Di susun oleh :
KATA PENGANTAR
Terselesaikannya makalah ini tentu tidak telepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu , kami menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Agustiarini Eka Dheasari, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Sumber dan Media Pembelajaran SD/MI di Sekolah Tinggi Agama Islam
Muhammadiyah Probolinggo.
2. Orang tua tercinta yang telah membantu dalam segi material, finansial,
maupun motivasi.
3. Dan rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini kai susun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Sumber dan
Media Pembelajaran SD/MI. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini dan dapat
bermanfaat bagi siapapun khususnya pemakalah serta menjadi referensi untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………….
BAB I : PENDAHULUAN
A. Kesimpulan…………………………………………………….12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………13
BAB I
PENDAHULUAN
Maka dari itu dalam makalah ini penulis akan sedikit menjelaskan
tentang peran dan fungsi media yang harus diketahui dan difahami oleh
pengajar dalam proses pembelajaran yang berfungsi dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja fungsi media pembelajaran ?
2. Apa saja peranan media pembelajaran ?
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang guru profesional adalah
kompetensi paedagogik yang dapat kita definisikan sebagai seni mengajar. Mengingat
keperluan tersebut, seseorang harus memiliki kemampuan dalam mengolah proses
kegiatan belajar-mengajar. Untuk itu diperlukan media pembelajaran yang cocok dan
efisien agar tercipta lingkungan belajar yang kondusif. Perlu kita ketahui bahwa
menurut Azhar pada dasarnya fungsi utama dari media pembelajaran sendiri
merupakan alat bantu yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan
belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Semua itu merupakan tujuan utama media, yakni mengefisienkan proses
komunikasi pembelajaran sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Berikut ini
adalah fungsi media pembelajaran:
2. Fungsi Semantik
Yakni pikiran atau perasaan yamg keduannya telah menjadi totalitas pesan
yang tidak dapat di pisahkan. Jadi, gambar harimau di pakai sebagai simbol
keberanian. Kata hanya akan bermakna bila telah di rujukan kepada sejumlah relefan.
Manusia lah yang memberi makna kepada kata pada konteks pendidikan dan
pembelajaran. Gurulah yang menjadi makna pada setiap kata yang di sampaikannya.
Bila simbol kata variabel tersebut hanya merujuk pada benda, maka masalah
komunikasi akan menjadi masalah yang sederhana. Artinya guru tidak terlalu sulit
untuk menjelaskan.
3. Fungsi Manipulatif
c. Fungsi kognitif
Siswa yang belajar melalui media pembelajaran akan memperoleh dan
menggunakan bentuk reverensi yang mewakili objek yang nilai norma, kepercayaan,
ide, dan sikap yang menjadi sistem batin yang di hadapi, baik objek berupa orang,
benda, atau kejadian/peristiawa. Objek itu di reverensikan atau di hadirkan dalam diri
sesorang melalui tanggapan, gagasan atau lambang, yang dalam psikologi semuannya
merupakan sesuatu yang bersifat mental. Belajar melalui peristiwa seperti
darmawisata, ia mempu menceritakan pengalamannya selama melakukan kegiatan itu
kepada temannya. Gagasan dan tanggapan itu di tuangkan dalam kata yang di
sampaikan kepada temannya yang mendengarkan ceritannya. Dengan demikian
pengalaman selama berkunjung ke tempat darma wisata di wakilkan atau di
persentasikan dalam bentuk gagasan atau tanggapan yang kedua dalam bentuk mental.
Media pembelajaran itu telah ikut serta dalam mengembangkan kognitif siswa.
Semakin banyak ia di hadapkan dengan obkek-objek akan semakin banyak pula
pikiran dan gagasan yang di milikinya, atau semakin kaya dan luas pikiran
kognitifnya.
d. Fungsi imajinatif
Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengembangkan imajinatif
siswa. Imajinatif dalam kamus lengkap psikologi adalah peroses menciptakan objek
atau peristiwatanpa pemanfaatan data sensoris. Imajinatif ini mencakup penimbuln
atau kereasi objek objek baru sebagai rencana di masa mendatang, atau dapat pula
mengambil bentuk fantasi (khayal) yang di dominasi kuat sekali oleh pikiran pikiran
autisik.
e. Fungsi motivasi
Motivasi merupakan seni yang mendorong siswa untuk terdorong melakukan
kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Dengan demikian motivasi
merupakan usaha dari pihak luar dalam hal ini adalah guru untuk mendorong,
mengaktifkan, menggerakkan siswannya untuk terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran. Guru dapat memotivasi siswanya dengan cara membangkitkan minat
belajarnya dan dengan cara memberikan dan menimbulkan harapan. Yang pertama,
aurosal adalah suatu usaha guru untuk membangkitkan suatu keyakinan yang secara
seketika timbul untuk terpenuhi suatu harapan yang mendorong seseorag untuk
melakukan kegiatan. Harapan akan tercapainnya hasrat dan tujuan dapat menjadi
motivasi yang di timbulkan guru kedalam diri siswa. Salah satu pemberian harapan itu
yakni dengan cara memudahkan siswa, bahkan yang di anggap lemah sekalipun dalam
memahami dan menerima isi pelajaran yaknu melalui pemanfaatan media
pembelajaran yang tepat guna.
5. Fungsi Sosio-Kultural
Fungsi media pembelajaran di lihat dari social cultural, yakni mengatasi
hambatan sosio cultural antar peserta komunikasi pembelajaran. Bukan hal yang
mudah untuk memahami para siswa yang memiliki jumlah yang cukup banyak.
Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda apalagi di hubungkan
dengan keyakinan, lingkungan, dan pengalaman. Sedangkan dari pihalk lain,
kurikulum dan materi ditentukan dan di lakukan secara sama untuk setiap siswa.
Tentunya guru akan menghadapi kesulitan terlebih guru harus mengatasinya
sendirian. Hal ini dapat di atasi dengan media pembelajaran, karena media
pembelajaran memiliki kemampuan dalam memberikan rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama.
B. Peranan Media Pembelajaran
Secara umum peranan media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara
guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien.
Sedangkan secara lebih khusus peran media pembelajaran adalah:
a. Penyampaian materi pembelajaran dapat di seragamkan.
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru
dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara
siswa dimanapun berada.
A. Kesimpulan
Terdapat beberapa fungsi dan peranan media dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan diantaranya;
Fungsi media
1. Fungsi Media Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar
2. Fungsi Semantik
3. Fungsi Manipulatif
4. Fungsi Psikologis
a. Fungsi Atensi
b. Fungsi afektif
c. Fungsi kognitif
d. Fungsi imajinatif
e. Fungsi motivasi
5.Fungsi Sosio-Kultural
Peranan media pembelajaran
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
Daftar pustaka