1. PENGERTIAN TRANSLASI
Translasi adalah Transformasi yang memindahkan titik tiik dengan jarak dan
arah tertentu.
Dengan rumus umum :
a
P x, y P ' x a , y b
2. TRANSLASI TITIK
Pada dasarnya prinsip translasi dapat digunakan dalam semua bentuk baik
bangun datar maupun bangun ruang. Hal yang perlu diingat adalah benda yang akan
ditranslasikan itu mempunyai bentuk yang tetap, sehingga menghasilkan bayangan
yang semula.
Contoh:
1. Tentukan bayangan dari titik titik berikut jika ditranslasikan oleh
a. P = (1, 4)
b. Q = (-1,1)
c. R = (2, -4)
Penyelesaian :
a. Titik P 1,4
b. Titik Q 1,1
c. Titik R 2,4
Q ' 1,4
R ' 4,1
2
T
3
2. Jika translasi T memetakan titik A(1,-2) ketitik A(4,3), tentukan translasi itu?
Penyelesaian:
a
T
Misalkan T adalah
a
A1,2 A ' 1 a,2 b A ' 4,3
b
T
Jadi translasi T adalah
Contoh:
1
T 1
2
Diketahui sebuah titik R(2, 1, 2) dan ditranslasikan ke
tentukan
bayangan R!!
1
T 1
2
R ( 2, 1, 2) R ' (3, 2, 4)
T
tersebut setelah ditranslasikan oleh
Penyelesaian:
Y = 4x + 1
Jika :
x 1, maka y 5, P 1,5
x 2, maka y 9, Q(2, 9
persamaan garis lurus dua titik
y y1
x x1
y 2 y1 x2 x1
y7 x2
11 7 3 2
y 7 4 x 2
y 4x 8 7
y 4x 1
T2
P(x , y)
T1
P(x , y)
2
3
, T2 ,
T1
3
5
Maka tentukanlah :
T1 (1,6)
T2 (1,6)
T1oT2 (1,6)
T2oT1 (1,6)
Penyelesaian :
a.
b.
c.
d.
A1,6 A1 3,3 ,
3
'
'
'
A1,6 A2 4,11 ,
T
3
T
5
jadi
jadi
pada
segitiga
hubungan:
OPP,
diperoleh
OP
OP ' 2 PP' 2
x2 y2 r 2
titik P (x,y) tadi dilakukan sembarang, maka persamaan
berlaku
untuk semua titik P (x,y) yang terletak pada keliling lingkaran itu. Dengan
demikian, kita dapat mengambil kesimpulan persamaan lingkaran dengan pusat 0
dan jari jari r adalah: x2 + y2 = r2
Notasi pembentuk himpunan dengan pusat 0 dan jari jari r dapat ditulis sebagai berikut:
L ( x, y ) x 2 y 2 r 2
Contoh :
1. Jika diketahui jari jari lingkaran 5 cm. Maka tentukanlah persamaan lingkaran
3
T
yang berpusat dititik asal ditranslasikan terhadap
bayangannya.
Penyelesaian :
x2 + y2 = r2
x2 + y2 = 52
x2 + y2 = 25
jadi persamaan lingkaran yang berpusat di titik 0 dan berjari jari 5 cm adalah :
x2 + y2 = 25
Jika persamaan lingkaran yang berpusat dititik (0,0) di translasikan sejauh
x
T ,
y
maka diperoleh :
P 0,0 P ' x 0, y 0
jika persamaan
T
sebelumnya ditranslasikan oleh
P(x , y)
A(a, b)
b
Q
Dengan menggunakan teorema pytagoras pada segitiga APQ, maka kita akan
P(x , y)
mendapatkan hubungan
a
AP ' 2 AQ 2 QP ' 2
2
2
r2
x a y b
2
2
r
x a y b
Karena titik P (x , y) kita ambil sembarang, maka persamaan
(x - a)2 + (y b)2 = r2 berlaku untuk semua titik P (x , y) yang terletak pada
keliling lingkaran sendiri. Persa maan lingkaran dengan pusat A(a , b) dan jari
jari r adalah (x - a)2 + (y b)2= r2
Lingkaran dalam bentuk persamaan L = (x - a)2 + (y b)2 = r2 sering
dikatakan sehingga persamaan berlaku baku. Dalam arti jika persamaan.
c. Bentuk umum persamaan lingkaran
Bentuk umum persamaan lingkaran dengan pusat (a,b) yaitu :
x2 + y2 2ax + c = 0
persamaan lingkaran dengan pusat (a,b) dan jari jari r dapat diuraikan
kedalam bentuk aljabar sebagai berikut :
x2 + y2 2ax + 2by + c = 0
x2 + y2 2ax + 2by = c
x2 2ax + a2 + y2 2by + b2 = c + a2 + b2
(x a)2 + (y b)2 = a2 + b2 c
Dengan memperhatikan bentuk diatas, maka jari jari lingkaran tersebut
adalah :
a. Pusat lingkaran
: (a , b)
a2 b2 c
r2
= 9 + 16
r2
= 25
(x - a)2 + (y b)2
(x - 3)2 + (y 1)2
= r2
= 25
diperoleh
Maka :
X ' 2
Y ' 2
a X ' X
b Y' Y
2 1
2 3
yang berbeda
Contoh :
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat pada garis 2x + y = 4, melalui
titik pangkal (0 , 0) dan berjari jari 5 dan tentukan persamaan lingkaran yang
2
T
baru jika dtranslasikan sejauh
Penyelesaian:
Misalkan
r 5
.
Maka:
a b 1 b a 1
x a 2 y b 2
0 a 2 0 b 2
r2
a2 b2
a 2 a 1
a 2 a 2 2a 1
5
5
2a 2 2a 4
a2 a 2
a 2 a 1
=2
dan
a2 = 1
a1
Jika a = 2, maka b = 0
Jika a = 1, maka b = 6
Untuk titik pusat (2 , 0)
x 2 2 y 2
x 2 2 y 2 5
Jika persamaan lingkaran
x 1 2 y 6 2 5
2
T
ditranslasikan sejauh
M 1 2, 0 M 2 4, 1
x 4 2 y 1 2
x2 8x + 16 + y2 2y + 2 = 5
x2 + y2 8x 2y + 13= 0
Jika persamaan lingkaran
x 1 2 y 6 2 5
2
ditranslasikan sejauh
M 1 1, 6 M 2 1, 7
Sehingga diperoleh persamaan lingkaran yang berpusat dititik M2(1, 7):
x 1 2 y 7 2
x2 2x + 1 + y2 14y +49 = 5
x2 + y2 2x -14y +45 = 0
b. Persamaan garis singgung lingkaran dengan gradien tertentu
Persamaan garis lingkaran x2 + y2 = r2 yang bergradien (koefisien arah ) =
m, dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y mx r 1 m 2
Contoh :
3
4
Gradien
Y mx r 1 m 2
3
3
Y x 4 1
4
4
3
16 9
x4
4
16 16
3
Y x 5
4
Y
x 3 2 y 4 2
16
x2 + 6x + 9 + y2 - 8y + 16 = 16
x2 y2 6x 8y + 9 = 0
( y 4)
3
9 20
x
4
4 4
3
9 20 16
x
4
4 4
4
3
27
x
4
4
( y 4)
y
y
dan
3
9 20 16
x
4
4 4
4
3
13
y
x
4
4
jadi persamaan garis
y
3
27
x
4
4
3
13
x
4
4
(x a)(x1 a) + (y b)(y1 b) = r2
persamaan garis singgung dititik (x1,y1) yang terletak pada lingkaran
L = x2 + y2 2ax 2by + c = 0
xx1 + yy1 2a(x + x1) 2b(y + y1) + c = 0
Contoh :
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran L : x2 + y 2 = 16 dititik
(0
, 0). Kemudian tentukan persamaan lingkaran dan garis singgung yang baru
3
T
setelah ditranslasikan sejauh
Penyelesaian :
x 3 2 y 1 2
16
x2 - 6x + 9+ y2 2y + 1 = 16
x2 + y2 -6x 2y - 6 = 0
syarat : m awal m akhir
dari persamaan x2 + y2 6x 2y - 6 = 0 diperoleh :
2a = 6
2b = 2
a=3
b=1
[garis merah]
d.
Persamaan garis
singgung suatu titik diluar
lingkaran
Misalkan P (x,y) adalah titik
diluar lingkaran L1 : x2 + y2 = r2 atau lingkaran
L : (x a)2 + (y b)2 = r2 untuk menentukan persamaan garis singgung yang
melalui titik P (x,y) ditempuh langkah langkah sebagai berikut :
1. Tentukan persamaan garis singgung yang melalui titik P (x , y) yaitu :
y y1 = m ( x x1 ).
2. Subsitusikan persamaan garis pada langkah 1) kepersamaan lingkaran
persamaan kuadrat dalam x atau y.
3. Tentukan D = 0 dari persamaan kuadrat pada langkah 2), sehingga
diperoleh nilai m.
4. Subsitusikan nilai m kepersamaan garis semula pada langkah 1) sehingga
diperoleh persamaan garis singgung yang diminta.
Contoh :
Tentukan persamaan garis singgung yang melalui titik (-1 ,7) diluar
y 7 = m(x + 1).
3
T
1
y
= mx + m + 7
2. Subsitusi persamaan 1) kepersamaan lingkaran x2 + y2 = 25, diperoleh
x2 +( mx + m + 7)2
= 25
2
2 2
2
2
x + m x + 2m x + 14mx + m + 14m + 49
= 25
(1 m2) x2 + (2m2 + 14m)x + (m2 + 14m +49)
= 0
3. Syarat garis menyinggung lingkaran adalah D = 0, sehingga diperoleh
D b 2 4ac 0
(2m 2 14m) 2 4(1 m 2 )( m 2 14m 49)
atau
m 7
y mx m 7
y (7) x (7) 7
y 7 x
0
0
(x 3)2+(y 2)2 = 25
x2 6x + 9 + y2 4y + 4 = 25
x2 + y 2 6x 4y 12 = 0
-2b = -4
b=2
(y b)2 = 4p (x a) atau
(x a)2 = 4p(y b)
Contoh soal:
oleh
Tentukan :
5
T
4
T 5
4
= 4P (x 5)
(y 4)2
= 4 4 (x 5)
(y 4 )2
= 16 (x 5 )
y2 8y + 16= 16x 80
y2 8y 16x + 96 = 0
Contoh:
Jika diketahui persamaan parabola (y 4)
=8 (x5), maka tentukan persamaan
parabola yang baru setelah di translasikan
sejauh
3
T
5
tersebut.
Penyelesaian :
( y 4 )2 = 8 ( x 5 )
( y 4 )2 = 4 2 (x 5 )
a=5;
b=4;
p=2
= P ( 5,4 )
=b
Koordinat focus F ( a + p, b )
= F ( 7, 4 )
3
T
5
, maka akan di
peroleh :
3
= 4p (xa)
(y 9 )2
= 4 . 2 (x 8 )
y2 18y + 81
= 8x 64
y2 18y 8x + 145
=0
C. ELLIPS
1. Pengertian
Ellips adalah tempat kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap dua
titik tertentu mempunyai nilai yang tetap.
2. Persamaan ellips di O (0, 0)
x
y
2 1
2
a
b
atau b 2 x2 +a 2 y2 = a 2b2
Translasi ellpis yang berpusat di O (0, 0)
Contoh:
Diketahui sebuah ellips dengan persamaan 16x2 + 25y2 = 400 ditranslasikan
terhadap T = (1, 2), tentukan persamaan bayn bayangan ellips dan buatangan
ellips dan buatlah sketsa gambarnya!
Penyelesaian:
x
y
1
25 16
16x2 + 25y2 = 400
a2 = 25 a = 5, b2 = 16 b = 4,
c2 = a2 b2 = 9 c = 3
panjang sumbu mayor 2a = 10 dan panjang sumbu minor 2b = 8
P (0 , 0)
P ' (1 , 2)
A1 (a , 0) (5 , 0)
1
T
2
1
T
2
A2 (a , 0) (5 , 0)
B1 (0 , b) (0 , 4)
A2 ' (6 , 2)
1
T
2
B1 ' (1 , 2)
1
T
2
B2 (0 , b) (0 , 4)
B2 ' (1 , 6)
f 1 (c , 0) (3 , 0)
f 2 (c , 0) (3 , 0)
A1 ' (4 , 2)
1
T
2
1
T
2
f 1 ' (2 , 2)
f 2 ' ( 4 , 2)
b2 = 16 b = 4,
P' (8 , 1)
2
A1 (h a , k ) (6 6 , 4) (0 , 4)
A2 (h a , k ) (6 6 , 4) (12 , 4)
B1 (h , k b) (6 , 4 4) (6 , 8)
B2 (h , k b) (6 , 4 4) (6 , 0)
Persamaan bayangan ellips menjadi
x 8 2 y 1 2 1
36
16
A1 ' ( 2 , 1)
A2 ' (14 , 1)
B1 ' (8 , 5)
2
B2 ' (8 , 3)
16 ( x 8)2 + 36 (y + 1) 2 = 576
16 (x2 16x + 64) + 36 (y2 + 2y + 1) = 576
16x2 256x + 1024 + 36y2 + 72y + 36 = 576
16x2 256x + 36y2 + 72y = 576 1024 - 36
16x2 256x + 36y2 + 72y = - 484
16x2 256x + 36y2 + 72y + 484 = 0
D.
HIPERBOLA
Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang diperbandingkan jaraknya ke
titik tertentu dengan jaraknya ke garis tertentu mempunyai nilai yang tetap.
1. Translasi pada hiperbola yang berpusat di (0, 0)
Contoh:
Diketahui hiperbola dengan persamaan 9x2 16y2 144 = 0, di translasikan oleh
1
T
3
1
a2 b2
2
16y2 144 = 0
9x
9x2 16y2
= 144
2
2
9 x 16 y
144
144 144
144
x2 y2
16 9
Maka , a2 = 16 a = 4,
b2 = 9 b = 3,
c2 = 16 + 9 = 5
P ' (1 , 3)
1
A1 ( a , 0) (4 , 0)
A2 (a , 0) (4 , 0)
B1 (0 , b) (0 , 3)
A2 ' (5 , 3)
B1 ' (1 , 0)
1
B2 (0 , b) (0 , 3)
B2 ' (1 , 6)
f 1 ( c , 0) (5 , 0)
f 1 (c , 0) (5 , 0)
A1 ' (3 , 3)
f 1 ' (4 , 3)
f 1 ' (6 , 3)
P (1 , 1)
P ' (3 , 2)
A1 (h a , k ) (1 8 , 1) (7 , 1)
A2 (h a , k ) (1 8 , 1) (9 , 1)
A1 ' (5 , 2)
A2 ' (11 , 2)
2
T
3
B1 (h , k b) (1 ,1 6 ) (1 , 7)
B2 (h , k b) (1 , 1 6) (1 , 5)
B1 ' (3 , 4)
2
T
3
B2 ' (3 , 8)
f 1 (h c, k ) (1 10 , 1) (9 , 1)
2
T
3
f 1 ' ( 7 , 2)
x 3 2 y 2 2
64
36