Anda di halaman 1dari 6

 

Di antara senyawa oksida nitrogen berikut ini, yang mengandung 36,4% massa
oksigen adalah
A. NO 
B. N2O 
C. N2O3
D. N2O4
E. N2O5
Jawaban : B

2. Untuk mengoksidasi 25 gram cuplikan FeSO4 (Mr = 152), diperlukan 6,125 gram
K2Cr2O7 (Mr = 294). Pada reaksi ini, ion dikromat berubah menjadi Cr3+, sedangkan
Fe2+ berubah menjadi Fe3+. Kadar FeSO4 dalam cuplikan di atas adalah
A. 19% 
B. 38% 
C. 48% 
D. 76% 
E. 92%
Jawaban : D

3. Volume larutan H3PO4 0,1 M yang tepat bereaksi dengan larutan 50 mL


Ba(OH)2 0,25 M adalah
A. 50 mL
B. 83,3 mL 
C. 125 mL 
D. 150 mL 
E. 250 mL
Jawaban : B
 
7. Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya antarmolekul yang harus diputuskan
adalah
A. Gaya ion-ion
B. Ikatan-Hidrogen
C. Gaya ion-dipol
D. Gaya ion-ion dan ikatan-Hidrogen
E. Dipol-dipol
Jawaban : D

8. Di antara teknik teknik berikut ini yang tidak dapat digunakan untuk menghitung
ΔHreaksi adalah
A. Menggunakan panas pembentukan reaktan dan produk
B. Menggunakan titik leleh reaktan dan produk.
C. Hukum Hess
D. Menggunakan energi ikatan reaktan dan produk
E. Kalorimetri
Jawaban : B
 
9. Di antara zat berikut ini
I. HCl(g)
II. Na(s)
III. HCl(aq) 
IV. F2(g)
yang mempunyai nilai entalpi pembentukan standard, ΔH°1 = 0 adalah
A. I, II, III, dan IV 
B. I, II,dan IV
C. I dan II
D. II dan IV 
E. Hanya II
Jawaban : D
 
10. Jika diketahui data energi ikatan sebagai berikut: H-H = 436 kJ/mol, O-O = 142
kJ/mol, O=O = 499 kJ/mol dan H-O = 460 kJ/mol, maka entalpi reaksi pembentukan
H2O2 adalah
A. –127
B. – 209
C. – 484
D. – 841
E. +127
Jawaban : A
 
11. Di antara padatan berikut ini, yang memiliki interaksi antarmolekul hanya melalui
gaya van der Waals adalah
A. CO2
B. SiO2
C. Cu
D. MgO
E. CH3CH2OH
Jawaban : A
 
12. Jika tekanan osmotik darah adalah 7,65 atm pada 37ºC, maka massa (dalam
gram) glukosa (C6H12O6, massa molar = 180,2 g/mol) yang dibutuhkan untuk
membuat 1,00 liter larutan injeksi intravenous yang tekanan osmotiknya sama
dengan tekanan osmotik darah adalah
A. 3,00 g 
B. 4,44 g 
C. 25,4 g 
D. 45,3 g 
E. 56,0 g
Jawaban :  E
 

13. Larutan aseton dibuat dengan cara melarutkan 0,50 mol aseton (Pº = 345 torr)
dalam 1,00 mol etanol (Pº = 59,8 torr) pada 25ºC. Fraksi mol aseton dalam fasa uap
di atas larutan tersebut adalah
A. 0,26
B. 0,33
C. 0,50
D. 0,67
E. 0,74
Jawaban : E
 
14. Telah diketahui bahwa sifat koligatif suatu larutan ditentukan oleh jumlah partikel
zat terlarut. Anda melakukan percobaan untuk menentukan tekanan uap jenuh dari
ke 4 larutan berikut ini:
a. 0,13 m BaCl2
b. 0,22 m MnSO4
c. 0,24 m ZnSO4
d. 0,41 m Ethylene glikol (nonelektrolit)

Berdasarkan berkurangnya tekanan uap larutan, maka urutan yang paling tepat
adalah
A. a > b > c > d 
B. b > a > b > c 
C. a > d > c > b 
D. a > d > b > c 
E. d > c > b > a
Jawaban : D
 
15. Untuk reaksi fasa gas 3H2 + N2 ---> 2NH3, maka laju hilangnya H2 dibandingkan
terhadap laju pembentukan NH3 adalah
A. Laju awalnya sama.
B. Laju hilangnya H2 adalah 1/2 laju munculnya NH3. 
C. Laju hilangnya H2 adalah 3/2 laju munculnya NH3. 
D. Laju hilangnya H2 adalah 2/3 laju munculnya NH3. 
E. Laju hilangnya H2 adalah 1/3 laju munculnya NH3.
Jawaban : C
 
16. Dalam suatu ruang tertutup pada suhu tertentu terdapat 0,02 mol gas N2; 0,06
mol gas H2 dan 0,05 mol gas NH3 dalam keadaan setimbang. Jika ke dalam ruang
dimasukkan 0,1 mol Cr2O3 sebagai katalis, maka:
A. Jumlah mol N2 menjadi kurang dari 0,02
B. Jumlah mol NH3 menjadi 0,06 mol
C. Kesetimbangan bergeser ke kiri
D. Harga tetapan kesetimbangan K menjadi lebih besar
E. Susunan kesetimbangan tidak berubah
Jawaban :  E
 

17. Pada temperatur tetap, perbandingan konsentrasi gas-gas SO2 : SO3 dalam


kesetimbangan reaksi 2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g), akan berbanding lurus dengan 

Jawaban :  B
 
18. Jika anda mencampurkan natrium hidroksida, NaOH, dan asam asetat,
CH3CO2H dalam jumlah molar yang sama, maka spesi utama yang terdapat dalam
larutan yang dihasilkan adalah 

 Jawaban : E

20. Diketahui bahwa H2S adalah asam yang lebih kuat daripada HCN. 

A. Kesetimbangan mengarah ke kiri


B. Kesetimbangan mengarah ke kanan
C. Kesetimbangan sempurna setimbang ke arah kiri dan kanan
D. Dapat ditentukan bila keasaman relatif HS- diketahui
E. Tidak dapat ditentukan
Jawaban : A
 
21. Di antara asam asam berikut ini yang mempunyai basa konjugasi paling kuat
adalah

Jawaban : B
 
22. Mengenai setengah reaksi berikut ini:
Pernyataan yang tepat adalah
A. Oksidasi klor 
B. Oksidasi H+ 
C. Reduksi klor 
D. Reduksi H+
E. Auto reduksi-oksidasi
Jawaban : C
 
24. Di antara kelompok senyawa berikut yang termasuk aldehida, asam, dan
alkohol (tidak perlu berurutan) adalah
A. HCO2H, CH3CO2CH3, CH3CH2OH 
B. H2CO, CH3CH2OH, CH3CO2CH3
C. CH3CO2H, CH3OH, CH3CH2OCH3
D. H2CO, CH3CO2H, CH3CHO
E. H2CO, CH3CO2H, CH3CH2OH
Jawaban : E
 
25. Di antara kelima senyawa organik di bawah ini yang paling benar tatanamanya
secara IUPAC adalah
A. 2-bromo-4-hidroksi-4-pentena
B. 2-metil-1-pentena-4-ol
C. 2-kloro-1,3-sikloheksadiena
D. 2-metil-2-heksena-4-ol
E. 5-metil,-sikloheksena-1-ol
Jawaban : C
 
26. Urutan keasaman yang paling tepat untuk senyawa-senyawa berikut

adalah
A. 1 > III > II 
B. I > II > III 
C. II > I > III 
D. II > III > I
E. III > I > II
Jawaban : A
 
27. Semua senyawa berikut ini mempunyai rumus molekul C4H10O dan merupakan
isomer. Yang bukan isomer C4H10O adalah
A. Butanon
B. Di etil eter
C. Metil propil eter
D. 1-butanol
E. 2-metil-2-propanol
Jawaban : A
 
28. Reaksi kesetimbangan berikut ini :

Reaksi tersebut adalah:


A. Reaksi substitusi
B. Reaksi adisi Markovnikov
C. Reaksi adisi anti Markovnikov
D. Reaksi eliminasi
E. Reaksi Radikal
Jawaban : B
 
29. Jika senyawa sikloheksena direaksikan dengan (Br2, hu) sebagaimana skema
berikut: 

maka bromida dapat masuk pada posisi nomor


A. Pada nomor 1 dan 6
B. Pada nomor 2 dan 3
C. Pada nomor 2 atau 5
D. Pada nomor 3 dan 4
E. Hanya 4
Jawaban :C

Anda mungkin juga menyukai