dikarenakan penurunannya kadar growth hormone yang
dihasilkan. Hormon GH ini selain akan mempengaruhi pertumbuhan seseorang dia juga mengalami aksi metabolic yang tidak berkaitan dengan pertumbuhan, seperti peningkatan pemecahan lemak (Asam lemak meningkat), penurunan penyerapan glukosa oleh otot (glukosa dalam darah meningkat), dan peningkatan pengeluaran glukosa dari hati (glukosa darah meningkat). Dengan adanya peningkatan glukosa dalam darah maka akan dibentuknya energi dari glukosa tersebut. Namun pada kasus ini anak tersebut mengalami defisiensi dari hormone GH, sehingga akan sangat berpengaruh terhadap aksi metabolic tersebut dan menyebabkan kekurangan kadar glukosa dalam darah. Hal ini akan menyebabkan pasokan energi yang diproduksi akan menurun dan menyebabkan anak tersebut cepat merasa kelelahan.