Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK BERBASIS

ETNOMATEMATIKA PADA MATA PELAJARAN


MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

Artikel/ Manuskrip Jurnal

Oleh
EVA PUTRI MAYASARI
2020406405065

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2024
HALAMAN PERSETUJUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN


Judul Skripsi :
KOMIK BERBASIS ETNOMATEMATIKA PADA
MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH
DASAR

Nama Mahasiswa : Eva Putri Mayasari

NPM : 2020406405065

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengetahui:
1. Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II,

Yunni Arnidha, M.Pd. Afri Mardicko, M.Pd.


NIDN 0229097801 NIDN 0221049201

Ketua LPPM Ketua Program Studi

Dr. Rimanto, M.H.I Yunni Arnidha, M.Pd.


NIDN 2110067303 NIDN 0229097801
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK
BERBASIS ETNOMATEMATIKA PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

Eva Putri Mayasari1, Yunni Arnidha2, Afri Mardicko3


Email: eva.2020406405065@student.umpri.ac.id1 ,
yunniarnidha@umpri.ac.id2, afrimardicko@umpri.ac.id.3

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Pringsewu

ABSTRAK

Dalam proses pembelajaran, guru masih mengalami kesulitan dalam menentukan media
yang tepat pada mata pelajaran matematika. Selain itu, kurangnya minat peserta didik
juga ditunjukkan dengan hasil belajar yang tergolong rendah. Sarana dan prasarana dari
pihak sekolah pun kurang memadai, sehingga guru hanya mengandalkan buku cetak/LKS
saja dalam KBM. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media komik matematika
dengan lebih kreatif serta inovatif dalam penggunaannya, sehingga media komik ini akan
menjadi suatu terobosan terbaru khususnya pada mata pelajaran matematika. Pada
penelitian ini menggunakan metode penelitian ADDIE (Analize, Design, Development,
Implementation, Evaluation). Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas III SDN 4
Bandungbaru. Data penelitian ini diperoleh dengan wawancara, angket, dan dokumentasi.
Hasil penelitian berdasarkan hasil kelayakan dari ahli media memperoleh persentase 81%
kategori “sangat layak”. Hasil ahli materi memperoleh persentase 87,5% kategori “sangat
layak”. Hasil ahli bahasa memperoleh persentase 72,5% kategori “layak”. Hasil respon
pendidik memperoleh persentase 80% kategori “layak. Dan hasil respon keefektifan dari
peserta didik mendapat persentase 97% kategori “sangat efektif”. Jadi dapat disimpulkan
bahwa media komik pembelajaran berbasis etnomatematika pada mata pelajaran
matematika SD ini dikatakan sangat layak digunakan dalam pembelajaran.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Komik, dan Etnomatematika.

ABSTRACT

In the learning process, teachers still experience difficulties in determining the right
media for mathematics subjects. Apart from that, the lack of interest of students is also
shown by relatively low learning outcomes. School facilities and infrastructure are
inadequate, so teachers only rely on printed books/LKS for teaching and learning
activities. This research aims to produce mathematics comic media that is more creative
and innovative in its use, so that this comic media will become a new breakthrough,
especially in mathematics subjects. This research uses the ADDIE research method
(Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The subjects of this
research were class III students at SDN 4 Bandungbaru. This research data was obtained
by interviews, questionnaires and documentation. The research results based on
feasibility results from media experts obtained a percentage of 81% in the "very feasible"
category. The material expert's results obtained a percentage of 87.5% in the "very
feasible" category. The linguist's results obtained a percentage of 72.5% in the "decent"
category. The results of the educators' responses obtained a percentage of 80% in the
"decent" category. And the results of the effectiveness response from students received a
percentage of 97% in the "very effective" category. So it can be concluded that the
ethnomathematics-based learning comic media in elementary school mathematics
subjects is said to be very suitable for use in learning.

Keywords: Learning Media, Comics, and Ethnomathematics.

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan sebuah proses untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Proses ini dapat ditempuh salah satunya lewat pendidikan formal yakni
sekolah. Pendidikan ini nantinya berkaitan agar manusia mendapat nilai terpuji.
Terminologi pendidikan diartikan sebagai suatu proses perbaikan, penguatan dan
penyempurnaan terhadap semua kemampuan potensi manusia. Pendidikan akan
berjalan dengan baik, apabila kualitasnya dapat ditingkatkan.
Peningkatan kualitas pendidikan dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek,
salah satu diantaranya adalah kualitas pendidik itu sendiri. Sering kali pendidik
mengabaikan aspek-aspek penunjang peningkatan mutu pendidikan. Hal ini
dikarenakan, pendidik lebih mengutamakan bagaimana cara materi tersebut dapat
selesai tepat waktu. Pendidik yang baik adalah pendidik yang memperhatikan
proses pembelajaran dan tetap menjaga kualitas dari pembelajaran tersebut. Selain
itu, pendidik diharapkan mampu mengubah pola pikir peserta didik, dari materi
yang dianggap sulit menjadi mudah atau dari yang membosankan menjadi
menyenangkan.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ibu Tri Winarti selaku pendidik
kelas III. Beliau mengatakan bahwasannya dalam mengajar pendidik masih
mengalami kesulitan dalam menentukan media pembelajaran yang tepat pada
mata pelajaran matematika. Kurangnya minat peserta didik dalam pembelajaran
juga ditunjukan dengan rendahnya hasil belajar mereka terhadap mata pelajaran
tersebut. Sarana prasarana yang terdapat di sekolah juga kurang memadai
sehingga pemilihan media yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru sulit
terealisasikan. Seiring perkembangan zaman, guru harus terus berinovasi dalam
menciptakan sebuah media pembelajaran yang nantinya media tersebut digunakan
untuk penyampaian materi saat KBM berlangsung. Pendidik tersebut belum
pernah menggunakan media komik sebagai alat bantu dalam pembelajaran di
kelas khususnya pada materi bangun datar. Biasanya, dalam pembelajaran guru
hanya menggunakan LKS atau buku tema saja.
Kreatifitas pendidik dalam mengemas pembelajaran matematika, sangat
diperlukan. Salah satu diantaranya adalah dengan pemanfaatan media
pembelajaran. Media pembelajaran dapat digunakan untuk meningkatkan minat
dan prestasi peserta didik terhadap materi tersebut. Selain itu, media pembelajaran
secara perlahan dapat mengubah paradigma yang keliru terhadap matematika,
paradigma yang menganggap bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit,
abstrak, dan membosankan.
Pendidik ingin menggunakan suatu media pembelajaran yaitu, berupa
komik matematika dimana pada proses pembelajarannya media tersebut nantinya
dibuat semenarik mungkin dengan paduan gambar dan teks bacaan. Peranan
media komik matematika akan lebih menarik perhatian peserta didik, sehingga hal
tersebut dapat menimbulkan motivasi belajar. Selain hal tersebut, pengembangan
media komik pembelajaran tersebut nantinya akan dikaitkan dengan sebuah
pendekatan dimana pendekatan tersebut mengacu pada penerapan matematika
pada kebudayaan yang berkembang di masyarakat, pendekatan tersebut yaitu
pendekatan etnomatematika. Etnomatematika ini memiliki hubungan dengan
konsep-konsep matematika yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran tingkat
sekolah dasar. Etnomatematika yang digunakan dalam penelitian ini berupa
jajanan tradisonal. Penerapan pembelajaran berbasis etnomatematika ini membuat
pembelajaran matematika menjadi pembelajaran yang menyenangkan.
Menurut Rakasiwi (2019:66) melalui penelitiannya bahwa menggunakan
media komik ini membantu peserta didik dalam meningkatkan hasil belajarnya.
Hasil penelitiannya bisa dilihat pada angket respons peserta didik setelah
menggunakan media komik dalam pembelajaran menjadi lebih efektif dan
menyenangkan. Media komik yang dibuatnya dapat memotivasi peserta didik
dalam belajar, menyebabkan momok negatif yang ada pada pikiran peserta didik
tentang matematika, yang sulit serta tidak menyenangkan dapat hilang berubah
menjadi pelajaran matematika yang menyenangkan, sehingga dapat minimbulkan
minat belajar peserta didik menjadi meningkat dan akhirnya bermuara pada
peningkatan hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan informasi yang penulis dapat, penulis ingin mengembangkan
komik sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran matematika berbasis
etnomatematika. Hal ini dikarenakan peserta didik membutuhkan media
pembelajaran yang menstimulus keinginan mereka untuk membaca. Peranan
media komik matematika akan lebih menarik perhatian peserta didik, sehingga hal
tersebut dapat menimbulkan motivasi belajar. Adanya media pembelajaran, dapat
mempermudah pendidik untuk menyampaikan materi dan membantu peserta didik
dalam memahami materi tersebut. Penggunaan media ini juga membuat
pembelajaran matematika menjadi lebih bervariatif sehingga bisa dijadikan
peluang atau sebuah terobosan baru pada mata pelajaran matematika. Dalam
media ini, gambar-gambar dikemas secara menarik agar siswa tertarik untuk
membacanya.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah, jenis pengembangan
(Research and Development). Research and Development adalah jenis penelitian
yang mengembangkan produk, atau menghasilkan suatu produk yang akan
dikembangkan serta menguji keefektifan suatu produk tersebut. Jenis atau metode
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan pengembangan yang digunakan pada
penelitian ini adalah, model pengembangan ADDIE (Analize, Desain,
Development, Implementation, Evaluation). Model ini memiliki kesempatan untuk
revisi dan evaluasi secara berulang ulang pada setiap tahapan, bertujuan agar
menghasilkan produk yang valid dan praktis. Penelitian dan pengembangan ini
menggunakan model pengembangan.
ADDIE. Menurut Rayanto & Sugiyarti (2020: 33) tahapan ADDIE
meliputi 5 tahapan yaitu: Analize (analisis), Design (desain), Development
(pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Pada
penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Bandungbaru,
Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Subjek dari penelitian
pengembangan ini meliputi dua subjek yaitu: subjek pertama adalah validator,
yakni terdiri dari tiga dosen ahli dan satu guru kelas, diantaranya adalah sebagai
ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa. Subjek kedua adalah peserta didik kelas
III di SD Negeri 4 Bandungbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta
didik Kelas III SD Negeri 4 Bandungbaru. Penelitian ini menggunakan peserta
didik kelas III SD Negeri 4 Bandungbaru. Uji coba ini dilakukan di SD Negeri 2
Bandungbaru dengan jumlah peserta didik sebanyak 15 orang.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil pada penelitian ini adalah sebuah produk Media Komik Pembelajaran
Berbasis Etnomatematika Pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar.
Terdapat lima tahapan penelitian, yaitu pada tahap pertama didapatkan hasil
analisis berupa kurikulum, analisis metode, analisis bahan ajar, analisis RPP,
analisis sarana prasarana, serta analisis kebutuhan yang diperlukan oleh peserta
didik dan guru. Untuk tahap kedua yaitu merancang media dan materi. Tahap
ketiga adalah pengembangan produk menggunakan aplikasi Canva dimana produk
tersebut nantinya di validasikan ke 3 pakar ahli yaitu ahli media, ahli materi, dan
ahli bahasa. Tahap keempat implementasi yaitu melakukan uji coba produk dan
pelaksanaan penelitian. Tahap kelima evaluasi adalah untuk mengambil keputusan
dinyatakan layak dan efektif tidaknya digunakan sebagai media pembelajaran di
Sekolah Dasar. Penelitian pengembangan ini dilakukan di UPT SD Negeri 4
Bandungbaru yang beralamat di Bandungbaru, Kec. Adiluwih, Kab. Pringsewu
Provinsi Lampung pada bulan November 2023 dengan subjek yaitu Kelas III
Sekolah Dasar.
Produk media komik pembelajaran berbasis etnomatematika diuji coba
kelayakan didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1 Kesimpulan Hasil Validasi 3 Pakar

Validator Total Skor Persentase Kriteria

Dhimas Rinda Adi 59 81% Sangat layak


Puspito, M.Pd.

Robia Astuti, M.Pd. 35 87,5% Sangat layak

Dr. Izhar, M.Pd. 29 72,5% Layak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran komik


berbasis etnomatematika dan sebagai terobosan baru dalam sebuah pembelajaran.
Jenis penelitian yang digunakan adalah one grup postest dan postest design.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menggunakan dua kelas
yaitu kelas III sebagai kelas eksperimen dan kelas III SD lain, dimana masing-
masing diberikan pretest dan postest. Kelas III terdiri dari 15 peserta didik sebagai
kelas eksperimen dan kelas III SD lain terdiri dari 20 peserta didik.
Sebelum penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan uji coba
instrument soal di kelas III UPT SDN 2 Bandungbaru dengan jumlah peserta
didik sebanyak 15 orang. Hal ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas butir soal tersebut. Berdasarkan hasil uji coba tersebut terdapat
sebanyak 20 butir soal pilihan ganda, dimana terdapat 10 butir soal yang
dinyatakan valid dengan kaidah keputusan jika r hitung < rtabel maka valid, yang akan
dipergunakan dalam penelitian. Sedangkan reliabilitas soal tes didapat hasil
sebesar 0,96 yaitu kriteria sangat reliabel, artinya soal tes dapat digunakan untuk
pengambilan data di lapangan.
Peneliti menggunakan pretest dan postest untuk mengetahui perbedaan
nilai statistika dengan menggunakan media komik pembelajaran. Pada pertemuan
pertama peneliti memberikan pretest kepada peserta didik sebelum memberikan
materi. Selama kegiatan pembelajaran peneliti menggunakan media pembelajaran
komik berbasis etnomatematika dan pada pertemuan terakhir peneliti
memberikan postest untuk mengetahui perbedaan nilai statistika dengan
menggunakan media komik tersebut. Di dapat hasil uji normalitas data pretest
yaitu sebesar lhitung < ltabel atau 0,1519 < 0,190 bahwa data berdistribusi normal.
Sedangkan hasil uji normalitas data postest mendapat hasil sebesar l hitung < ltabel
atau 0,1789 < 0,190 bahwa data tersebut juga berdistribusi normal. Untuk uji
homogenitas sendiri mendapat hasil sebesar 1,64 , 2,15 atau f hitung < ftabel yang
artinya populasi berasal dari varians yang homogeny.
Media pembelajaran komik ini dapat digunakan untuk meningkatkan minat
dan prestasi peserta didik dalam pembelajaran. Selain itu, media komik ini juga
secara perlahan dapat mengubah paradigma yang keliru terhadap matematika,
paradigma yang menganggap bahwa matematika adalah mata pelajaran yang
sulit, abstrak dan membosankan. Dalam penerapannya nanti, media ini dibuat
semenarik mungkin dengan panduan gambar dan teks bacaan. Peranan media
komik matematika akan lebih menarik perhatian peserta didik, sehingga hal
tersebut dapat menimbulkan motivasi belajar. Selain hal tersebut, pengembangan
media komik ini nantinya akan dikaitkan dengan sebuah pendekatan berbasis
etnomatematika yang mengacu pada penerapan matematika pada kebudayaan
yang berkembang di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidik ingin menggunakan suatu media pembelajaran yaitu, berupa
komik matematika dimana pada proses pembelajarannya media tersebut nantinya
dibuat semenarik mungkin dengan paduan gambar dan teks bacaan. Peranan
media komik matematika akan lebih menarik perhatian peserta didik, sehingga hal
tersebut dapat menimbulkan motivasi belajar. Selain hal tersebut, pengembangan
media komik pembelajaran tersebut nantinya akan dikaitkan dengan sebuah
pendekatan dimana pendekatan tersebut mengacu pada penerapan matematika
pada kebudayaan yang berkembang di masyarakat, pendekatan tersebut yaitu
pendekatan etnomatematika. Etnomatematika ini memiliki hubungan dengan
konsep-konsep matematika yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran tingkat
sekolah dasar. Etnomatematika yang digunakan dalam penelitian ini berupa
jajanan tradisonal. Penerapan pembelajaran berbasis etnomatematika ini membuat
pembelajaran matematika menjadi pembelajaran yang menyenangkan.
Dalam pembelajaran dengan media pembelajaran komik berbasis
etnomatematika ini dikelompokkan secara heterogen, peserta didik dibagi
menjadi 5 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Selama
pembelajaran peserta didik belajar dengan menggunakan media komik
pembelajaran ini lalu mereka secara berkelompok membaca komik tersebut di
depan kelas. Setelah itu, peserta didik diminta untuk mengisi lembar angket
keefektifan produk dimana angket tersebut yang akan menjadi panduan seberapa
efektif media komik pembelajaran tersebut efektif digunakan dalam sebuah
pembelajaran. Berdasarkan data yang diperoleh dari angket keefektifan dari
peserta didik didapat kategori “sangat efektif” yang menandakan bahwa media
pembelajaran komik berbasis etnomatematika ini sangat efektif digunakan dalam
pembelajaran di Sekolah Dasar. Setelah peneliti memberikan materi dan angket,
pada pertemuan terakhir peneliti memberikan postest kepada peserta didik untuk
mengetahui perbedaan nilai statistika. Berdasarkan data uji-t yang telah
terkumpul oleh peneliti menunjukkan bahwa diperoleh hasil yaitu Ho ditolak dan
Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan nilai statistika
antara pretest dan postest dengan menggunakan media komik pembelajaran.
Penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian yang mendapatkan hasil
yang sama yakni, meneliti apakah media tersebut layak digunakan untuk proses
pembelajaran. Penelitian tersebut salah satunya dilakukan oleh Eko Yuli
Supriyanta (2015) dengan judul penelitian “Pengembangan Media Komik untuk
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Tentang Persiapan Kemerdekaan
Indonesia Pada Kelas V SD Muhammadiyah Mutihan Wates Kulon Progo”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa media komik tersebut layak digunakan sebagai
media pembelajaran.
Selaras dengan penelitian diatas, penelitian yang dilakukan oleh Nurva
Kurniawan (20120 dengan judul “Pengembangan Media Komik Pembelajaran
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI SD Negeri 1 Demangan
Yogyakarta”. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komik ini layak
dijadikan sebagai media pembelajaran. Sedangkan Lia fahrunnisa dalam
penelitiannya yang berjudul “Pendekatan Etnomatematika: Bagaimana
Pengembangan Media Komik Dalam Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran
Matematika SD” juga mengungkapkan bahwa penelitiannya mendapat penilaian
dari ahli materi dengan kategori layak. Kemudian dari penilaian ahli media
mendapat kategori layak. Dan ditinjau dari penilaian oleh guru matematika
mendapat kategori layak. Dengan kesimpulannya yaitu bahwa media ini sangat
layak digunakan di Sekolah Dasar.

SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab IV,
pengembangan media pembelajaran komik berbasis etnomatematika pada mata
pelajaran matematika sekolah dasar layak dan efektif jika digunakan dalam proses
pembelajaran di Sekolah Dasar. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi ahli media
yang mendapat kategori “sangat layak”, ahli materi mendapat kategori “sangat
layak”, ahli bahasa mendapat kategori “layak”, respon pendidik mendapat
kategori “layak”, dan hasil angket keefektifan peserta didik mendapat kategori
“sangat efektif”.

DAFTAR PUSTAKA
Ananda, Rusydi., Muhammad, Fadhli. (2018). Statistik Pendidikan. Medan: CV
Widya Puspita.

Fahrunisa, Lia. (2021). Pendekatan Etnomatematika: Bagaimana Pengembangan


Media Komik Dalam Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Matematika
SD”. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 1,1.

Kurniawan, Nurva. (2012). Pengembangan Media Komik Pembelajaran Mata


Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI SD Negeri 1 Demangan
Yogyakarta”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar.
FIP, UNY.

Kusumadewi, Rida Fironika., Nuhyal, Uliar., Yunita, Sari. (2020). Pengembangan


Bahan Ajar Matematika Berbasis Komik Digital Untuk Meningkatkan
Minat Baca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Phenomenon, 10, 1.

Lanti Elly. (2017). Media Pengembangan Pendidikan Karakter Bagi Siswa


Sekolah Dasar. Gorontalo:Artha Samudra.
Nuryadi., Tutut, Dewi Astuti., Endang, Sri utami., M, Budiantara. (2017). Dasar-
Dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta : Sibuku Media.

Pagarra, Hamzah., Ahmad, Syawaluddin., Wawan, Krismanto., Sayidiman.


(2022). Media Pembelajaran. Gunungsari: Badan Penerbit UNM.

Rayanto, Yudi Hari., Sugiyarti. (2020). Penelitian Pengembangan Model ADDIE


dan R2D2: Teori dan Praktek. Pasuruan: Lembaga Akademik&Research
Institute.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


CV Alfabeta.

Supriyadi, Gito. (2021). Statistic Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Supriyanta, Eko Yuli. (2015). Pengembangan Media Komik untuk Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial tentang Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia
pada Kela V SD Muhammadiyah Muntilan Wates Kulon Progo. OPAC
Jurnal e-Sumber Daya. Doi: https://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25581

Wanawir., Tri, Yuni Hendrowati., Asri, Rahmawati., dkk. (2021). Buku Pedoman
Penulisan Laporan Akhir Studi. Pringsewu: Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pringsewu.

Anda mungkin juga menyukai