Disusun oleh :
Khoirul Ikhsan(22212037)
BANDAR LAMPUNG
T.A 2023/2024
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang
B Rumusan Masalah
C Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran
yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar.
Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat
perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena
itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media
pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran
dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan
dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat
persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya,
dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru /
fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media
pembelajaran.
Tidak dapat dipungkiri dalam proses belajar mengajar sudah tentu
mengharapkan terbaik untuk hasil belajar dan tujauan pendidikan baik yang
bersifat individu yaitu bagi siswanya dan kelompok yaitu tujuan sekolah.
Oleh karena itu dengan adanya fasilitas yang ada dan terus berupaya
didatangkan sarana dan prasana dari pemerintah dan berusaha
memanfatkannya dengan semaksimal mungkin terhadap penggunaannya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Alat dan Media pembelajaran?
2. Apa saja Klasifikasi Alat dan Media pembelajaran?
3. Apa Fungsi dari Alat dan Media pembelajaran?
4. Apa saja Ciri-ciri dari Media Pembelajaran?
5. Apa saja prinsip-prinsip pemilihan Media Pembelajaran
6. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan Media
Pembelajaran
3
7. Bagaimana cara Memilih Media Pembelajaran
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian Alat dan Media pembelajaran
2. Untuk mengetahui pengertian Klasifikasi Alat dan Media pembelajaran
3. Untuk mengetahui Fungsi dari Alat dan Media pembelajaran
4. Untuk mengetahui Ciri-ciri dari Media Pembelajaran
5. Mengetahui prinsip-prinsip pemilihan Media Pembelajaran
6. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan Media
Pembelajaran
7. Mengetahui cara Memilih Media
4
BAB II
PEMBAHASAN
Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang
media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat
komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada
penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat
komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa
informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta
didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat
apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang
telah dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan
menunjang pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan
pembelajarannya.
5
b. Pengertian Alat Pembelajaran
a. Visual
Papan tulis merupakan alat yang telah umum dikenal baik oleh
guru maupun murid dan senantiasa tersedia di kelas. Contoh
pemakaiannya ialah guru menulis dalil-dalil tentang ibadah keseharian di
papan tulis.
2. Alat-Alat Grafika
Yang dimaksud dengan alat-alat grafika adalah alat-alat pengajaran
berdimensi dua dan berfungsi untuk menerangkan kejadian atau pokok-
pokok pikiran dengan menggunakan gabungan antara gambar, garis dan
kata, misalnya:
a. Bagan, yaitu gambaran dari suatu situasi yang dibuat dengan garis,
gambar dan kata atau penjelasan. Contoh, membuat bagan
hubungan antara keluarga yang mempunyai ikatan muhrim.
6
b. Grafik, garis-garis atau gambar yang melukiskan data mengenai
sesuatu.
Contoh, membuat grafik jumlah penduduk muslim di setiap negara.
3. Model
Benda-benda pengganti atau lebih kecil dari benda sebenarnya
sehingga merangkum konsep dari benda-benda yang sesungguhnya.
Contoh membuat model miniatur Masjid al-Haram beserta Ka’bahnya.
b. Audio
1. Radio Pendidikan
2. Rekaman Pendidikan
7
sebagai media sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam
ulasan di bawah ini.
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran
yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu,
tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa
media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa
globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang
tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar
menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa
apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju
tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa
dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan
bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik
daripada tanpa bantuan media.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan
pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat
dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media
massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah
satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainya
pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.
8
atau obyek. Cara ini amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau
objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada
dapat digunakan setiap saat. Media yang dikembangkan seperti
photography, video tape, audio tape, disket komputer, dan film. Maka media
ini memungkinkan suatu rekaman kejadian yang terjadi pada satu waktu
tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.
2. Ciri manipulatif (manipulatif property). Suatu kejadian yang memakan
waktu berhari-hari dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu dua
atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar atau time-lapse
recording. Kemampuan media dari ciri manipulatif memerlukan perhatian
sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan
kembali urutan kejadian atau potongan bagian-bagian yang salah, maka
akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tertentu saja akan
membingungkan dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap
mereka kearah yang tidak diinginkan.
Praktiknya seperti bagaimana proses larva menjadi kepompong kemudian
menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografer di
samping itu juga dapat diperlambat menayangkan kembali hasil rekaman video.
Selain itu juga bisa diputar mundur.
Misalnya pula, proses loncat galah atau reaksi kimia dapat diamati melalui
bantuan kemampuan manipulatifdari media. Demikian pula, suatu aksi gerakan
dapat direkam dengan foto kamera untuk foto. Pada rekaman gambar hidup(video,
motion film) kejadian dapat diputar mundur.
3. Ciri disributif (distributive property). Ciri distributif dari media
memungkinkan suatu objek atau kejadian ditrasnspormasikan melalui ruang,
dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada peserta didik
dengan stimulas pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian ini.
Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat
direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di
berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat.
Konsistensi informasi yang telah direkam akan terjamin sama atau hampir
sama dengan aslinya.
9
1.6. Prinsip-prinsip pemilihan Media Pembelajaran
Dalam menggunanakan media pengajaran, hendaknya guru
memperhatikan sejumlah prinsip-prinsip tertentu agar penggunaan Media dapat
mencapai hasil yang baik. Prinsip-prinsip yang baik. Prinsip-prinsip yang
dimaksud dikemukakan Nana Sudjana (1991) sebagai berikut :
1. Menentukan jenis media dengan tepat. Artinya, sebaiknya guru
memilih terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan
dan bahan pelajaran yang diajarkan.
2. Menetapkan atau mempertimbangkan subyek dengan tepat. Artinya
perlu diperhitungan apakah penggunaan media itu sesuai dengan
tingkat kematangan / kemampuan anak didik.
3. Menyajikan media dengan tepat. Artinya teknik dan metode
penggunaan media dalam pengajaran harus disesuikan dengan tujuan,
bahan, waktu, metodde dan sarana.
4. Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat, dan
situasi yang tepat. Artinya kapan dan dalam situasi mana pada waktu
mengajar media digunakan. Tentu tidak setiap saat menggunakan
media pengajaran, tanpa kepentingan yang jelas.
1.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan Media
Pembelajaran
1. Objektivitas,
Metode dipilih bukan ats kesenangan atau kebutuhan guru,melinkan
keperluan sisitem belajar. Karena itu perlu masukan dari siswa.
2. Program pengajaran
Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik harus
sesuai dengan kurikulum yang berlaku baik yang menyangkut isi, struktur,
maupun kedalamanya.
3. Sasaran program
Media yang digunakan harus dilihat kesesuainya dengan tingkat
perkembangan anak didik, baik dari sefi bahasa, symbol-simbolyang
digunakan, cara dan kecepatan penyajian maupun waktu penggunakanya.
10
4. Situasi dan kondisi
Situasi dan kondisi yang dimaksud meliputi :
1. Situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang akan
dipergunakan, seperti ukuranya, perlengkapanya dan ventilasinya.
2. Situasi serta kondisi anak didika yang akan mengikuti pelajaran
menganai jumlah, motivasi dan kegairahannya. Anak didik yang
sudah melakukan praktik yang berat, seperti praktik olahraga,
biasanya kegairahanya sangat menurun.
5. Kualitas Teknik
Dari segi teknik, media pengajaran yang akan digunkan perlu
diperhatikan, apakah sudah memnuhi syarat. Barang kali ada rekaman
audionya atau gambar-gambar atau alat-alat bantunya yang kurang jelas atau
kurang lengkap, sehingga perlu penyempurnaan sebelum digunakan. Suara
atau gambar yang kurang jelas bukan saja tidak menarik, tetapi juga dapat
mengganggu jalanya proses belajar mengajar.
6. Keefektifan dan Efisiensi Penggunaan
Keefektifan berkenaan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi
berkenaan dengan proses pencapaian hasil tertentu. Keefektifan dalam
pengguanan media meliputi apakah dengan menggunkan tersebut informasi
pengajaran dapat diserap oleh anak didik dengan optimal., sehingga
menimbulkan perubahan perilakunya. Sedangkan efisiensi apakah dengan
mengguankan media tersebut waktu, tenaga, dan biaya yang dikelurkan untuk
mencapai tujuan tersebut sedikit mungkin. Ada media yang dipandang sangat
efektif mencapai tujuan, namun proses pencapainya tidak efisien, baik dalam
pengadaanya maupun dipenggunaanya. Demikian pula sebaliknya, ada media
yang efisien dalam pengadaan dan penggunaanya, namun tidak efektif dalam
pencapaian hasilnya. Memang sangat sulit untuk mempertahankan keduanya
(efekitf dan efisien) secara bersamaan, tetapi didalam memilih media
pengajaraan guru sedapat mungkin menekan jarak diantara keduanya.
11
Sebelum memutuskan untuk memanfaatkan media dalam kegiatan
pembelajaran di dalam kelas, hendaknya guru melakukan seleksi terhadap
media pembelajaran mana yang akan digunakan untuk mendampingi dirinya
dalam membelajarkan peserta didiknya. Berikut ini beberapa pertanyaan
praktis yang dapat digunakan dalam rangka pembelian media jadi
sebagaimana dikemukakan oleh Arief S. Sukadi (1986 :86), sebagai berikut :
1. Apakah media yang bersangkutan releven dengan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai?
2. Apakah media sumber informasi, catalog, dan sebagainya mengenai
media yang bersangkutan?
3. Apakah perlu dibentuk tim untuk mereview yang terdiri dari calon
pemakai?
4. Apakah ada media yang tersedia di pasar yang telah divalidasi?
5. Apakah media yang bersangkutan boleh direview terlebih dahulu?
6. Apakah tersedia format review yang sudah dibekukan?
12
BAB III
PENUTUP
13
3.1. Kesimpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu
media pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi
jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain
yang harus diperhatikan dalam memilih media.
7. Pengertian Alat dan Media Pembelajaran
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar. Sedangkan alat adalah Alat pembelajaran adalah setiap peralatan yang
dapat menunjang efektivitas dan efisiensi pembelajaran
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
a. Media audio
b. Media visual
c. Media audio visual
2. Manfaat Media Pembelajaran
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk
dapat menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya
monoton, siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi
siswa dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.
DAFTAR PUSTAKA
14
Arsyad, Ashar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
15