengumpulkan mengenai berbagai
komposisi gambar, teknik
Penyelidikan informasi tentang pokok
memotret dengan
Individual bahasan komposisi gambar komposisi gambar,
maupun (mengenal berbagai cara penerapan komposisi
Kelompok memotret komposisi gambar dalam kehidupan
gambar, menuliskannya, dan sehari-hari atau dalam
menyebutkannya), berbagai bidang ilmu.
kemudian mempersilahkan
siswa untuk mencari
informasi dari sumber yang
ada (tayangan / ceramah
internet)
Tahap 4 Sebagai fasilitator. 1. Siswa melakukan 10’
Mengembang Membimbing siswa pemotretan dengan
- kan dan dalam menggunakan
menyajikan komposisi gambar, di
mengembangkan dan
hasil karya ruangan kelas,
menyajikan dan melakukan
menggunakan objek
pemotretan dengan
yang tersedia.
menggunakan komposisi
2. Menyajikan presentasi
gambar
di depan kelas.
Tahap 5 Sebagai fasilitator, 1. Menganalisa kasus yang 5’
Menganalisa membantu siswa dalam telah dipecahkan
dan melakukan refleksi dengan presentasi yang
Mengevaluasi telah dilakukan, apakah
ataupun evaluasi
Proses proses pencarian
Pemecahan terhadap penyelidikan informasi langsung
Masalah mereka dalam setiap dapat menyelesaikan
proses yang mereka masalah / kasus yang
gunakan. ada.
2. Membandingkan
informasi yang telah
diperoleh mengenai
cara memotret dengan
komposisi
3. Penutup (± 10 Menit)

Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Waktu
Guru Siswa
Refleksi Guru meminta beberapa orang Siswa memberikan
siswa untuk memberikan pendapatnya mengenai 3’
kesan, kritik dan saran tentang pembelajaran yang telah
kegiatan belajar yang telah berlangsung.
berlangsung.

Umpan Guru menyampaikan agenda Siswa bersama dengan guru


balik dan yang akan dibahas pada menyimpulkan mengenai 2’
tindak pertemuan selanjutnya. materi yang telah dibahas
lanjut pada pertemuan ini.

H. Materi Pembelajaran

Komposisi merupakan susunan dari berbagai objek dalam gambar sehingga


kehadirannya dapat membangun atau mengacaukan sebuah gambar.Sebelum mengambil
gambar: pandanglah objek dari berbagai sudut: rendah / tinggi, dekat/jauh, berkelilinglah
mengitari objek. Komposisi merupakan perpaduan antara: Posisi, Proporsi, Garis, dll.

(Sumber)
https://www.hipwee.com/travel/7-teknik-komposisi-fotografi-ini-layak-kamu-coba-supaya-kualitas-
hasil-jepretanmu-juara/
https://www.kamerashot.com/wp-content/uploads/2017/08/perspektif-komposisi.jpg

 Posisi: Mengatur peletakan dari suatu objek, baik melalui pengaturan fasilitas
kamera dan sudut pandang maupun pengaturan dari objek.
 Proporsi: Ketika Anda akan mengambil suatu gambar, cobalah melihat sekeliling
objek itu dan tentukan pula tujuan atau pesan yang Anda inginkan saat Anda
mengambil gambar tersebut.

 Garis: mengarahkan mata pada suatu titik pandang tertentu. Garis yang
bergelombang dan melengkung memberikan kesan ketenangan, garis tebal dan
lurus serta diagonal memberikan kesan dinamis dan memperkuat gambar.
 Bentuk: menonjolkan bentuk satu sisi dengan penerangan muka, sedangkan untuk
penampilan pola pencahayaan belakang lebih baik.
 Peletakan posisi objek: objek yang ditempatkan tidak ditengah lebih menarik
daripada objek diletakkan ditengah.
 Diagonal yang dinamis: menampilkan kesan gerakan dan menampilkan kedalaman.

 Kesederhanaan: meniadakan objek yang tidak perlu, latar belakang yang bersih, akan
membuat gambar tampak menarik

Dengan komposisi, foto akan tampak lebih menarik dan enak dipandang dengan
pengaturan letak dan perbandingan objek-objek yang mendukung dalam suatu foto. Dengan
demikian perlu menata sedemikian rupa agar tujuan dapat tercapai, apakah itu untuk
menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatu mengejutkan.
Tujuan Mengatur Komposisi Dalam Fotografi
a. Dengan mengatur komposisi foto, kita juga dapat membangun “mood” suatu
foto dan keseimbangan keseluruhan objek foto.
b. Menyusun perwujudan ide menjadi sebuah penyusunan gambar yang baik
sehingga terwujud sebuah kesatuan (unity) dalam karya.
c. Melatih kepekaan mata untuk menangkap berbagai unsur dan mengasah rasa
estetik dalam pribadi pemotret.

Jenis-Jenis Komposisi :
1. Garis
Komposisi ini terbentuk dari pengemasan garis secara dinamis baik garis lurus,
melingkar / melengkung. Biasanya komposisi ini bisa menimbulkan kesan kedalaman.

(Sumber) https://www.kamerashot.com/wp-content/uploads/2017/08/leading-line-4.jpg

dan kesan gerak pada sebuah objek foto. Ketika garis-garis itu digunakan sebagai
subjek, yang terjadi adalah foto menjadi menarik perhatian. Tidak penting apakah
garis itu lurus, melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar. Yang
penting garis-garis itu menjadi dinamis.

2. Bentuk
Komposisi ini biasanya dipakai fotografer untuk memberikan penekanan
secara visual kualitas abstrak terhadap sebuah objek foto. Biasanya bentuk yang
paling sering dijadikan sebagai komposisi adalah kotak dan lingkaran.
(Sumber) http://4.bp.blogspot.com/-W-VN5GECjJ4/VdHWQcJh4eI/AAAAAAAADro/-
nfMeqhtiLA/s400/shape2.jpg

3. Warna
Warna memberikan sebuah kesan yang elegan dan dinamis pada sebuah foto
apabila dikomposisikan dengan baik. Kadang kala komposisi warna dapat pula
memberikan kesan anggun serta mampu dengan sempurna memunculkan “mood
color” (keserasian warna) sebuah foto terutama pada foto – foto “pictorial” (Foto yang
menonjolkan unsur keindahan)

(Sumber)
https://image.winudf.com/v2/image1/Y29tLnBpeGllcGl4LnBob3RvZWRpdG9yYXBwX3
NjcmVlbl80XzE1Nzk1NjUxNDBfMDY0/screen-4.jpg?fakeurl=1&type=.jpg

4. Gelap dan Terang

Komposisi ini sebenarnya dipakai oleh fotografer pada era fotografi analog
masih berkembang pesat terutama pada pemotretan hitam putih. Namun, sekarang
ini, ditengah – tengah era digital komposisi ini mulai diterapkan kembali. Kini
pengkomposisian gelap dan terang digunakan sebagai penekanan visualitas sebuah
objek. Kita dapat menggunakan komposisi ini dengan baik apabila kita mampu
memperhatikan kontras sebuah objek dan harus memperhatikan lingkungan sekitar
objek yang dirasa mengganggu yang sekiranya menjadikan permainan gelap terang
sebuah foto akan hilang.

(Sumber) https://www.lookslikefilm.com/wp-
content/uploads/2019/07/JonathanStockton-VSCOKodakPortratweaked-
www.jonathanstocktonphotography.com-1.jpg

5. Tekstur

Yaitu tatanan yang memberikan ksan tentang keadaan permukaan suatu


benda (halus, kasar, beraturan, tidak beraturan, tajam, lembut,dsb). Tekstur akan
tampak dari gelap terang atau bayangan dan kontras yang timbul dari pencahayaan
pada saat pemotretan.

(Sumber)
https://cms-assets.tutsplus.com/cdn-
cgi/image/width=586/uploads/users/48/posts/4934/image-upload/k.jpg

https://i0.wp.com/digital-photography-school.com/wp-content/uploads/2010/09/Claire-
Woollam-Brick.jpg?resize=600%2C800&ssl=1

Penerapan Komposisi Dalam Pemotretan

Dalam pengemasan sebuah foto agar terkesan dinamis dan menimbulkan


keserasian perlu sebuah pemahaman tentang kaidah – kaidah tentang komposisi. Yang
antara lain :

 Rule of Thirds (Sepertiga Bagian / Rumus Pertigaan)

Foto Rule of Thirds (BukaReview.com)


Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian
yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada
sepertiga bagian bidang foto. Hal ini sangat berbeda dengan yang umum dilakukan
dimana kita selalu menempatkan objek di tengah-tengah bidang foto.

 Symmetry

Sebuah foto dikatakan menggunakan komposisi symmetry atau simetri jika


yang terlihat di satu sisi foto sama seperti di sisi lainnya. Gambar dapat dipisah
secara vertikal atau horizontal untuk dapat membuat garis simetri. Bermain dengan
pantulan merupakan salah satu contoh simetri yang bagus. Bisa dari pantulan kaca,
air, dan lain-lain.

Foto simetri (sumber: fstoppers.com)

 Leading Lines

Sesuai dengan namanya, komposisi dalam fotografi leading lines merupakan


semua elemen yang ada di dalam foto untuk memandu mata kamu melihat ke satu
point of interest. Elemennya bisa berupa garis lurus, melengkung, diagonal, dan lain-
lain. Jika tidak ada garis yang dapat dijadikan sebagai leading lines, fokus orang yang
melihat fotomu akan buyar. Garis-garis ini dapat berupa tangga yang melingkar ke
atas, susuan pepohonan, jalan yang berkelok, atau sesuatu yang dibuat secara
sengaja oleh manusia.

Komposisi leading lines (sumber: erickimphotography.com)

 Fill The Frame

Elemen Fill the Frame. (sumber : Cruz Photography).

Jenis aturan komposisi yang satu ini memungkinkan kamu untuk


menyingkirkan elemen-elemen gambar yang dirasa mengganggu. Makna dari objek
utama jadi lebih menonjol, karena kamu hanya terfokus pada satu objek tanpa ada
objek lain yang mengganggu.

 Pattern

Patterns atau pola selalu ada di sekitar kita. Baik itu berasal dari alam
maupun berasal dari buatan manusia. Menggunakan komposisi foto pola mampu
menciptakan ritme dan harmoni gambar. Pola dapat muncul ketika elemen seperti
garis, bentuk, atau warna tersusun secara berulang.
Pola di dalam foto (sumber: digital-photography-school.com)

 Point of View atau Viewpoint

Viewpoint mengacu pada posisi pengambilan foto. Ini akan menentukan


posisi yang akan dilihat oleh orang lain. Bermain dengan viewpoint merupakan
salah satu cara termudah untuk mengubah mood suatu gambar. Memotret dari
sudut pandang yang rendah dapat mengubah ukuran objek sehingga tampak lebih
besar dan dominan. Penggunaan komposisi foto viewpoint tidak hanya sebatas high
level, eye level, dan low level loh. Kita bisa mengubah persepsi dengan memotret
dari jarak jauh atau dekat.

Low angle photography (sumber: risphotograph.blogspot.com)


I. Penilaian
1. Bentuk : Tes tertulis bentuk uraian
2. Alat Penilaian :

No
No Indikator Butir Butir Jawaban Skor
Soal Soal
1 3.11 1 Tuliskan minimal 5 Komposisi gambar : 15
Mengetahu jenis komposisi  Rule of third
i gambar !  Leading Lines
Komposisi  Fill The Frame
 Symmetry
gambar  Point of View

2 Jelaskan cara memotret  Tentukan objek 20


agar mendapatkan hasil yang akan
gambar dengan komposisi dipotret.
gambar Symmetry !  Bidik object agar
terdapat ruang
yang sama antara
vertical atau
horizontal objek
gambar. Dan
memposisikan
objek di tengah
sebagai Point of
Interest
 Setelah itu
fotografer
tinggal
memotret objek
yang sudah
ditentukan /
diinginkan.
3 Rule of third 20

Sumber:
https://haho.co.id/media/tutori
a l/productioncrew/4-
komposisi- gambar-teknik-
sinematografi- yang-bikin-
video-kamu-lebih- oke/

Foto di atas menunjukkan foto


tersebut diambil
menggunakan komposisi
gambar ?
Menganalisis 4 Tuliskan perbedaan antara Pattern adalah 20
komposisi gambar komposisi gambar pattern Menggunakan
dalam fotografi dengan teksture ! komposisi foto pola
mampu menciptakan
ritme dan harmoni
gambar. Pola dapat
muncul ketika elemen
seperti garis, bentuk,
atau warna tersusun
secara berulang.

Teksture adalah
tatanan yang
memberikan ksan
tentang keadaan
permukaan suatu benda
(halus, kasar, beraturan,
tidak beraturan, tajam,
lembut,dsb). Tekstur
akan tampak dari gelap
terang atau bayangan
dan kontras yang
timbul dari
pencahayaan pada saat
pemotretan.
Mampu mengambil 5 Coba kalian memotret object Siswa praktek 25
gambar sesuai apapun yang ada didalam kelas memotret dengan
komposisi gambar dengan menggunakan komposisi gambat
fotografi Komposisi gambar

Total skor maksimum 100


3. Pedoman Penilaian :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙 (𝑆𝑀𝐼)

Standar pencapaian indikator : KKM = 75,00


4. Penilaian Kinerja

SB B C K SK
No Aspek-aspek yang dinilai
(5) (4) (3) (2) (1)
Kemampuan menemukan masalah
1.
yang harus dipecahkan
2. Kemampuan menyampaikan ide
Kemampuan untuk berpartisipasi
3.
aktif dalam kegiatan tanya jawab
Kemampuan mendemonstrasikan
4.
teknik sudut pengambilan gambar
Kemampuan untuk menyimpulkan
5.
hasil pembelajaran
Kemampuan mengerjakan tugas
6.
individu secara mandiri

7. Kemampuan menghargai orang lain


Jumlah Skor
Rerata

5. Tugas Tidak Terstruktur


Siswa mencari 3 obyek yang menarik. Kemudian dari masing-masing obyek tersebut siswa
mengambil komposisi gambar dengan teknik headroom, balance, dan nose room

Mengetahui, November 2021

Guru Pamong Guru Pengajar,

Dra. Rara Yuniarti Dwiqy Fahlavi Muhammad Ramdani

NIP. 196606011994122003 NIM.1802390

Anda mungkin juga menyukai