Anda di halaman 1dari 4

SOAL PELATIHAN PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH KIMIA DASAR (2 SKS)


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS INDONESIA

(Termokimia)
1. Sebuah mobil menggunakan bahan bakar 100% isooktana (C8H18) yang densitasnya 0,79 g/mL. Mobil
tersebut dapat menempuh jarak 8 km/liter isooktana. Mobil tersebut dalam memproduksi energinya
melakukan pembakaran sempurna isooktana cair dan menghasilkan gas CO2 dan H2O
a. Tuliskan reaksi pembakaran sempurna isooktana dalam mesin mobil tersebut !
b. Tentukan entalpi pembakaran 1 mol isooktana dalam keadaan standar !
c. Tentukan berapa kJ entalpi pembakaran untuk 1 liter isooktana
d. Berapa volume gas CO2 yang dibebaskan ke udara bila mobil tersebut telah menempuh jarak 100 km ?
(Pada kondisi tersebut volume 1 g gas N2 adalah 10 kL)
Data entalpi pembentukan standar (∆Hof) senyawa – senyawa di atas adalah sebagai berikut :
Senyawa ∆Hof (kJ/mol) Massa molar (g/mol)
Isooktana (C8H18)(l) -255,1 114
CO2(g) -393,5 44
CO(g) -110,5 28
H2O(g) -241,8 18
H2O(l) -285,8 18
O2(g) 0 32

2. Sejumlah 200 ml HCl 0,862 M dicampur dengan 200 ml Ba(OH)2 0,431 M dalam kalorimeter bom volume
konstan (kapasitas kalor kalorimeter adalah 10,71 kJ/oC . Suhu awal larutan HCl dan Ba(OH)2 adalah sama,
yaitu pada 20,48oC untuk proses : H+(aq) + OH-(aq)  H2O(l) kalor penetralannya adalah -56,2 kJ. Berapa suhu
akhir larutan campuran ?

3. Ekonomi (penghematan) hidrogen dilakukan dengan cara membuat hidrogen dari air dengan
menggunakan energi matahari. Gas yang dihasilkan kemudian dibakar sebagai suatu bahan bakar : 2H2(g) +
O2(g)  2H2O(l). Keuntungan yang utama dari hidrogen sebagai bahan bakar adalah karena tidak
mengakibatkan polusi. Kerugian terbesarnya adalah karena bahan bakar ini berbentuk gas sehingga lebih
sulit disimpan dibandingkan cairan atau padatan. Hitunglah volume gas hidrogen jika diukur pada keadaan
dimana gas N2 bermassa 2,8 g memiliki volume 4 L yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi yang
ekuivalen dengan energi yang dihasilkan oleh pembakaran satu galon oktana (C8H18). Kerapatan oktana
adalah 2,66 kg/galon dan entalpi pembentukan standarnya adalah -249,9 kJ/mol

4. Pembakaran 234 g campuran propana – butana dengan rasio 4 : 1 menghasilkan kalor sebesar 11.737 kJ,
sedangkan untuk 248 g bahan bakar dengan rasio mol propana – butana 3 : 2 dilepaskan kalor sebesar
12.399 kJ. Berapa jumlah kalor yang dilepaskan pada pembakaran campuran 220 g propana dan 290 g
butana ?

5. Perhatikan tabel dibawah ini !


Ikatan Energi Ikatan (kJ/mol)
C – Cl 330
Cl – Cl 240
C–H 410
Cl – H 430
Reaksi klorinasi benzena berlangsung menggunakan sinar UV pada fase gas seperti :
C6H6(g) + Cl2(g)  C6H5Cl(g) + HCl(g)
Tentukan jumlah kalor yang dihasilkan pada reaksi klorinasi di atas jika klorobenzena yang dihasilkan
sebesar 0,37 g ?
(Gaya Antarmolekul dan Cairan dan Padatan)
6. Kutub selatan Mars ditutupi oleh es kering, yang sebagian diantaranya menyublim pada musim panas. Uap
CO2 mengembun kembali pada musim dingin ketika suhu turun ke 150 K. Diketahui kalor penyubliman
CO2 adalah 25,9 kJ/mol, hitunglah tekanan atmosfer pada tekanan permukaan Mars ?

7. Pengukuran tekanan uap pada berbagai suhu ditunjukkan di bawah ini untuk merkuri. Tentukan secara
grafik kalor penguapan molar merkuri
T (oC) 200 250 300 320 340
P (mmHg) 17,3 74,4 246,8 376,3 557,9

8. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan analisis diagram perubahan fasa !
a. Mengapa skaters bisa meluncur dengan mudah melintasi es dengan menggunakan sepatu ice-skating ?
b. Mengapa kolam shallow tidak sepenuhnya diisi dengan es selama musim dingin yang panjang ?
c. Mengapa diperlukan waktu yang lebih lama untuk merebus telur di gunung Himalaya dibandingkan
dengan di kota Jakarta (asumsi saat memasak peralatan, jumlah air, telur dan kondisi pemanasan yang
digunakan sama)

9. Manakah diantara pernyataan berikut yang salah :


a. Interaksi dipol-dipol antara molekul-molekul akan paling besar jika molekul-molekul tersebut hanya
memiliki momen dipol sesaat
b. Semua senyawa yang mengandung atom hidrogen dapat terlibat dalam pembentukan ikatan hidrogen
c. Gaya dispersi ada di antara semua atom, molekul atau ion
d. Kekuatan interaksi ion-dipol terinduksi bergantung hanya pada muatan ion

10. Silikon yang digunakan dalam chip komputer harus memiliki tingkat ketakmurnian di bawah 10-9 (artinya
lebih sedikit dari satu atom pengotor untuk setiap 109 atom Si). Silikon dibuat dengan mereduksi kuarsa
(SiO2) dengan kokas (suatu bentuk karbon yang dibuat dengan destilasi destruktif batubara) pada suhu
sekitar 2000oC
SiO2(s) + 2C(s)  Si(l) + 2CO(g)
Kemudian padatan silikon dipisahkan dari pengotor padat lain melalui reaksi dengan hidrogen klorida
pada 350oC untuk membentuk gas triklorosilen (SiCl3H) :
Si(s) + 3HCl(g)  SiCl3H(g) + H2(g)
Akhirnya, Si yang sangat murni dapat diperoleh dengan membalik reaksi diatas pada 1000oC
SiCl3H(g) + H2(g)  Si(s) + 3HCl(g)

Triklorosilen memiliki tekanan uap sebesar 0,258 atm pada -2oC, berapakah titik didih normalnya ?
Apakah titik didih triklorosilen sesuai dengan jenis gaya-gaya antarmolekul yang terjadi pada molekul-
molekulnya ? (kalor penguapan molar triklorosilen adalah 28,8 kJ/mol)
(Kinetika Kimia)
11. Suatu reaksi elementer berorde 2 yakni 2A  B mempunyai data konstanta kecepatan reaksi berikut :
k (1/M0,5.det) T (oC)
0,0521 15
0,101 25
0,184 35
0,332 45
a. Berapa kJ/mol energi aktivasi reaksi tersebut ?
b. Berapa waktu yang diperlukan untuk mengubah 80% A menjadi B pada suhu 60oC

12. Perubahan siklopropana menjadi propena dalam fasa gas berorde pertama dengan konstanta laju reaksi
6,7 x 10-4 detik-1 pada 500oC
a. Jika konsentrasi awal siklopropana adalah 0,25 M, berapa konsentrasinya setelah 8,8 menit ?
b. Berapa lama diperlukan agar konsentrasi siklopropana turun dari 0,25 M menjadi 0,15 M ?
c. Berapa lama diperlukan untuk mengubah 74 persen dari bahan awalnya ?

13. Atom iodin tergabung membentuk molekul iodin dalam fasa gas. Reaksi ini mengikuti kinetika orde kedua
dan memiliki konstanta laju yang tinggi 7,0 x 109/M.s pada 23oC
I(g) + I(g)  I2(g)
a. Jika konsentrasi awal iodin 0,086 M, hitunglah konsentrasi setelah 2 menit !
b. Hitung waktu paruh reaksi jika konsentrasi awal I 0,60 M dan jika 0,42 M !

14. Brominasi antara aseton menggunakan katalis asam :


CH3COCH3 + Br2 + H+ (katalis)  CH3COCH2Br + H+ + Br-
Laju hilangnya bromin diukur pada berbagai konsentrasi aseton, bromin dan ion H+ yang berbeda, pada
suhu tertentu.
Percobaan [CH3COCH3] [Br2] [H+] Laju hilangnya Br2 (M/detik)
1 0,30 0,050 0,050 5,7 x 10-5
2 0,30 0,10 0,050 5,7 x 10-5
3 0,30 0,050 0,10 1,2 x 10-4
4 0,40 0,050 0,20 3,1 x 10-4
5 0,40 0,050 0,050 7,6 x 10-5
a. Bagaimana hukum laju reaksinya ?
b. Tentukan konstanta lajunya !
c. Jika konstanta laju untuk reaksi brominasi antara aseton menggunakan katalis asam dikur pada
lima variasi suhu yang berbeda dan data ditampilkan pada tabel berikut :
k (1/M0,5.det) T (K)
0,011 700
0,035 730
0,105 760
0,343 790
0,789 810
Tentukan energi aktivasi pada reaksi tersebut ! (dalam kJ/mol)
d. Berapa waktu yang diperlukan untuk merubah 80% CH3COCH3 menjadi CH3COCH2Br ?
e. Bagaimana pengaruh suhu terhadap nilai konstanta laju reaksi pada reaksi di atas dan kaitkan
dengan persamaan Arrhenius untuk mendukung argumentasi Anda ?
(Kesetimbangan Kimia)
15. PCl5 dapat terdisosiasi menjadi PCl3 dan Cl2 mengikuti persamaan reaksi berikut ini :
PCl5 ↔ PCl3 + Cl2
Nilai konstanta kesetimbangan tekanan dari reaksi disosiasi tersebut adalah 1,78 pada suhu 250 oC. Jika
0,04 mol PCl5 dimasukkan ke dalam reaktor yang berisi 0,2 mol Cl2. Tentukan :
a. Fraksi disosiasi jika tekanan reaktor dijaga pada 2 atm
b. Fraksi disosiasi jika volume dijaga konstan pada 4 L
c. Bandingkan fraksi disosiasi yang diperoleh jika tidak ada Cl2 di dalam reaktor. Apakah keberadaan Cl2
dapat menaikkan derajat disosiasi

16. Irving Langmuir mempelajari disosiasi dari karbon dioksida menjadi karbon monoksida dan oksigen pada
tekanan 1 atm dengan cara mengalirkan gas tersebut ke kabel platinum yang dipanaskan. Ketika reaksi
dilakukan pada suhu 1395 K, derajat disosiasi yang dia peroleh adalah 0,0140. Jika suhu dinaikkan menjadi
1498 K. Berapakah persen disosiasi yang dia peroleh ? Apakah kenaikan suhu dapat meningkatkan persen
disosiasi ? (∆HfoCO = -110,53 kJ/mol, ∆HfoCO2 = -393,51 kJ/mol)

17. Suatu percobaan dilakukan untuk menentukan konstanta kesetimbangan dimerisasi asam asetat.
Percobaan dilakukan dengan cara menguapkan asam asetat dalam wadah, yang volumenya 21,45 cm 3 pada
suhu 437 K dan pada tekanan luar 764,3 torr, yang kemudian ditutup rapat. Massa asam asetat yang ada
dalam wadah tertutup itu adalah 0,0519 g. Percobaan kemudian diulang dengan cara dan wadah yang
sama, tapi pada suhu 471 K dan ternyata 0,0380 g asam asetat. Dari hasil percobaan tersebut, tentukanlah
nilai konstanta kesetimbangan dimerisasi asam asetat dalam uap dan entalpi penguraiannya !

18. Perhatikanlah reaksi kesetimbangan berikut ini :


2NaOH(aq) + CaCO3(aq) ↔ Na2CO3(aq) + Ca(OH)2(s) + Energi
a. Tuliskan pernyataan tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini
b. Ramalkanlah bagaimana pengaruh konsentrasi NaOH terhadap sistem kesetimbangan tersebut :
1. Reaksi akan bergeser ke (kiri/kanan/tidak bergeser)
2. [CaCO3] akan (bertambah/berkurang/tidak berubah)
3. [Na2CO3] akan (bertambah/berkurang/tidak berubah)
4. Nilai Keq akan (bertambah/berkurang/tidak berubah)
c. Yang akan terjadi jika temperatur sistem dinaikkan dan volume dijaga tetap adalah :
1. Reaksi akan bergeser ke (kiri/kanan/tidak bergeser)
2. [CaCO3] akan (bertambah/berkurang/tidak berubah)
3. [Na2CO3] akan (bertambah/berkurang/tidak berubah)
4. Nilai Keq akan (bertambah/berkurang/tidak berubah)

19. Seorang ahli kimia sedang melakukan percobaan dengan mencampurkan 1 gram H2 dan 127 gram I2 yang
kemudian dimasukkan ke dalam labu baja antikarat 1 L pada suhu 430oC. Di akhir reaksi tersebut
didapatkan 0,786 mol asam iodida. Ketika seorang ahli kimia tersebut meninggalkan laboratorium untuk
makan siang, seseorang tak dikenal memasukkan 64 gram asam iodida. Berapakah massa sisa H 2 yang
akan didapatkan seorang ahli kimia seusai makan siang ?

20. Penguraian amonium hidrogen sulfida : NH4HS(s) ↔ NH3(g) + H2S(g) adalah proses endotermik. Sebanyak
6,1589 g sampel padatan diletakkan dalam wadah hampa 4 L tepat pada 24 oC. Setelah kesetimbangan
tercapai, tekanan total di dalam wadah menjadi 0,709 atm. Sedikit padatan NH4HS tetap dalam wadah.
a. Berapa Kp reaksi ini ?
b. Berapa persen padatan yang terurai ?
c. Jika volume wadah dilipatduakan pada suhu tetap, apa yang akan terjadi pada jumlah padatan dalam
wadah tersebut ?

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat (Qs Al Mujadalah : 11)”

Anda mungkin juga menyukai