Anda di halaman 1dari 2

Fungsi Media pembelajaran

Kehadiran media pembelajaran sebagai media antara guru sebagai pengirim informasi
dan penerima informasi harus komunikatif, khususnya untuk obyek secara visualisasi. Dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khusunya konsep yang berkaitan dengan alam semesta
lebih banyak menonjol visualnya, sehingga apabila seseorang hanya mengetahui kata yang
mewakili suatu obyek, tetapi tidak mengetahui obyeknya disebut verbalisme. Masing-masing
media mempunyai keistimewaan menurut karakteristik siswa. Pemilihan media yang sesuai
dengan karakteristik siswa akan lebih membantu keberhasilan pengajar dalam pembelajaran.
Secara rinci fungsi media memungkinkan siswa menyaksikan obyek yang ada tetapi sulit
untuk dilihat dengan kasat mata melalui perantaraan gambar, potret, slide, dan sejenisnya
mengakibatkan siswa memperoleh gambaran yang nyata.1

Terdapat dua fungsi utama media pembelajaran, pertama media adalah sebagai alat
bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar.Kedua fungsi
utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.

1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran Tentunya kita tahu bahwa
setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi
ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat
memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang
dimaksudantara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajardengan
tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami olehsiswa.Tanpa bantuan media,
maka materi ajar menjadi sukar dicerna dandipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan
semakin terasa apabila materi ajartersebut abstrak dan rumit/kompleks. Sebagai alat
bantu, mediamempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan
pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajarandengan bantuan
media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalamtenggang waktu yang cukup
lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswadengan bantuan media akan menghasilkan proses
dan hasil belajar yanglebih baik daripada tanpa bantuan media.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang
dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik
tersebut berasal. Sumber belajardapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu
manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media
pendidikan.Media pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu
gurudalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, sertadapat
memperkaya wawasan siswa.2

1
Dr. Arief S.Sadiman, M.Sc, dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya,
Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1984. Hlm.197
2
Sadiman, Arif, dkk. 2002. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, danPemanfaatan
(edisipertama, cetakan ke-10). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Adapun mengapa media pembelajaran yang tepat dapat membawa keberhasilan
belajar dan mengajar di kelas, menurut Levie dan Lentz (1982) dalamMedia Pembelajaran
(Arshad. 2002:4), itu karena media pembelajaran khususnya mediavisual memiliki empat
fungsi yaitu:

a. Fungsi atensi yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswauntukberkonsentrasi


kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan maknavisual yangditampilkan atau menyertai
teks materi dan pelajaran.
b. Fungsi afektif yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
c. Fungsi kognitif yaitu memperlancar tujuan untuk memahami
danmengingatinformasi/pesan yang terkandung dalam gambar.
d. Fungsi compensations yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang lemahdan
lambatmenerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan denganteks atau secara
verbal.

Alasan-alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa


yaitu: Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan menfaat media pengajaran itu sendiri,
antara lain:

1. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa,


sehinggamenumbuhkanmotivasibelajar.
2. Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehinggadapat menguasaitujuan
pembelajaran dengan baik.
3. Metode pengajaran akan bervariasi.
4. Siswadapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, seperti mengamati,
melakukan,mendemonstrasikan dan lain-lain. Alasan kedua yaitu sesuai
dengan taraf berpikirsiswa.Dimulai dari taraf berfikir konkret menuju abstrak,
dimulai dari yangsederhanamenuju berfikir yang kompleks.Sebab dengan
adanya media pengajaran hal-hal yangabstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal
yang kompleks dapat disederhanakan.3

3
https://www.academia.edu/5530391/MAKALAH_MEDIA_PEMBELAJARAN

Anda mungkin juga menyukai