1.

Pada 25oC, dua reaksi berikut mempunyai harga K

2.

3.

4.

A.
B.
C.
D.
5.

A + 2BC AC2 + 2B
K = 0,5
B + AC2 BC + AC
K = 4,0
Berdasarkan reaksi tersebut, tetapan kesetimbangan untuk reaksi : A + AC 2 2AC
adalah
A. 4,5
B. 5,0
C. 8,0
D. 8,5
E. 16,5
Reaksi 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) memiliki Kc = pada suhu tertentu. Jumlah mol O 2
yang dicampurkan dengan 4 mol NO dalam 1 liter untuk menghasilkan 2 mol NO 2 dalam
kesetimbangan adalah
A. 1 mol
B. 2 mol
C. 3 mol
D. 4 mol
E. 5 mol
Kalau reaksi peruraian HF menjadi gas H2 dan F2 dalam ruang yang telah mencapai
kesetimbangan, dan jika kuantitas mol gas HF semula adalah 1 mol, maka setelah
mencapai kesetimbangan tekanan ruang akan menjadi
A. Dua kali tekanan semula
B. Empat kali tekanan semula
C. Setengah kali tekanan semula
D. Tetap sepert tekanan sebelum bereaksi
E. Tiga kali tekanan semula
Pada suhu tertentu, tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) garam PbSO 4 = 1 x 10-8. Apabila
besarnya tetapan-tetapan kesetimbangan reaksi-reaksi berikut.
(a) PbSO4(p) + 2I- PbI2(p) + SO42K = 5 x 10-1
2 PbCrO4(p) + 2I
(b) PbI2(p) + CrO4
K = 4 x 1012
22 PbCrO4(p) + S
(c) PbS(p) + CrO4
K = 8 x 10-8
Dari data-data di atas, berapakah tetapan hasil kali kelarutan garam PbS
4 x 10-28
4 x 1028
1600
1,6 x 10-3
E. 1 x 10-16
Untuk reaksi setimbang :
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
H = -189 kJ
Pada keadaan setimbang konsentrasi SO3 akan bertambah jika
A. SO2 dikurangi
B. Menambah katalis
C. Temperatur dinaikkan
D. Volume diperkecil
E. Tekanan diperkecil

1
,
6
berapa mol A harus dicampurkan dengan 5 mol B dalam volume 1 liter untuk dapat
menghasilkan 2 mol C dalam kesetimbangan
A. 7 mol
B. 6 mol
C. 5 mol
D. 4 mol
E. 3 mol
Suatu reaksi dikatakan setimbang bila
A. Harga tetapan kesetimbangan (K) = 0
B. Banyaknya mol zat sebelum dan sesudah reaksi sama
C. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama
D. Laju reaksi ke kanan dank ke kiri sama
E. Reaksi tidak berlangsung lagi
Gas N2O4 terdisosiasi 20% menjadi gas NO2. Jika tekanan total pada kesetimbangan
adalah 0,75 atm, maka harga tetapan kesetimbangan Kp adalah
A. 1,5
B. 1,0
C. 0,67
D. 0,125
E. 0,1
Diketahui reaksi :
CO(g) + H2(g) CO2(g) + H2(g) tetapan kesetimbangan Kc = 0,1. Mol CO yang harus
ditambahkan pada 3 mol H2O agar menghasilkan 2 mol H2 adalah
a. 42 mol
b. 40 mol
c. 22 mol
d. 8 mol
e. 4 mol
Proses pembuatan gas amoniak menurut proses Haber-Bosch adalah sebagai berikut.
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) H = -92 kJ
Untuk menghasilkan gas amoniak yang optimal, maka tindakan yang harus dilakukan
adalah
A. Volume dan suhu diperbesar
B. Konsentrasi N2 diperkecil
C. Konsentrasi NH3 diperbesar
D. Tekanan dan volume diperbesar
E. Tekanan diperbesar dan ditambah katalis
PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan PCl5
PCl3 + Cl2. Bila pada temperatur 250oC harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2
dan PCl5 terdisosiasi sebanyak 10%, maka tekanan total sistem adalah
A. 198 atm
B. 180 atm
C. 100 atm
D. 50 atm

6. Diketahui harga konstanta kesetimbangan untuk reaksi A(g) + B(g)

7.

8.

9.

10.

11.

C(g) adalah

E. 20 atm
12. Jika diketahui derajat disosiasi hidrogen iodida 0,5 pada suhu tertentu, maka tetapan

13.

14.

15.

16.

17.

kesetimbangan reaksi 2HI H2 + I2 adalah

A. 0,125
B. 0,250
C. 0,500
D. 1,000
E. 2,000
Pada suhu 30oC, gas N2 bereaksi dengan gas H2 membentuk NH3. Pada keadaan
setimbang, tekanan parsial gas H2 = atm dan gas NH3 = 1/4 . jika Kp pada 30oC = 48,
maka tekanan parsial gas N2 (dalam atm) adalah
A.
1
B.
12
1
C.
16
1
D.
48
1
E.
64
Gas N2O4 mengalami disosiasi sebesar 50% menjadi gas NO2 pada pemansan tertentu.
Pada saat kesetimbangan, maka perbandingan mol gas N2O4 dan NO2 adalah
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 1 : 3
D. 2 : 1
E. 3 : 2
Empat mol SO3 dimasukkan ke dalam bejana 0,5 L dan terurai menurut reaksi :
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Jika pada saat kesetimbangan masih ada 1 mol SO 3, maka tetapan kesetimbangan reaksi
tersebut adalah
A. 0,5
B. 1,0
C. 13,5
D. 27
E. 40,5
Ke dalam ruang yang volumenya 2 liter, dalam keadaan setimbang terrdapat 0,2 mol SO 3;
0,2 mol SO2 sesuai persamaan :
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
Jika harga Kc reaksi tersebut = 4, maka konsentrasi O2 dalam kesetimbangan adalah
A. 0,001 M
B. 0,0125 M
C. 0,25 M
D. 20 M
E. 40 M
Diketahui reaksi berikut :

18.

19.

20.

21.

22.

A + B C + D K = 10
Pada saat kesetimbangan berlaku
A. [C][D] = [A][B]
B. [C] = [A] dan [D] = [B]
C. [A][B] = 0,1[C][D]
D. [A] = [B]= [C] = [D]
E. [A][B] = 10[C][D]
Faktor-faktor yang tidak memperngaruhi sistem kesetimbangan pada reaksi :
H2(g) + Br2(g) 2HBr(g) H = -26 kkal
adalah
A. Konsentrasi dan suhu
B. Konsentrasi dan tekanan
C. Suhu dan tekanan
D. Volume dan suhu
E. Volume dan tekanan
Reaksi yang bergeser ke kanan jika tekanan diperbesar adalah
A. 2HI(g) H2(g) + I2(g)
B. N2O4(g) 2NO2(g)
C. CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
D. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
E. S(s) + O2(g) SO2(g)
Diketahui 2AB + B2 2AB2 Kc = 25. Kc dari reaksi : AB 2 AB + B2 adalah

A. 25
B. 1/25
C. 5
D. 1
E. 1/5
Suatu reaksi kesetimbangan :
A(g) B(g) + C(g) mempunyai harga Kp = 0,328 pada suhu 127oC. Harga Kc adalah
A. 1 x 10-2
B. 2 x 10-2
C. 4 x 10-2
D. 3,2 x 10-2
E. 1,6 x 10-2
Diketahui dua buah reaksi sebagai berikut.
Reaksi I : 2X2(g) + Y2(g) 2X2Y(g)
Reaksi II : X2Y(g) X2(g) + Y2(g)
Jika nilai Kc untuk reaksi I adalah 2, dalam kondisi yang sama nilai Kc untuk reaksi II
adalah
1
A.
2
B. 2
C.
1
D.
9

1
25
Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) H = +150 kJ
Apabila pada volume tetap suhu dinaikkan maka kesetimbangan bergeser kea rah
A. Kanan dan harga K tetap
B. Kiri dan harga K makin kecil
C. Kanan dan harga K makin besar
D. Kanan dan harga K makin kecil
E. Kiri dan harga K makin besar
160 gram SO3 (Mr = 80) dipanaskan dalam wadah bervolume 1 liter dan terjadi reaksi
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Setelah tercapai kesetimbangan perbandingan mol SO3 : O2 adalaah 2 : 3. Harga tetapan
kesetimbangan reaksi tersebut adalah
A. 2,25
B. 4,50
C. 4,75
D. 6,75
E. 7,25
Ke dalam volume 1 dm3 dimasukkan 4 mol gas NO dan 5 mol gas O 2. Reaksi yang
terjadi, 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g). jika dalam kesetimbangan terdapat 2 mol gas NO,
maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah
A.
B.
1
C.
10
1
D.
12
1
E.
20
Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi :
N2(g) + O2(g) 2NO(g)
Setelah tercapai kesetimbangan terbentuk 0,2 mol gas NO. harga Kc adalah
A.
B.
C.
1
D.
5
E.
Dalam suatu wadah tertutup, ammonium klorida dipanaskan pada suhu 200 oC dan terjadi
disosiasi, NH4Cl(s) NH3(g) + HCl(g). Jika pada suhu tersebut Kp = a (tekanan dalam
atm) maka tekanan total dalam wadah (dalam atm) adalah
A. 2a
B. a
C. a2
D. a
E.

23.

24.

25.

26.

27.

E. 2

28. Di antara reaksi berikut ini yang mempunyai harga Kp = Kc adalah

A. 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g)
B. N2O4(g) 2NO2(g)
C. 2NO(g) N2(g) + O2(g)
D. N2(g) 3H2(g) 2NH3(g)
E. C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g)
29. Harga Kp untuk kesetimbangan :

30.

31.

32.

33.

2A(g) 2B(g) pada suhu tertentu adalah 4. Jika tekanan parsial A adalah 2 atm, maka
tekanan parsial B adalah
A. 2 atm
B. 4 atm
C. 6 atm
D. 3 atm
E. 5 atm
Pada reaksi kesetimbangan :
2NH3(g) N2(g) dan 3H2(g). pada keadaan setimbang diperoleh perbandingan mol NH 3 :
N2 : H2 adalah 3: 1 : 3, maka NH3 yang terurai adalah
A. 20%
B. 40%
C. 30%
D. 60%
E. 66,6%
Pada reaksi kesetimbangan dari :
CO + H2O CO2 + H2 harga K = 0,80. Untuk menghasilkan 4 mol H 2 per liter dari 6
mol H2O per liter, jumlah gas CO yang ditambahkan adalah
A. 20 mol/L
B. 16 mol/L
C. 14 mol/L
D. 12 mol/L
E. 10 mol/L
Pada reaksi kesetimbangan N2O4(g)
2NO2(g), setelah sistem berada dalam
kesetimbangan ternyata banyaknya mol N2O4 dua kali banyaknya mol NO 2. Derajat
disosiasi N2O4 adalah
1
A.
5
B.
C.
D.
4
E.
5
Suatu reaksi reversible mencapai kesetimbangan apabila
A. Volume pereaksi = volume hasil
B. Mol ruas kiri = mol ruas kanan
C. Berta pereaksi = berat hasil
D. Laju reaksi ke kiri = laju reaksi ke kanan

E. Konsentrasi pereaksi = konsentrasi hasil

CO2 + H2 harga K = 0,80. Untuk

menghasilkan 4 mol H2 per liter dari 6 mol H2O per liter, jumlah gas CO yang
ditambahkan adalah
A. 10 M
B. 12 M
C. 14 M
D. 16 M
E. 20 M
35. Perhatikan reaksi :
2N2O(g) + N2H4(g) 3N2(g) + 2H2O(g).
Jika 0,10 mol N2O dan 0,1 mol N2H4 dicampurkan dalam volume 10 liter dan dibiarkan
mencapai kesetimbangan, ternyata bahwa x mol N2O telah bereaksi. Jadi konsentrasi N2
dalam kesetimbangan ialah
A. 0,10x M
B. 0,15x M
C. 0,67x M
D. x M
E. 10x M
34. Pada reaksi kesetimbangan : CO + H 2O