A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi) dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta
didik mampu memahami hakikat ilmu fisika, prosedur dan metode ilmiah, serta prosedur keselamatan kerja
laboratorium dengan karakter religius, nasionalisme, mandiri, integritas, gotong royong dan peduli
lingkungan.
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
Pendahuluan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan mengingatkan kebersihan lingkungan.
Guru menanyakan manfaat ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari?
Guru memberikan motivasi dengan menunjukkan teknologi-teknologi yang
menerapkan ilmu-ilmu fisika dan tokoh tokoh fisika.
Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
Peserta didik mencermati sajian masalah yang ditampilkan pada video, alat peraga,
atau mini riset dengan berkelompok dengan diajukan pertanyaan pengarah untuk
mendorong peserta didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis)
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Peserta didik diorganisasikan untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil,
dijelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah
yang ditentukan di LKPD.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Peserta didik dibimbing untuk menyelidiki melalui berbagai informasi dan
referensi dari media
Pengumpulan informasi data diklasifikasikan dan dianalisis untuk pemecahan
masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok yang lain menanggapi.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik mengkritisi hasil diskusi dengan menganalisis dan mengevaluasinya
serta memberikan kesimpulan tentang hakikat fisika, prosedur dan metode ilmiah,
serta prosedur keselamatan kerja di Laboratorium.
Penutup Guru bersama siswa mereview proses dan hasil pembelajaran, memberikan kuis,
memberikan umpan balik berupa karakter yang telah dilakukan selama
pembelajaran, memberikan tugas terstruktur, menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran berikutnya serta menutup pembelajaran dengan doa
dan salam
C. Penilaian
Aspek yang Bentuk Penilaian
No Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
dinilai
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses
pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat
Laporan tertulis Kinerja praktikum/diskusi
Format Penilaian Laporan tertulis Pengumpulan Tugas
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi) dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta
didik mampu memahami besaran dan dimensi, alat-alat ukur fisika, ketelitian dan ketidakpastian pengukuran,
serta aturan angka penting dengan karakter religius, nasionalisme, mandiri, integritas, gotong royong dan
peduli lingkungan.
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
Pendahuluan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan mengingatkan kebersihan lingkungan.
Guru menanyakan kembali besaran-besaran pokok pada fisika?
Guru memberikan motivasi peserta didik.
Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
Peserta didik mencermati sajian masalah yang ditampilkan pada video, alat peraga,
atau mini riset dengan berkelompok dengan diajukan pertanyaan pengarah untuk
mendorong peserta didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis)
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Peserta didik diorganisasikan untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil,
dijelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah
yang ditentukan di LKPD.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Peserta didik dibimbing untuk menyelidiki melalui berbagai informasi dan
referensi dari media
Pengumpulan informasi data diklasifikasikan dan dianalisis untuk pemecahan
masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok yang lain menanggapi.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik mengkritisi hasil diskusi dengan menganalisis dan mengevaluasinya
serta memberikan kesimpulan tentang besaran dan dimensi fisika, cara kerja alat
ukur fisika, ketelitian dan ketidakpastian pengukuran fisika, serta penerapan aturan
angka penting dalam fisika.
Penutup Guru bersama siswa mereview proses dan hasil pembelajaran, memberikan kuis,
memberikan umpan balik berupa karakter yang telah dilakukan selama
pembelajaran, memberikan tugas terstruktur, menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran berikutnya serta menutup pembelajaran dengan doa
dan salam
C. Penilaian
N Aspek yang Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
o dinilai
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat praktikum/diskusi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Format Penilaian Laporan tertulis
Sokaraja, 15 Juni 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi) dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta
didik mampu memahami besaran vektor, komponen vektor, serta penjumlahan vektor dengan karakter
religius, nasionalisme, mandiri, integritas, gotong royong dan peduli lingkungan.
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
Pendahuluan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan mengingatkan kebersihan lingkungan.
Guru menanyakan kembali besaran-besaran pokok pada fisika?
Guru memberikan motivasi peserta didik.
Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
Peserta didik mencermati sajian masalah yang ditampilkan pada video, alat peraga,
atau mini riset dengan berkelompok dengan diajukan pertanyaan pengarah untuk
mendorong peserta didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis)
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Peserta didik diorganisasikan untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil,
dijelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah
yang ditentukan di LKPD.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Peserta didik dibimbing untuk menyelidiki melalui berbagai informasi dan
referensi dari media
Pengumpulan informasi data diklasifikasikan dan dianalisis untuk pemecahan
masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok yang lain menanggapi.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik mengkritisi hasil diskusi dengan menganalisis dan mengevaluasinya
serta memberikan kesimpulan tentang penjumlahan vektor.
Penutup Guru bersama siswa mereview proses dan hasil pembelajaran, memberikan kuis,
memberikan umpan balik berupa karakter yang telah dilakukan selama
pembelajaran, memberikan tugas terstruktur, menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran berikutnya serta menutup pembelajaran dengan doa
dan salam
C. Penilaian
N Aspek yang
Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
o dinilai
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat praktikum/diskusi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Format Penilaian Laporan tertulis
Sokaraja, 15 Juni 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi) dan model pembelajaran Discovery Learning peserta didik
mampu memahami gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, serta gerak vertikal dengan karakter
religius, nasionalisme, mandiri, integritas, gotong royong dan peduli lingkungan
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
Pendahuluan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan mengingatkan kebersihan lingkungan.
Guru menanyakan bagaimana kondisi kecepatan benda-benda yang dijatuhkan?
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti Stimulation
Guru memberikan demonstrasi secara langsung atau dengan media (PPT atau video)
peserta didik diminta untuk mengamati demonstrasi yang diberikan.
Data Collection
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok heterogen, peserta didik
diminta untuk mengumpulkan informasi yang mengarah kepada persamaan-
persamaan gelombang berjalan atau gelombang berdiri pada Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) yang berisi permasalahan serta melakukan percobaan gerak lurus
berbantukan aplikasi Tracker Video Analyse.
Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok dari hasil berdiskusi
dan/atau hasil percobaan
Data Processing
Guru membimbing peserta didik secara individu maupun kelompok dalam
pengerjaan LKPD yang diberikan kepada peserta didik dan mengasosiasi
informasi yang diperoleh.
Verification
Guru menunjuk kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi
atau hasil percobaan kelompoknya, kelompok terpilih harus mengkomunikasikan
hasil diskusi kelompoknya.
Generalization
Bersama peserta didik merumuskan persamaan-persamaan pada gerak lurus.
Guru membagikan Lembar Tugas Peserta Didik (LTPD)
Penutup Guru bersama siswa mereview proses dan hasil pembelajaran, memberikan kuis,
memberikan umpan balik berupa karakter yang telah dilakukan selama
pembelajaran, memberikan tugas terstruktur, menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran berikutnya serta menutup pembelajaran dengan doa
dan salam
C. Penilaian
N Aspek yang Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
o dinilai
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat praktikum/diskusi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Format Penilaian Laporan tertulis
Sokaraja, 15 Juni 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi) dan model pembelajaran Discovery Learning peserta didik
mampu memahami gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari dengan karakter religius, nasionalisme,
mandiri, integritas, gotong royong dan peduli lingkungan
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
Pendahuluan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan mengingatkan kebersihan lingkungan.
Guru menanyakan apa yang akan terjadi apabila kita melempar benda dengan
membentuk sudut elevasi atau melempar benda secara horisontal pada ketinggian
tertentu?
Guru memberikan motivasi peserta didik
Kegiatan Inti Stimulation
Guru memberikan demonstrasi secara langsung atau dengan media (PPT atau video)
peserta didik diminta untuk mengamati demonstrasi yang diberikan.
Data Collection
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok heterogen, peserta didik
diminta untuk mengumpulkan informasi yang mengarah kepada persamaan-
persamaan gelombang berjalan atau gelombang berdiri pada Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) yang berisi permasalahan serta melakukan percobaan parabola.
Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok dari hasil berdiskusi
dan/atau hasil percobaan
Data Processing
Guru membimbing peserta didik secara individu maupun kelompok dalam
pengerjaan LKPD yang diberikan kepada peserta didik dan mengasosiasi
informasi yang diperoleh.
Verification
Guru menunjuk kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi
atau hasil percobaan kelompoknya, kelompok terpilih harus mengkomunikasikan
hasil diskusi kelompoknya.
Generalization
Bersama peserta didik merumuskan persamaan-persamaan pada gerak
parabola
Guru membagikan Lembar Tugas Peserta Didik (LTPD)
Penutup Guru bersama siswa mereview proses dan hasil pembelajaran, memberikan kuis,
memberikan umpan balik berupa karakter yang telah dilakukan selama
pembelajaran, memberikan tugas terstruktur, menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran berikutnya serta menutup pembelajaran dengan doa
dan salam
C. Penilaian
N Aspek yang Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
o dinilai
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat praktikum/diskusi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Format Penilaian Laporan tertulis
Sokaraja, 15 Juni 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Hisyam Thontowi, AM. M.Si. Agustina Eka Fajariyanti, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Ma’arif NU 1 Sokaraja
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Gasal
Materi Pokok : Gerak Melingkar
Alokasi Waktu : 5 pertemuan (8 x 45’)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi) dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta
didik mampu memahami gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari dengan karakter religius, nasionalisme,
mandiri, integritas, gotong royong dan peduli lingkungan.
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
Pendahuluan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan mengingatkan kebersihan lingkungan.
Guru menanyakan mengapa roda sepeda dapat bergerak padahal yang diputar
gerigi pedal.
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
Peserta didik mencermati sajian masalah yang ditampilkan pada video dengan
berkelompok dengan diajukan pertanyaan pengarah untuk mendorong peserta
didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis)
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Peserta didik diorganisasikan untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil,
dijelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah
yang ditentukan di LKPD.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Peserta didik dibimbing untuk menyelidiki melalui berbagai informasi dan
referensi dari media . Pengumpulan informasi data diklasifikasikan dan dianalisis
untuk pemecahan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok yang lain
menanggapi.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik mengkritisi hasil diskusi dengan menganalisis dan mengevaluasinya
serta memberikan kesimpulan tentang gerak melingkar.
Penutup Guru bersama siswa mereview proses dan hasil pembelajaran, memberikan kuis,
memberikan umpan balik berupa karakter yang telah dilakukan selama
pembelajaran, memberikan tugas terstruktur, menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran berikutnya serta menutup pembelajaran dengan doa
dan salam
C. Penilaian
N Aspek yang Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
o dinilai
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat praktikum/diskusi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Format Penilaian Laporan tertulis
Sokaraja, 15 Juni 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi) dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta
didik mampu memahami jenis-jenis gaya, hukum-hukum Newton, serta mampu menerapkan hukum-hukum
Newton untuk menganalisis sistem gerak dalam kehidupan sehari-hari dengan karakter religius, nasionalisme,
mandiri, integritas, gotong royong dan peduli lingkungan.
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
Pendahuluan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan mengingatkan kebersihan lingkungan.
Guru menanyakan mengapa saat kita mendorong benda di lantai kasar lebih sulit
daripada di lantai licin.
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
Peserta didik mencermati sajian masalah yang ditampilkan pada video dengan
berkelompok dengan diajukan pertanyaan pengarah untuk mendorong peserta
didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis)
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Peserta didik diorganisasikan untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil,
dijelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah
yang ditentukan di LKPD.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Peserta didik dibimbing untuk menyelidiki melalui berbagai informasi dan
referensi dari media . Pengumpulan informasi data diklasifikasikan dan dianalisis
untuk pemecahan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok yang lain
menanggapi.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik mengkritisi hasil diskusi dengan menganalisis dan mengevaluasinya
serta memberikan kesimpulan tentang gaya, hukum Newton, dan sistem dinamika
partikel.
Penutup Guru bersama siswa mereview proses dan hasil pembelajaran, memberikan kuis,
memberikan umpan balik berupa karakter yang telah dilakukan selama
pembelajaran, memberikan tugas terstruktur, menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran berikutnya serta menutup pembelajaran dengan doa
dan salam
C. Penilaian
N Aspek yang Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
o dinilai
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat praktikum/diskusi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Format Penilaian Laporan tertulis
Sokaraja, 15 Juni 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Hisyam Thontowi, AM. M.Si. Agustina Eka Fajariyanti, S.Pd.
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi) dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta
didik mampu memahami hukum Newton gravitasi, kuat medan gravitasi, potensial dan energi potensial
gravitasi, serta hukum-hukum Kepler untuk menganalisis kesetimbangan alam semesta dengan karakter
religius, nasionalisme, mandiri, integritas, gotong royong dan peduli lingkungan.
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
Pendahuluan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan mengingatkan kebersihan lingkungan.
Guru menanyakan mengapa planet-planet dapat mengelilingi Matahari tetap pada
orbitnya, padahal planet bergerak mengelilingi Matahari menghasilkan percepatan
sentrifugal?
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
Peserta didik mencermati sajian masalah yang ditampilkan pada video dengan
berkelompok dengan diajukan pertanyaan pengarah untuk mendorong peserta
didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis)
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Peserta didik diorganisasikan untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil,
dijelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah
yang ditentukan di LKPD.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Peserta didik dibimbing untuk menyelidiki melalui berbagai informasi dan
referensi dari media . Pengumpulan informasi data diklasifikasikan dan dianalisis
untuk pemecahan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok yang lain
menanggapi.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik mengkritisi hasil diskusi dengan menganalisis dan mengevaluasinya
serta memberikan kesimpulan tentang Hukum Newton tentang Gravitasi, Kuat
medan gravitasi, potensial dan energi potensial gravitasi, serta Hukum-hukum
Keppler.
Penutup Guru bersama siswa mereview proses dan hasil pembelajaran, memberikan kuis,
memberikan umpan balik berupa karakter yang telah dilakukan selama
pembelajaran, memberikan tugas terstruktur, menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran berikutnya serta menutup pembelajaran dengan doa
dan salam
C. Penilaian
N Aspek yang Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
o dinilai
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat praktikum/diskusi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Format Penilaian Laporan tertulis
Sokaraja, 15 Juni 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Hisyam Thontowi, AM. M.Si. Agustina Eka Fajariyanti, S.Pd.
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi) dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta
didik mampu memahami konsep usaha dan energi, hukum kekekalan energi mekanik, serta menerapkan
konsep usaha, energi dan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis sistem gerak dalam kehidupan
sehari-hari dengan karakter religius, nasionalisme, mandiri, integritas, gotong royong dan peduli lingkungan.
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
Pendahuluan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan mengingatkan kebersihan lingkungan.
Guru menanyakan mengapa saat kita mendorong benda lama-kalamaan kita merasa
lelah.
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
Peserta didik mencermati sajian masalah yang ditampilkan pada video dengan
berkelompok dengan diajukan pertanyaan pengarah untuk mendorong peserta
didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis).
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Peserta didik diorganisasikan untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil,
dijelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah
yang ditentukan di LKPD.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Peserta didik dibimbing untuk menyelidiki melalui berbagai informasi dan
referensi dari media . Pengumpulan informasi data diklasifikasikan dan dianalisis
untuk pemecahan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok yang lain
menanggapi.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik mengkritisi hasil diskusi dengan menganalisis dan mengevaluasinya
serta memberikan kesimpulan tentang usaha dan energi.
Penutup Guru bersama siswa mereview proses dan hasil pembelajaran, memberikan kuis,
memberikan umpan balik berupa karakter yang telah dilakukan selama
pembelajaran, memberikan tugas terstruktur, menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran berikutnya serta menutup pembelajaran dengan doa
dan salam
C. Penilaian
N Aspek yang Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
o dinilai
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat praktikum/diskusi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Format Penilaian Laporan tertulis
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi) dan model pembelajaran Problem Based Learning peserta
didik mampu memahami konsep momentum dan impuls, serta menerapkan hukum kekekalan momentum
untuk menganalisis tumbukan dalam kehidupan sehari-hari dengan karakter religius, nasionalisme, mandiri,
integritas, gotong royong dan peduli lingkungan.
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
Pendahuluan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan mengingatkan kebersihan lingkungan.
Guru menanyakan bagaimana prinsip kerja pada roket?.
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
Kegiatan Inti Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
Peserta didik mencermati sajian masalah yang ditampilkan pada video dengan
berkelompok dengan diajukan pertanyaan pengarah untuk mendorong peserta
didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis)
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Peserta didik diorganisasikan untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil,
dijelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah
yang ditentukan di LKPD.
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Peserta didik dibimbing untuk menyelidiki melalui berbagai informasi dan
referensi dari media . Pengumpulan informasi data diklasifikasikan dan dianalisis
untuk pemecahan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok yang lain
menanggapi.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik mengkritisi hasil diskusi dengan menganalisis dan mengevaluasinya
serta memberikan kesimpulan tentang momentum, impuls, serta tumbukan.
Penutup Guru bersama siswa mereview proses dan hasil pembelajaran, memberikan kuis,
memberikan umpan balik berupa karakter yang telah dilakukan selama
pembelajaran, memberikan tugas terstruktur, menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran berikutnya serta menutup pembelajaran dengan doa
dan salam
C. Penilaian
N Aspek yang Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
o dinilai
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat praktikum/diskusi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Format Penilaian Laporan tertulis
Sokaraja, 15 Juni 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Hisyam Thontowi, AM. M.Si. Agustina Eka Fajariyanti, S.Pd.
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi) dan model pembelajaran Discovery Learning peserta didik
mampu menganalisis persamaan umum simpangan, kecepatan getaran, dan percepatan getaran pada GHS,
serta menganilis frekuensi dan periode pada getaran pegas dan ayunan bandul dengan karakter religius,
nasionalisme, mandiri, integritas, gotong royong dan peduli lingkungan.
B. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Uraian Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
Pendahuluan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dan mengingatkan kebersihan lingkungan.
Apersepsi untuk memotivasi peserta didik dengan menyuruh peserta didik
memejamkan mata untuk mengaitkan materi yang akan diajarkan
“Saat SMP kita sudah memepelajari tentang getaran, apakah ada yang masih
ingat contoh-contoh sederhana getaran?”
Guru mengajak peserta didik agar senantiasa bersyukur kepada TYME.
Kegiatan Inti Stimulation
Guru memberikan demonstrasi secara langsung atau dengan media (PPT atau video)
peserta didik diminta untuk mengamati demonstrasi yang diberikan.
Data Collection
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok heterogen, peserta didik
diminta untuk mengumpulkan informasi yang mengarah kepada persamaan-
persamaan gelombang berjalan atau gelombang berdiri pada Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) yang berisi permasalahan serta melakukan percobaan ayunan
bandul atau getaran pegas.
Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok dari hasil berdiskusi
dan/atau hasil percobaan
Data Processing
Guru membimbing peserta didik secara individu maupun kelompok dalam
pengerjaan LKPD yang diberikan kepada peserta didik dan mengasosiasi
informasi yang diperoleh.
Verification
Guru menunjuk kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi
atau hasil percobaan kelompoknya, kelompok terpilih harus mengkomunikasikan
hasil diskusi kelompoknya.
Generalization
Bersama peserta didik merumuskan persamaan-persamaan pada gerak
harmonik sederhana
Guru membagikan Lembar Tugas Peserta Didik (LTPD).
Penutup Guru bersama siswa mereview proses dan hasil pembelajaran, memberikan kuis,
memberikan umpan balik berupa karakter yang telah dilakukan selama
pembelajaran, memberikan tugas terstruktur, menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pembelajaran berikutnya serta menutup pembelajaran dengan doa
dan salam
C. Penilaian
N Bentuk Penilaian
Aspek yang dinilai Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
o
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan sikap(jurnal) Selama proses pembelajaran
2 Pengetahuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai KBM
3 Keterampilan Unjuk Kinerja Format Pengamatan Unjuk Pada saat praktikum/diskusi
Laporan tertulis Kinerja Pengumpulan Tugas
Sokaraja, 15 Juni 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
N Skor Sikap Nilai
Aspek yang Dinilai
o 10
25 50 75
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama
N Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah
Peserta Keterangan
o Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
Didik
1
2
3
4
5
Nama
N Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah
Peserta Keterangan
o Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
Didik
6
Lampiran 2
BAB 3 Vektor
- Pengertian vector
- Penjumlahan vector sebidang
Besaran Pokok
Selain tujuh besaran pokok di atas, terdapat dua besaran pokok tambahan, yaitu sudut bidang datar dengan satuan
radian (rad) dan sudut ruang dengan satuan steradian (sr).
Tabel Beberapa Besaran Turunan beserta Satuannya
Besaran Turunan
Sistem Internasional
Dahulu orang biasa menggunakan jengkal, hasta, depa, langkah sebagai alat ukur panjang. Ternyata hasil pengukuran
yang dilakukan menghasilkan data berbeda-beda yang berakibat menyulitkan dalam pengukuran, karena jengkal orang
satu dengan lainnya tidak sama. Oleh karena itu, harus ditentukan dan ditetapkan satuan yang dapat berlaku secara
umum. Usaha para ilmuwan melalui berbagai pertemuan membuahkan hasil sistem satuan yang berlaku di negara
manapun dengan pertimbangan satuan yang baik harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
a. satuan selalu tetap, artinya tidak mengalami perubahan karena pengaruh apapun, misalnya suhu, tekanan dan
kelembaban.
b. bersifat internasional, artinya dapat dipakai di seluruh negara.
c. mudah ditiru bagi setiap orang yang akan menggunakannya.
Satuan Sistem Internasional (SI) digunakan di seluruh negara dan berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan
perdagangan antarnegara. Kamu dapat membayangkan betapa kacaunya perdagangan apabila tidak ada satuan standar,
misalnya satu kilogram dan satu meter kubik.
Satuan Internasional untuk Panjang
Hasil pengukuran besaran panjang biasanya dinyatakan dalam satuan meter, centimeter, milimeter, atau kilometer.
Satuan besaran panjang dalam SI adalah meter. Pada mulanya satu meter ditetapkan sama dengan panjang
sepersepuluh juta (1/10000000) dari jarak kutub utara ke khatulistiwa melalui Paris. Kemudian dibuatlah batang meter
standar dari campuran Platina-Iridium. Satu meter didefinisikan sebagai jarak dua goresan pada batang ketika bersuhu
0ºC. Meter standar ini disimpan di International Bureau of Weights and Measure di Sevres, dekat Paris.
Batang meter standar dapat berubah dan rusak karena dipengaruhi suhu, serta menimbulkan kesulitan dalam
menentukan ketelitian pengukuran. Oleh karena itu, pada tahun 1960 definisi satu meter diubah. Satu meter
didefinisikan sebagai jarak 1650763,72 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom gas krypton-
86 dalam ruang hampa pada suatu lucutan listrik.
Pada tahun 1983, Konferensi Internasional tentang timbangan dan ukuran memutuskan bahwa satu meter merupakan
jarak yang ditempuh cahaya pada selang waktu 1/299792458 sekon. Penggunaan kecepatan cahaya ini, karena
nilainya dianggap selalu konstan.
Satuan Internasional untuk Massa
Besaran massa dalam SI dinyatakan dalam satuan kilogram (kg). Pada mulanya para ahli mendefinisikan satu
kilogram sebagai massa sebuah silinder yang terbuat dari bahan campuran Platina dan Iridium yang disimpan di
Sevres, dekat Paris. Untuk mendapatkan ketelitian yang lebih baik, massa standar satu kilogram didefinisikan sebagai
massa satu liter air murni pada suhu 4ºC.
Satuan Internasional untuk Waktu
Besaran waktu dinyatakan dalam satuan detik atau sekon dalam SI. Pada awalnya satuan waktu dinyatakan atas dasar
waktu rotasi bumi pada porosnya, yaitu 1 hari. Satu detik didefinisikan sebagai 1/26400 kali satu hari rata-rata. Satu
hari rata-rata sama dengan 24 jam = 24 x 60 x 60 = 86400 detik. Karena satu hari matahari tidak selalu tetap dari
waktu ke waktu, maka pada tahun 1956 para ahli menetapkan definisi baru. Satu detik adalah selang waktu yang
diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9192631770 kali.
Mengonversi Satuan Panjang, Massa, dan Waktu
Setiap besaran memiliki satuan yang sesuai. Penggunaan satuan suatu besaran harus tepat, sebab apabila tidak sesuai
akan berkesan janggal bahkan lucu. Misalnya seseorang mengatakan tinggi badannya 150ºC, orang lain yang
mendengar mungkin akan tersenyum karena hal itu salah. Demikian pula dengan pernyataan bahwa suhu badan orang
yang sehat biasanya 36 meter, terdengar janggal.
Hasil suatu pengukuran belum tentu dinyatakan dalam satuan yang sesuai dengan keinginan kita atau yang kita
perlukan. Contohnya panjang meja 1,5 m, sedangkan kita memerlukan dalam satuan cm, satuan gram dinyatakan
dalam kilogram, dari satuan milisekon menjadi sekon. Untuk mengonversi atau mengubah dari suatu satuan ke satuan
yang lainnya diperlukan tangga konversi. Gambar di bawah menunjukkan tangga konversi panjang, massa, dan waktu,
beserta dengan langkah-langkah penggunaannya.
Pembacaan Skala
b. Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm dengan ketelitiannya 0,1 mm
atau 0,01 cm. Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter cincin dan diameter bagian dalam sebuah
pipa. Bagian-bagian penting jangka sorong yaitu:
1. rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm
2. rahang geser yang dilengkapi skala nonius. Skala tetap dan nonius mempunyai selisih 1 mm.
Jangka Sorong
c. Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur
benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis, seperti mengukur ketebalan plat, diameter kawat, dan onderdil
kendaraan yang berukuran kecil.
Bagian-bagian dari mikrometer adalah rahang putar, skala utama, skala putar, dan silinder bergerigi. Skala terkecil
dari skala utama bernilai 0,1 mm, sedangkan skala terkecil untuk skala putar sebesar 0,01 mm. Berikut ini gambar
bagian-bagian dari mikrometer.
Mikrometer Sekrup
Dinamika partikel merupakan suatu ilmu yang membahas tentang gaya-gaya yang menjadikan suatu partikel yang
semula diam menjadi bergerak, atau yang mempercepat atau memperlambat gerak suatu partikel.
Gaya
Jika kita mendorong atau menarik suatu benda, maka dapat disebut bahwa kita melakukan gaya terhadap benda
tersebut. Tetapi gaya juga dapat dilakukan oleh benda-benda mati. Sepergi pada pegas yang regang akan
melakukan gaya terhadap benda-benda yang dihubungkan ke ujung-ujungnya, atau suatu lokomotif akan
melakukan gaya terhadpa deretan gerbong-gerbong yang sedang ditariknya.
Suatu gaya memiliki arah dan besar, sehingga gaya adalah vektor yang mengikuti aturan-aturan penjumlahan
vektor. Gaya dapat dinyatakan dengan sebuah garis yang memiliki tanda panah pada ujungnya sebagai arah dari
gaya tersebut sedangkan panjang garis menyatakan besar gaya tersebt. Didalam satuan Standar Internasional,
satuan gaya adalah Newton (N) atau kg.m/s2.
Gaya Gravitasi
Benda-benda yang dijatuhkan di dekat permukaan bumi akan jatuh dengan percepatan yang sama yaitu sebesar
percepatan gravitasi (g= 9,8 m/s2 = 9,8 N/kg dalam satuan SI), jika hambatan udara dapat diabaikan. Gaya yang
menjadikan percepatan ini disebut dengan gaya gravitasi (FG). Maka dapat disebut bahwa gaya gravitasi yaitu
gaya yang dilakukan oleh bumi terhadap setiap benda yang ada disekitarnya
Hukum gravitasi menyatakan bahwa gaya antara dua partikel yang mempunyai mass m 1 dan m2 dan dipisah oleh
jarak r adalah suatu gaya tarik menarik sepanjang garis yang menghubungkan kedua patikel tersebut dan
mempunyai besar:
Gaya Normal
Gaya normal (N atau FN) yaitu suatu gaya yang timbul jika dua buah benda saling bersentuhan. Arah gaya
normal tetap tegak lurus terhadap permukaan yang bersentuhan (bidang singgung) dengan benda tersebut (lihat
gambar dibawah). Besar atau kecilnya gaya normal bergantung pada besar dan kecilnya gaya tekanan pada
permukan kontak (bidang singgung). Jadi apabila tangan kita menekan permukaan sebuah meja dengan gaya
tekan yang besar, maka gaya normal yang ditimbulkan juga akan besar. Sedangkan apabila kita menekan dengan
lembut, maka gaya normal yang ditimbulkan juga akan kecil.
Gaya Gesek
Suatu benda yang diluncurkan dari atas suatu permukaan horizontal atau rata, maka perlajuannya akan berkurang
dan pada akhirnya berhenti. Sangat jelas jika suatu gaya arah horizontal bekerja pada benda tersebut, yang mana
arah gaya tersebut berlawanan dengan gerak benda. Gaya tersebut sering disebut dengan gaya gesek (f) yang
bekerja pada benda itu dan disebabkan oleh permukaan itu.
Gaya gesek bisa terjadi jika dua buah benda bergesekan, yakni permukaan kedua benda itu saling bersinggungan
di waktu benda yang satu bergerak terhadap benda yang lainnya dan sejajar dengan permukaan yang slaing
bersinggungan tersebut.
Arah gaya gesek yang selalu berlawanan arah dengan arah gerak dari benda yang bergerak (dapat dilihat pada
gambar dibawah). Jadi jika sebuah balok bergerak dari kiri ke kanan atas sebuah lantai, maka sebuah gaya gesek
dengan arah ke kiri akan bekerja pada balok tesebut.
Lampiran 3
SOAL PENGETAHUAN
BAB 1
BAB 2
BAB 3
1. Seseorang berjalan ke arah 37o dari barat ke utara sejauh 10 meter kemudian berbelok ke timur dan berjalan
sejauh 8 m.
a. lukiskan pergerakan orang tersebut menjadi dua vektor perpindahan (sebelum dan setelah belok)
b. lukis resultan dua vektor tersebut dengan metode poligon!. Tanpa melakukan pengukuran, perkirakan
apakah nilai resultannya lebih besar dari dua vektor yang diresultankan?
c. berapakah sudut apit dua vektor perpidahan tersebut?
d. dengan menggunakan rumus cosinus tentukan resultan perpindahan orang tersebut!
e. dengan rumus sinus tentukan pula arah perpindahannya!
2. Perahu motor bemaksud menyebragi sungai yang aliran airnya memiliki kecepatan 3 m/s. Perahu yang memiliki
kecepatan 4 m/s diarahkan tegak lurus dengan aliran air. Tentukan resultan kecepatan perahu dan arah gerak
perahu terhadap arah aliran air!
BAB 4
1. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan awal 72 km/jam kemudian direm hingga berhenti pada jarak 8 meter
dari tempat mulainya pengereman. Tentukan nilai perlambatan yang diberikan pada mobil tersebut!
2. Besar kecepatan suatu partikel yang mengalami perlambatan konstan ternyata berubah dari 30 m/s menjadi 15
m/s setelah menempuh jarak sejauh 75 m. Partikel tersebut akan berhenti setelah menempuh jarak....
BAB 5
1. Sebuah bola ditendang dengan sudut elevasi 53o dan kecepatan awal 5 m/s. Tentukanlah jarak tempuh
maksimum yang akan dicapai bola tersebut!
2. Tentukanlah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maksimum jika sebuah batu dilempar dengan
sudut elevasi 30o dan kecepatan awal 6 m/s!
3. Tentukan ketinggian maksimum yang dicapai oleh sebuah bola yang ditendang dengan kecepatan awal 5 m/s
pada sudut elevasi 37o.
4. Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang bergerak horizontal dengan kelajuan 360 km/jam pada
ketinggian 500 m. Tentukan jarak horizontal jatuhnya benda tersebut!
BAB 6
1. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan dengan posisi sudut awal 5 rad. Jika partikel bergerak dengan
kecepatan sudut 10 rad/s, tentukanlah posisi sudut akhir pada saat t = 5 s.
2. Sebuah benda bergerak melingkar dan selama 60 sekon benda berputar sebanyak 5 kali. Hitunglah periode
dan frekuensi benda tersebut!
3. Bakri memacu sepeda motornya pada lintasan yang berbentuk lingkaran dalam waktu 1 jam. Dalam waktu
tersebut, Bakri telah melakukan 120 putaran. Tentukan periode, frekuensi, kecepatan linear dan kecepatan
sudut Bakri jika lintasan tersebut memiliki diameter 800 m!
4. Sebuah partikel bergerak melingkar pada lintasan berdiameter 7 meter, jika partikel tersebut menempuh 2/3
bagian lintasan lingkaran tersebut, tentukan:
a. Panjang lintasan yang ditempuh oleh partikel
b. Perpindahan sudut dalam radian, putaran dan derajat
5. Bambang mengendarai sepeda motor melewati sebuah tikungan lingkaran yang berjari jari 20 m saat akan
pergi ke sekolah. Jika kecepatan motor Bambang 10 m/s, maka tentukan percepatan Bambang yang menuju ke
pusat lintasan!
BAB 7
1. Sebuah Mobil bermassa 2000 kg bergerak lurus dengan kecepatan 72 km/jam. Mobil direm sehingga berhenti
setelah menempuh jarak 50 m dari saat di rem. Tentukan Besar gaya pengereman yang bekerja pada mobil
tersebut !
2. Balok A bermassa 1 kg dan balok B bermassa 2 kg, terletak di atas bidang licin dan di beri gaya F sebesar 6
Newton, seperti terlihat gambar di samping. Tentukan :
a. Percepatan yang dalami kedua balok tersebut setelah diberi gaya F
b. Kecepatan yang dimiliki kedua balok tersebut setelah bergerak selama 3 sekon
c. Gaya kontak antara balok A dan balok B!
BAB 8
1. Jarak antara Matahari dan Bumi adalah 1,5 x 108 km, sedangkan jarak antara Matahari dan planet X
adalah 4,5 x 108 km. Jika massa Bumi dan planet X dianggap sama dan F adalah gaya gravitasi pada
Bumi oleh Matahari, Tentukan gaya gravitasi di planet X!
2. Tiga buah benda A, B dan C membentuk segitiga sama sisi dengan panjang sisi- sisinya adalah 1
meter, seperti terlihat gambar berikut !
Tentukan besar gaya gravitasi yang bekerja pada benda B
3. Sebuah satelit mengelilingi bumi pada orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari R dan mengalami
kuat medan gravitasi g. Agar kuat medan gravitasi menjadi setengahnya, Tentukan jari-jari orbit
yang harus dditempati oleh satelit tersebut!
BAB 9
1. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37o terhadap arah horizontal sehingga
balok bergeser sejauh 10 m seperti pada gambar, tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya F pada
balok
Benda 10 kg hendak digeser melalui permukaan bidang miring yang licin seperti gambar berikut!
Tentukan usaha yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut!