Kelas: XI MIPA 2
Mapel: SBK
Tugas: Monolog
PEREMPUAN ITU BERDIRI. IA MENATAP KE SEGALA PENJURU, YANG MANA TIAP LIRIKANNYA CUKUP
PELAN DAN MENGANDUNG MISTERI
Kenapa kalian pandangi aku seperti itu ? Jangan asal, ya ! Memangnya aku ini apa ? Aku bukanlah
barang antik yang suka di pajang di etalase-etalase, atau bintang film murahan koliksi para cukong,
apalagi doger monyet yang sering ngamen di pasar malam ! Oh, barang kali kalian suka sama aku.
Suka, ya ? Heh ! Tidak ? Ah suka. Jangan munafik deh. Tu kan…tu kan suka.
MELUDAH
Puah ! Tidak ! Kalian tidak pernah menyukaiku. Kalian tukang perah, penjilat, pembual besar.
Kerjanya hanya memeras, bisanya menyalahkan setiap kebijakan yang sudah capek-capek dibikin
orang, padahal kalian sendiri tidak becus memperbaiki atau menyusun kebijakan baru yang lebih
ideal. Dasar beo, luh !
BUNYI MUSIK ITU SEMAKIN TERDENGAR JELAS. PEREMPUAN ITU SEMAKIN GELISAH DAN
TERHANTUI. DENGAN RASA TAKUT IA GUNAKAN KAIN BATIK SEBAGAI PENUTUP TUBUHNYA SAMBIL
BERULANG KALI BERUJAR
Oh, tidak. Tidak ! Aku tidak pernah menyuruhnya. Betul ! Tanyakan saja pada mereka yang mengenal
aku lebih jauh.