Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUGAS MINGGU 7

Komputer Grafik Teori

Laporan ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Komputer Grafik Teori.

Disusun oleh:

Alex Sinaga 191524033

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2021
A. Pendahuluan Matriks Transformasi dan Koordinat Homogen
a. Sistem Koordinat Viewport
Merupakan standar pemetaan titik (pixel). Dalam pemetaan tersebut diperlukan
persepsi (sudut pandang) yang sama dengan sistem kartesian.

Figure 1 Sistem Kartesian (kiri) dan Sistem Koordinat Viewport (kanan)

b. Matriks
Merupakan sekumpulan susunan bilangan dalam baris dan kolom serta
ditempatkan pada kurung siku atau kurung biasa. Dalam hal ini, kita dapat
menotasikan vektor dengan matriks kolom, ex: P(x , y ). Operasi perkalian antara
matriks dengan vektor dapat dipergunakan dalam keperluan transformasi linier
suatu vektor.
Dengan matriks, tidak perlu membuat prosedur khusus untuk tiap jenis
transformasi, cukup melakukan perkalian matriks. Isi matriks tergantung dari
jenis transformasi yang dilakukan.
c. Transformasi Affine
i. Translasi
Menggeser atau memindah (titik koordinat) objek. Berikut rumusannya:
x ' =x+ t x, y ' = y +t y
atau
P' =T ( t x , t y )+ P, dengan
x' x tx
'
P= ( ) () ()
y'
, P= , T =
y ty

Figure 2 Translasi
ii. Rotasi
Melakukan pengaturan posisi seluruh titik objek yang ada di sepanjang
jalur lingkaran dengan acuan titik pusat tertentu. Berikut rotasi dengan
titik pusat (0,0):
x=r cos ( θ ), y=r sin ( θ )
dimana
x ' =r cos ( θ+ α )
⇔ r cos (θ) cos(α )−r sin ( θ ) sin(α ).
y '=r sin ( θ+ α )
⇔ r sin (θ)sin( α )+r cos ( θ ) cos(α ).
Sehingga didapat: Figure 3 Rotasi
'
x =r cos(θ) cos (α )−r sin ( θ ) sin( α )
y ' =r sin(θ) sin(α )+ r cos ( θ ) cos(α )
Sehingga matriksnya:
P' =R . P , dengan
x' x cos α −sin α
P=
'
( ) () (
y'
, P= , R=
y )
sin α cos α

Untuk titik pusat (a , b), maka kita hanya perlu memodifikasi r dan kedua
ruas dengan operasi pengurangan (−x p dan − y p)
iii. Skala
Menggandakan setiap setiap titik objek secara skalar (faktor kali) tanpa
mengubah bentuk aslinya yang mengacu pada suatu titik pusat tertentu.
Jika skala > 1, maka diperbesar, sedangkan skala < 1 diperkecil. Berikut
matriks skala dengan titik pusak (0,0):
x ' =x . s x, y ' = y . s y
atau
P' =S . P , dengan
s 0
P' = x ' , S= x x
( ) (
y' 0 sy) ()
, P=
y

Figure 4 Skala
d. Koordinat Homogen
Sistem koordinat homogen merupakan system koordinat yang memiliki satu
dimensi lebih tinggi dari system koordinat yang diacu (dalam aljabar 1 derajat
lebih tinggi). Pengertian transformasi homogeneous, transformasi yang gunakan
teknik transformasi yang menggabungkan (menyelaraskan sudut pandang)
transformsai translasi, skala, dan rotasi dalam suatu model transformasi. Dengan
matriks, tidak perlu membuat prosedur khusus untuk tiap jenis transformasi,
cukup melakukan perkalian matriks.

B. Matriks Translasi

Figure 5 Matriks 3x3 Translasi


C. Matriks Skala

Figure 6 Matriks 3x3 Dilatasi (Skala)


D. Matriks Rotasi

Figure 7 Matriks 3x3 Rotasi


E. Implementasi Translasi dan Rotasi

Bentuk matriks transformasi komposit (Translasi dan Rotasi)

x' cos α −sin α 0 x

[][
y
1
'
=
0 0 ][ ]
sin α cos α 0 y , dengan titik pusat O(0,0)
1 z
cos α −sin α p x − p x cos α + p y sin α x
x'
[ ][
y ' = sin α cos α p y − p x sin α + p y cos α y
1 0 0 1 1 ][ ]
x' cos α −sin α p x ( 1−cos α )+ p y sin α x

[ ][
y'
1
= sin α cos α
0 0 1 ][ ]
p y ( 1−cos α )− px sin α y , dengan titik pusat P( p x , p y )
1

Ex: Titik A(−5,1) dirotasi terhadap titik P ¿) dengan sudut 90 ° searah pergerakan jam.
Tentukan bayangan titik tersebut !
DIKETAHUI:
Titik objek  A(−5,1)
Titik pusat  P(2,3)
Sudut rotasi  −90 °=270 ° (sudut negatif dikarenakan pergerakannya searah
dengan arah jarum jam).
DITANYA:
Bayangan titik B atau titikB’.

JAWAB:
x' cos α −sin α p x ( 1−cos α )+ p y sin α x

[ ][
⇔ y ' = sin α cos α
1 0 0 1 ][ ]
p y ( 1−cos α )− px sin α y
1
x' cos 270 −sin 270 2 ( 1−cos 270 ) +3 sin 270 5

[][
⇔ y ' = sin270 cos 270 2 ( 1−cos 270 )−3 sin270 −1
1 0 0
0 1 2 ( 1 )+ 3(−1) 5
1 1 ][ ]
x'
[ ][
⇔ y ' = −1 0 2 (1 ) −3(−1) −1
1 0 0 1 ][ ]1
x' 0 1 2−3 5
[ 1 ][ ][ ]
⇔ y ' = −1 0 2−(−3) −1
0 0 1 1
x' 0 1 −1 5

[x'
] [ ][ ]
⇔ y ' = −1 0 5 −1
1 0 0 1
0−1−1
1

[ 1
x'
][ ]
⇔ y ' = −5+0+5

−2
0+0+1

[ ][ ]
⇔ y' = 0
1
' '
1
Jadi, B (x , y ' ) yang dimaksud adalah B' (−2,0)

Anda mungkin juga menyukai