Anda di halaman 1dari 5

AKSIOMA :

Anggap V adalah semberang himpunan tak kosong dari objek dimana dua operasi
didefinisikan yaitu penjumlahan dan perkalian dengan skalar(bilangan). Jika u,v dalam V dan
semua skalar k dan l . V dikatakan ruang vektor jika memenuhi aksioma berikut :
1. Jika u dan v adalah objek objek dalam V, maka u + v ∈ V
2. u + v = v + u
3. u + (v + w ) = ( u + v ) + w
4. Ada objek 0 dalam V, disebut vektor nol untuk V, ∋ 0 + u = u + 0 ∀ u ∈ V
5. Ada -u ∈ V ∋ u + (-u) = -u + u = 0
6. Jika k sembarang skalar dan u ∈ V maka ku ∈ V
7. k ( u + v ) = ku + kv
8. ( k + l ) u = ku + lu
9. k (lu) = (kl)u
10. 1. u = u
Jika salah satu dari ke 10 aksioma di atas tidak terpenuhi maka V bukan ruang vektor.
Contoh

1. Jika V merupakan himpunan semua matriks berordo 2 x 2 berbentuk [ a0 0b] . tunjukan


bahwa V adalah suatu ruang vektor.
Bukti :
Untuk membuktikan V adalah ruang vektor maka buktikan ke 10 aksioma yang ada.
1. Jika u dan v adalah objek objek dalam V, maka u + v ∈ V
Ambil u , v ∈ V

[ a01 b01] dan v = [ a02 b02]


Misal u =

u+v=[
0 b 1] [ 0 b 2] [ 0 ]
a1 0 a2 0 a 1+a 2 0
+ =
b 1+b 2
bentuk matriks dan elemennya tidak berubah maka u + v ∈ V
2. u + v = v + u
kita bisa membuktikan dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Sifat 1 kita sudah memisalkan v dan v
maka kita bisa menggunakan permisalan tersebut.
u+v = [ ] [ ] [
a1 0
0 b1
+
a2 0
0 b2
=
a 1+a 2
0
0
b 1+b 2 ]
=[
b 1+b 2 ] [ 0 b 2 ] [ 0 b 1 ]
a 1+a 2 0 a2 0 a1 0
= +
0
=v+u
3. u + (v + w ) = ( u + v ) + w

misal w = [ a03 b30 ]


+ ([ ] [ 0 b 3 ])
u + (v + w ) = [ ]
a1 0 a2 0 a3 0
+
0 b1 0 b2

=[
0 b 1 ] [ 0 b 2 ] [ 0 b3 ]
a1 0 a2 0 a3 0
+ +¿

= ([
0 b 1 ] [ 0 b 2 ]) [ 0 b3 ]
a1 0 a2 0 a3 0
+ +

= u + (v + w )
4. Ada objek 0 dalam V, disebut vektor nol untuk V, ∋ 0 + u = u + 0 ∀ u ∈ V
Objek 0 dalam V adalah matriks dengan elemen 0

0+u=[ 00 00] + [ a01 b01] = [ a01 b01]


u+0=[ ] +[ ] =[
0 b 1]
a1 0 0 0 a1 0
0 b1 0 0
dengan demikian 0 + u = u + 0
5. Ada -u ∈ V ∋ u + (-u) = -u + u = 0

u= [ a01 b01] → (-u) = [−a0 1 −b10 ]


u + (-u) = [ ] +[ ] =[
0 0]
a1 0 −a 1 0 0 0
0 b1 0 −b1

(-u) + u = [ ] +[ ] =[
0 0]
−a 1 0 a1 0 0 0
0 −b1 0 b1
6. Jika k sembarang skalar dan u ∈ V maka ku ∈ V
k = skalar

ku = k . [ a01 b01] = [ ka01 0


]
kb 1
∈V
karena ka1 dan kb1 elemen dari matriks ordo 2 x 2
7. k ( u + v ) = ku + kv

k(u+v) =k. ([ a01 b01]+[ a02 b02])


=k.[
b 1+b 2 ]
a 1+a 2 0
0

=[
kb 1+kb 2 ]
ka 1+ka 2 0
0

=k[
0 b 1]
+k[
0 b 2]
a1 0 a2 0

=k(u+v)
8. ( k + l ) u = ku + lu

(k+l)u =(k+l) [ a01 b01]


= [ (k + l) a 1
0
0
(k +l)b 1 ]
=[ ka 1+la1
0 kb 1+ lb 1 ]
0

=k[
0 b 1]
+l[
0 b 1]
a1 0 a1 0

= ku + lu
9. k (lu) = (kl)u

k (lu) = k . l. ([
la 1 0
0 lb 1 ])
= [ kla10 klb10 ]
= kl [
0 b 1]
a1 0

= (kl)u
10. 1. u = u
1 = matriks identitas

l.u= [ 10 01] [ a01 b01] = [ a01 b01] = u


10 ksioma terpenuhi dengan demikian V adalah ruang vektor

2. Jika W merupakan himpunan semua matriks berordo 2 x 2 berbentuk [ a0 0b]. Tunjukan


bahwa W adalah suatu ruang vektor.
Bukti :
Untuk membuktikan W adalah ruang vektor maka buktikan ke 10 aksioma yang ada :
1. Jika u dan v adalah objek objek dalam W, maka u + v ∈ W
Ambil u, v ∈ V

[ a01 b01] dan v = [ a12 b12]


Misal u =

u+v=[ ] +[ ] =[ ]
a1 0 a2 1 a 1+a 2 2
0 b1 1 b2 2 b 1+b 2
salah satu elemen matriks dari u + v adalah 2 sedangkan 2 ∈ matriks ordo 2x2, dengan demikian
W bukan ruang vektor.
2. Diketahui S = {( x 1. x 2 ) ∈ R 2 [ x 1 ≥ 0 } operasi penjumlahan dan perkalian skalar biasa.
Apakah S ruang vektor?
Bukti :
S ruang vektor jika memenuhi 10 aksioma
1. Jika u dan v adalah objek objek dalam V, maka u + v ∈ V

Misal u = (−33 ) dan v = (52) dalam hal ini kita bisa memisalkan x 1 dan x2 dengan sembarang

bilangan dengan x1≥ 0

u+v= (−33 ) + (52) = (−18 ) → x = 8 ≥ 0


1

dengan demikian u + v ∈ S
2. u + v = v + u

u+v=(−33 ) + (52) = (−18 )


v+u=( )+( )=( )
5 3 8
2 −3 −1
dengan demikian u + v = v + u
3. u + (v + w ) = ( u + v ) + w
4. Ada objek 0 dalam V, disebut vektor nol untuk V, ∋ 0 + u = u + 0 ∀ u ∈ V
5. Ada -u ∈ V ∋ u + (-u) = -u + u = 0 aksioma 3,4,dan 5

6. Jika k sembarang skalar dan u ∈ S maka ku ∈ S


k = skalar

k.u=k. (−33 ) = (−33 kk )


jika k = 2 maka hasil k . u = (−66 ) ∈ S → x = 6 ≥ 0
1

jika k = -2 maka hasil k .u = ( ) ∈ S → x = -6 ≤ 0


6
1
−6
Dengan demikian S bukan ruang vektor.

Anda mungkin juga menyukai