Anda di halaman 1dari 19

SOAL MATERI ASAM BASA

1. Derajat keasaman dari larutan 100 ml H2SO4 0,02 M adalah . . . .


a. 2 – log 4 c. 2 + log 2 e. 12
b. 2 + log 4 d. 12 + log 4
Pembahasan:
H2SO4 merupakan asam kuat, bervalensi 2
[H+] = Ma x Val
= 0,02 x 2 = 4 x 10-2
pH   = -log 4 X 10-2
= 2-log 4
Jawaban: A
2. Berapakah konsentrasi ion [OH–] dalam larutan jika konsentrasi H+ = 2 X 10-4 M
(Diketahui Kw  = 10-14)…….
a. 5 X 10-10 c. 0,2 X 10-10 e. 2 X 10-10
b. 5 X 10-18 d. 0,2 X 10-8
Pembahasan:
Dalam larutan dengan pelarut air, berlaku :

Jawaban: A
3. Larutan asam lemah NH4OH 0,1 M,dan Kb = 10-5 , nilai pH larutan tersebut adalah… . .
a. 11 c. 9 e. 6
b. 3 d. 14
Pembahasan:

Jawaban : A
4. Hitunglah pH larutan jika 17,1 gram Ba(OH)2 dilarutkan dalam air sehingga volume larutan
menjadi 500 mL. (Ar Ba = 137; O = 16; H = 1)
a. 13,60 c. 8 e. 11
b. 16,30 d. 9,70
Pembahasan:

Jawaban: A
5. Asam HX 0,1 M mengalami ionisasi 1%, harga tetapan ionisasi HX adalah…..
a. 2 x 10-5
b. 1 x 10-5
c. 1 x 10-4
d. 1 x 10-2
e. 2 x 10-6
Pembahasan :

Jawaban : B
SOAL MATERI HIDROLISIS
1. pH dari larutan garam NH4Cl 0,2 M jika diketahui Kb NH3 = 1,8 x 10-5 mol/L adalah . . . .
a. 4,74
b. 4,82
c. 4,98
d. 5,26
Pembahasan:

Jawaban : C
2. Terdapat 1,0 L larutan garam NH4CH3COO 0,25 M. Diketahui Ka CH3COOH = 1,75 x 10-
5
 mol/L dan Kb NH3 = 1,8 x 10-5 mol/L berapakah nilai tetapan hidrolisis adalah . . .
a. 5,13 x 10-5 mol/L
b. 4,72 x 10-5 mol/L
c. 8,31 x 10-5 mol/L
d. 3,17 x 10-5 mol/L
e. 4,12 x 10-5 mol/L
Pembahasan

Jawaban : D
3. Sebanyak 4,1 gram garam LX dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan 500 cm 3. Jika
pH larutan 9 dan Ka = 10-5 maka masa molekul relatif garam LX adalah . . . .
a. 820
b. 205
c. 125
d. 82
e. 76
(SUMBER : Sains KIMIA. BUMI AKSARA. Hal : 244)
Pembahasan
pH = 14 – pOH
9 = 14 – pOH
pOH = 14 – 9 = 5
pOH = – log [OH–]
5 = – log [OH–]
= – log 10-5
Jadi didapat hasil kosentrasi OH– = 10-5
Jawaban : D
4. Jika 2 L larutan CH3COONa memiliki pH = 8 Ka CH3COOH = 10-5 dan Mr CH3COONa = 82,
jumlah garam yang terlarut adalah . . . .
a. 82 mg
b. 41 mg
c. 164 mg
d. 246 mg
e. 328 mg
Pembahasan
pH = 14 – pOH
8 = 14 – pOH
pOH = 14 – 8 = 6
pOH   = – log [OH–]
6  = – log [OH–]
= – log 10-6
Jadi didapat hasil kosentrasi OH– = 10-6

Jawaban : C
5. Larutan KCN dalam air akan bersifat basa, reaksi yang menunjukkan terjadinya sifat basa
tersebut adalah…
a. K+   +    OH– →   KOH
b. CN– +    H+ →   HCN
c. K+   +    H2O  →   KOH +  H+
d. CN– +    KOH  →   KCN  + OH–
e. CN– +  H2O    →   HCN + OH–
Pembahasan :
Karena Hidrolisis yang berasal dari asam lemah menghasilkan ion  OH– . akibatnya kosentrasi
ion OH– menjadi lebih tinggi dibandingkan konsentrasi ion H+.
Dengan demikian, larutan garam tersebut bersifat basa dan memiliki pH > 7.
Jawaban : E
SOAL MATERI BUFFER
1. Sistem larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan 100 cm 3 larutan CH3COOH 0,1
M dengan larutan ….
a 80 cm3 NaOH 0,1 M
b. 100 cm3 NaOH 0,1 M
c. 120 cm3 HCl 0,1 M
d.  120 cm3 NaOH 0,1 M
e.   50 cm3 HCl 0,1 M
Jawaban : A
Pembahasan :
 CH3COOH (asam lemah) + NaOH (basa kuat) → penyangga
 CH3COOH (asam lemah) + HCl (asam kuat) → bukan penyangga

2. Ke dalam 1 liter larutan asam asetat 0,1 M yang pH-nya = 3 ditambahkan garam natrium
asetat supaya pH-nya menjadi 2 kali semula. K a asam asetat = 1 x 10-5. Garam natrium asetat
yang ditambahkan itu sebanyak…
a. 1 mol
b. 0,1 mol
c. 0,01 mol
d. 0,001 mol
e. 0,0001 mol
Jawaban : A
Pembahasan:

3. Harga pH campuran antara 100 ml larutan C 6H5COOH 0,2 M dengan 100 ml larutan NaOH
0,1 M jika diketahui Ka C6H5COOH = 6 x 10-5..
a. 4 + log 6
b. 5 – log 6
c. 5 + log 5
d. 6 – log 5
e. 6 + log 6
Jawaban : B
Pembahasan :
Mol C6H5COOH = 100 ml x 0,2 M = 20 mmol
Mol NaOH = 100 ml x 0,1 M = 10 mmol
4. Pada kondisi normal, pH dari darah manusia dan jaringan harus dijaga antara ….
a. 3 – 4              d. 8,55 – 8,65
b. 7,35 – 7,45   e. 1 – 2
c. 5,56 – 5,68
Pembahasan:
Darah mempunyai pH yang relatif tetap disekitar 7,4. Hal ini dimungkinkan Karena adanya
sistem penyangga  / , sehingga meskipun setiap saat darah kemasukan berbagai zat yang bersifat
asam maupun basa, tetapi pengaruhnya terhadap perubahan pH dapat dinetralisir.
Jika darah kemasukan zat yang bersifat asam, maka ion  dari asam tersebut akan bereaksi dengan
ion . Sebaliknya, jika darah kemasukan zat yang bersifat basa, maka ion  akan bereaksi dengan .
Darah mempunyai kisaran pH 7,0 – 7,8. Diluar nilai tersebut akan berakibat fatal terhadap tubuh.
Penyakit dimana pH darah terlalu tinggi disebut alkalosis, dan bila pH darah terlalu rendah
disebut asidosis. Sehingga dari soal tersebut lebih tepat jawabannya pada pH yang relatif tetap
disekitar 7,4.
Jawaban: B
5. Suatu larutan penyangga terdiri atas campuran 0,01 M (Ka = 1,0 x 10 -5) dan 0,1 M mempunyai
pH sebesar 6. Perbandingan volume  :  adalah ….
a. 1:1
b. 1:10
c. 10:1
d. 1:100
e. 100:1
Jawaban: A
Pembahasan:
SOAL MATERI Ksp
1. Jika kelarutan Ca(OH)2 dalam air adalah s mol L-1, maka hasil kali kelarutan Ca(OH)2..
a. s2
b. s3
c. 2s3
d. 4s3
e. 16s4
Pembahasan

Jawaban : d
2. Pada suhu tertentu 0,350 g BaF 2 (Mr = 175) melarut dalam air murni membentuk 1 liter
larutan jenuh. Hasil kali kelarutan BaF2 pada suhu itu adalah…
a. 1,7 x 10-2
b. 3,2 x 10-6
c. 3,2 x 10-8
d. 3,2 x 10-9
e. 4,0 x 10-9
Pembahasan:
Jawaban : c
3. Bila kelarutan barium fosfat, Ba3(PO4)2, ialah x mol L-1, maka Ksp zat itu adalah…
a. x2
b. 4x3
c. 27x4
d. 27x
e. 108x5
Pembahasan:

Jawaban : e
4. Hasil kali kelarutan Cr(OH)2 pada suhu 289 K adalah 1,08 x 10-19. Kelarutan Cr(OH)2 ..
a. 3,0 x 10-7 mol L-1
b. 3,22 x 10-9 mol L-1
c. 3,28 x 10-9 mol L-1
d. 6,56 x 10-10 mol L-1
e. 16,4 x 10-10 mol L-1
Pembahasan:

Jawaban : a
5. Jika Ksp L(OH)2 = 1,08 x 10-10, pH larutan jenuhnya adalah…
a. 10 + log 6
b. 10 – log 6
c. 10
d. 9 + log 6
e. 9 – log 6
Pembahasan:
Jawaban : a
SOAL MATERI KOLOID
1. Peristiwa berikut ini :
(1) Pembentukan delta pada muara sungai
(2) Pemurnian gula pasir
(3) Penyembuhan sakit perut oleh norit
(4) Penjernihan air
Merupakan contoh koagulasi koloid adalah …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
Jawabannya:  C
Pembahasan :
Koagulasi  merupakan suatu  keadaan  dimana  partikel-partikel koloid membentuk suatu
gumpalan yang lebih besar.penggumpalan ini dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain
karena  penambahan  zat kimia atau enzim tertentu.
Contoh  peristiwa  koagulasi :
 Pembentukan delta muara sungai
 Penggumpalan karet dalam  lateks dengan asam  format
 Penggumpalan lumpur  koloidal dalam air sungai dengan t awas
 Koagulasi asap  atau  debu dengan  koagulator  listrik

2. sistem koloid berikut termasuk golongan emulsi, kecuali …


a. mayonnaise
b. alcohol 70 %
c. minyak ikan
d. susu
e. santan
Jawabnya :  B
Pembahasan :
Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair disebut emulsi dapat dibagi menjadi
dua bagian emulsi minyak dalam air seperti santan,susu, dan lateks.
3. salah satu  perbendaan  antara  suspense  dan  koloid adalah …
a. koloid bersifat  homogeny, sedangkan  suspense  bersifat  heterogen
b. koloid menghamburkan  cahaya, sedangkan  suspense  meneruskan cahaya
c. koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil
d. koloid satu fase, sedangkan suspense dua fase
e. koloid transparan , sedangkan suspense keruh
Jawabnya: C
Pembahasan

4. Berikut ini adalah  peristiwa-peristiwa koagulasi pada partikel koloid, kecuali …


a. Penggumpalan lateks
b. Pengobatan sakit perut
c. Pengendapan debu pada cerobong asap
d. Penjernihan lumpur dari air sungai
e. Pembentukan delta pada muara sungai
Jawabanya : B
Pembahasan:
Beberapa  contoh  koagulasi  dalam  kehidupan sehari-hari  dan  industry :
 Pembentukan delta dimuara sungai terjadi karena koloid tanah liat (lempung) dalam air
sungai mengalami koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut.
 Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format.
 Lumpur koloidal dalm air sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan Asap atau
debu dari pabrik/ industry digumpalkan dengan alat koagulasi listrik dari cuttrel.
Sedangkan  pengobatan  sakit perut  merupakan contoh  dari  adsorpsi.
5. Jika gas belerang dioksida dialirkan ke dalam larutan hydrogen sulfida, maka zat terakhir  ini
akan  teroksidasi  menjadi
a. H2SO3
b. S
c. H2SO4
d. H2SO4
e. H2S2O3
Jawabanya : B
Pembahasan
Contoh  ini  merupakan  cara  kondensasi  dengan  cara  reaksi redoks., dimana pembuatan sol
belerang dari reaksi  antara  hydrogen  sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2) yaitu
dengan  mengalirkan gas H2S ke dalam  larutan  SO2.

Anda mungkin juga menyukai