Anda di halaman 1dari 3

Responsi XII IPA  TP 2023/2024 Kimia Set-1

XII IPA/RP-1/SMT 1/2023-2024

RESPONSI PAS KURIKULUM 2013 REVISI


KIMIA-1 / XII IPA

1. Tekanan uap jenuh Benzena pada suhu 5. Jika 5 gram protein dilarutkan ke dalam air
26,1°C adalah 100 mmHg. Tekanan uap hingga volume larutan 500 mL sehingga
larutan yang mengandung 76 gram Kamfer pada suhu 27C tekanan osmotik larutan
(C10H16O) dilarutkan dalam 156 gram 0,012 atm. Berdasarkan pada data ini massa
Benzena (C6H6) adalah (Ar C=12, H=1, rumus protein dapat ditentukan sebesar
O=16) (R = 0,082)
(A) 20 mmHg. (D) 80 mmHg. (A) 25000. (D) 20300.
(B) 40 mmHg. (E) 90 mmHg. (B) 20000. (E) 20500.
(C) 60 mmHg. (C) 20100.

2. Perhatikan diagram PT berikut! 6. Berikut ini adalah contoh penerapan sifat


koligatif dalam kehidupan sehari-hari:
(1) Penggunaan panci presto
(2) Penggunaan larutan tetes mata
(3) Penggunaan garam dapur pada
pembuatan es putar
(4) Penggunaan garam untuk membunuh
lintah
(5) Pembuatan kolam apung sebagai tempat
Daerah proses membeku larutan ditunjukkan rekreasi
oleh Penerapan sifat koligatif yang memanfaatkan
(A) KL. (C) LR. (E) SN. tekanan osmotik adalah
(B) KS. (D) RM. (A) (1) dan (5). (D) (4) dan (5).
(B) (2) dan (3). (E) (1) dan (4).
3. Jika 6 gram senyawa non elektrolit dalam (C) (2) dan (4).
250 gram Air mempunyai titik beku yang
setengahnya dari penurunan titik beku 7. Bilangan oksidasi Xe dalam senyawa-
11,7 gram garam dapur (Mr = 58,5) dalam senyawa XeOF4, Na4XeO6 dan XeF2
500 gram air, maka massa molekul relatif secara berturut-turut adalah
zat non elektrolit tersebut adalah (Kf = 1.86) (A) +2, +2, +2. (D) +4, +2, +2.
(A) 30. (C) 120. (E) 342. (B) +6, +8, +2. (E) +6, +4, +4.
(B) 60. (D) 180. (C) +4, +6, +4.

4. Jika 0,68 gram suatu elektrolit biner 8. Berikut ini yang merupakan reaksi redoks
(Mr = 204) dilarutkan ke dalam 100 gram adalah
air dan mendidih pada suhu 100,026 C (Kb (A) AlH3(g) + H–(g) →AlH4–(g)
air = 0,52 C/m), maka besarnya derajat (B) Al3+(aq) + 3OH–(aq) → Al(OH)3(s)
ionisasi elektrolit di atas, adalah (C) 2 Al(s) + 3Cl2(g) → 2AlCl3(s)
(A) 0,75. (C) 0,60. (E) 0,25. (D) AlO2–(aq) + H+(aq) + H2O(l) → Al(OH)3(s)
(B) 0,70. (D) 0,50. (E) Al2Cl6(g) → 2AlCl3(g)

Halaman 1 dari 3 halaman


Responsi XII IPA  TP 2023/2024 Kimia Set-1

9. Diketahui reaksi redoks: 13. Pada elektrolisis menggunakan elektroda


aMnO4– + bCl‾ + c H+ → dMn2+ + eCl2 + karbon, larutan yang dapat menghasilkan
8 H2O gas pada anoda maupun katoda adalah
Harga a, b, c, d dan e berturut-turut agar (A) AgNO3. (D) CuSO4.
reaksi redoks di atas setara adalah (B) CuCl2. (E) K2SO4.
(A) 2, 10, 8, 2, 10. (D) 2, 10, 8, 2, 5. (C) ZnCl2.
(B) 2, 10, 16, 2, 5. (E) 2, 10, 16, 4, 5.
(C) 1, 10, 16, 2, 5. 14. Tembaga diperoleh dari alam melalui
pengolahan bijihnya dengan tahapan:
10. Diketahui : Cu 2 S + O 2 → 2Cu + SO 2
Zn2+(aq) + 2e– Zn(s) Eo = -0,76 Volt Cu 2 S + 3O 2 → 2Cu 2 O + 2SO 2
Cu 2 S + 2Cu 2 O → 6Cu+ SO 2
Cu2+ + 2e– Cu(s) Eo = +0,34 Volt
Tembaga yang diperoleh kemudian
Bila kedua logam tersebut dipasangkan
ditempatkan sebagai anode dan dielektrolisis
untuk membentuk sel volta, maka pernyataan dalam 100 mL larutan CuSO4 dengan arus
berikut yang tidak benar adalah 20 A selama 965 detik dengan katode
(A) Elektrode Zn teroksidasi dan elektrode tembaga murni. Jika Ar Cu = 63,5 maka
Cu tereduksi. massa di katode diperkirakan akan bertambah
(B) Elektrode Zn sebagai anode dan Cu sebanyak
sebagai kanode. (A) 12,7 g. (D) 0,34 g.
(C) Potensial sel yang dihasilkan adalah (B) 6,35 g. (E) 0,13 g.
1,10 volt.
(C) 1,27 g.
(D) Notasi selnya adalah Zn/Zn2+ //
Cu2+/Cu. 15. Pernyataan mengenai asam halida yang benar
(E) Dalam sistem sel volta tersebut adalah
elektron bergerak dari Cu ke Zn (1) HF adalah asam paling lemah
(2) HI memiliki titik didih paling tinggi
11. Tindakan-tindakan berikut dapat (3) HCl dapat dioksidasi oleh Flourin
memperlambat korosi, kecuali (4) HBr lebih reduktor dibanding HI
(A) meletakan logam dalam larutan asam.
(B) mengecat permukaan logam. (A) (1) dan (2). (D) (2) dan (4).
(C) melakukan galvanisasi pada logam. (B) (1) dan (3). (E) (3) dan (4).
(D) meminyaki permukaan logam. (C) (2) dan (3).
(E) menghubungkan logam itu dengan
logam lain yang sifat reduktornya lebih 16. Diketahui konfigurasi elektron:
2 2 6 1
kuat. 11V = 1S 2S 2P 3S
2 2 6 2
12W = 1S 2S 2P 3S
2 2 6 2 1
12. Diketahui data potensial elektrode berikut. 13X = 1S 2S 2P 3S 3P
2 2 6 2 2
Ca2+ + 2e  Ca E = –2.87 volt 14Y = 1S 2S 2P 3S 3P .

Sn2+ + 2e  Sn E = –0,14 volt Pernyataan yang benar mengenai unsur-


Ni2+ + 2e  Ni E = –0,25 volt unsur diatas adalah
Cd + 2e  Cd E = –0.40 volt
2+ (A) semua unsur berada pada satu golongan.
Reaksi yang dapat berlangsung adalah (B) keelektronegatifan X adalah lebih besar
(A) Ca  Ca2+  Cd2+  Cd. dari Y.
(B) Sn  Sn2+  Ca2+  Ca. (C) Y adalah unsur semilogam.
(C) Ni  Ni2+  Cd2+  Cd. (D) potensial Ionisasi unsur X lebih tinggi
dari unsur W.
(D) Sn  Sn2+  Ni2+  Ni.
(E) unsur V bersifat amfoter.
(E) Sn  Sn2+  Cd2+  Cd.

Halaman 2 dari 3 halaman


Responsi XII IPA  TP 2023/2024 Kimia Set-1

17. Sifat-sifat unsur sebagai berikut: 19. Magnesium merupakan unsur yang dapat
(1) memiliki beberapa bilangan oksidasi digunakan pada proteksi katodik dan
(2) semua berwujud padat pada suhu ruang kembang api dan di alam yang dapat
(3) membentuk senyawa berwarna diperoleh melalui reaksi elektrolisis:
(4) dapat membentuk senyawa kompleks MgCl2 (l)  Mg (s) + Cl2 (g)
(5) bersifat nonlogam
Proses tersebut di atas dikenal dengan nama
Sifat-sifat unsur transisi ditunjukkan oleh (A) DOW. (D) Bosch.
nomor (B) Gibbs. (E) Solvay.
(A) (1), (2), dan (3). (D) (2), (3), dan (5). (C) Ostwald.
(B) (1), (2), dan (4). (E) (1), (3), dan (4).
(C) (2), (4), dan (5). 20. Suatu senyawa dengan rumus C5H12O
menunjukkan sifat-sifat:
18. Di dalam ion kompleks [Cu(NH3)4]2+ dan (1) mempunyai titik didih tinggi
[Fe(CN)6]4-, muatan logam berturut-turut (2) dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi
adalah (3) jika dioksidasi menghasilkan senyawa
(A) –2 dan +3. (D) +4 dan +4. keton
(B) 2 dan +2. (E) 4 dan +4.
Senyawa tersebut adalah
(C) +2 dan +2.
(A) 1-pentanol.
(B) 2-pentanol.
(C) 3-pentanol.
(D) 2-metil-1-butanol.
(E) 2-metil-2-butanol.

Halaman 3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai