WB.
DAN
SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA
[H 3 O][A ] c x c 2c 2 2c
K [ H 2 O] Ka Ka
[HA] (1 ) c (1 )c (1 )
Bila kecil, maka 1- = 1, jadi : (Jk 1-
tetap ?)2 Ka Ka Ka. x c 2
Ka c
2
[H 3O ] c Ka x c
dan c c c
pH = 14 - pOH
pOH = -log [OH- ] = pKb log c
Bagaimana dengan
Buffer Asam
Reaksi : HA + H2O H 3 O+ + A
Kesetimbangannya : [H 3 O ][A ] [H 3 O][A ]
K K [H 2 O] Ka
[HA]
[HA][H 2 O]
[HA] [ A ]
log [ H 3O ] log Ka log
log Ka log
[A ] [ HA]
Jadi diperoleh : [A - ]
pH pKa log
[HA]
Bagaimana jk rx-nya :
A - + H 2O HA + OH pakai Kh
Bagaimana dengan Buffer
Basa
Reaksi : A- + H2O HA + OH-
Kesetimbangannya :K [H O] Kb [HA][OH ]
2
[A ]
[A
] [A ]
[OH ] Kb lalu
log [OH ] log Kb log
[HA]
[HA]
Jadi pOH pKb log [A ] dan pH 14 pKb log [A ]
[HA] [HA]
Bagaimana jk rx-nya :
HB+ + H2O B + H3O+ pakai Kh
Hidrolisis Garam Basa
Reaksi : KCN K+ + CN-
Yang terhidrolisis : CN- + H2O HCN + OH-
Nilai K : [HCN ] [OH ]
K
[ HCN ] [ OH ]
K [ H 2 O ] K h
[CN ] [H 2 O] [CN ]
Dari asam lemahnya (HCN), reaksi :
[ H ] [ CN ]
HCN H+ + CN- , diperoleh nilai : Ka
[HCN ]
Kh = [HCN] [OH ] [H ] [HCN] 1 Kw
x
x [OH ] [H ]
x Kw
[CN ] [H ] [CN ] [H ] Ka Ka
Dari K dan Kh, diperoleh : [OH-]2 = Kh x [CN-]
dan Kh = Kw/Ka
pOH = pKw - pKa - log[CN -] dari pH= 14 pOH
shg : pH = pKw + pKa + log [CN -]
Hidrolisis Garam Asam
Reaksi :NH4Cl NH4+ + Cl-
Yang terhidrolisis : NH4+ + H2O NH4OH + H+
Bentuk K : [ NH 4 OH] [H ] [ NH OH ] [ H
]
K 4
K [H 2 O] Kh
[ NH 4 ] [ H 2 O] [ NH 4 ]
A a B b
2. Tekanan (Reaksi aA bB)
b b
b n B RT nB
P
Kp B
a
Kp V
n A RT
a
nA
V
a
RT ba
P A
V
V
SELAMAT BELAJAR
Th Ra Ac Th Ra Rn Po At Bi Po Pb
b. Uranium 238U (4n + 2)
Np Pu Pb Tl
U Th Pa U Th Ra Rn Ra At Bi Po Ra Bi
c. Aktinium (4n + 3) pakai 239U Pb Po
U Np Pu U Th Pa Ac Th Ra Rn Po Pb Bi Po
Fr Tl Pb
d. Neptunium 241Pu (4n + 1) Po
Pu Am Np Pa U Th Ra Ac Fr At Bi Tl Pb
U Bi
Reaksi Pada Unsur
Radioaktif
Unsur radioaktif mengikuti reaksi peluruhan
yang sama dengan reaksi orde satu.
Persamaan rx orde satu : ln N = ln No -
k.t , jadi menyerupai persamaan garis
lurus dengan tetapan kecepatan
peluruhannya adalah tg .
Pers. : n x t1/2 = (1/2)n bagian yg tersisa.
Soal :
Jika 10 mg isotop radioaktif 222Rn disimpan,
setelah berapa lamakah disimpan agar
222Rn tersisa 2,82 mg, apabila kemiringan
Dijabarkan : - lnA = k . t + C, k dt
Ao
A to
pada saat t = 0 C = - lnA0
- lnA = k . t lnA0 lnA0
lnA0 - lnA = k . t ln A
lnA = lnA0 k . t
Dimensi k
1 bilangan
waktu menit atau det ik
Reaksi radioaktif lain
1. Reaksi Fisi (reaksi pembelahan inti umumnya
inti berat menjadi 2 bagian yg hampir sama
dengan memancarkan sinar radioaktif).
Rx. 235U + n 121Mo + 113Sn + 2n
Awan elektron
nukleon
Proton
netron
A=N + Z
A
Z XN
Jenis nuklida :
1. Nuklida stabil. Sifat keradioaktifannya tidak terdeteksi.
Contoh : 1 H, 12 14
1 6 C, 7N
2. Radionuklida alam primer. Radioaktif yang ditemukan di alam.
Contoh : 238 9
92 U, waktu paruh 4,5 x 10 tahun
3. Radionuklida alam sekunder. Radioaktif yang ditemukan di alam
dengan waktu paruhnya pendek dan dibentuk secara kontinyu dari
radionuklida alam primer.
4. Radionuklida alam terinduksi. Terbentuk karena interaksi suatu
nuklida dengan radiasi berenergi tinggi. Contoh, 14C yang
terbentuk karena antaraksi sinar kosmik dengan nuklida 14N di
atmosfir.
Nuklida-nuklida dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok
yaitu:
1. Isotop. Nuklida yang nomor atomnya (Z) sama, tetapi N dan A
berbeda,3sifat kimia
4 dan fisikanya
12 14sama.113 117 119
Contoh : 2 He, 2 He, 6 C, 6 C, 50 Sn , 50 Sn , 50 Sn
2. Memancarkan proton, p
33
16 S 32
15 P 1
1 p
3. Menagkap elektron e-
41
20 Ca 0
1 e 41
19 K
Eb = m x 931 MeV
Eb rata-rata = Eb/A
2. Peluruhan beta,
Pada peluruhan ini, netron berubah menjadi proton. Ada 3
macam peluruhan , yaitu :
Penangkapan elektron
44 0 44 50 0 50
22 Ti 1 e 21 Sc 23 V 1 e 22 Ti
4. Peluruhan gama,
Sinar adalah radiasi elektromagnetik. Sinar ini dihasilkan
oleh proses trasisi isomer atau akibat ikutan dari pelepasan
partikel dan .
60 60
27 Co 27 Co
5. Peluruhan netron
87 86 1
36 Kr 36 Kr 0n
6. Peluruhan netron
87 87 86 1
35 Br 36 Kr 36 Kr 0n
7. Pembelahan spontan
14 17 27 30
7N ( , p ) 8O 13 Al ( , n ) 15 P
Reaksi Fisi Dan Fusi
2 3 4 1
1H 1 H 2 He 0n
Atom yang mengalami reaksi fusi adalah atom dengan inti ringan
(A < 20), karena inti ringan kurang stabil. Untuk meningkatkan
kesetabilan maka dua inti ringan cenderung bergabung untuk
menigkatkan kesetabilannya.
Reaksi ini menghasilkan energi yang cukup besar dan
menyebabkan banyak inti yang lain bergabung secara serentak
sehingga menimbulkan ledakan.
Reaksi fusi tidak mudah dilakukan karena membutuhkan energi
yang cukup tinggi (108 K) untuk mengeluarkan seluruh elektron
dalam atom.
Reaksi ini dapat terjadi pada matahari dan bitang-bintang lainya
karena suhunya cukup tinggi.
Penerapan Kimia Inti
dapat mengalami
- Produksi 239 reaksi
Pu dari 238
U rantai.
238
92 U 01n 239
92 U 239
93 Np 0
1 e 239
93 Pu 0
1 e
- Produksi U dari
233
Th
232
232
90 Th 01n 233
90 Th 233
91 Pa 0
1 e 233
92 U 0
1 e
Pressurized water
Boiling water
The Nuclear Option
3. Isoton : 31
P S
32
15 16 16 16
4. Isomer : 17F F
18
9 8 9 9 (PR = buat 3)
Kinetika Reaksi Inti
Reaksi : A P
Persamaan Lajunya :
Hubungan antara k, dA, dan dt adalah :
-dA/A = k . dt , diintegrasikan : A
dA
t
Dijabarkan : - lnA = k . t + C, k dt
Ao
A to
pada saat t = 0 C = - lnA0
- lnA = k . t lnA0 lnA0
lnA0 - lnA = k . t ln A
lnA = lnA0 k . t
Dimensi k
1 bilangan
waktu menit atau det ik