Anda di halaman 1dari 5

1. Molaritas larutan etanol (C2H5OH) yang mempunyai 46% massa dalam air adalah. . .

m (Ar: H = 1,
C = 12, O = 16)
a. 36,82 d. 10,00
b. 26,00 e. 18,52
c. 10,85

2. Bagan yang menunjukkan tekanan uap larutan yang paling besar adalah. . .

a. V d. II
b. IV e. I
c. III
3. Suatu zat nonelektrolit memiliki titik didih 100,130C dan Kb air = 0,520C/m. Jika Kf air = 1,80C/m,
penenurunan titik beku larutan tersebut sebesar. . .
a. 0,54 d. 0,51
b. 0,45 3. 0,3
c. 0,15
4. Larutan yang isotonik dengan larutan KBr 0,3 M pada suhu yang sama adalah. . . .
a. 0,3 M natrium sulfat c. 0,2 M glukosa e. 0,1 M asam Sulfat
b. 0,1 M amonium sulfat d. 0,6M Urea
5. Pada suhu 270C sebanyak 17,1 gram sukrosa C12H22O11 (Mr = 342) dilaruktkan dalam air.
Sehingga terjadi tekanan osmotik sebesar 2,46 atm. Berapa banyak air yang diperlukan untuk
melarutkan sukrosa tersebut. . . (R = 0,082 atm/mol K)
a. 100 mL c. 300 mL e. 500 mL
b. 200 mL d. 400 mL
6. Sebanyak 37 gram Ca(OH)2 dilarutkan dalam 250 gram air. Jika Ca(OH)2 terionisasi sebesar 75%
dan harga Kb air = 0,5 oC/m, titik didih larutan basa tersebut adalah. . . .oC
(Mr Ca(OH)2 = 74)
a. 102,0 d. 103,5
b. 102,5 e. 112,5
c. 103,0
7. MgCl2 sebanyak 9,5gram dilarutkan ke dalam 400 gram air. Larutan tersebut membeku pada suhu
-0,558 oC. Jika tetapan beku molal air =1,860C/m, derajat ionisasi garam MgCl2 yaitu... (Ar Mg =
24, Cl =35,5)
a. 0,5 c. 0,3 e. 0,1
b. 0,4 d. 0,2
8. Pada reaksi redoks:
aMnO4 + H+ + bC2O42 Mn2+ + cH2O + dCO2 setelah disetarakan harga a, b dan c
berturut-turut adalah ....
a. 1, 4 , 2, 5 c. 2, 5, 5, 10 e. 2, 5, 8, 10
b. 1, 8, 3, 5 d. 2, 8, 5, 5
c.
9.

10. Pada perubahan reaksi redoks di bawah ini yang terjadi perpindahan elektron sebanyak
lima buah terdapat pada. . . .
a. MnO4-/Mn2+ c. MnO4-/ MnO2 e. CrO42-/Cr3+
b. MnO42-/MnO2 d. IO3-/I-
11. Perhatikan rangkaian sel volta berikut!

Berdasarkan gambar rangkaian diatas susunan diagram sel yang tepat adalah. . . .
a. Mg2+Mg Cu Cu2+
b. Mg2+Mg Cu2+ Cu
c. MgMg2+ Cu Cu2+
d. Cu Cu2+ Mg2+Mg
e. MgMg2+ Cu2+ Cu
12. Diketahui:
Ni2+ + 2 e Ni E= 0,25 V

Pb + 2 e Pb
2+
E = 0,13 V
Potensial standar sel volta yang terdiri dari elektrode Ni dan Pb adalah ... .
a. 0,38 V d. +0,25 V
b. 0,12 V e. +0,38 V
c. +0,12 V

13. Diketahui:
Sn2+ + 2 e Sn E= 0,14 V

Al + 3 e Al
3+
E = 1,66 V
Cr3+ + 3 e Cr E= 0,71 V

Cu + 2 e Cu
2+
E = +0,34 V
Zn2+ + 2 e Zn E= 0,76 V

Ag + e Ag
+
E = +0,80 V
Berdasarkan data tersebut, reaksi dibawah ini yang dpat berlangsung adalah. . . .
a. Al/Al3+//Cu2+/Cu d. Cu/Cu2+//Cr3+/Cr
b. Ag/Ag3+//Zn2+/Zn e. Cu/Cu2+//Zn2+/Zn
c. Sn/Sn2+//Al3+/Al
14. Diagram dibawah ini adalah diagram potensial elektrode standar (E). Dari diagram tersebut
Esel dari Mg|Mg2+||Pb2+|Pb adalah. . . .
a. -2,34 volt
b. +2,21 volt
c. +2,47 volt
d. -2,47 volt
e. -2,21 volt

15. Ketika larutan encer air garam (NaCl) dielektrolisis dengan elektrode Pt, dianode akan terbentuk. .
a. ion klorin d. gas Hidrogen
b. gas Klorin e. ion hidrogen
c. logam natrium
16. Jika garam tembaga (II) sulfat dielektrolisis dengan elektrode tembaga, pada katode akan
terbentuk. . . .
a. uap air c. logam tembaga e. gas oksigen
b. ion hidroksida d. asam sulfat
17. Pada elektrolisis Ni2SO4 dengan elektrode Ag, di kutub positif akan terbentuk. . . .
a. ion perak c. logam Nikel e. gas hidrogen
b. logam perak d. ion Nikel
18.

Gas Hidrogen dapat terbentuk pada sel elektrolisis nomor. . . .


a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 3 dan 4
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4
19. Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode karbon, di katode terbentuk Cu sebanyak 12,7
gram. Arus listrik yang mengalir pada elektrolisis tersebut adalah sebesar. . . .F (Ar Cu = 63,5)
a. 0,05 c. 0,15 e. 0,40
b. 0,10 d. 0,20
20. Pada elektrolisis 1 liter larutan CaI2 0,1 M dialirkan arus listrik 10 ampere selama 96,5 detik. Jika
1 F = 96.500 C, maka pH larutan menjadi. . .
a. 5 b. 6 c. 8 d. 10 e. 12
21. Jika arus 10 ampere dialirkan selama 965 detik ke dalam larutan asam sulfat maka volume gas
oksigen (STP) yang terbentuk adalah. . . liter
a. 0,01 c. 0,056 e. 0,56
b. 0,025 d. 0,25
22. Logam perak (Ar Ag = 108) yang dapat diendapkan jika arus listrik sebesar 2 ampere dialirkan
ke dalam larutan AgNO3 selama 5 jam adalah. . . .gram
a. 42,09 d. 24,90
b. 40,29 e. 29,40
c. 49,20
23. Dua buah sel elektrolisis disusun secara seri sesuai gambar berikut

Jika dalam larutan ZnSO4 akan mengendap 13 gram Zn (Ar = 65), maka pada larutan SnCl4 akan
diperoleh endapan Sn (Ar =119) sebanyak. . . .gram
a. 595 c. 18,3 e. 0,9
b. 71,0 d 11,9
24. Sifat gas mulia
25. Sifat gas mulia
26. Sifat gas halogen
27. Reaksi pendesakan unsur halogen ( atasan mengusir bawahan )
Berdasarkan urutan daya oksidasi yang menurun dari atas ke bawah ( dari F ke I), maka halogen
yang bagian atas dapat mengoksidasi halida yang bagian bawahnya, tetapi tidak sebaliknya. Oleh
karena itu, halogen yang bagian atas dapat mendesak/mengusir halogen yang bagian bawah dari
senyawanya.
Contoh:
Cl2 (g) + 2NaBr (aq) 2NaCl (aq) + Br2 (l)
Br2 (g) + 2NaCl (aq) tidak ada reaksi
Klorin (Cl dapat mendesar bromin (Br), tetapi sebaliknya Br tidak dapat mendesak Cl.
28. Sifat unsur halogen
29. Reaksi antar halogen ( reaksi pendesakan ) => sama dengan no 27
Reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung adalah.
a. Larutan KCl dengan Br2
b. Larutan KI dengan gas Br2
c. Larutan KI dengan gas Cl2
d. Larutan KBr dengan gas Cl2
e. Larutan KCl dengan gas F2
30. Konfigurasi elektron alkali ( GOL IA)
1
3Li = [He] 2s
1
11Na = [Ne] 3s
1
19K = [Ar] 4s
1
37Rb = [Kr] 5s
1
55Cs = [Xe] 6s
31. Sifat logam alkali2 tanah
32.
33. Warnanya unsur alkali2 tanah berturut2 adalah
Unsur Warna Nyala
Be (Berilium) Putih
Mg (Magnesium) Putih
Ca (kalsium) Jingga-merah
Sr (Stronsium Merah
Barium (Ba) Hijau

34. Manfaat alkali tanah


35. Sifat asam halida ( halogen dengan hidrogen )
Semua halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen halida (asam halida) HX
H2 + X2 2HX
Flourin dan klorin bereaksi dengan hebat disertai ledakan, tetapi bromin dan iodin bereaksi
lambat.
36. Sifat alkali
37. Sifat unsur periode 3
Jari jari atom dari kiri ke kanan semakin kecil.
energi ionisasi dari kiri ke kanan semakin besar. tapi ada penyimpangan pada Mg dan P.
energi ionisasi Mg lebih besar dari Al, ini karena atom Mg memiliki orbital 3s penuh.
sedangkan atom P lebih tinggi daripada S karena atom P memiliki orbital 3p setengah
penuh. konfigurasi elektron tersebut relatif stabil sehingga sukar melepaskan elektron.
Keelektronegatifan dari kiri ke kanan semakin besar.
titik didih dan titik leleh paling tinggi silikon
dari kiri ke kanan kekuatan reduktor semakin lemah, dan kekuatan oksidator semakin
kuat
Na, Mg, Al menghantarkan listrik. P, S, Cl, Ar tidak
NaOH basa kuat, Mg(OH)2 basa lemah, Al(OH)3 amfoter (bisa berperan sebagai basa
ataupun asam). Si, P, S dan Cl cendrung bersifat asam yang semakin ke kanan (Cl)
semakin kuat keasamannya.
38. Energi ionisasi periode III => ada di no 37
39. Disediakan suatu wacana proses pengolahan suatu unsur. Diminta menyatakan nama prosesnya
Perhatikan persamaan reaksi pembuatan logam berikut.!
Al2O3 (l) 2Al3+ + 3O2- (aq)
Katode : 2Al3+ (aq) + 6e 2Al (l)
Anode : 3O2- (aq) O2 + 6e
1
Reaksi sel : Al2O3 (l) 2Al (l) + 2 O2 (g)
Proses pembuatan unsur pada persamaan reaksi tersebut dikenal dengan nama....
a. Wohler c. Down e. Frasch
b. Kontak d. Hall-Heroult

40. Manfaat unsur yg ada di wacana


Unsur yang dihasilkan dari proses tersebut dapat membentuk paduan logam dengan unsur
magnesium. kegunaan paduan logam tersebut adalah. . . .
a. bahan konstruksi bangunan gedung
b. bahan perabot dapur
c. wadah kemasan biskuit
d. kabel listrik
e. pembuat pesawat terbang

Anda mungkin juga menyukai