Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

Pkn SD 1
“Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia”
Dan Negara Indonesia

OLEH
KELOMPOK 3 :
1. Jamaika Dwi Putri
2. Juwita Khairani
3. M.Riski Aulia
4. Mega Sri Damora
5. Nabila Maharani

DOSEN PENGAMPU :
Hasmai Bungsu Ladiva,S.Pd,.M.Pd
17 BKT 09
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
atas berkat rahmat, karunia, hidayah dan kehendak-Nyalah Makalah PKN SD 1
tentang “Kebanggaan Sebagai Bangsa Indonesia dan Negara Indonesia”

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk sedikit mengulas mengenai


kejenuhan dan transfer dalam belajar. Dalam makalah ini penulis menemukan banyak
kesulitan, terutama keterbatasan mengenai penguasaan ilmu tentang kejenuhan dan
transfer dalam belajar, tetapi berkat bimbingan yang diberikan oleh berbagai pihak
akhirnya penulis pun dapat menyelesaikan makalah ini serta adanya media massa
yang sangat menunjang penyelesaian makalah ini.

Sebagai mahasiswa, penulis menyadari bahwa pengetahuan yang dimiliki


masih terbatas sehingga dalam makalah ini masih ditemukan banyak kekurangan.
Maka, kritik dan saran dirasakan sangat dibutuhkan untuk kemajuan penulis di masa
yang akan datang.

Penulis berharap, agar dengan adanya makalah ini tidak hanya meningkatkan
pengetahuan bagi mahasiswa dan dapat mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.

Bukittinggi, 11 september 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................i

Daftar Isi.......................................................................................................................ii

BAB I: PENDAHULAN........................................................................................1

A. Latar Belakang...................................................................................1

B. Rumusan Masalah..............................................................................1

C. Tujuan Penulisan...............................................................................1

BAB II: PEMBAHASAN.......................................................................................2

A. Hakikat Bangga Sebagai Bangsa Indonesi......................................2


B. Hakikat bangga sebagai yang memilki bangsa
Indonesia............................................................................................5
C. Pengertian bangsa Indonesia............................................................10
D. Pengertian Negara Indonesia...........................................................11
E. Faktor Terbentuknya Negara Indonesia...........................................12
F. Faktor yang Memperkuat Kesatuan dan Persatuan Rakyat
Indonesia..........................................................................................15

BAB III: PENUTUP.............................................................................................18

A. Kesimpulan......................................................................................18

B. Saran................................................................................................18

DAFTAR PUSTAK...................................................................................................23

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini banyak sekali sikap dari berbagai kalangan masyarkat
Indonesia yang merasa malu dan merasa marah akan suatu sikap warganegara
Indonesia lainnya yang membuat nama baik Indonesia menjadi buruk di mata
dunia. Ditambah lagi banyaknya hasil karya asli rakyat Indonesia maupun
kebudayaannya yang dicaplok oleh bangsa lain. Tentulah, hal itu karena
kurangnya upaya kita dalam menggunakan, mencintai dan menjaga budaya
sendiri. Sehingga budaya tersebut dinikmati keindahannya atau eksotismenya
oleh bangsa lain.
B. RumusanMasalah
1. Bagaimana hakikat bangga sebagai bangsa Indonesia?
2. Bagaimana hakikat bangga sebagai memilki bangsa Indonesia?
3. Bagaimana pengertian bangsa Indonesia?
4. Bagaimana pengertian negara Indonesia?
5. Bagaimana faktor terbentuknya bangsa Indonesia?
6. Bagaimana faktor memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia?
7. Apa keunggulan-keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia yang membuat
bangsa Indonesia bangga?
C. Tujuan
1. Mengetahui hakikat bangga sebagai bangsa Indonesia
2. Mengetahui hakikat bangga sebagai memilki bangsa Indonesia
3. Mengetahui pengertian bangsa Indonesia
4. Mengetahui pengertian negara Indonesia
5. Mengetahui faktor terbentuknya bangsa Indonesia
6. Mengetahui faktor memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Bangga Sebagai Bangsa Indonesia


Bangga, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai berbesar
hati atau merasa gagah karena mempunyai keunggulan. Kata kuncinya adalah
pemilikan keunggulan.Bila kita memiliki suatu keunggulan, maka keunggulan itu
akan membuat kita berbesar hati, membuat kita bangga. Lalu, apa saja milik kita
yang kita anggap sebagai unggul, mana yang tidak unggul.
Seluruh budaya kita sebagai bangsa Indonesia adalah yang kita miliki.Budaya
itu adalah refleksi pikiran kita dalam wujud nyata.Budaya bangsa Indonesia
mewujud dalam seluruh aspek kehidupan bangsa, apakah dalam aspek politik,
ekonomi, sosial, budaya, maupun dalam aspek keamanan, yang kesemuanya
dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, sehingga menjadi khas Indonesia.Misalnya,
dalam aspek politik kita memiliki organisasi negara beserta pemerintahan dan
seluruh peraturan perundang-undangannya yang didasarkan pada ideologi
Pancasila.Dalam aspek ekonomi kita memiliki sistem ekonomi kerakyatan yang
dijiwai oleh nilai-nilai kebersamaan dari filsafat Pancasila.Di dalam aspek
sosial-budaya kita juga memiliki pranata-pranata sosial yang diliputi oleh
nilai-nilai Pancasila.Demikian pula di aspek keamanan, nilai-nilai Pancasila
menjiwainya pula.Karena kekhasannya yang mengindonesia itu, maka budaya
Indonesia itu menjadi identitas yang membedakan bangsa Indonesia dari
bangsa-bangsa lain di dunia.
Budaya bangsa Indonesia, yang merupakan refleksi dari pikiran manusia
Indonesia selama ribuan tahun, dan telah menjadi identitas bangsa, maka itu sangat
membanggakan seluruh bangsa Indonesia. Kalau ada yang mengambilnya begitu
saja, atau kalau ada yang melecehkannya, maka akan menyinggung perasaan hati
bangsa Indonesia. Tetapi, seringkali juga kita sendiri yang tidak menghargai,

5
bahkan kadang melecehkannya, tidak memeliharanya dengan baik, sehingga
dipungut oleh orang lain.
Seni musik keroncong, misalnya, banyak yang memandangnya sebagai tidak
modern atau musik jadul (jaman dulu), rendah, sangat sedikit anak muda yang
menggelutinya sehingga hampir-hampir mati. Kalau kemudian ada bangsa lain
yang memungutnya dan mengembangkannya, kita tersinggung dan marah. Alat
gamelan yang digunakan untuk membawakan lagu-lagu tradisional Sunda, Jawa,
Madura, atau Bali, yang juga digunakan untuk mengiringi seni tarinya, sudah
jarang kawula muda mau memainkannya, sehingga itu akan mematikan produksi
pembuatan gamelan. Sekarang sudah sangat langka perajin pembuat gamelan,
padahal itu adalah perangkat musik yang tinggi mutunya, sejajar dengan perangkat
musik Barat yang digunakan dalam orkestera-orkestera.Seni batik, sampai
beberapa waktu lalu hampir-hampir mati.Banyak usaha perajin batik yang gulung
tikar, karena tuntutan pasar sangat kecil.Untung terjadi sengketa kepemilikan
budaya dengan bangsa tetangga, yang menyadarkan kita untuk menghargai seni
batik ini.Dengan demikian, kita menghargai seni batik sebagai budaya yang harus
kita hargai dan kita pelihara.
Bahasa Indonesia, yang secara resmi menjadi bahasa persatuan bangsa
Indonesia, nasibnya belum terlalu menggembirakan.Banyak yang
menggunakannya, baik secara lisan maupun tulisan secara tidak baik dan tidak
benar, secara salah.Hal ini bukan saja terjadi di kalangan yang tingkat
keterpelajarannya rendah, tetapi juga di kalangan mereka yang sudah mengenyam
pendidikan tinggi. Banyak yang tidak menguasai penggunaan kata-kata, tatabahasa
tidak dikuasai dengan baik, struktur kalimat juga sangat buruk tatanannya sehingga
apa yang dimaksudkan tidak jelas atau berarti ganda. Banyak juga yang
menggunakan kata-kata asing di dalam percakapan berbahasa Indonesia, padahal
padanan katanya sudah ada di dalam bahasa Indonesia.Biar keren dan dinilai
mengikuti zaman katanya. Padahal, bahasa Indonesia adalah budaya kita, juga
identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Kalau kita menggunakan bahasa Indonesia

6
yang buruk dengan mutu keteraturan tatabahasa yang rendah, maka akan
menunjukkan seberapa tinggi mutu pengajaran kita.
Tata pemerintahan negara kita banyak yang menilainya masih jauh dari
memuaskan.Tindak korupsi, yang sangat merugikan rakyat masih merajalela di
semua lapisan, baik di lapisan atas, menengah, maupun bawah, di lingkungan
masyarakat pemerintahan maupun masyarakat sipil dan
pengusaha.Penyalahgunaan kekuasaan dan upaya agar terjadi penyalahgunaan
kekausaan terjadi di semua bidang dan di semua tataran. Ini adalah tindak yang
sangat memalukan, yang tidak membuat kita dapat berbangga di hadapan
bangsa-bangsa lain.
Kebanggaan seorang warga masyarakat terhadap bangsanya merupakan salah
satu unsur nasionalisme. Soeprapto, M.Ed, mantan Kepala BP-7 Pusat di masa
pemerintahan Orde Baru, menyatakan bahwa bentuk loyalisme warga terhadap
negaranya adalah:
1. Menyatakan diri sebagai warganegara Indonesia.
2. Mengusahakan agar cita-cita dan tujuan bangsa terlaksana.
3. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan
4. Mengembangkan solidaritas sosial.
Pada hakikatnya loyalitas warga terhadap negaranya adalah wujud dari
nasionalisme, di mana nasionalisme adalah rasa menjadi bagian dari satu
komunitas bangsa.
Bapak Soeprapto juga menyatakan bahwa rasa bangga sebagai bangga
Indonesia itu akan menumbuhkan rasa ikut memiliki (sense of belonging), rasa
ikut berpartisipasi (sense of participation), dan rasa ikut bertanggungjawab (sense
of responsibility). Semua identitas kita sebagai bangsa Indonesia, yang melekat
dan tidak mudah kita buang, semua adalah milik kita.
Atas semua identitas bangsa Indonesia itu, baik yang kita bangga-banggakan
maupun yang kita sembunyikan karena sangat memalukan, masuk ke dalam
kategori sebagai milik kita, di mana kita harus mengembangkan rasa ikut

7
memiliki.Terhadap yang baik dan kita banggakan harus kita pelihara, kita bina
agar semakin baik dan semakin membanggakan.Terhadap yang tidak baik dan
tidak membanggakan, harus kita perbaiki, kalau perlu kita hilangkan kemudian
kita bangun yang baru agar dapat menjadi baik dan membanggakan.
Rasa ikut memiliki tersebut, selanjutnya akan menumbuhkan rasa ikut
bertanggungjawab untuk memelihara dan memajukan yang membanggakan, dan
ikut bertanggungjawab pula untuk memperbaiki yang tidak membanggakan. Kita
semua, warga bangsa Indonesia harus ikut serta berpartisipasi dalam melakukan
semua tanggungjawab itu, baik yang duduk dalam jabatan penyelenggara negara
maupun yang berkedudukan sebagai rakyat.
Yang pada intinya kebanggan kita sebagai bangsa Indonesia adalah wujud
cinta tanah air sendiri. Hanya orang yang tak sadar dengan dirinya, yang tidak
bias merasakan rasa cinta kepada tanah airnya walau hanya sedikit. Hanya orang
yang tak paham dengan jati dirinya yang lebih membanggabangsa orang lain,
tetapi bangsanya sendiri tak diindahkan.
B. Hakikat bangga sebagai yang memilki bangsa Indonesia
Lalu alasan yang bagaimana, membuat kita bangga dengan negarar sendiri?
1. Kita mendirikan bangsa ini dengan perjuangan sendiri yang didukung oleh
kecerdasan, keberanian, dan kerelaan berkorban dengan darah dan air mata,
serta semangat menyatukan segala perbedaan, kita berhasil
mengumandangkan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945
dan mengusir penjajah dari tanah air yang kita cintai ini. Kita adalah bangsa
pejuang.
2. Kita patut bangga dengan karunia yang telahkan dilimpahkan Tuhan kepada
bangsa ini, baik berupa kekayaan budaya dan kekayaan alamnya. Bangsa kita
terdiri atas lebih dari 900 suku bangsa, 400 lebih bahasa daerah dan dialek
dengan warisan adat istiadat, cara hidup dan kearifan masing-masing. Ada
bermacam-macam upacara budaya, busana, tarian, musik, dan seni tradisional
lainnya, serta berbagai makanan khas daerah. Berbagai karya budaya kita

8
seperti wayang, keris, batik, angklung, dan tari saman serta banyak lagi
kebudayaan lain telah diakui oleh organisasi dunia, UNESCO, sebagai warisan
budaya dunia tak benda. Negeri kita adalah negeri kepulauan yang sungguh
indah dengan lebih dari 17.500 pulau dengan panjang tidak kurang dari 5.000
kilometer yang terbentang dari Timur ke Barat. Kita memiliki pantai
terpanjang dan terindah. Tidak banyak bangsa dan negara lain yang mendapat
karunia Tuhan seperti ini. Kita patut bangga dan tentu tidak lupa bersyukur
menjadi bangsa terpilih untuk mendapatkan karunia yang amat berharga ini
3. Bangsa kita berasal dari peradapan yang tinggi. Kita memiliki banyak sekali
warisan benda cagar budaya, termasuk candi dan situs bersejarah lainnya.
Candi dan situs yang tersebar di seluruh nusantara ini adalah bukti bahwa sejak
dulu, bangsa ini telah memiliki peradaban yang tidak kalah dengan
bangsa-bangsa lain. Kita memiliki catatan sejarang tentang kejayaan
Sriwijaya, Majapahit, dan kerajaan-kerajaan besar lainnya yang pernah ada di
kepulauan Indonesia dan pada masanya amat dikenak seta disegani oleh
bangsa bangsa lain.
Beberapa keunggulan Indonesia yang membuat kita semakin bangga
sebagai bangsa Indonesia:
1. Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar, yaitu menempati
urutan keempat didunia setelah RRC, India, dan amerika Serikat. Umlah
penduduk yang besar merupakan potensi yang tak ternilai harganya dalam
upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan, termasuk sebagi modal
dasar dalam melaksanakan pembangunan dalam upaya mensejahterakan
bangsa.
2. Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan social budaya,
seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian dan sebagainya. Perbedaan
atau keanekaragaman tersebut tidak menjadikan bangsa Indonesia
bercerai-berai, namun justru merupakan potensi untuk mengembangkan
dirinya menjadi bangsa yang besar. Hal ini juga didorong oleh adanya

9
semangat persatuan dan kesatuan sehingga sekalipun terdapat perbedaan,
namu buka perbedaan yang ditonjolkan, tetapi justru persamaannya.
3. Dalam pengembangan wilayah, kita mempunyai konsep wawasan
Nusantara sehingga sekalipun terdapat berbagai keanekaragaman namun
prinsipnya kita tetap satu pandangan, yaitu yang memandang bangsa
Indonesia merupakan satu kesatuan ideology, politik, ekonomi, social
budaya , dan hukum.
4. Semangat sumpah pemuda yang selalu merasuki jiwa dan kalbu bangsa
Indonesia. Denga menunjukan bahwa kita sama-sama memahami satu
wilayah Negara dan tanah air yang sama, yaitu Indonesia : sama-sama
merasa berbangsa yang satu bangsa Indonesia, dan sama-sama bahasa yang
sama, yaitu bhasa Indonesia serta memiliki sejarah yang sama, yaitu sejarah
Indonesia. Dalam pergaulan yang ditonjolkan adalah bangsa indonesianya,
bukan dari mana asal daerahnya.
5. Memiliki tata krama atau keramah tamahan yang tidak dimiliki oleh bangsa
lain, sejak dahulu bangsa Indonesia sangat terkenal akan keramah tamahan
dan kesopan santunanya sehingga sangat menarik bangsa –bangsa lain
didunia untuk datang ke Indonesia.Namun demikian, pada masa pra dan
pasca reformasi ini kesopana dan keramahan bangsa Indonesia agak
tercemar oleh ulah segelintir manusia yang tidak bertanggung jawab,
terutama yang gemar membuat kerusuhan, kerusakan dan
perangai-perangai lain yang justru membuat bangsa lain ikut dating ke
Indonesia.
6. Letak wilayahnya yang amat strategis, yaitu posisi silang dunia sehingga
membuat Negara Indonesia menjadi wilayah yang mat ramai dan mudah
untuk dikunjungi dan disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.
7. Keindahan alam Indonesia tidak disangsikan lagi, seperti dipantai-pantai
bali ( pantai kuta, pantai sanur dan sebagainya), NTB, Sumatra ( Danau
Toba), Jawa Barat (Pantai Pangandaran, Pantai carita, Gunung tangkuban

10
Perahu). Keanekaragaman flora dan faunanya membuat bangsa Indonesia
juga sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain.
8. Salah satu keajaiban dunia juga ada di Indonesia, yaitu berupa Candi
Borobudur yang tidak sedikit menarik wisatawan untuk datang ke
Indonesia.
9. Wilayah sangat luas, seperti :
a. Luas keseluruhan wilayah Indonesia 5. 193. 250 Km2
b. Luas daratan 2. 027. 087 Km2
c. Luas Lautan 3. 166. 163 Km2
10. Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam.
11. Matahari dapat bersinar sepanjang hari.
12. Adanya tekad yang dikemukakan oleh para pemuka agama dalam seminar
dan lokakarya Rekonsiliasi Indonesia yang diselenggarakan tanggal 16-19
November 2000 di Jakarta. tekad tersebut menyatakan “Bahwa para
pemuka agama, ulama dan rohaniawan mempertegas kembali
komitmennya terhadap wawasan kebangsaan untuk hidup bersama tanpa
membedakan identifitas etnik, agama dan kebudayaan lokal.
Selain hal-hal di atas yang merupakan kondisi objektif bangsa
Indonesia maka secara internasional atau mendunia, bangsa Indonesia juga
sudah beberapa kali dipercaya oleh bangsa-bangsa lain untuk
menyelenggarakan pertemuan-pertemuan yang bersifat internasional yang juga
tidak sedikit melahirkan sejarah bagi bangsa bangsa lain.
Kita masih ingat apa yang terjadi pada tahun 1955, dimana bangsa
Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan
Konferensi asia Afrika yang dampaknya sangat luas bagi bangsa-bangsa
diwilayah asia afrika dalam upaya memerrdekakan diri dari belenggu penjajah,
terutama yang masih belum merdeka saat itu.
Kita juga pernah dipercaya menjadi tuan rumah Konferensi Tingakat
Tinggi Negara-negara Non Blok pada tahun 1991, dan kita juga termasuk

11
perintis dan pendiri gerakan Non Blok tersebut. Selain itu kita juga memiliki
pabrik pesawat terbang yang bernama PT. Dirgantara Indonesia ( dulu
Nurtanio kemudian berubah menjadi IPTN ) yang telah menghasilkan
pesawat-pesawat yang bisa di banggakan karena kualitasnya diakui oleh
Negara di dunia sehingga tidak sedikit Negara-negara lain memesan pesawat
buatan PT. DI tersebut walaupun saat ini kondisinya sedang memprihatikan
sebagai akibat dari krisis multi dimensi yang berkepanjangan.
Dalam dunia olahraga, Bangsa Indonsia mempunyai atlet-atlet kelas
dunia, terutama dalam cabang Bulu Tangkis, kita kenal nama-nama mulyadi,
Rudi hartono, Cuncun, Johan Wahyudi, Christian Hadi Nata, Lie sumirat,
Minarni, Retno, Verawaty, Susi susanti, Dan di era sekarang ada Ricky
Subagja, Taufik hidayat dll, Begitu juga melalui cabang penahanan, kita pernah
Berjaya di Olimpiade Seoul, Serta di cabang Tinju kita pernah punya nama
Ellyas Pical, Chris John dan baru-baru ini kita juga menjadi juara dunia
investasi bridge dunia.
Sebagai Bukti rasa cinta dan bangga yang sangat mendalam terhadap
wilayah tanah air, banyak diantara seniman-seniman kita yang mereflesikan
dalam bentuk syair ataupun lagu.Kita masih ingat ada lagu “rayuan pulau
kelapa” yang dikarang Ismail Marzuki, kita juga masih ingat ada beberapa lagu
karya Koes Plus yang diberi judul Nusantara dan Kolam susu yang
menggambarkan betapa indah dan suburnya keadaan alam Indonesia.
Semuanya itu sudah barang tentu merupakan alasan yang sangat
objektif untuk menjadikan kita merasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
Perasaan bangga sebagai bangsa Indonesia sudah barang tentu bukan hanya
sekedar menjadi retorika belaka, tetapi harus dibuktikan dengan karya-karya
nyata, baik dalam bentuk partisipasi dalam pembangunan ataupun dalam
bentuk karya-karya yang dihasilkannya.
C. Pengertian bangsa Indonesia

12
Bangsa adalah orang-orang yang memilki kesamaan keturunan,adat bahasa
dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Bangsa adalah kumpulan manusia yang
biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi (
Kamus Besar Bahasa Indonesia,Edisi Kedua, Depdikbud, halaman 89). Dengan
demikian bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang memilki
kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa serta
berproses dalam suatu wilayah: Nusantara/Indonesia.1

Unsur-Unsur Terbentuknya Bangsa

1. Otto Bauer mengatakan bahwa terbentuknya bangsa karena adanya persamaan


senasib atau dapat dikatakan bahwa bangsa juga dapat terbentuk dari nilai
yang solidaritas dari semua prang yang tinggal dalam satu kelompok.
2. Ratzel mengemukakan bahwa bangsa dapat terjadi bentuk karena adanya
hasrat atau keinginan bersatu karena kesamaan tempat tinggalnya (bangsa
secara geopolitik).
3. Riederch Hertz, menyatkaan bahwa unsur terbentuknya suatu bangsa adalah
sebagai berikut :
a. Adanya keinginan atau hasrat untuk bersatu secara sosial, ekonomi,
politik, budaya, dan komunikasi, urusan dalam negeri.
b. Adanya keinginan dalam menunjukkan karakteristik sendiri melalui
kemandirian, keaslian, kelebihan, bahasa, dan lain-lain.
c. Adanya hasrat dalam menunjukkan keunggulan dari dalam kerja sama
antar bangsa.

Menurut Soenmandjaja bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan


dan memiliki budaya, agama, adat, dan bahasa yang beragam. Tak hanya itu,
bangsa ini memiliki wilayah yang sangat luas dengan ribuan pulau yang

13
terseba.Soenmandjaja menekankan kita harus mempunyai perasaan
sepenanggungan, agar bangsa ini tidak bubar. "Kita harus paham negara kita
ini majemuk".

Agar bangsa Indonesia dapat hidup teratur, tenteram, dan sejahtera dalam
naungan negara Indonesia, bangsa kita diatur oleh suatu pemerintahan, yaitu
pemerintahan Republik Indonesia. Tujuan pemerintahan negara Indonesia
seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, Alinea Keempat
adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umurn, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

D. Pengertian Negara Indonesia


Menurut Prof Mr. Soenarko, Negara merupakan sebuah organisasi masyarakat
yang memiliki wilayah tertentu dimana kekuasaan Negara tersebut berlaku
sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.
Prof Mirian Bujiardjo memberikan definisi Negara adalah sebuah organisasi
dalam sebuah wilayah tertentuk yang dapat memaksakan kekuasaan secara sah
kepada selluruh golongan kekuasaan yang lain yang dapat menerapkan tujuan dari
kehidupan masyarakat bersama.
Dapat disimpulkan Negara adalah sekelompok manusia yang tinggal dalam
sebuah wilayah tertentu serta diorganisasikan oleh pemerintah Negara yang
berlaku yang umumnya mempunyai kedaulatan.
Negara merupakan sekelompok orang yang tinggal dalam wilayah tertentu
dan diorganisasikan dengan pemeritahan Negara yang telah disepakati dan
memiliki kedaulatan. Bisa juga disebut sebuah wilayah yang memiliki sebuah
aturan dan sistem yang berlaku bagi seluruh orang yang menempati wilayah
tersebut.

14
Negara merupakan sebuah organisasi tertinggi yang mempunyai kekuasaan
untuk mengatur sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat
umum. Negara juga memiliki peran untuk melindungi setiap penduduknya dan
mencerdaskan dengan mensejahteraan kehidupan warganya.
Republik Indonesia (RI) atau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
atau lebih umum disebut Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi
garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Australia, serta
antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan
terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Nama alternatif yang biasa
dipakai adalah Nusantara. Dengan populasi hampir 270.054.853 juta jiwa pada
tahun 2018. Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan
negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 230 juta
jiwa. Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan dan bentuk pemerintahan
Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah dan Presiden yang dipilih secara langsung.
E. Faktor Terbentuknya Negara Indonesia
Faktor-faktor yang penting dalam pembentukan bangsa Indonesia terdiri dari
beberapa hal yaitu faktor primordial atau kesamaan budaya, agama, peran tokoh
masyarakat, faktor sejarah, persamaan nasib dan wilayah, ekonomi dan
kelembagaan serta kebhinekaan yang memupuk persatuan.
1. Faktor primordial
Faktor primordial yaitu adanya kesamaan pandangan hidup antar daerah
Indonesia yang erat dengan dasar adat istiadat, tradisi dan nilai budaya. Ikatan
primordial merupakan ikatan kekerabatan yang dibawa sejak lahir yang sangat
erat kaitannya dengan kekerabatan dan kelompok.
2. Faktor keagamaan/sakral
Kesamaan agama yang dianut juga merupakan salah satu faktor penting
dalam pembentukan bangsa Indonesia. Indonesia menganut kepercayaan
Ketuhanan yang mengakui 6 agama yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu,

15
Buddha dan Khonghucu. Keenam agama ini memiliki tempatnya tersendiri
dalam bangsa Indonesia. Masing-masing agama hidup berdampingan dibawah
payung ideologi bangsa, Pancasila.
3. Tokoh masyarakat
Terbentuknya bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran serta
tokoh-tokoh pejuang, seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Jend. Sudirman
dan banyak lagi. Para-para tokoh ini yang rela mengorbankan segalanya demi
terbentuknya serta mempertahankan bangsa Indonesia yang merdeka dan
bersatu. Adanya tokoh-tokoh atau pemimpin inilah yang mempersatukan tiap
wilayah di Indonesia.
4. Memiliki kesamaan nasib
Seperti yang tercatat dalam sejarah sebagian besar wilayah Indonesia dari
Sabang sampai Merauke pernah dijajah oleh bangsa asing. Beberapa diantara
negara-negara yang pernah menjajah Indonesia adalah Belanda, Portugis,
Inggris, Spanyol, Jepang dan Prancis. Dengan total masa penjajahan selama
350 tahun. Wajar saja keinginian untuk merdeka, berdiri diatas kaki sendiri
adalah keinginan yang menjadi dambaan masyarakat Indonesia yang
kemudian membentuk persatuan untuk melakukan perjuangan kemerdekaan.
5. Persamaan wilayah tempat tinggal
Indonesia adalah wilayah yang luas membentang ribuan kilometer dari
Aceh sampai Papua. Namun demikian, satu wilayah terikat antara satu sama
lain. Salah satu yang menyebabkan persatuan antar wilayah ini adalah
dikarenakan adanya kerajaan-kerajaan yang menghimpun secara bergantian
sejak dulu mulai dari Sriwijaya, Demak, Majapahit, Kutai hingga kerajaan
Goa di Sulawesi.
6. Faktor ekonomi
Berkembangnya masyarakat sejalan dengan perkembangan ekonomi yang
pada akhirnya akan melahirkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan sesuai
dengan aneka kebutuhan yang ada di masyarakat. Semakin tinggi tingkat

16
kualitas dan variasi kebutuhan dimasyarakat semakin tinggi pula
ketergantungan masyarakat tersebut satu sama lain, yang pada akhirnya akan
meningkatkan solidaritas dan mempererat hubungan antar masyarakat.
7. Faktor kelembagaan
Faktor kelembagaan tak kalah pentingnya dalam proses pembentukan
suatu bangsa. Kelembagaan akan mempertemukan pemerintah sebagai
instansi dengan berbagai kepentingan masyarakat sehingga terbentuk sebuah
kepentingan nasional yang tidak saling membedakan untuk melayani setiap
warga masyarakat. Kehadiran partai politik yang bersifat umum dan terbuka
bagi siapa saja yang ingin bergabung tanpa membedakan agama, ras dan
golongan yang menghimpun kepentingan masyarakat dalam berbagai wilayah
menjadi satu kesatuan.
Salah satu contoh kelembagaan lain adalah angkatan bersenjata yang setiap
personilnya dibentuk dari berbagai golongan di masyarakat. Kehadiran
kelembagaan-kelembagaan inilah yang menjadi kontribusi dalam proses
pembentukan sebuah bangsa.
8. Bhinneka Tunggal Ika
Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Prinsip inilah yang menjadikan
bangsa Indonesia berdiri. Setiap warga negara walaupun memiliki keterikatan
pada identitas kelompoknya masing-masing, lebih memilih untuk bersatu
sepakat untuk hidup bersama dalam kerangka politik dan dibawah payung
hukum, menghargai perbedaan dibawah satu pemerintahan yang sah,
Indonesia.
F. Faktor yang Memperkuat Kesatuan dan Persatuan Rakyat Indonesia
Persatuan dan kesatuan suatu negara merupakan faktor utama yang
menentukan keberhasilan pembangunan yang dijalankannya. Begitu juga dengan
Negara Republik Indonesia yang tengah melaksanakan pembangungan disegala
bidang Indonesia sangat memerlukan adanya persatuan dan kesatuan antara rakyat
Indonesia.

17
Suatu program pembangunan tidak akan terlaksana dengan baik dan mencapai
suatu keberhasilan jika kondisi negara terpecah belah atau tidak adanya persatuan
dan kesatuan di antara warganegaranya. Dengan demikian persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai peranan penting dalam
menentukan keberhasilan pembangunan yang sedang dilaksanakan.
Persatuan dan kesatuan dalam negara kesatuan Republik Indonesia adalah hal
yang mutlak dipertahankan dan terus diperkuat dalam seluruh aspek kehidupan.
Kita harus menghindarkan diri dari segala perbuatan-perbuatan yang dapat
menimbulkan perpecahan bangsa, misalnya merendahkan suku bangsa lain,
menganggap suku kita yang paling baik.
Kita harus memupuk persaudaraan dengan sesame warga negara Indonesia
agar persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
yaitu Sumpah Pemuda, Pancasila,dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Ketiga
faktor itu dapat mempersatukan perbedaan dan keaneka ragaman yang telah
mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Perbedaan suku bangsa, agama, bahasa,
dan lain-lain dapat dipersatukan dengan menjalankan nilai-nilai yang terdapat
dalam ketiga faktor tersebut sehingga pada akhirnya nilai-nilai tersebut akan
memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
G. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia yang membuat
bangsa Indonesia bangga
Ada 10 keunggulan Republik Indonesia yaitu:
1. Jumlah serta potensi penduduk yang dimiliki oleh bangsa sangatlah besar
Yakni menempati urutan keempat di Dunia setelah Republik rakyat cina,
india serta Amerika Serikat. Jumlah penduduk yang sangat besar ini menjadi
potensi yang tak ternilai harganya dalam upayamengisi seta mempertahankan
kemerdekaan
2. Memiliki berbagai keanekaragaman
Dalam berbagai aspek kehidupan sosial kehidupan sosial budaya, seperti
contohnya adat istiadat, bahasa agama, kesenian dan masih banyak lainnya.

18
3. Dalam pengembangan wilayah kita memiliki komsep wawasan Nusantara
Sehingga sekalipun terdapat berbagai macam bentuk keanekaragaman
akan tetapi dalam prinsipnya kita masih tetap dalam satu pandangan, yakni
yang memandang bangsa indonesia merupakan satu kesatuan idelohi, politik,
ekonomi dan sosial budaya.
4. Semangat sumpah pemuda
Yang merasuki jiwa serta kalbu bangsa indonesia. Jika kita salingb
memahami satu wilayah negara dan tanah air yang sama, yakni indpnesia;
sama-sama bahasa yang sama, yakni bahasa indonesia serta memiliki sejarah
yang sama juga yakni sejarah bangsa indonesia.
5. Memiliki tata krama atau keramah tamahannya
Semenjak dahulu bangsa indonesia memang sangat terkenal akan
keramah tamahannya serta kesopanannya sehingga sangat menarik bagi
bangsa lai didunia untuk berbondong-bondong datang ke Indonesia.
6. Letak wilayah indonesia yang strategis
Negara indonesia menjadi wilayah yang cukup ramai dan mudah untuk
dikunjungi serta disinggahi oleh bangsa lainnya
7. Keindahan alam indonesia
Seperti pantai-pantai yang ada di indonesia dibali contohnya. Sumatra
memiliki danau toba, jawa barat memiliki gunung tengkuban perahu dan
masih banyak lagi keindahan alam wilayah indonesia
8. Keajaiban dunia yang juga ada di indonesia
Seperti candi borobudur yang menarik banyak wisatawan untuk datang
dan berkunjung ke indonesia, dan ada juga pulau komodo.
9. Wilayah indonesia yang sangat luas
Yakni, 5.193.250 km2, dimana sudah meliputi daratan seluas 2.027.087
km2 dan lautannya seluat 3.166.163 km2
10. Tanahnya yang sangat subur dan kaya akan sumber alam yang sangat
melimpah ruah.

19
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bangga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai berbesar
hati atau merasa gagah karena mempunyai keunggulan. Kata kuncinya adalah
pemilikan keunggulan.Bila kita memiliki suatu keunggulan, maka keunggulan itu
akan membuat kita berbesar hati, membuat kita bangga. Lalu, apa saja milik kita
yang kita anggap sebagai unggul, mana yang tidak unggul.
Bapak Soeprapto juga menyatakan bahwa rasa bangga sebagai bangga
Indonesia itu akan menumbuhkan rasa ikut memiliki (sense of belonging), rasa
ikut berpartisipasi (sense of participation), dan rasa ikut bertanggungjawab (sense
of responsibility).
Menurut Soenmandjaja , bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan dan
memiliki budaya, agama, adat, dan bahasa yang beragam. Tak hanya itu, bangsa
ini memiliki wilayah yang sangat luas dengan ribuan pulau yang
terseba.Soenmandjaja menekankan kita harus mempunyai perasaan
sepenanggungan, agar bangsa ini tidak bubar. "Kita harus paham negara kita ini
majemuk,"
Prof Mirian Bujiardjo memberikan definisi Negara adalah sebuah organisasi
dalam sebuah wilayah tertentuk yang dapat memaksakan kekuasaan secara sah
kepada selluruh golongan kekuasaan yang lain yang dapat menerapkan tujuan dari
kehidupan masyarakat bersama. Dapat disimpulkan Negara adalah sekelompok
manusia yang tinggal dalam sebuah wilayah tertentu serta diorganisasikan oleh
pemerintah Negara yang berlaku yang umumnya mempunyai kedaulatan.
B. Saran
Dengan ditulisnya makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca
maupun penulis mengenai materi yang telah ditulis.

20
DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMA kelas


X.Jakarta : ERlangga

Dra, Suwarni, dkk. 2008. Kewarganegaraan untuk SMA kelas


XI.Jakarta : Arya Duta

Koentjaraningrat,1993,Manusia dan Kebudayan di Indonesia,


Jakarta : Djambatan,

Sapriya,Prof,Dr.M.ED,dkk.2010.Konsep Dasar Pendidikan


Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.

Udin.S. Wiranata Putra.2007.Materi dan pembelajaran Pkn


SD.Pusat penelitian UT.

21

Anda mungkin juga menyukai