Nama : Alvin Yudho

NIM : 082001900004
KELAS :A

Uas Kimia Dasar

1. Elektrokimia adalah ion,molekul, atom yang terlibatdalam suatu

reaksi kimia merupakan partikel-partikel bermuatan listrik yaitu proton
dan electron. Contoh : aki merupakan sel volta yang banyak
digunakan dalam kendaraan bermotor ataupun mobil
Anoda : Pb(s) + SO42¯(aq) → PbSO4(s) + 2e¯
Katoda:PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42¯(aq) + 2e¯ → PbSO4(s) +
2H2O(l)
:Pb(s) + PbO2(s) + 4H+(aq) + 2SO42¯(aq) → 2PbSO4(s) +
2H2O(l) E° sel = 2,0 V

2. Contoh Soal dan pembahasan

Contoh soal:
1. Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Pt, dialirkan arus
listrik 2 Ampere selama 965 detik (Ar Cu=63,5) maka banyaknya logam
tembaga yang dihasilkan … mg
Jawab :
G = ((I x t) / 96.500) x ME = ((2 x 965)/ 96.500) x (63.5/2) = 0,635 = 635 mg

3. Sel Elektrolisis : Arus listrik yang dialirkan kedalamnya

menimbulkan reaksi redoks /kimia.
Contoh :
Pembuatan logam natrium dengan mengelektrolisis lelehan NaCl yang
dicampur dengan CaCl2

NaCl(l) → Na+(l) + Cl-(l)
Nama : Alvin Yudho
NIM : 082001900004
KELAS :A
Katoda : Na+(l) + e- → Na(l) (x 2)
Anoda : 2Cl-(l) → Cl2(g) + 2e-
2Na+(l) + 2Cl- → 2Na(l)+Cl2(g)
(l)

Natrium cair yang terbentuk di katoda mengapung di atas cairan NaCl,

kemudian dikumpulkan pada kolektor.

4. reaksi redoks yang terjadi pada sel elektrolisis lelehan NaCl tersebut
bisa atau dapat ditulis sebagai berikut.
Katode (reduksi) = Na+(l) + e− → Na(l)
Anode (oksidasi) = 2Cl−(l) → Cl2(g) + 2e−
Reaksi sel(redoks) = 2Na+(l) + 2Cl−(l) → 2Na(l) + Cl2(g)

Anoda : Ag2O(s) + H2O(l) + 2e¯ → 2 Ag(s) + 2OH¯(aq)

Katoda : Zn(s) + 2OH¯(aq) → Zn(OH)2(s) + 2e¯
: Ag2O(s) + Zn(s) + H2O(l) → 2Ag(s) + Zn(OH)2(s)
Nama : Alvin Yudho
NIM : 082001900004
KELAS :A

6. Volume Akhir = 1 liter = 1000 ml

Ka HCN : 2x10^-5
Ditanya : pH didalam tabung reaksi masing masing sebelum dicampur dan
tentukan pH larutan yang terjadi bila Ka diketahui.
Jawab :[HCN]=√ Ka. [HA ] =√ 2.10−5 .0,002 M =2.10^-3,5
Kw
[KCN]= [OH-]=
√ Ka
.¿ ¿ =√ 2.10−11 =1.41.10^-5.5

POH= 5,5 – log 1,41

PH = 8,5-log 1,41
[H+]= 2.10^-5 .2/4 =10^-5
PH= 5
PH Larutan= [H+]=√ Ka. M =√ 10−6 . 4.10−2 =2.10^-4
PH= 4 –log 2

7. Dik:
Volume :50 0ml
Mol 0,2
・Ka : 10^-6
Dit.. Ph......?
Jawab:
0.2
Ma= 500

2 x 10−6
=
5 x 10 2

=0,4 x 10^-3
=4x10^-4
Nama : Alvin Yudho
NIM : 082001900004
KELAS :A
[H+]=√ ka .[ AL]
=√ 4 x 10−4 x 10−6
=√ 4 x 10−10
=2x10^-5
Ph. = 5- log 2

8. Campuran asam kuat-basa kuat

1) Habis bereaksi
Asam kuat + Basa kuat → garam + air(tidak terhidrolisis) PH
netral=7
2) sisa asam kuat
[H+]= [Asam kuat] x valensi → Hcl,HBr,HI,HNo3,H2SO4,HclO4
PH= -log[H+]
3) Sisa basa kuat
[OH-]= [Basa Kuat] x valensi →
KOH,NAOH,Ca(OH)2,Sr(OH)2,Ba(OH)2
POH= -log [OH-]
PH= 14-POH
Campuran Asam kuat-Basa lemah
1) Habis bereaksi
Asam kuat + Basa lemah → garam + air(hidrolisis parsial alam)

9. Penyetaraan Reaksi redoks malalui cara seperti dibawah ini:

Cr₂O₇⁻² ==>Biloks Cr = +6
Nama : Alvin Yudho
NIM : 082001900004
KELAS :A
H₂SO₃ ==> Biloks S = +4
Biloks Cr⁺³ = + 3
Biloks HSO₄⁻ ==>Biloks S = +6
Setelah semua bilangan oksidasi ditemukan, maka kita lanjutkan pada
langkah 1, yaitu:
Langkah 1: menuliskan kerangka dasar setengah reaksi reduksi dan
setengah reaksi oksidasinya, yaitu:

Reduksi:
Cr₂O₇⁻² ==> Cr⁺³
Oksidasi:
H₂SO₃ ==> HSO₄⁻

Langkah 2: Menyetarakan masing-masing setengah reaksi.

a. Menyetarakan atom unsur yang mengalami perubahan biloks.
Reduksi:
Cr₂O₇⁻² ==> Cr⁺³ menjadi Cr₂O₇⁻² ==> 2 Cr⁺³ (Atom Cr Setara)
Oksidasi:
H₂SO₃ ==> HSO₄⁻ (Atom S sudah setara)

b. Menyetarakan atom Oksigen dan Hidrogen (Oksigen terlebih dahulu)

Reduksi:
Cr₂O₇⁻² ==> 2 Cr⁺³
Nama : Alvin Yudho
NIM : 082001900004
KELAS :A
Karena reaksi berjalan dalam suasana asam, maka untuk reaksi reduksi
karena terdapat kelebihan 7 atom O di sisi kiri maka tambahkan 7 molekul
H₂O disisi kanan, menjadi:
Cr₂O₇⁻² ==> 2 Cr⁺³ + 7 H₂O
Setelah itu setarakan jumlah atom H disisi kanan dengan menambahkan
ion H⁺ sejumlah atom H di kiri.
Cr₂O₇⁻² + 14 H⁺ ==> 2 Cr⁺³ + 7 H₂O (Selesai)
Selanjutnya beralih ke Oksidasi
Oksidasi:
H₂SO₃ ==> HSO₄⁻
Sama halnya dengan reaksi reduksi, maka karena terdapat kelebihan 1
atom O di sisi kanan, kita tambahkan 1 molekul H₂O disisi kiri, menjadi:
H₂SO₃ + H₂O ==> HSO₄⁻
Setelah itu setarakan jumlah atom H disisi kiri dengan menambahkan ion
H⁺ sejumlah atom kanan.
H₂SO₃ + H₂O ==> HSO₄⁻ + 3 H⁺ (Selesai)

c. Menyetarakan Muatan
Reaksi Reduksi:
Cr₂O₇⁻² + 14 H⁺ ==> 2 Cr⁺³ + 7 H₂O
Muatan disisi kiri = -2 + 14 = +12
Muatan disisi kanan = +6
Maka kita tambahkan 6 elektron di sisi kiri menjadi:
Cr₂O₇⁻² + 14 H⁺ + 6 e⁻ ==> 2 Cr⁺³ + 7 H₂O (Selesai)
Reaksi Oksidasi:
H₂SO₃ + H₂O ==> HSO₄⁻ + 3 H⁺
Muatan disisi kiri = 0
Nama : Alvin Yudho
NIM : 082001900004
KELAS :A
Muatan disisi kanan + -1 + 3 = +2
Maka kita tambahkan 2 elektron disisi kanan menjadi:
H₂SO₃ + H₂O ==> HSO₄⁻ + 3 H⁺ + 2 e⁻ (Selesai)
Langkah 3:
Cr₂O₇⁻² + 14 H⁺ + 6 e⁻ ==> 2 Cr⁺³ + 7 H₂O | x 1|
H₂SO₃ + H₂O ==> HSO₄⁻ + 3 H⁺ + 2 e⁻ | x 3|
----------------------------------------------------------------------------
Menjadi:
Cr₂O₇⁻² + 14 H⁺ + 6 e⁻ ==> 2 Cr⁺³ + 7 H₂O
3 H₂SO₃ + 3 H₂O ==> 3 HSO₄⁻ + 9 H⁺ + 6 e⁻
----------------------------------------------------------------------------------
+
Cr₂O₇⁻² + 5 H⁺ + 3 H₂SO₃ ==> 2 Cr⁺³ + 3 HSO₄⁻ + 4 H₂O (SETARA)