Anda di halaman 1dari 52

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping


Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi Pokok : Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan dagang
Kelas/Semester : XII / Genap
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (3 kali pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik
dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta
didik dapat menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan
dagang dan Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang sehingga
memiliki sikap tanggung jawab, bekerja keras, teliti,jujur literasi.

B. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Minggu I
3.5.1 Tahap pencatatan akuntasi perusahan dagang
3.5.2 Menjelaskan pengertian perusahaan dagang
3.5.3 Mengidentifikasi karakteristik perusahaan dagang
3.5.4 Mengidentifikasi akun-akun khusus yang terjadi pada perusahaan
dagang
3.5.5 Mengidentifikasi syarat penyerahan barang dan syarat pembayaran
barang
3.5.6 Menjelaskan metode pencatatan persediaan barang dagangan

Alokasi
Kegiatan Langkah langkah Pembelajaran
waktu
Pendahuluan Membangun Konteks 15
menit

(1) Peserta didik merespon salam pendidik.(relegius)


(2) Peserta didik berdoa terlebih dahulu, kemudian
membaca Alqoran sebelum pelajaran dimulai.
Alokasi
Kegiatan Langkah langkah Pembelajaran
waktu
(religius),lirerasi
(3) Menyanyikan lagu Indonesia (Nasionalisme)
(4) Peserta didik merespon pertanyaan guru tentang
kehadiran teman-temanya.
(5) Peserta didik merespon pertanyaan guru dengan cara
mengangkat tangan , dan menjawab pertanyaan pendidik
, apa itu akuntansi perusahaan jasa, dan apa manfatnya
akuntansi perusahaan dagang ini dalam kehidupan kita
sehari-hari. (rasa ingin tahu), tanya jawab
(5). Peserta didik merefleksikan isi kandungan QS Huud
(11:84)
S Huud(11;84)
Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka,
Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi
takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam
keadaan yang baik (mampu) dan
Sesungguhnya aku khawatir kamua akan ditimpa azab
pada hari yang membiansakan (kiamat)
(6). Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang
akan dipelajari, yaitu indikator, tujuan pembelajaran,
langkah-langkah pembelajaran (dengan model
pembelajaran sintesis pedagoge genre, saintifik, dan
CLIL), serta penilaian baik sikap, pengetahuan, dan
keterampilan)
(7). Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok,
dengan jumlah anggota setiap kelompok 4 orang

Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah 150


menit
1. Peserta didik membaca buku akuntasi tentang tahap
pencatan akuntansi perusahaan dagang, akun akun khusus
perusahaan dagang, syarat penyerahan barang dan syarat
Alokasi
Kegiatan Langkah langkah Pembelajaran
waktu
pembayaran barang, metode pencatan persediaan barang
dagang. (literasi, mandiri, rasa inigin tahu, tanggung jawab)

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

2. Peserta didik berdiskusi mengidentifikasi masalah yang


dibahas yaitu tahap pencatan akt perusahaan dagang, akun
akun khusus perusahaan dagang, syarat penyerahan
barang dan syarat pembayaran barang, metode pencatan
persediaan barang dagang. (literasi, disiplin, tanggung
jawab)

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok;

3. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi


mengumpulkan data/informasi tahap pencatan akt
perusahaan dagang, akun akun khusus perusahaan
dagang, syarat penyerahan barang dan syarat pembayaran
barang, metode pencatan persediaan barang dagang
(berpikir kritis, kolaboratif, tanggung jawab, disiplin)

4. Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan


data/informasi yang didapat tentang tahap pencatan akt
perusahaan dagang, akun akun khusus perusahaan
dagang, syarat penyerahan barang dan syarat pembayaran
barang, metode pencatan persediaan barang dagang

5. Kelompok I, II dan III ditugaskan untuk melakukan kajian


tentang Pengertian perusahaan dagang dan
karakteristiknya, syarat penyerahan barang dan syarat
pembayaran barang, melalui buku-buku yang tersedia
termasuk keperpustakaan.( kerja keras, tanggung
Alokasi
Kegiatan Langkah langkah Pembelajaran
waktu
jawab)
6. Kelompok IV, V dan VI ditugaskan untuk melakukan
kajian tentang akun-akun khusus pada perusahaaan
dagang dan metode pencatatan persediaan barang
dagangan melalui buku-buku yang tersedia termasuk
keperpustakaan. .( kerja keras, tanggung jawab)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

7. Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai


dengan masalah yang dikaji.Hasil kajian itu sebaik nya
didukung dengan data akuntansi yang relevan
( jujur, teliti, tanggungnjawab)

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah

8. Kelompok III dan V ditunjuk oleh pendidik untuk


mempresentasikan kajian nya kemudian kelompok I,
II, IV dan VI yang tidak presentasi dapat mengajukan
pertanyaan. ( jujur, teliti, tanggung jawab)
9. Peserta didik diminta menulis kan hasil diskusi pada
lembar kertas kerja.
10. Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada
pendidik.
11. Peserta didik diminta mengerjakan soal pada LKPD
yang sudah dibagikan dan di kumpulkan kembali
pada guru
Penutup 1. Kegiatan pendidik dan peserta didik : 15 menit
a. membuat rangkuman pembelajaran
b. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
Alokasi
Kegiatan Langkah langkah Pembelajaran
waktu
pembelajaran
c. Menghubungkan materi dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari- hari dan merefleksikan Adanya
Budaya Adat Minang kabau Bak manjamua ateh jarami,
jariah abieh jaso tak ado yaitu pekerjaan yang
dikerjakan tanpa perhitungan.sehingga menjadi rugi
dan sia-sia.

Besar pasak dari pada tiang, artinya dalam


membelanjakan pendapatan harus harus
diseimbangkan antara pendapatan dengan
pengeluaran

Bak manatian minyak panuah, bak bahelo rambuik


dalam tapuang artinya suatu pekerjaan yang dilakukan
denganhati dan teliti, karena memikirkan akibatnya

2. Kegiatan Pendidik
a. Melakukan penilaian.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individu maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu mencatat trasaksi ke dalam jurnal
khsusus.
d. Menyampaikan tugas untuk individu dan tugas kelmpok

Pertemuan Minggu II
3.5.7. Mengidentifikasi macam-macam jurnal khusus perusahaan dagang
3.5.8. Mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus

Alokasi
Tahap Langkah-langkah pembelajaran
waktu
Pendahulua (1) Peserta didik merespon salam pendidik.(relegius) 15
n (2) Peserta didik berdoa terlebih dahulu, kemudian menit
membaca Alqoran sebelum pelajaran dimulai.
(religius,literasi)
(3) Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya
(4) Peserta didik merespon pertanyaan pendidik tentang
kehadiran teman-temanya.
(5) Peserta didik merespon pertanyaan pendidik dengan
cara mengangkat tangan , (rasa ingin tahu), tanya
jawab
(5). Peserta didik merfleksikan isi kandungan Al Qoran
Surat
S Huud(11;84) ,
Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus)
saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu
selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan
timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam
keadaan yang baik (mampu) dan
Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab
pada hari yang membiansakan (kiamat)

(6). Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal


yang akan dipelajari, yaitu indikator, tujuan
pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran
(dengan model pembelajaran sintesis pedagoge
genre, saintifik, dan CLIL), serta penilaian baik sikap,
pengetahuan, dan keterampilan)

Inti Orientasi peserta didik pada masalah 150


menit
1. Peserta didik membaca buku akuntasi tentang macam
Jurnal khusus (literasi, mandiri, rasa inigin tahu,
tanggung jawab)

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

2. Peserta didik berdiskusi mengidentifikasi masalah


Alokasi
Tahap Langkah-langkah pembelajaran
waktu
yang dibahas tentang jurnal khusus yaitu jurnal
pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan
dan jurnal penerimaan kas. . (literasi, disiplin,
tanggung jawab)

Membimbing penyelidikan individu maupun


kelompok

3. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi


mengumpulkan data/informasi cara membuat jurnal
pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan
dan jurnal penerimaan kas. (berpikir kritis, kolaboratif,
tanggung jawab, disiplin)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

4. Peserta didik mengamati pendidik mempresentasikan


macam-macam jurnal khusus, bentuk jurnal
khusus, pencatatan transaksi ke dalam jurnal
khusus, dan contoh pencatatan transaksi ke dalam
jurnal khusus yang bersumber dari data akuntansi.
( literasi, teliti)
5. Peserta didik diajak untuk mengamati berbagai contoh
pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus pada
perusahaan dagang, dan mendiskusikan dengan
peserta didik yang lainnya (teliti, kerja keras)
6. Peserta didik disuruh untuk melakukan pencatan
transaksi kedalam jurnal jurnal pembelian, jurnal
pengeluaran kas, jurnal penjualan dan jurnal
penerimaan kas . (berpikir kritis, teliti, kerja keras,
tanggung jawab, disiplin)
Alokasi
Tahap Langkah-langkah pembelajaran
waktu

Menganalisis dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah

7. Peserta didik mempresentasikan jurnal jurnal


pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan
dan jurnal penerimaan kas . (berpikir kritis, teliti, kerja
keras, tanggung jawab, disiplin)
8. Peserta didik mengoreksi jurnal khusus yang dibuat
teman yang melakukan presentasikan.
9. Peserta didik mengerjakan LKPD yang sudah
dibagikan berdasarkan materi yang sudah
didiskusikan

Penutup 1. Kegiatan pendidik dan peserta didik : 15


a. membuat rangkuman pembelajaran menit
b. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
d. Menghubungkan materi dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari- hari dan merefleksikan Adanya
Budaya Adat Minang kabau Bak manjamua ateh
jarami, jariah abieh jaso tak ado yaitu pekerjaan
yang dikerjakan tanpa perhitungan.sehingga
menjadi rugi dan sia-sia.

Besar pasak dari pada tiang, artinya dalam


membelanjakan pendapatan harus harus
diseimbangkan antara pendapatan dengan
pengeluaran

Bak manatian minyak panuah, bak bahelo


rambuik dalam tapuang artinya suatu pekerjaan
yang dilakukan denganhati dan teliti, karena
Alokasi
Tahap Langkah-langkah pembelajaran
waktu
memikirkan akibatnya
2. Kegiatan Pendidik
a. Melakukan penilaian.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individu maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu posting jurnal
khsusus ke buku besar.
d. Menyampaikan tugas untuk individu dan tugas
kelompok

Pertemuan Minggu III


3.5.9. Menyusun buku besar pembantu (prosedur)
3.5.10. Posting jurnal khsusus ke buku besar utama (prosedur)

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu
Pendahulu 1. Peserta didik merespon salam pendidik. 15 menit
an (relegius)
2. Peserta didik berdoa terlebih dahulu,
kemudian membaca Alqoran sebelum pelajaran
dimulai.(religius),lirerasi
3. Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia
Raya
4. Peserta didik merespon pertanyaan
pendidik tentang kehadiran teman-temanya.
5. Peserta didik merespon pertanyaan
pendidik dengan cara mengangkat tangan , (rasa
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
ingin tahu), tanya jawab
6. Peserta didik merfleksikan isi kandungan Al
Qoran Surat
S Huud(11;84) ,
Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus)
saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu
selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan
timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam
keadaan yang baik (mampu) dan
Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab
pada hari yang membiansakan (kiamat)

7. Peserta didik menerima informasi


tentang hal-hal yang akan dipelajari, yaitu
indikator, tujuan pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran (dengan model pembelajaran sintesis
pedagoge genre, saintifik, dan CLIL), serta penilaian
baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan)

Kegiatan Orientasi peserta didik pada masalah 150 menit


Inti
1. Sebelum peserta didik mempelajari lebih lanjut
mengenai Buku besar pembantu dan buku besar
utama pada Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi
Perusahaan Dagang, terlebih dahulu pendidik
mempresentasikan pengertian buku besar
pembantu dan buku besar utama, macam-macam
buku besar pembantu, bentuk buku besar
pembantu dan buku besar utama, pencatatan
transaksi atau posting dari jurnal khusus ke buku
besar pembantu dan buku besar utama, dan
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
contoh pencatatannya yang bersumber dari data
akuntansi.(literasi, kerja keras)

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

2. Peserta didik diajak untuk mengamati berbagai


contoh pencatatan transaksi atau psoting dari jurnal
khusus ke buku besar pembantu dan buku besar
utama pada perusahaan dagang, dan mendiskusikan
dengan peserta didik yang lainnya (teliti, tangung
jawab)

Membimbing penyelidikan individu maupun


kelompok

3. Peserta didik disuruh untuk mengerjakan latihan soal


berkaitan dengan pencatatan transaksi atau posting
dari jurnal khusus ke buku besar pembantu dan buku
besar utama yang ada di buku paket untuk
menambah pemahaman dalam Tahap pencatatan
akuntansi perusahaan dagang. (jujur, teliti)
4. Peserta didik diajak untuk melakukan pencatatan
transaksi atau posting dari jurnal khusus ke buku
besar pembantu dan buku besar utama suatu
perusahaan dagang dengan bimbingan guru (teliti)
5. Peserta didik disuruh untuk mengerjakan soal pada
uji pemahaman materi (tangung jawab, kerja
keras)

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


6. Peserta didik disuruh untuk mempresentasikan hasil
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
mengerjakan soal-soal latihan (tanggung jawab)
Penutup 1. Kegiatan Pendidik bersama peserta didik 15 menit
a. Peserta didik ditanya apakah sudah memahami
materi tersebut.
b. Peserta didik diberikan uji pemahaman materi
dan tugas mandiri atau tugas kelompok
c. Menghubungkan materi dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari- hari dan merefleksikan
Adanya Budaya Adat Minang kabau Bak
manjamua ateh jarami, jariah abieh jaso tak
ado yaitu pekerjaan yang dikerjakan tanpa
perhitungan.sehingga menjadi rugi dan sia-sia.

Besar pasak dari pada tiang, artinya dalam


membelanjakan pendapatan harus harus
diseimbangkan antara pendapatan dengan
pengeluaran

Bak manatian minyak panuah, bak bahelo


rambuik dalam tapuang artinya suatu
pekerjaan yang dilakukan denganhati dan teliti,
karena memikirkan akibatnya
2. Kegiatan Pendidik
a. Memberian penilaian
e. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individu maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik.
b. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikut nya yaitu jurnal penyesuaian.
c. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian: Jurnal dan obsevasi
b. Bentuk penilaian Lembaran pengamatan
c. Instrumen penilaian lembaran pengamatan dan jurnal (terlampir)

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tertulis dan penugasan
b. Bentuk Penilaian : uraian dan pilhan ganda
c. Instrumen penilaian : Soal uraian dan pilihan ganda (terlampir)
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : Praktek
b. Bentuk Penilaian : Unjuk Kerja dalam Diskusi /presentasi
c. Instrumen Penilaian : Lembaran penilaian prentasi
4. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
1). Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian
KD nya belum tuntas.
2). Tahap pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching (klasikal), tutor teman sebaya, atau pemberian tugas yang
di akhiri dengan tes.
b. bagi peserta didik yang telah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajar pengayaan dengan materi yang masih didalam cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui, Lubuk Sikaping, Juni 2022


Kepala SMA Negeri 1 Lubuk sikaping Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Drs. H. Rizka Khaira,M.Si Vestio Vamelia, S.Pd
NIP.19690430 199512 1 001 NIP. 19870422 201101 2 001

Lampiran Materi Pembelajaran


Materi Pertemuan I

TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG


A. PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembelian


barang dagangan (produk jadi/finished goods) dan menjualnya kembali tanpa
mengubah bentuk dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan (laba).
Sementara itu, yang dimaksud barang dagangan (merchandise inventory)
adalah barang yang dibeli
perusahaan untuk dijual kembali.
Adapun ciri-ciri atau karakteristik perusahaan dagang diantaranya sebagai berikut.
1. Kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan.
2. Pendapatannya berasal dari hasil penjualan barang dagangan.
3. Terdapat penghitungan harga pokok penjualan, untuk menentukan besarnya
laba atau rugi.
4. Beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi
umum.

B. SYARAT PENYERAHAN DAN SYARAT PEMBAYARAN


BARANG

1. Syarat Penyerahan Barang


Ada dua syarat yang dilakukan penjual untuk menyerahkan barang kepada
pembeli, yaitu:
a. FOB (Free On Board) Shipping Point (franco gudang penjual) artinya beban
angkut barang sejak dari gudang penjual sampai dengan gudang pembeli
menjadi tanggung jawab pembeli. Sehingga syarat ini akan menimbulkan
Beban Angkut Pembelian (Freight in) artinya beban angkut yang timbul
akibat pembelian barang dagangan dari penjual.
b. FOB (Free On Board) Distinationt Point (franco gudang pembeli) artinya beban
angkut barang sejak dari gudang penjual sampai dengan gudang pembeli
menjadi tanggung jawab penjual. Sehingga syarat ini akan menimbulkan Beban
Angkut Penjualan (Freight out) artinya beban angkut yang timbul akibat
penjualan barang dagangan kepada pembeli.
2. Syarat Pembayaran Barang
a. Tunai atau kontan artinya pembayaran dilakukan saat terjadi transaksi, baik
secara langsung (dengan uang tunai) maupun pembayaran dengan cek atau
giro bilyet.
b. n/30 (n adalah singkatan dari netto) artinya pembayaran dilakukan paling
lambat 30 hari setelah terjadinya transaksi.
c. n/EOM (End of Month) artinya pembayaran dilakukan paling lambat akhir bulan.
d. n/10 EOM artinya pembayaran dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir
bulan.
e. 2/10, n/30 artinya bila pembayaran atau pelunasan dilakukan dalam waktu
kurang atau sama dengan 10 hari setelah tanggal transaksi, terdapat potongan
2%, jangka waktu kredit 30 hari.
C. AKUN-AKUN KHUSUS PADA PERUSAHAAN
DAGANG
1. Akun pembelian barang adalah akun yang digunakan untuk membeli barang
dagangan baik secara tunai maupun secara kredit, jika pembeliannya secara
kredit akan menimbulkan utang dagang.
2. Akun penjualan barang adalah akun yang digunakan untuk menjual barang
dagangan, baik secara tunai maupun secara kredit. Jika penjualannya
dilakukan secara kredit, maka akan menimbulkan piutang dagang.
3. Akun retur pembelian dan pengurangan harga adalah akun yang timbul karena
mengembalikan sebagian barang yang telah dibeli kepada penjual karena rusak
atau tidak sesuai dengan pesanan.
4. Akun retur penjualan dan pengurangan harga adalah akun yang timbul karena
menerima kembali sebagian barang yang telah dijual dari pembeli karena rusak
atau tidak sesuai dengan pesanan.
5. Akun utang dagang adalah akun yang terjadi karena membeli barang
dagangan atau aktiva lain secara kredit dan melunasi kewajiban atas pembelian
secara kredit.
6. Akun piutang dagang adalah akun yang digunakan untuk menjual barang
dagangan secara kredit dan menerima pelunasan piutang atas penjualan
secara kredit.
7. Akun potongan pembelian adalah akun yang digunakan untuk mencatat
potongan yang diterima pembeli karena melunasi utang dalam masa potongan.
8. Akun potongan penjualan adalah akun yang digunakan untuk mencatat
potongan yang diberikan oleh penjual karena menerima pelunasan piutang
dalam masa potongan.
9. Akun beban angkut pembelian adalah akun yang timbul karena pebayaran
beban angkut barang dagangan yang ditanggung pembeli.
10. Akun beban angkut penjualan adalah akun yang timbul karena pembayaran
beban angkut untuk mengirim barang yang ditanggung oleh penjual.

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN I

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!


1. Identifikasikan ciri-ciri khusus perusahaan dagang!
2. Pada tanggal 10 Agustus 2014 dijual barang dagangan seharga Rp
10.000.000,00 dengan syarat pembayaran 3/15, n/45. Tentukan pada tanggal
berapa potongan paling lambat diberikan? Hitung berapa potongannya jika
pelunasan dilakukan tanggal 20 Agustus 2014!
3. Kapankah akun potongan pembelian dan akun potongan penjualan digunakan
dalam suatu pencatatan akuntansi/jurnal?
4. Apabila suatu transaksi pembelian barang dagangan secara kredit dengan
syarat penyerahan barang FOB Shipping point, siapa yang menanggung beban
pengangkutan barang tersebut?
5. Mengapa terjadi retur penjualan dan retur pembelian barang dagangan?

Score : Setiap soal memiliki nilai 5.


Nilai Akhir : jumlah Score x 4
Kunci jawaban Pertemuan I

1. Adapun ciri-ciri atau karakteristik perusahaan dagang diantaranya sebagai


berikut.
1. Kegiatannya melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan.
2. Pendapatannya berasal dari hasil penjualan barang dagangan.
3. Terdapat penghitungan harga pokok penjualan, untuk menentukan
besarnya laba atau rugi.
4. Beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban
administrasi umum.
2. Jika dilunasi paling lambat tanggal 25, dapat potongan 3%
Jumlah potongan yang diterima jika dilunasi tgl 20 Agustus adalah
Rp.300.00
3. Akun Potongan pembelian akan digunakan akun yang digunakan untuk
mencatat potongan yang diterima pembeli karena melunasi utang dalam
masa potongan.
Akun potongan penjualan digunakan untuk mencatat potongan yang
diberikan oleh penjual karena menerima pelunasan piutang dalam masa
potongan.
4. FOB (Free On Board) Shipping Point (franco gudang penjual) artinya beban
angkut barang sejak dari gudang penjual sampai dengan gudang pembeli
menjadi tanggung jawab pembeli
5. Retur pembelian timbul karena mengembalikan sebagian barang yang telah
dibeli kepada penjual karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
Retur penjualan timbul karena menerima kembali sebagian barang yang
telah dijual dari pembeli karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.

TUGAS KELOMPOK :
Kunjungilah toko atau kios atau warung yang berada di sekitar sekolah
atau tempat tinggalmu, tanyakan tentang harga barang-barang yang
diperjualbelikan, tanyakan persyaratan pengiriman barang yang sering
dilakukan dan tanyakan pula syarat pembayaran yang biasa dilakukan.
Buatlah dalam bentuk laporan dan! Diskusikan dengan teman-temanmu
kemudian presentasikan di depan kelas!

Materi Pertemuan II

D. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG


DAGANGAN

1. Metode fisik atau periodik (Physical Inventory Method)


Metode fisik artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang
dagangan yang tidak dilakukan secara kontinu, sehingga persediaan barang
dagangan akhir dihitung secara fisik yang ada di gudang.
2. Metode perpetual atau terus-menerus (Perpetual Inventory Method)
Metode perpetual artinya pencatatan yang berkaitan dengan persediaan barang
dagangan yang dilakukan secara kontinu, sehingga bila terjadi pembelian akan
menambah persediaan barang dagangan dan bila terjadi penjualan akan
mengurangi persediaan barang dagangan.

E. PENCATATAN TRANSAKSI KE DALAM JURNAL UMUM

1. Metode Fisik/Periodik
Metode fisik atau periodik pada umumnya digunakan perusahaan yang
menjual barang dagangan dengan harga relatif murah, tetapi sering terjadi.
Menurut metode ini, akun Persediaan barang dagangan tidak boleh didebit untuk
mencatat transaksi pembelian barang dagangan, dan tidak boleh dikredit untuk
mencatat transaksi penjualan barang dagangan. Dalam metode ini, transaksi
pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun Pembelian,
sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun Penjualan.

Cobalah kamu perhatikan pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum menurut metode fisik
berikut ini.
No Transaksi Jurnal Umum
1. Pembelian barang dagangan Pembelian Rp. xxx
secara tunai Kas Rp.
xxx
2. Pembelian barang dagangan Pembelian Rp. xxx
secara kredit Utang dagang Rp.
xxx
3. Pengiriman kembali barang Kas Rp. xxx
dagangan yang telah dibeli (retur Retur pembelian dan PH
pembelian) secara tunai Rp. xxx
4. Pengiriman kembali barang Utang dagang Rp. xxx
dagangan yang telah dibeli (retur Retur pembelian dan PH
pembelian) secara kredit Rp. xxx
5. Penjualan barang dagangan Kas Rp. xxx
secara tunai Penjualan Rp.
xxx
6. Penjualan barang dagangan Piutang dagang Rp. xxx
secara kredit Penjualan Rp.
xxx
7. Penerimaan kembali barang yang Retur penjualan dan PHRp. xxx
telah dijual (retur penjualan) Kas Rp.
secara tunai xxx
8. Penerimaan kembali barang yang Retur penjualan dan PHRp. xxx
telah dijual (retur penjualan) Piutang dagang Rp.
secara kredit xxx
9. Pembayaran biaya angkut barang Beban angkut pembelian Rp. xxx
yang dibeli Kas Rp.
xxx
10. Pembayaran beban angkut Beban angkut penjualan Rp. xxx
barang yang dijual Kas Rp.
xxx
11. Pembayaran utang dagang tanpa Utang dagang Rp. xxx
adanya potongan Kas Rp.
xxx
12. Pembayaran utang dagang Utang dagang Rp. xxx
dengan adanya potongan Kas Rp. xxx
Potongan pembelian Rp.
xxx
13. Penerimaan pelunasan piutang Kas Rp. xxx
tanpa potongan Piutang dagang Rp.
xxx
14. Penerimaan pelunasan piutang Kas Rp. xxx
dengan potongan Potongan penjualan Rp. xxx
Piutang dagang Rp.
xxx

2. Metode Perpetual
Metode perpetual atau terus-menerus pada umumnya digunakan
perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga relatif mahal, dan tidak
sering terjadi. Dalam metode ini, transaksi pembelian barang dagangan akan
dicatat dengan mendebit akun persediaan barang dagangan sebesar harga
beli (harga perolehan), sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan
mengkredit akun persediaan barang dagangan sebesar harga pokoknya.
Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum menurut metode perpetual
adalah sebagai berikut.

No Transaksi Jurnal Umum


1. Pembelian barang dagangan Persediaan barang dagangan Rp. xxx
secara tunai Kas Rp.
xxx
2. Pembelian barang dagangan Persediaan barang dagangan Rp. xxx
secara kredit Utang dagang Rp.
xxx
3. Pengiriman kembali barang Kas Rp. xxx
dagangan yang telah dibeli (retur Persediaan barang dagangan
pembelian) secara tunai Rp. xxx
4. Pengiriman kembali barang Utang dagang Rp. xxx
dagangan yang telah dibeli (retur Persediaan barang dagangan
pembelian) secara kredit Rp. xxx
5. Penjualan barang dagangan Kas Rp. xxx
secara tunai Penjualan Rp.
xxx
Harga pokok penjualan Rp. xxx
Persediaan barang dagangan
Rp. xxx
6. Penjualan barang dagangan Piutang dagang Rp. xxx
secara kredit Penjualan Rp.
xxx
Harga pokok penjualan Rp. xxx
Persediaan barang dagangan
Rp. xxx
7. Penerimaan kembali barang yang Retur penjualan dan PHRp. xxx
telah dijual (retur penjualan) Kas Rp.
secara tunai xxx
Persediaan barang dagangan Rp. xxx
Harga pokok penjualan
Rp. xxx
8. Penerimaan kembali barang yang Retur penjualan dan PHRp. xxx
telah dijual (retur penjualan) Piutang dagang Rp.
secara kredit xxx
Persediaan barang dagangan Rp. xxx
Harga pokok penjualan
Rp. xxx
9. Pembayaran biaya angkut barang Persediaan barang dagangan Rp. xxx
yang dibeli Kas Rp.
xxx
10. Pembayaran beban angkut Beban angkut penjualan Rp. xxx
barang yang dijual Kas Rp.
xxx
11. Pembayaran hutang dagang Utang dagang Rp. xxx
tanpa adanya potongan Kas Rp.
xxx
12. Pembayaran utang dagang Utang dagang Rp. xxx
dengan adanya potongan Kas Rp.
xxx
Persediaan barang dagangan
Rp. xxx
13. Penerimaan pelunasan piutang Kas Rp. xxx
tanpa potongan Piutang dagang Rp.
xxx
14. Penerimaan pelunasan piutang Kas Rp. xxx
dengan potongan Potongan penjualan Rp. xxx
Piutang dagang Rp.
xxx

Materi Pertemuan III

F. JURNAL KHUSUS

Jurnal khusus (Special Journal) adalah jurnal yang dirancang secara khusus
untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang-
ulang, dengan tujuan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Jurnal khusus (special journal) yang biasa digunakan dalam akuntansi
perusahaan dagang terdiri atas empat macam:
1. jurnal penerimaan kas, untuk mencatat transaksi penerimaan kas,
2. jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat transaksi pengeluaran kas,
3. jurnal pembelian, untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit,
4. jurnal penjualan, untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara
kredit.
Di samping keempat jurnal khusus tersebut, perusahaan dagang harus tetap
mempunyai jurnal umum untuk mencatat transaksi yang tidak dapat ditampung
dalam jurnal khusus yang tersedia.
Perbedaan antara jurnal khusus dan jurnal umum antara lain:
1. jurnal umum biasanya terdiri atas dua kolom, sedangkan jurnal khusus terdiri
atas banyak kolom,
2. jurnal umum untuk mencatat transaksi yang bersifat insidental, sedangkan
jurnal khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama atau sering terjadi.

1. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)


Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain sebagai
berikut.
a. Penjualan tunai.
b. Penerimaan pelunasan piutang.
c. Penerimaan pendapatan (Pendapatan bunga, dividen, sewa, dan lain-lain).
d. Retur pembelian secara tunai.
Bentuk Jurnal penerimaan kas adalah:
JurnalPenerimaanKasHal .....
Deb Kred
it Piutan it Serba-Serbi
Tgl No. Perkiraany Re Ka Pot.Pen g Penjual Jumlah
Buk ang f s j Dagan an Perkira Re
ti Dikredit (Rp)

2. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)


Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas antara lain sebagai
berikut.
a. Pembelian secara tunai.
b. Pembayaran atau pelunasan utang dagang.
c. Pembayaran beban-beban.
d. Retur penjualan secara tunai.
e. Pengambilan uang tunai untuk pribadi.

Bentuk jurnal pengeluaran kas adalah:


JurnalPengeluaranKasHal .....
Debit Kredit

Tgl No. Perkiraanyang Ref Utang Serba-Serbi


Bukti Didebit Dagang Pembelian Kas Pot. Pemb
(Rp) Jumlah (Rp) (Rp)
(Rp)
Perkiraa Ref (Rp)
3. Jurnal Pembelian (Purchases Journal)
Transaksi yang dicatat dalam jurnal pembelian antara lain sebagai berikut.
a. Pembelian barang dagangan secara kredit
b. Pembelian perlengkapan, peralatan, dan aktiva lain secara kredit.
Bentuk jurnal pembelian adalah:

JurnalPembelianHal .....
Debit Kredit

Tgl No Perkiraanyang Ref Serba-Serbi


Faktur Dikredit Pembelian Utang Dagang
Perkiraan Ref Jumlah
(Rp) (Rp)
(Rp)

4. Jurnal Penjualan (Sales Journal)


Suatu perusahaan dagang sering melakukan transaksi penjualan barang
dagangan, terutama penjualan barang dagangan secara kredit. Untuk itulah
diperlukan pencatatan khusus atas transaksi tersebut dalam jurnal penjualan.
Jurnal penjualan adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua
transaksi penjualan barang dagangan secara kredit.
Bentuk jurnal penjualan adalah:
JurnalPenjualanHal .....
D: Piutang dagang
Tgl NoFaktur Perkiraanyangdidebit Syarat Ref K: Penjualan

5. Jurnal Umum (General Journal)


Suatu transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke dalam jurnal penerimaan
kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian dan jurnal penjualan, akan dicatat
dalam jurnal umum. Jurnal umum (jurnal memorial) adalah buku jurnal yang
digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dicatat dalam
keempat jurnal khusus di atas,
Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum antara lain sebagai berikut.
a. Transaksi lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus, misalnya: retur
pembelian kredit, retur penjualan kredit, perubahan utang atau piutang menjadi
wesel, dan lain-lain.
b. Ayat jurnal penyesuaian (adjustment entry)
c. Ayat jurnal koreksi (correcting entry)
d. Ayat jurnal penutup (closing entry)
e. Ayat jurnal pembalikan (reversing entry)
Bentuk jurnal umum atau jurnal memorial adalah:
JurnalUmumHal ......
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Secara praktis pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus dapat


dilakukan sebagai berikut :
Pencatatan
Jurnal Khusus
Akun didebit Akun dikredit
1. Jurnal penerimaan Kas dan Potongan Penjualan, Piutang dagang,
kas Penjualan Serba-serbi / rekening lain
(Pendapatan, Retur
pembelian, utang bank dan
sebagainya)
2. Jurnal pengeluaran Pembelian, Utang dagang, Kas dan Potongan
kas Serba-serbi / rekening lain Pembelian
(Beban, Perlengkapan,
Peralatan, retur penjualan
dsb)
3. Jurnal pembelian Pembelian, Serba-serbi / Utang dagang
rekening lain
(Perlengkapan, Peralatan
dan aktiva lainnya)
4. Jurnal penjualan Piutang dagang Penjualan
5. Jurnal umum / Utang dagang, Retur Piutang dagang, Retur
memorial penjualan, dan Akun lain pembelian dan Akun lain
yang perlu didebit yang perlu dikredit

G. BUKU BESAR PEMBANTU

Dalam perusahaan dagang terdapat dua macam buku besar, yaitu buku
besar utama (ledger) dan buku besar pembantu (subsidiary ledger). Buku besar
pembantu adalah buku tempat mencatat informasi lain yang diperlukan, di
samping informasi yang terdapat pada buku besar utama. Secara singkat, buku
besar pembantu merupakan pencatatan secara rinci nama-nama pelanggan
beserta jumlahnya dari perkiraan buku besar umum.
Adapun macam buku besar pembantu dalam perusahaan dagang, antara
lain sebagai berikut.
a. Buku pembantu piutang dagang, adalah buku tempat mencatat rincian piutang
perusahaan menurut nama pelanggan atau debitur.
b. Buku pembantu utang dagang, adalah buku tempat mencatat rincian utang
perusahaan menurut nama kreditur.
c. Buku pembantu persediaan barang dagangan, adalah buku tempat mencatat
secara rinci persediaan barang dagangan, baik jenis, jumlah, harga per unit,
maupun harga pokok secara keseluruhan.
Simaklah contoh perkiraan pengendali (buku besar umum) dan buku besar
pembantu berikut ini.
Perkiraan Kontrol atau Buku Besar Buku Besar Pembantu
Umum
a. PiutangDagang - Piutangdagang,Nadia,Bandung
- Piutangdagang,Sabil,Solo
- Piutangdagang,Faizah,Klaten
b. UtangDagang - Utangdagang,PTABC,Semarang
- Utangdagang,TokoShamir,Solo
- Utangdagang,TokoGurun, Bandung
c. PersediaanBarang - Persediaangula
- Persediaanberas
- Persediaankedelai
- Persediaanminyakgoreng

1. Sumber Pencatatan Buku Besar Pembantu


Setelah mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus langkah berikutnya
adalah memindahkan (posting) ke buku besar, baik buku besar utama maupun
buku besar pembantu. Nah, dalam materi kali ini kita hanya akan membahas
sumber pencatatan untuk buku besar pembantu piutang dagang dan buku besar
pembantu utang dagang.
a. Sumber buku besar pembantu piutang dagang adalah:
1) bukti transaksi penjualan kredit atau jurnal penjualan,
2) bukti transaksi retur penjualan atau jurnal umum,
3) bukti transaksi pelunasan piutang atau jurnal penerimaan kas.
b. Sumber buku besar pembantu utang dagang adalah:
1) bukti transaksi pembelian kredit atau jurnal pembelian,
2) bukti transaksi retur pembelian atau jurnal umum,
3) bukti transaksi pelunasan utang atau jurnal pengeluaran kas.
2. Bentuk Buku Besar Pembantu
Bentuk buku besar pembantu dalam perusahaan dagang sama dengan
bentuk buku besar yang lazim digunakan yaitu bentuk perkiraan/huruf T dan
bentuk kolom atau saldo. Sementara itu, pencatatan transaksi ke dalam buku
besar pembantu dilakukan setiap terjadi transaksi keuangan, sedangkan untuk
buku besar utama, pencatatan dilakukan sebulan sekali tiap akhir bulan. Setelah
pencatatan ke dalam beuku besar pembantu, langkah berikutnya disusun daftar
saldo piutang dagang dan daftar saldo utang dagang. Penyusunan daftar saldo
piutang dagang dan daftar saldo utang dagang bersumber dari data akhir (saldo)
yang tampak pada buku besar pembantu piutang dagang dan buku besar
pembantu utang dagang.

H. BUKU BESAR UMUM ATAU BUKU BESAR UTAMA

1. Pengertian Buku Besar Umum atau Buku Besar Utama


Buku besar umum atau buku besar utama adalah tempat mencatat seluruh
perubahan harta, utang, modal, pendapatan dan beban. Dengan kata lain, buku
besar utama merupakan perkiraan kontrol atau perkiraan pengendali dan buku
besar pembantu merupakan rincian dari perkiraan kontrol. Jadi, buku besar
umum (ledger) adalah kumpulan perkiraan-perkiraan yang berfungsi sebagai
tempat untuk mencatat perubahan harta, utang, modal, pendapatan, dan beban.
Pencatatan ke buku besar umum dilakukan secara berkala atau setiap
akhir bulan berdasarkan jurnal khusus atau hasil rekapitulasi jurnal khusus,
sedangkan pencatatan buku besar pembantu dilakukan setiap terjadi transaksi
berdasarkan buku transaksi.

2. Posting ke Buku Besar Umum atau Buku Besar Utama


Posting adalah proses memindahkan catatan dari jurnal ke buku besar.
Adapun langkah-langkah melakukan posting (memindahbukukan) dari jurnal
khusus ke buku besar utama adalah sebagai berikut.
a. Menutup jurnal khusus dengan cara menjumlahkan angka dalam kolom
masing-masing perkiraan.
b. Memindahkan ke dalam buku besar dari hasil penjumlahan tersebut sesuai
dengan perkiraan yang digunakan, baik sebelah debit maupun sebelah kredit.
c. Mengisi kolom ref pada jurnal khusus dengan memberi tanda cek (√) atau
nomor kode perkiraan, dan mengisi kolom ref pada buku besar dengan nomor
halaman jurnal.
1) Jurnal Penerimaan Kas diberi kode JKM.
2) Jurnal Pengeluaran Kas diberi kode JKK.
3) Jurnal Penjualan diberi kode JP.
4) Jurnal Pembelian diberi kode JB.
5) Jurnal Umum diberi kode JU.
d. Tanggal posting yang digunakan yaitu tanggal akhir bulan yang bersangkutan.
e. Bentuk buku besarnya sama dengan buku besar yang lazim dipergunakan.

2. Lampiran Penilaian
a. Lampiran Instrumen Penilaian Sikap
1. Buku Jurnal

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMA Negeri I Lubuk sikaping


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XII/2
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Tindak
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif
lanjut
1
2
Tindak
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif
lanjut
1
3
4
5
6
7
8
9
10
2. Lembaran observasi

INTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI

Satuan pendidikan : SMAN 1 Lubuk sikaping


Kelas/Semester : XII/genap
Mata Pelajaran : Ekonomi
Tahun pelajaran : 2022/2023

Indikator
Jumlah
No Nama
jujur Tanggung Kerja teliti score
jawab sama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kriteria:
5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
b. Lampiran Instrument Penilaian Pengetahuan

INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN I I


Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Apa perbedaan metode pencatatan persediaan barang dagangan dengan
metode fisik dan metode perpetual? Jelaskan!
2. Bagaimana jurnal umum untuk transaksi pembelian dan penjualan sebagian
secara tunai dan sisanya secara kredit?
3. Identifikasikan transaksi keuangan yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas!
4. Pada kolom serba-serbi jurnal pengeluaran kas dipergunakan untuk mencatat
transaksi yang bagaimana?
5. Jika dalam suatu perusahaan menjual bukan barang dagangan secara kredit,
bagaimana perlakuan akuntansinya?

Penilaian :
Score : Setiap soal memiliki nilai 20
Nilai akhir : Jumlah Betul x 20

KUNCI JAWABAN
1. Perbedaan metode pencatatan persediaan barang dagangan dengan metode
fisik dan metode perpetual: Sistem pencatatan metode perpetual disebut juga
metode buku adalah sistem dimana setiap persediaan yang masuk dan keluar
dicatat di pembukuan. Sementara metode periodik dilakukan dengan
menghitung jumlah persediaan di akhir suatu periode untuk melakukan
pembukuannya. Dalam penjurnalan Metode Perpetual dan Periodik punya
perbedaan khas, metode Perpetual melakukan pencatatan aktivitas keluar
masuk persediaan dan HPP ketika transaksi penjualan. Sedangkan metode
Periodik tidak mencatat HPP saat transaksi penjualan.Masing-masing memiliki
keunggulan, dengan Perpetual kita bisa mengetahui posisi nilai persediaan
kapan saja, karena selalu di bukukan/dijurnal setiap ada aktivitas keluar masuk.
Sedangkan untuk Periodik, pencatatan hanya dilakukan saat pembelian,
pencatatan HPP dilakukan nanti di akhir periode yang ditentukan (bulanan,
triwulan, semester atau tahunan) perusahan, sehingga lebih cepat dan ringkas
dalam membukukan Penjualan.
2. Jurnal umum untuk transaksi pembelian dan penjualan Sebagian secara tunai
dan sisanya secara kredit :
 Transaksi pembelian
Pembelian Rp. xxx
Kas Rp. xxx
Utang Dagang Rp. xxx

 Transaksi penjualan
Kas Rp. xxx
Piutang Rp. xxx
Penjualan Rp. xxx

3. Transaksi keuangan yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas :


 Penjualan barang dagang yang dilakukan secara tunai
 Penjualan aktiva
 Penerimaan pembayaran piutang
 Penerimaan pinjaman dari bank
 Penerimaan tambahan modal berupa uang tunai dari pemilik perusahaan
 Penerimaan pendapatan lain misalnya seperti pendapatan sewa secara
tunai

4. Pada kolom serba serbi jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat
transaksi : semua transaksi pengeluaran secara tunai seperti beban gaji,
beban sewa, dan sebagainya, kecuali pembayaran utang dan pembelian
barang dagang secara tunai.
5. Jika dalam suatu perusahaan menjual bukan barang dagangan secara kredit,
perlakuan akuntansi nya adalah di catat ke dalam jurnal penjualan. Dengan
jurnal: Piutang pada Debit, Aset (Mobil, motor, tanah, dll) pada kredit

TUGAS KELOMPOK

Diskusikan dengan kelompokmu soal tantangan tentang transaksi yang terjadi


dalam perusahaan dagang berikut ini.
PT. Bumi Sangkuriang di Bandung melakukan transaksi berikut selama bulan
Desember 2014.
Desember 1 Dibeli barang dagang dan Toko Ratih Rp25.000.000,00 dan
Toko Haji Usman Rp 18.000.000,00, keduanya dengan syarat
pembayaran 2 / 10, n / 30.
2 Dibayar per kas beban angkut pembelian barang Rp
1.900.000,00.
3 Dikirim kembali barang dagang kepada Toko Ratih
Rp2.000.000,00 dan Toko Haji Usman Rp 1.000.000,00.
4 Dibeli dengan tunai perlengkapan toko seharga Rp5.000.000,00
dan perlengkapan kantor seharga Rp6.000.000,00.
5 Dibayar per kas utang pembelian barang dagang tanggal 1
Desember.
8 Dijual barang dagang kepada PD Slamat Bandung
Rp31.000.000,00 dan PD Urip Bandung Rp34.000.000,00,
dengan syarat penyerahan FOB Shipping Point dan syarat
pembayaran 2/10, n/30. Harga pokok baranh tersebut Rp
50.000.000,00
10 Dibayar biaya pengangkutan barang yang dijual pada tanggal 8
Desember sejumlah Rp 1.500.000,00.
11 Diterima kembali barang dagang dan PD Slamat Bandung
Rp2.500.000,00 dan PD Urip Bandung Rp 1.500.000,00. Kepada
kedua perusahaan telah dikirim nota kredit. Harga pokok barang
tersebut sebesar Rp 3.000.000,00
13 Dibayar per kas biaya komisi penjual keliling Rp600.000,00 dan
gaji bagian kantor Rp2.400.000,00.
14 Diterima per kas harga penjualan barang tanggal 8 Desember.
15 Dibayar di muka sewa gedung untuk masa 2 tahun
Rp4.800.000,00.
16 Dibeli barang dagang dan Toko Ratih Rp 18.500.000,00 dan
Toko Haji Usman Rp 14.500.000,00, keduanya dengan syarat 2 /
10, n / 30.
17 Dibayar biaya angkut pembelian barang yang dibeli 16 Desember
seJumlah Rp775.000,00.
20 Dibayar per kas harga pembelian barang dagang pada tanggal
16 Desember.
22 Dibeli barang dagang dan Toko Kendedes seharga Rp
16.800.000,00 dan Jumlah ini dibayar tunai.
24 Dijual barang dagang pada Toko Halimah seharga Rp
12.000.000,00, pembayaran diterima tunai. Harga pokok barang
tersebut sebesar Rp 8.500.000,00
25 Dibeli barang dagang dan Toko Ratih Rp 11.000.000,00 dan
Toko Haji Usman Rp12.000.000,00. Kepada mereka diberi aksep
wesel masing-masing nominal Rp 11.000.000,00 dan Rp
12.000.000,00.
26 Dijual barang dagang kepada PD Slamat Bandung
Rp26.000.000,00 dan kepada PD Urip Bandung Rp
13.000.000,00. Dan kedua perusahaan diterima promes masing-
masing nominal Rp26.000.000,00 dan Rp 13.000.000,00. Harga
pokok barang tersebut sebesar Rp 32.000.000,00
29 Dibayar per kas abonemen air/listrik/telepon Rp 1.800.000,00,
gaji bagian kantor Rp 1.200.000,00, dan gaji bagian toko
Rp800.000,00.
31 Dibeli per kas perlengkapan kantor Rp 1.600.000,00 dan
perlengkapan toko Rp1.400.000,00.
Diminta :
1. Catatlah seluruh transaksi tersebut ke dalam jurnal umum dengan metode fisik
dan metode perpetual
2. Catatlah seluruh transaksi tersebut ke dalam jurnal khusus!

Pedoman penilaian :

Skor per item soal : 5


Nilai Akhir : Jumlah soal x 5

Kunci Jawaban :
No Tanggal Metode Fisik
1 1/12/2014 Pembelian Rp. 43.000.000
Utang Dagang Rp. 43.000.000
2 2/12/2014 Beban angkut pembelian Rp. 1.900.000
Kas Rp.
1.900.000
3 3/12/2014 Utang dagang Rp. 3.000.000
Retur pembelian Rp. 3.000.000
4 4/12/2014 Pembelian Rp. 11.000.000
Kas Rp. 11.000.000
5 5/12/2014 Utang dagang Rp. 43.000.000
Kas Rp. 42.140.000
Pot. Pembelian Rp. 860.000
6 8/12/2014 Piutang Dagang Rp. 65.000.000
Penjualan Rp. 65.000.000
7 10/12/2014 Beban angkut penjualan Rp. 1.500.000,-
Kas Rp. 1.500.000,-
8 11/12/2014 Retur penjualan dan Ph Rp. 4.000.000,-
Piutang Dagang Rp.4.000.000,-
9 13/12/2014 Beban komisi Rp. 600.000
Beban gaji bag. Kantor Rp. 2.400.000
Kas Rp.
3.000.000,-
10 14/12/2014 Kas Rp. 63.700.000,-
Pot. Penjualan Rp. 1.300.000,-
Piutang Dagang Rp. 65.000.000
11 15/12/2014 Beban Sewa Rp. 4.800.000,-
Kas Rp. 4.800.000
12 16/12/2014 Pembelian Rp. 33.000.000
Utang Dagang Rp. 33.000.000
13 17/12/2014 Beban angkut pembelian Rp. 775.000
Kas
Rp.775.000
14 20/12/2014 Utang Dagang Rp. 33.000.000
Kas Rp.33.000.000
Pot. Pembelian Rp. 33.000.000
15 22/12/2014 Pembelian Rp. 16.800.000
Kas Rp. 16.800.000
16 24/12/2014 Penjualan Rp. 12.000.000
Kas Rp. 12.000.000
17 25/12/2014 Pembelian Rp. 23.000.000
Kas Rp. 23.000.000
18 26/12/2014 Penjualan Rp. 39.000.000
Kas Rp. 39.000.000
19 29/12/2014 B.air/listrik/telpon Rp. 1.800.000
B.gaji bag.kantor Rp. 1.200.000
B.gaji bag. Toko Rp. 800.000
Kas Rp. 3.800.000
20 31/12/2014 Perlengkapan kantor Rp. 1.600.000
Perlengkapan toko Rp. 1.400.000
Kas Rp. 3.000.000
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN III
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Berapakah jumlah buku pembantu utang dagang dan buku pembantu
piutang dagang dibuat dan dilaporkan?
2. Bagaimana langkah-langkah pemindahbukuan transaksi atau jurnal
khusus ke buku besar pembantu?
3. Bagaimana langkah-langkah pemindahbukuan transaksi atau jurnal
khusus ke buku besar utama?
4. Apa sumber pencatatan ke buku besar Kas dan buku besar Piutang
dagang?
5. Bagaimana bentuk buku besar pembantu yang digunakan dalam suatu
perusahaan dagang?

Score : Setiap soal memiliki nilai 20


Nilai akhir : Jumlah Score x 20

TUGAS KELOMPOK
Diskusikan dengan kelompokmu soal tantangan tentang Data akuntansi
yang terjadi dalam perusahaan dagang berikut ini.
Pada tanggal 1 Agustus 2014, UD Mulia mempunyai neraca sebagai berikut :
UD MULIA
Neraca Per 1 Agustus 2014
Aktiva Pasiva
Kas 88.500.000,00 Utang Dagang 25.000.000,00
Piutang Dagang 22.400.000,00 Modal Mulyana 97.900.000,00
Persediaan
8.000.000,00
barang
Peralatan toko 4.000.000,00
122.900.000,00 122.900.000,00
Selama bulan Agustus 2014, UD Mulia melakukan transaksi dengan hasil
rekapitulasi jurnal khususnya seperti di bawah ini.

a. Rekapitulasi Jurnal Penjualan


No.
No.
Perk Debit Kredit
Perk.
.

102 Piutang dagang Rp.18.000.000,00 102 Penjualan Rp.18.000.000,00


Rp.18.000.000,0 Rp.18.000.000,00
0

b. Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas


No.
No.
Perk Debit Kredit
Perk.
.
102 Kas Rp.55.580.000,00 401 Penjualan Rp. 9.600.000,00
403 Potongan Penjualan Rp. 40.000,00 102 Piutang Dagang Rp. 5.600.000,00
301 Modal Mulyana Rp. 40.000.000,00
701 Pendapatan Bunga Rp. 420.000,00
Rp. Rp.
18.000.000,00 18.000.000,00

c. Rekapitulasi Jurnal Pembelian


No.
No.
Perk Debit Kredit
Perk.
.

501 Pembelian Rp.17.600.000,00 201 Uang Dagang Rp.


19.600.000,00
103 Perlengkapan Rp. 400.000,00
121 Peralatan Rp.1.600.000,00

Rp.19.600.000,00 Rp.
19.600.000,00

d. Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas


No.
No.
Perk Debit Kredit
Perk.
.

601 Pembelian Rp.8.000.000,00 101 Kas Rp.


22.304.000,00
201 Uang Dagang Rp16.600.000,00 503 Potongan Pembelian Rp. 336.000,00
601 Beban Gaji Rp.1.000.000,00
602 Beban Sewa Rp. 440.000,00
603 Beban Iklan Rp.1.200.000,00
604 Beban Ang. Pemb. Rp. 400.000,00
Rp22.640.000,00 Rp.
22.640.000,00

e. Rekapitulasi Jurnal Umum


No. No.
Debit Kredit
Perk. Perk.

201 Utang Dagang Rp. 600.000,00 502 Retur Penjulan Rp. 600.000,00
402 Retur Penjualan Rp. 200.000,00 102 Piutang Dagang Rp. 200.000,00
Rp. 800.000,00 Rp. 800.000,00

Diminta :
a. Susunlah posting ke buku besar dengan urutan akun : 101 kas, 102
piutang dagang, 103 perlengkapan, 104 persediaan barang, 121
peralatan toko, 201 utang dagang, 301 modal Mulyana, 401 penjualan,
402 retur penjualan, 403 potongan penjualan, 501 pembelian, 502 retur
pembelian, 503 potongan pembelian, 504 beban angkut pembelian, 601
beban gaji, 602 beban sewa dan 603 beban iklan !
b. Susunlah neraca saldo daftar sisa per 31 Agustus 2014 !
KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN EKONOMI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KOMPETENSI Materi Bentuk Nomor
No. Indikator Kompetensi Level Indikator Soal
DASAR Pokok Soal Soal
1. 3.5 3.2.1 Mengidentifikasi Persamaan Disajikan beberapa bukti transaksi Essay 1
macam-macam bukti Akuntansi C3 peserta didik dapat menjelaskan
transaksi keuangan masing masing fungsi dari bukti
transaksi tersebut

C3 Disajikan beberapa Akun/perkiraan ,


3.2.2 Mengklasifikasi akun peserta didik dapat mengklasifikasikan 2
atau rekening Akun riil dan nominal

Disajikan beberapa Akun/perkiraan , 3


C3 peserta didik dapat menentukan kode
3.2.3 Menjelaskan kode akun Numerik berdasarkan akun yang ada
atau rekening
Disajikan data transaksi perserta didik
menganalisa transaksi terhadap 4,5,6,
C4 persamaan transaksi

3.2.4 Menganalisis transaksi


terhadap persamaan Disajikan data transaksi , peserta didik
dasar akuntansi dapat menghitung salah satu data yang 7,8,9,10
C4 diminta dalam laporan keuangan
3.2.5 Menyusun laporan
keuangan berdasarkan
persamaan dasar
akuntansi
SOAL ULANGAN HARIAN
1. Suatu Perusahaan yang kegiatan utamanya membeli dan menjual barang dagangan tanpa merubah
bentuk dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan disebut …….
a. perusahaan jasa
b. perusahaan dagang
c. perusahaan industri
d. perusahaan leasing
e. perusahaan konraktor
2. Transaksi jual beli barang dagangan dengan syarat penyerahan FOB Destination Point artinya …….
a. penjual menanggung biaya angkut sampai di luar gudang penjual
b. penjual menanggung biaya angkut mulai dari gudang penjual sampai ketempat pembeli
c. penjual menanggung biaya angkut mulai di luar gudang penjual
d. penjual menanggung biaya angkut dalam perjalanan ke pembeli
e. penjual menanggung biaya angkut di tempatpembeli sendiri
3. Pada faktur penjualan disebutkan syarat 3/15, n/60, artinya bila penjualan dilakukan tanggal 5 Juni
2010, maka .......
a. pelunasan tanggal 25 Juni mendapat potongan 3%
b. pelunasan kurang dari 15 hari bebas potongan
c. pelunasan sampaibatas kredit 60 hari mendapat potongan 3%
d. bila dilunasi tanggal 20 juni atau sebelumnya mendapat potongan 3%
e. pelunasan sesudah 15 hari sejak 5 juni mendapat potongan 3%
4. Yang dimaksud dengan potongan pembelian adalah ..............
a. potongan karena pembelian barang dagangan secara tunai
b. potongan karena langganan tersebut sering membeli
c. potongan karena membeli barang dalam partai besar
d. potongan karena pembeli membayarutang dagang atas pembelian dalam jangka waktu kredit
e. pembelian barang dengan janji dipotong
5. Potongan yang diperhitungkan dalam pelunasan utang dagang adalah ........
a. potongan harga d. potongan tunai
b. potongan penjualan e. potongan pembelian
c. potongan pelunasani
6. Diterima retur barang dari pembeli. Ayat jurnal untuk transaksi tersebut adalah ........
a. Retur penj. PH Rp. xxx
Piutang dagang Rp xxx
b. Retur pemb. dan PH Rp xxx
Utang dagang Rp. xxx
c. Retur penj. dan PH Rp xxx
Utang dagang Rp xxx
d. Utang dagang Rp xxx
Retur pemb dan PH Rp xxx
e. Utang dagang Rp. xxx
Retur pemb. dan PH Rp. xxx
7. Dikirim kembali sebagian barang yang dibeli secara kredit kepada toko Cahaya sebesar Rp.
900.000,00. Ayat jurnal untuk transaksi tersebut adalah..
a. Kas Rp. 900.000,00
Retur pemb dan PH Rp. 900.000,00
b. Retur pemb dan PH Rp. 900.000,00
Kas Rp. 900.000,00
c. Retur pemb. dan PH Rp. 900.000,00
Utang dagang Rp. 900.000,00
d. Utang dagang Rp. 900.000,00
retur pemb dan PH Rp. 900.000,00
e. Utang dagang Rp. 900.000,00
Retur pemb. dan PH Rp. 900.000,00
8. PT Adil menjual barang dagangannya seharga Rp. 2.500.000,00 dengan menerima pembayaran
tunai sebesar Rp. 1.000.000,00 dan sisanya akanditerima sebulan kemudian. Ayat jurnal dari
transaksi tersebut adalah ....
a. Kas Rp. 1.000.000,00
Piutang dagang Rp. 1.500.000,00
Penjualan Rp. 2.500.000,00
b. Kas Rp. 1.500.000,00
Piutang dagang Rp. 1.000.000,00
Penjualan Rp. 2.500.000,00
c. Kas Rp. 1.000.000,00
Piutang dagang Rp. 1.500.000,00
Persediaan barang dagangan Rp. 2.500.000,00
d. Kas Rp. 1.000.000,00
Penjualan Rp. 1.000.000,00
e. Piutang dagang Rp. 1.500.000,00
Penjualan Rp. 1.500.000,00
9. Fa. Zam-zam menjual barang dagangannya seharga Rp. 5.000.000,00 secara kredit kepada Tuan
Zaid. Beberapahari kemudian Tuan Zaid mengembalikan barang senilai Rp. 2.000.000,00 kepada Fa.
Zam-zam. Ayat jurnal yang dibuat oleh Fa. Zam-zam adalah .......
a. Kas Rp. 3.000.000,00
Piutang penjualan Rp. 2.000.000,00
Persd brg dagang Rp. 5.000.000,00

b. Piutang usaha Rp. 3.000.000,00


Retur Penj. dan PH Rp. 2.000.000,00
Penjualan Rp. 5.000.000,00
c. Piutang usaha Rp. 3.000.000,00
Penjualan Rp. 3.000.000,00
d. Piutang usaha Rp. 5.000.000,00
Penjualan Rp. 2.000.000,00
Retur Penj dan PH Rp. 3.000.000,00
e. Kas Rp. 5.000.000,00
Penjualan Rp. 5.000.000,00
10. Pada tanggal 2 Mei 2011, PT Topan membeli barang dagangan seharga Rp. 50.000.000,00 secara
kredit dengan syarat 3/10, n/30. Pada tanggal 3 Mei 2011 barang yang senilai Rp. 5.000.000,00
dikembalikan kepada penjualnya dan pada tanggal 10 Mei 2011 PT Topan melunasi seluruh
utangnya. Ayat jurnal dari transaksi tersebut adalah .......
a. Pembelian Rp. 45.000.000,00
Utang dagang Rp. 43.650.000,00
Potongan pembelian Rp. 1.350.000,00
b. Pembelian Rp. 50.000.000,00
Retur pembelian Rp. 5.000.000,00
Utang dagang Rp. 43.650.000,00
Pot. pembelian Rp. 1.350.000,00
c. Pembelian Rp. 50.000.000,00
Retur pemb. dan PH Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 43.650.000,00
Pot pembelian Rp. 1,250.000,00
d. Pembelian Rp. 45.000.000,00
Retur pembeilian dan PH Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 48.650.000,00
Potongan pembelian Rp. 1.350.000,00
e. utang dagang Rp. 45.000.000,00
Retur pemb dan PH Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 48.650.000,00
Potongan pembelian Rp. 1.350.000,00
11. Pada tanggal 15 Januari 2011, Toko Matahari membeli barang dagangan sebesar Rp. 350.000,00
dengan syarat pembayaran 5/15, n/30. Pada tanggal 17 Januari 2011 sejumlah Rp. 50.000,00
dikembalikan karena rusak. Jika toko matahari melunasi pada tanggal 25 Januari 2011, maka jumlah
yang dibayarkan sebesar ..........
a. Rp. 350.000,00
b. Rp. 352.000,00
c. Rp. 300.000,00
d. Rp. 285.000,00
e. Rp. 282.000,00
12. Pada tanggal 10 April 2011 dijual barang dagangan kepada tuan Yahya dengan syarat 2/10, n/30
seharga Rp. 5.000.000,00. Kemudian pada tanggal 12 April 2011 diterima Sebagian barang yang
dijual kepada Tuan Yahya sebesar Rp. 1.000.000,00. Apabila Tuan Yahya melunasi utangnya pada
tanggal 20 April 2011, maka jumlah potongan yang diperhitungkan sebesar .........
a. Rp. 60.000,00
b. Rp. 70.000,00
c. Rp. 80.000,00
d. Rp. 90.000,00
e. Rp. 100.000,00
13. Suatu perusahaan menjual barang dagangan dengan mengambil laba kotor 20% dari harga pokok.
Pada tanggal 10 Januari 2011 dijual barang dagangan seharga Rp. 3.600.000,00 secara tunai. Jika
pencatatan menggunakan metopde fisik, maka jurnalnya adalah .........
a. Kas Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
b. Piutang dagang Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
c. Kas Rp. 3.600.000,00
Persd. brg dagangan Rp. 3.600.000,00

d. Kas Rp. 3.600.000,00


Penjualan Rp. 3.600.000,00
Harga pokok penj Rp. 3.000.000,00
Persd Brg dag Rp. 3.000.000,00
e. Kas Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
Harga pokok penj Rp. 2.880.000,00
Persd brg dag Rp. 2.880.000,00
14. Berdasarkan metode perpetual, maka jurnal untuk no. 13 adalah ......
a. Kas Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
b. Piutang dagang Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
c. Kas Rp. 3.600.000,00
Persd. brg dagangan Rp. 3.600.000,00
d. Kas Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
Harga pokok penj Rp. 3.000.000,00
Persd Brg dag Rp. 3.000.000,00
e. Kas Rp. 3.600.000,00
Penjualan Rp. 3.600.000,00
Harga pokok penj Rp. 2.880.000,00
Persd brg dag Rp. 2.880.000,00
15. Pada tanggal 12 Maret 2011 diterima pelunasan dari Toko Murah atas faktur penjualan tanggal 2
Maret 2011 sebesar Rp. 4.000.000,00 dengan syarat pembayaran 3/10, n/30. Ayat jurnal untuk
transaksi tersebut adalah .......
a. Kas Rp. 3.880.000,00
Penjualan Rp. 3.880.000,00
b. Kas Rp. 4.000.000,00
Piutang Usaha Rp. 4.000.000,00
c. Kas Rp. 3.880.000,00
Pot penjualan Rp. 120.000,00
Piutang Usaha Rp. 4.000.000,00
d. Kas Rp. 4.000.000,00
Pot. Penjualan Rp. 120.000,00
Piutang Usaga Rp. 3.880.000,00
e. Piutang Usah Rp. 3.880.000,00
Kas Rp. 3.880.000,00
16. PT Bela menjual barang dagangannya secara kredit kepada Nona Vista seharga Rp. 20.000.000,00.
Ongkos angkut barang tersebut sebesar Rp. 500.000,00 menjadi tanggunganpenjual dan dibayar
tunai. Jurnal yangperlu dibuat PT Bela untuk mencatatpenjualan tersebut adalah .....
a. Piutang dagang Rp. 20.500.000,00
Beban ang Penj Rp. 500.000,00
Penjualan Rp. 20.500.000,00
Kas Rp. 500.000,00
b. Piutang dagang Rp. 20.500.000,00
Penjualan Rp. 20.000.000,00
Kas Rp. 500.000,00
c. Piutang Dagang Rp. 20.000.000,00
Beban Angkut penj Rp. 500.000,00
Penjualan Rp. 20.000.000,00
Kas Rp. 500.000,00
d. Piutang Dagang Rp 20.500.000,00
Penjualan Rp. 20.500.000,00
e. Piutang dagang Rp. 20.500.000,00
Kas Rp. 20.500.000,00
17. PT Isakuiki menjual barang dagangan seharga Rp. 500.000,00 dengan menerima kas sebesar Rp.
200.000,00 dan sisanya akan diterima sebulan kemudian. Ayat jurnal dari transaksi tersebut
adalah .....
a. Kas Rp. 300.000,00
Piutang dagang Rp. 200.000,00
Penjualan Rp. 500.000,00
b. Kas Rp. 200.000,00
Piutang dagang Rp. 300.000,00
Barang dagangan Rp. 500.000,00
c. Kas Rp. 200.000,00
Penjualan Rp. 200.000,00
d. Kas Rp. 200.000,00
Piutang dagang Rp. 300.000,00
Penjualan Rp. 500.000,00
e. Kas Rp. 500.000,00
Barang dagangan Rp. 500.000,00
18. Pada tanggal 10 Mei 2011 dibeli barang dagangan seharga Rp. 1.000.000,00 dari Toko Balada
dengan syarat 2/10, n/30. Apabila dilunasi atau dibayar kepada toko Balada tanggal 20 Mei 2011,
maka jumlah potongan yang diperoleh adalah sebesar ....
a. Rp. 20.000,00
b. Rp. 18.000,00
c. Rp. 16.000,00
d. Rp. 14.000,00
e. Rp. 12.000,00
19. Ayat jurnal yang dibuat berdasarkan soal no. 18 adalah .....
a. Utang dangan (D), potongan pembelian (K), Kas(K)
b. Utang dagang (D), Potongan Pembelian (K), Kas (D)
c. Utang dagang (D), Potongan Pembelian (D), Kas (D)
d. Utang dagang (K), Potongan Pembelian (D), Kas (D)
e. Utang dagang (K), Potongan pembelian (K), Kas (K)
20. PT Hero membeli barang dagangan secara kredit dari PT Hokaba seharga Rp. 7.500.000,00. Biaya
transportasi barang tersebut menjadi tanggungan PT Hokaba, dan telah dibayar tunai sebesar Rp.
300.000,00. Jurnal yang harus dibuat oleh PT Hero adalah ........
a. Pembelian Rp. 7.800.000,00
Utang dagang Rp. 7.800.000,00
b. Pembelian Rp. 7.500.000,00
Utang Dagang Rp. 7.500.000,00
c. Pembelian Rp. 7.800.000,00
Utang dagang Rp. 7.500.000,00
Kas Rp. 300.000,00
d. Beb Angkut Pemb Rp. 300.000,00
Pembelian Rp. 7.500.000,00
Utang dagang Rp. 7.800.000,00
e. Piutang dagang Rp. 7.800.000,00
Pembelian Rp. 7.800.000,00

21. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi dibawah ini, kecuali .
a. pembelian secara kredit
b. penjualan secara kredit
c. penerimaan uang
d. pengeluaran uang
e. pengirimankembali barang
22. Dijual barang dagangan kepaa CV Mulia secara kredit seharga Rp. 6.000.000,00. Transaksi tersebut
dicatat dalam jurnal kusus .....
a. general journal
b. purchases journal
c. adjusment journal
d. sales journal
e. cash payment journal
23. Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang sering terjadi disebut ....
a. adjusment journal
b. closing journal
c. general journal
d. correcting journal
e. special journal
24. Dibawah ini yang bukan merupakan jurnal khusus adalah ....
a. reversing journal
b. cash receipt journal
c. purcahes journal
d. sales journal
e. cash payment journal
25. Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi .....
a. pembelian barang dagangan secara tunai
b. pembelian barang dagangan secara kredit
c. pembelian barang dagangan dan aktiva lain secara tunai
d. pembelian barang dagangan danaktiva lain secara kredit
e. pembelian barang dagangan dan perlengkapan secara tunai
26. Perusahaan dagang sering menggunakan jurnal khusus karena ...
a. perusahaan dagang adalah perusahaan besar
b. penggunaan jurnal khusus merupakan keharusan
c. banyak sekali transaksi yang sifatnya sama dan berulang ulang
d. penggunaan jurnal khusus paling efisien
e. jurnal umum tidak dapat digunakan dalam perusahaan dagang
27. Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat ....
a. penerimaan uang tunai yang melalui kas
b. penerimaan piutang atas penjualan kredit
c. penerimaan bunga atas wesel tagih yang sudah jatuh tempo
d. penerimaan deviden atas investasi saham
e. penambahan setoran uang tunai dari pemilik perusahaan
28. Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat ....
a. pembayaran utang atas pembelian barang
b. pembayaran tunai atas pembelian
c. pembayaran khusus pembelian aktiva secara tunai
d. seluruh pengeluaran kas perusahaan
e. pengeluaran kas melalui bank
29. Perbedaan antara jurnal umum dengan jurnal khusus adalah ...
a. jurnal umum paling sedikit melibatkandua perkiraanatau lebih tanpa pencantuman saldo
b. jurnal khusus hanya mencantumkan perkiraan yang bersangkutansaja
c. jurnal umum perlu mencantumkan keterangan sedangkan jurnal khusus tidak
d. jurnal umum terutama digunakan untuk mencatat transaksi yang isidental
e. jurnalumum bersifat umum danjurnal khusus bersifat khusus
30. Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat penjualan ...
a. kredit
b. tunai
c. tunai dan kredit
d. khusus
e. cicilan
31. Kolom serba-serbi pada jurnal pembelian digunakan untuk mencatat ...
a. pembelian barang tunai
b. pembelianbarang kredit
c. pembelian barang dagangan
d. pembelian aktiva selain barang dagangan
e. pembayaran utang
32. Penerimaan dari penyetoran modal akan dicatat pada jurnal penerimaan kas pada kolom .....
a. penjualan
b. serba – serbi
c. referensi
d. pembelian
e. piutang dagang
33. Diterima tagihan dari Toko Lima atas penjualan kepadanya sebesar Rp. 8.000.000,00. Potongan harga
yang diberikan sebesar Rp. 200.000,00. Jadi, diterima per kas sebesar Rp. 7.800.000,00. Transaksi ini
akandicatat dalam jurnal khusus ....
a. jurnal penerimaan kas – kas sebesar Rp. 7.800.000,00 (D)
b. jurnal penerimaankas – kas sebesar Rp. 8.000.000,00 (D)
c. jurnal pengeluarankas – kas sebesar Rp. 7.800.000,00 (D)
d. jurnal pengeluaran kas – kas sebesar Rp. 8.000.000,00 (D)
e. jurnal penjualan – kas sebesar Rp. 8.000.000,00
34. Dibeli secara kredit barang dagangan seharga Rp. 3.000.000,00 dan perlengkapanseharga Rp.
500.000,00. Pencatatan dalam jurnal pembelian adalah .
a. kolom pembeliansebesar Rp. 3.000.000,00 dan kolom serba serbi sebesar Rp.500.000,00 (D)
b. kolom pembeliansebesar Rp. 3.500.000,00 (D)
c. kolom serba-serbi sebesar Rp. 3.500.000,00 (D)
d. kolom pembelian dan perlengkapan sebesar Rp. 3.500.000,00 (K)
e. kolom pembelian dan perlengkapan sebesar Rp. 3.000.000,00 (D)
35. Penjualan barang dagang secara tunai sebesar Rp. 500.000,00. Transaksi ini dicatat dalam jurnal
kusus ...
a. jurnal penerimaan kas – penjualan Rp. 500.000,00
b. jurnal penjualan dengan jumlah Rp. 500.000,00
c. jurnal penerimaan kas – serba-serbi Rp. 500.000,00 (K)
d. jurnal penjualan – kas Rp. 500.000,00 (D)
e. jurnal pengeluaran kas – kas Rp. 500.000,00 (D)
36. Dibayar iklan pada harian Ibu Kota Post sebesar Rp. 100.000,00. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal
khusus
a. purchases journal d. cash payment journal
b. sales journal e. general journal
c. cash receip journal
37. PT Muthakhir menjual separtai barang seharga Rp. 2.000.000,00 dengan menerima kas sebesar Rp.
1.500.000,00 dan sisanya akan diterima bulan depan. Apabila digunakanbuku harian khusus, transaksi
tersebut dicatat dalam …
a. jurnal penjualan dan jurnal piutang
b. jurnal piutang dan jurnal penerimaan kas
c. jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas
d. jurnal penjualandan jurnal penerimaankas
e. jurnal umum dan jurnal penjualan
38. Pembagian lajur dalam buku pembelian, yaitu ....
a. disesuaikan dengan keadaan
b. sama dengan lajur-lajur dalam buku penjualan
c. hampir sama denganlajur buku memorial
d. sama dengan pembagian lajur dalam buku penerimaan kas
e. sama dengan pembagian lajur dalambuku pengeluaran kas
39. Debit memorandum dalam jual beli dagangan adalah …
a. dokumen yang dibuat oleh penjual
b. dokumen yang digunakan oleh pembeli untuk mendebit perkiraan persediaan barang dagangan
c. pemberitahuan atas pengembalian barang yang telah dibeli
d. dokumen yang dibuat oleh penjual dan pembeli
e. pemberitahuan tentang tidak terlunasinya piutang dagang
40. Pembelian bukan barang dagangan secara kredit dicatat dalam jurnal khusus …
a. jurnal umum d. jurnal penyesuaian
b. jurnal pembelian e. jurnal pengeluaran kas
c. jurnal penjualan
41. PD Yayang membayar angsuran utang kepada bank sebesar Rp. 1.500.000,00 disertai dengan bunganya sebesar
Rp. 25.000,00. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal khusus ….
a. jurnal pembayaran utang d. jurnal pembelian
b. jurnal umum e. jurnal pengeluaran kas
c. jurnal pinjaman bank
42. Urutan dalam jurnal penerimaan kas yang benar adalah …
a. Tanggal, nomor bukti, keterangan, ref, piutang (D),potongan penjualan (K), Kas (K)
b. tanggal, nomor bukti, keterangan,ref, kas (D), potongan penjualan (D), piutang (K), penjualan (K)
c. tanggal, nomor bukti, keterangan, ref, kas (D). potongan penjualan (K), piutang (K), penjualan (K)
d. tanggal, nomor bukti, keteerangan, ref, piutang (D), penjualan (D), serba-serbi (D), kas (K), potongan
penjualan (K)
e. tanggal, nomor bukti, keterangan, ref, piutang (D), penjualan (D), kas (K) potongan penjualan (K), serba serbi
(K)
43. Pengambilan uang tunai untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 200.000,00 akan dicatat dalam jurnal
khusus …
a. jurnal umum – prive Rp. 200.000,00 (D)
b. jurnal umum – kas Rp. 200.000,00 (K)
c. jurnal pengeluaran kas – kas Rp. 2010.000,00 (K)
d. jurnal pengeluaran kas – kas Rp. 200.000,00 (D)
e. jurnal penerimaan kas – kas Rp. 200.000,00 (D)
44. Tanggal 12 November 2010 dibayar kepada Toko Ayu dengan cek sebagai pelunasan utang sebesar Rp.
5.000.000,00. Potongan tunai 3%. Ayat jurnal yang dibuat untuk transaksi tersebut adalah ...
a. Kas Rp. 5.000.000,00
Utang Dagang Rp. 5.000.000,00
b. Utang dagang Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 5.000.000,00
c. Utang dagang Rp. 5.000.000,00
Kas Rp. 150.000,00
Potongan pembelian Rp. 4.850.000,00
d. Kas Rp. 5.000.000,00
Utang dagang Rp. 4.850.000,00
Potongan pembelian Rp. 150.000,00
e. Uang dagang Rp. 4.850.000,00
potongan pembelian Rp. 150.000,00
Kas Rp. 5.000.000,00
45. Kolom pembelian dalam jurnal pembelian menunjukkan jumlah sebesar Rp. 3.000.000. Berdasarkan data tersebut
maka ....
a. jumlah pembelian barang dagangantunai sebesar Rp. 3.000.000,00
b. jumlah pembelian peralatan tunai sebesar Rp. 3.000.000,00
c. jumlah pembelian barang dagangan kredit sebesar Rp. 3.000.000,00
d. jumlah pembelian perlengkapan tunai sebesar Rp. 3.000.000,00
e. jumlah pembelian aktiva tetap tunai sebesar Rp. 3.000.000,00

Penilaian :
Nilai akhir : Jumlah Betul x 100
45

c. Instrumen Penilaian Keterampilan

PENILAIAN LAPORAN

Penilaian kompetensi ketrampilan:


KD IPK
4.5. Membuat laporan 4.5.1 Mempresentasikan praktik tahap
keuangan pada pencatatan siklus akuntansi
perusahaan dagang perusahaan dagang

Satuan pendidikan : SMA NEGERI I LUBUK SIKAPING


Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XII/2
Mata Pelajaran : Ekonomi

Skor Perolehan
Nama
No Kerjasama Kecepatan Ketepatan Tehnik Jml
Siswa/Kelompok Laporan
kellompok pengerjaan pengerjaan presentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100

Nilai akhir ketrampilan :


Penilaian kompetensi keterampilan :
KD IPK
4.5. Membuat laporan 4.5.1 Mempresentasikan praktik tahap
keuangan pada pencatatan siklus akuntansi
perusahaan dagang perusahaan dagang

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 1 LUBUK SIKAPING


Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XII/2
Mata Pelajaran : Ekonomi
SKOR
Kebenara
No Nama Siswa Ketepatan Nilai Akhir
Kerapihan n
waktu
Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Nilai atau skor dalam rentang 0 – 100
Nilai Akhir =
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

KLS XII

GURU PEMBIMBING :

VESTIO VAMELIA,S.Pd

NAMA SISWA :

KELAS :

SMA N 1 LUBUK SIKAPING

T.P 2022/2023
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada
perusahaan dagang.
4.5 Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.5.1 Menjelaskan pengertian perusahaan dagang

3.5.2 Mengidentifikasi karakteristik perusahaan dagang

3.5.3 Mengidentifikasi akun-akun khusus yang terjadi pada

perusahaan dagang
PERUSAHAAN JASA PERUSAHAAN DAGANG

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

Tulislah Pengertian perusahaan dagang !

Tulislah 5 karakteristik perusahaan dagang

Tulislah 7 akun-akun khusus Perusahaan dagang !

JAWAB :

1. ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….............................................
3. ………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
RUBRIK PENILAIAN

NO
SKOR
SOAL
1  Skor 5 jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan logis

 Skor 4 jika peserta didik mampu menjawab dengan cukup jelas

 Skor 3 jika peserta didik menjawab kurang jelas

 Skor 2 jika peserta didik menjawab tetapi tidak jelas

 Skor 1 jika peserta didik menjawab tetapi jawaban tidak sesuai dengan apa yang
ditanyakan

2  Skor 5 jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan logis

 Skor 4 jika peserta didik mampu menjawab dengan cukup jelas

 Skor 3 jika peserta didik menjawab kurang jelas

 Skor 2 jika peserta didik menjawab tetapi tidak jelas

 Skor 1 jika peserta didik menjawab tetapi jawaban tidak sesuai dengan apa yang
ditanyakan

3  Skor 5 jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan logis

 Skor 4 jika peserta didik mampu menjawab dengan cukup jelas

 Skor 3 jika peserta didik menjawab kurang jelas

 Skor 2 jika peserta didik menjawab tetapi tidak jelas

 Skor 1 jika peserta didik menjawab tetapi jawaban tidak sesuai dengan apa yang
ditanyakan

Keterangan:
Total skor : 15
Nilai Akhir : Skor yang diperoleh X 100
Total skor
NO
SKOR
SOAL
1  Skor 5 jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan logis

 Skor 4 jika peserta didik mampu menjawab dengan cukup jelas

 Skor 3 jika peserta didik menjawab kurang jelas

 Skor 2 jika peserta didik menjawab tetapi tidak jelas

 Skor 1 jika peserta didik menjawab tetapi jawaban tidak sesuai dengan apa yang
ditanyakan

2  Skor 5 jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan logis

 Skor 4 jika peserta didik mampu menjawab dengan cukup jelas

 Skor 3 jika peserta didik menjawab kurang jelas

 Skor 2 jika peserta didik menjawab tetapi tidak jelas

 Skor 1 jika peserta didik menjawab tetapi jawaban tidak sesuai dengan apa yang
ditanyakan

3  Skor 5 jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan logis

 Skor 4 jika peserta didik mampu menjawab dengan cukup jelas

 Skor 3 jika peserta didik menjawab kurang jelas

 Skor 2 jika peserta didik menjawab tetapi tidak jelas

 Skor 1 jika peserta didik menjawab tetapi jawaban tidak sesuai dengan apa yang
ditanyakan

Keterangan:
Total skor : 15
Nilai Akhir : Skor yang diperoleh X 100
Total skor

Anda mungkin juga menyukai