Anda di halaman 1dari 15

CONTOH-CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN KSM KIMIA

1. Minuman keras diharamkan dalam ajaran agama Islam, karena mengandung etanol
dengan kadar yang membuat orang kehilangan kesadaran, kerusakan hati, ginjal
dan mengganggu sistem metabolisme tubuh. Kadar etanol dalam darah dapat
dianalisis berdasarkan reaksi berikut ini:
C2H5OH (aq) + Cr2O72–(aq) + H+(aq) → CO2(g) + Cr3+(aq) + H2O(l) (reaksi belum
setara) Apabila 10,002 g sampel darah direaksikan dengan 8,76 ml larutan
K2Cr2O7 0,0499 M, maka % massa alkohol yang terkandung dalam darah adalah …
(A) 0,01
(B) 0,05
(C) 0,08
(D) 0,10

Pembahasan Soal #2 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Pada soal ini terjadi reaksi redoks:
Reduksi: 2Cr2O72– + 28H+ + 12e– → 4Cr3+ + 14H2O
Oksidasi: C2H5OH + 3H2O → 2CO2 + 12H+ + 12e–
Reaksi redoks:
2Cr2O72– + 16H+ + C2H5OH → 4Cr3+ + 11H2O + 2CO2

Jumlah Cr2O72– = 8,76 mL × 0,0499 M = 0,437 mmol

Berdasarkan perbandingan koefisien setara:


Jumlah C2H5OH : Jumlah Cr2O72– = 1 : 2
Jumlah C2H5OH : 0,437 mmol = 1 : 2
Jumlah C2H5OH = ½ × 0,437 mmol
Jumlah C2H5OH = 0,2185 mmol
Jumlah C2H5OH ≈ 2,185 × 10–4 mol

Massa C2H5OH = jumlah C2H5OH × massa molar C2H5OH


Massa C2H5OH = 2,185×10–4 mol × 46 g/mol
Massa C2H5OH = 0,010051 g
Massa C2H5OH ≈ 0,01 g

% massa alkohol dalam sampel = (0,01 g : 10,002 g) × 100%


% massa alkohol dalam sampel ≈ 0,1 %

Alternatif jawaban yang sesuai (D)

2. Dalam al-Quran Surah al-Hadid ayat 25, Allah menjelaskan tentang manfaat dan
penciptaan besi. Ilmuwan berhasil mengungkap bahwa logam besi berasal dari
ledakan bintang-bintang di luar angkasa dan akibat gaya gravitasi turun ke bumi.
Manusia memanfaatkan logam besi setelah melalui proses pengolahan mineral besi
magnetit (Fe3O4), yaitu berdasarkan persamaan reaksi (belum setara):
Fe3O4 (s) + CO (g) → Fe (s) + CO2 (g).
Jika ingin diperoleh 5 kg besi dengan efisiensi 88%, fungsi CO dan kg massa
magnetit yang diperlukan adalah ...
(A) oksidator, 6,1
(B) oksidator, 7,9
(C) reduktor, 6,1
(D) reduktor, 7,9

Pembahasan Soal #4 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Reaksi redoks setara yang terjadi:
Fe3O4 + 4CO → 3Fe + 4CO2

Efisiensi 88% = 5 kg Fe =
→ Jika efisiensi 100% = 5 : 0,88 = 5,682 kg
5,682 kg Fe = 5.682 g : 56 g/mol = 101,46 mol

Jumlah Fe3O4 = 1/3 × 101,46 mol


Jumlah Fe3O4 = 33,83 mol
massa Fe3O4 = jumlah Fe3O4 × (massa molar Fe3O4)
massa Fe3O4 = 33,83 mol × 232 g/mol
massa Fe3O4 = 7848.56 g
massa Fe3O4 ≈ 7,9 kg

Pada reaksi tersebut CO mengalami reaksi oksidasi dan menyebabkan


Fe3O4 mengalami reduksi, maka peran CO adalah sebagai reduktor.

3. Seorang muslim harus memiliki kebiasaan yang teratur, termasuk pengaturan waktu
makan. Apabila sering terlambat makan, lambung terasa perih. Untuk mengatasinya
digunakan Antacid yang mengandung bahan aktif magnesium hidroxide, Mg(OH)2.
Zat tersebut bereaksi dengan asam lambung (HCl) menghasilkan magnesium klorida
(MgCl2) dan air. Massa Mg(OH)2 diperlukan untuk bereaksi dengan 0,30 g HCl
adalah ....
(A) 0,188
(B) 0,240
(C) 0,375
(D) 0,480

Pembahasan Soal #6 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Reaksi setara:
Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O

Jumlah HCl = 0,30 g : 36,5 g/mol


Jumlah HCl = 0,00822 mol

Jumlah Mg(OH)2 = ½ jumlah HCl


Jumlah Mg(OH)2 = ½ × 0,00822 mol
Jumlah Mg(OH)2 = 0,00411 mol
Massa Mg(OH)2 = jumlah Mg(OH)2 × massa molar Mg(OH)2
Massa Mg(OH)2 = 0,00411 mol × 58 g/mol
Massa Mg(OH)2 = 0,023838 g
Massa Mg(OH)2 ≈ 0,240 g

4. Oleh karena kecerobohan, limbah buangan pabrik yang mengandung logam berat
dapat terbuang ke dalam air sungai. Salah satu prosedur yang dilakukan untuk
menentukan level merkuri suatu sampel, melibatkan reduksi ion Hg2+ menjadi unsur
Hg menggunakan ion Sn2+.

Jika diketahui potensial reduksi standar


Hg2+/Hg = 0,851 V
Sn4+/Sn2+ = 0,154 V,
tetapan kesetimbangan reaksi: Sn2+ (aq) + Hg2+ (aq) ⇌ Sn4+(aq) + Hg (s)
adalah ….
(A) 1,07 × 10–11
(B) 1,07 × 1011
(C) 3,16 × 10–23
(D) 3,16 × 1023

Pembahasan Soal #8 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Soal ini dapat diselesaikan dengan persamaan Nersnt:
Esel = E0sel – 0,0592/n × log(K)
Esel pada saat kesetimbangan = 0 sehingga
nE0sel = 0,0592/n × log(K)
log(K) = (n.E0sel): 0,0592

oksidasi: Sn2+ (aq) ⇌ Sn4+(aq) + 2e–


reduksi: Hg2+ (aq) + 2e– ⇌ Hg (s)

Redoks: Sn2+ (aq) + Hg2+ (aq) ⇌ Sn4+(aq) + Hg (s)


E0sel = (0,851 – 0,154) V
E0sel = 0,697 V

Transfer elektron yang terjadi (n) = 2

log(K) = (n.E0sel) : 0,0592


log(K) = (2 × 0,697) : 0,0592
log(K) = 23,547

Untuk memudahkan hitungan log (K) boleh dibulatkan menjadi 23,5 saja
log(K) = 23,5
log(K) = 0,5 + 23

K = 100,5 × 1023
K = 3,16 × 1023
5. Quinone merupakan molekul yang terlibat dalam proses fotosintesis yang penting untuk
menunjang kehidupan manusia di bumi. Transport elektron dimediasi oleh quinon yang
memungkinkan tanaman mengambil air, karbon dioksida dan energi matahari dari alam
untuk menghasilkan glukosa. Dalam suatu analisis, 0,1964 g sampel quinon (C6H4O2)
dibakar dalam kalorimeter bom dengan kapasitas panas 1,56 kJ/oC, sehingga suhu naik
sebesar 3,2oC. Energi pembakaran quinon untuk setiap gram/mol adalah …..
(A) –2,48
(B) –25 kJ
(C) +25 kJ
(D) –254,175 kJ

Pembahasan Soal #11 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Qreaksi = –(Qkalorimeter)
Qreaksi = –(C.∆T)
Qreaksi = –(1,56 kJ/oC × 3,2oC)
Qreaksi = –4,992 kJ
Ini adalah kalor pembakaran untuk setiap 0,1964 g C6H4O2
Untuk setiap gram C6H4O2 = –4,992 kJ : 0,1964 g
Untuk setiap gram C6H4O2 = –25,42 kJ/g

6. Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Baju yang kotor karena noda membandel
atau menempelnya warna yang tak diinginkan dapat dibersihkan dengan Clorox. Clorox
mengandung hipoklorit yang bersifat racun. Ibrahim melakukan analisis iodometri untuk
menentukan persentase massa hipoklorit dalam 1,356 g sampel Clorox. Diketahui reaksi
yang terjadi sebagai berikut (belum setara) :
OCl–(aq) + 2H+(aq) + 2I–(aq) → I2(g) + Cl–(aq) + H2O(l)

I2(g) + 2S2O32–(aq) → S4O62–(aq) + 2I–(aq)

Jika pada analisis digunakan 19,50 mL larutan 0,100 M Na2S2O3, persentase massa NaOCl
dalam pemutih adalah ....
(A) 2,68 %
(B) 3,70 %
(C) 5,35 %
(D) 10,70 %

Pembahasan Soal #12 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Penjumlah reaksi yang terjadi:
OCl–(aq) + 2H+(aq) + 2I–(aq) → I2(g) + Cl–(aq) + H2O(l)
I2(g) + 2S2O32–(aq) → S4O62–(aq)+ 2I–(aq)

Reaksi setara:
OCl– + 2H+ + 2S2O32– → Cl– + H2O + S4O62–
Jumlah Na2S2O3 = 19,50 mL x. 0,1 M = 1,95 mmol
Jumlah NaOCl = ½ × jumlah Na2S2O3
Jumlah NaOCl = ½ × 1,95 mmol
Jumlah NaOCl = 0,975 mmol
Jumlah NaOCl = 9,75×10–4 mol

Massa NaOCl = jumlah NaOCl × massa molar NaOCl


Massa NaOCl = 9,75×10–4 mol × (23+16+35,5) g/mol
Massa NaOCl = 9,75×10–4 mol × 74,5 g/mol
Massa NaOCl = 726,375×10–4 g
Massa NaOCl = 0,0726 g

% massa NaOCl dalam pemutih = (massa NaOCl : massa sampel) × 100%


% massa NaOCl dalam pemutih = (0,0726 g : 1,356 g) × 100%
% massa NaOCl dalam pemutih = 5,354% ≈ 5,35%
Jadi persentase massa NaOCl dalam sampel sebesar 5,35%

7. Di stratosfer, lapisan ozon melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang berlebihan.
Namun akibat aktivitas manusia yang mengganggu keseimbangan alam. Ozon di troposfer
menjadi polutan udara yang berbahaya. Pada suhu tinggi, molekul ozon dapat mengalami
penguraian dengan persamaan reaksi:
2O3 (g) → 3O2 (g)
Reaksi itu terjadi melalui dua tahap mekanisme reaksi, yaitu:
Tahap 1 : O3 (g) ⇌ O2 (g) + O (g) cepat
Tahap 2 : O3 (g) + O (g) → 2O2 (g) lambat
Penurunan hukum laju yang sesuai dengan mekanisme tersebut adalah ....
(A) −Δ[O3]/Δt = k[O3]2
(B) −Δ[O3]/Δt = k[O3]/[O]2
(C) −Δ[O3]/Δt = k[O3]2/[O2]
(D) −Δ[O3]/Δt = k[O3]2/[O]3

Pembahasan Soal #15 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Laju reaksi hanya ditentukan oleh tahap lambat, dalam hal ini tahap 2.
Laju berkurangnya [O3] setiap satuan waktu dapat dinyatakan −Δ[O3]/Δt = k[O3]2/[O2]

Detail pembahasan:
Pernyataan laju reaksi pada tahap lambat:
r = −Δ[O3]/Δt = −Δ[O]/Δt = +Δ[O2]/2Δt

Kesetimbangan pada tahap cepat berlaku


K = [O2][O]/[O3]
K[O3] = [O2][O]
[O] = K[O3]/[O2]

Pada tahap lambat berlaku:


r = k[O3][O]
r = k[O3] K[O3]/[O2]
r = k.K[O3] [O3]/[O2]
r = k.K[O3]2/[O2]

k = k.K dan r = −Δ[O3]/Δt = −Δ[O]/Δt = +Δ[O2]/2Δt


r = k.K[O3]2/[O2]
−Δ[𝑂3]/Δt = k[O3]2/[O2]

Soal #16 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Asam sianida bersifat racun terhadap tubuh manusia. Campuran asam sianida dengan
basa konjugatnya dengan konsentrasi sama mengalami kesetimbangan reaksi:
HCN(aq) + H2O(l) ⇄ CN−(aq) + H3O+(aq)
Apabila ditambahkan setetes larutan asam klorida, maka ....

A. Ion H3O+ dari larutan HCl bereaksi dengan CN−, reaksi bergeser ke arah reaktan,
sehingga; [HCN] turun, [CN−] bertambah untuk mengimbangi kelebihan ion H3O+
B. Ion H3O+ dari larutan HCl bereaksi dengan CN−, reaksi bergeser ke arah reaktan ;
[HCN] bertambah, [CN−] turun, sedangkan ion H3O+ tetap
C. Ion H3O+ dari larutan HCl bereaksi dengan CN−, reaksi bergeser ke arah produk
sehingga; [HCN] < [CN−]
D. Penambahan ion H3O+ dari larutan HCl tidak mengubah pH larutan, karena [HCN] =
[CN−]

Pembahasan Soal #16 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Dalam sistem kesetimbangaa terdapat spesi: HCN, H2O, CN−, H3O+
Bila ditambahkan sedikit HCl maka akan terjadi reaksi antara HCl(aq) dengan basa
konjugat (CN−). Dalam larutan HCl yang dapat bereaksi adalah spesi H+ atau H3O+.

Reaksinya: H3O+(aq) + CN–(aq) → HCN(aq) + H2O(l)

Dari reaksi ini tampak bahwa [CN−] berkurang karena berubah menjadi HCN, dengan kata
lain [HCN] bertambah. Karena H3O+ yang bereaksi dengan CN– berasal dari larutan HCl
maka ion H3O+ pada sistem kesetimbangan sebelumnya tidak berubah. Secara
keseluruhan maka reaksi bergeser ke arah kiri atau ke arah reaktan.
Jawaban yang tepat B.

Soal #17 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Allah melimpahkan kekayaan alam berupa logam-logam yang terkandung dalam lautan dan
tanah. Proses elektrolisis dapat dimanfaatkan untuk pelapisan atau pemurnian berbagai
logam.
Dalam sebuah percobaan, sejumlah arus yang sama selama 20 menit dilewatkan ke dalam
tiga buah sel elektrolisis dihubungkan secara seri. Pada sel A, 0,0234 g Ag dihasilkan dari
larutan AgNO3 (aq); sel B mengandung Cu(NO3)2 (aq); sel C mengandung Al(NO3)3. Massa
Cu dan Al yang dihasilkan dari sel B dan sel C berturut-turut adalah ….
(A) 0,039 g ; 0,0104 g
(B) 0,0139 g ; 0,0325 g
(C) 0,0069 g ; 0,00195 g
(D) 0,0073 g ; 0,0173 g

Pembahasan Soal #17 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Pada soal ini berlaku hukum Faraday II.
Pada soal ini ion logam-logam yang dielektrolisis “dianggap” tereduksi menghasilkan
logamnya masing-masing.

Sel A: Ag+ + e– → Ag
Sel B: Cu2+ + 2e– → Cu
Sel C: Al3+ + 3e– → Al

m Ag : m Cu = Ar Ag/1 : Ar Cu/2
0,0234 g : m Cu = 108/1 : 63,5/2
0,0234 g : m Cu = 3,40
m Cu = 0,0234 g : 3,40
m Cu = 0,00688 g ≈ 0,0069 g

m Ag : m Al = Ar Ag/1 : Ar Al/3
0,0234 g : m Al = 108/1 : 27/3
0,0234 g : m Al = 12
m Al = 0,0234 g : 12
m Al = 0,00195 g

Alternatif jawaban yang sesuai (C)

Soal #19 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Berbagai gas di alam telah ada sejak awal kehidupan. Namun gas hidrogen sangat reaktif,
sehingga keberadaannya di alam tidak dalam bentuk bebas. Atom hidrogen yang
menangkap elektron membentuk ion hidrida. Apabila ion hidrida bereaksi dengan air, maka
akan menghasilkan …
(A) larutan bersifat asam dan gas hidrogen
(B) larutan bersifat asam dan gas oksigen
(C) larutan bersifat basa dan gas hidrogen
(D) larutan bersifat basa dan gas oksigen

Pembahasan Soal #19 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Ion hidrida (H–)
Reaksi ion hidrida dengan air
H– + H2O → H– + H+ + OH– → H2 + OH–
Karena menghasilkan ion OH– maka larutan bersifat basa dan tampak pada persamaan
reaksi menghasilkan gas H2 hasil reaksi H– + H+
Jawaban yang tepat (C)

Soal #22 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Kotoran hewan, sayuran dan buah-buahan busuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar
alternatif yang ramah lingkungan, yaitu biogas. Proses fermentasi limbah organik tersebut
menghasilkan gas metana. Kalor pembakaran gas metana ditentukan dengan metode
kalorimetri. Sebanyak 0,16 g gas metana (CH4) digunakan sebagai bahan bakar untuk
menaikan suhu 1 L air dari 25 oC menjadi 26,56 oC. Reaksi yang terjadi:
CH4 (g) + O2 (g) → CO2(g) + 2H2O(g).
Kapasitas kalor kalorimeter = 958 J oC dan kalor jenis air 4,18 J ∕g oC.
Kalor pembakaran (kJ) untuk setiap 1 mol gas metana adalah ....
(A) –801,4
(B) +801,4
(C) –1494
(D) +1494

Pembahasan Soal #22 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Qreaksi = –(Qair + Qkalorimeter)
Qreaksi = –(m.c.∆T + C.∆T)
Qreaksi = –(1000 g × 4,28 J/g.oC × (26,56 – 25) oC + 958 J oC × (26,56 – 25) oC)
Qreaksi = –(6520,80 + 1494.48 ) J
Qreaksi = –8015,28 J
Qreaksi = –8,01528 kJ

Ini adalah kalor pembakaran untuk setiap 0,16 g CH4 atau setiap 0,16/16 mol atau 0,01 mol
CH4
Jadi kalor pembakaran untuk setiap mol CH4 = –8,01528 kJ : 0,01 mol = –801,528 kJ/mol

Soal #23 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Penggunaan bahan bakar fosil selain meningkatkan kadar gas CO2, memicu terjadinya
polutan udara berupa senyawa oksida nitrogen yang berbahaya bagi kesehatan. Dibanding
dengan senyawa oksida nitrogen lain, dinitrogen pentaoksida hanya sedikit terdapat di
udara, karena mudah terurai menjadi dinitrogen tetraoksida dan oksigen, menurut
persamaan reaksi: 2N2O5 (g) → 2N2O4 (g) + O2 (g)

Berikut ini data hasil studi kinetik penguraian N2O5 yang dilakukan pada suhu tertentu:

Waktu (s) [N2O5] (M) ln [N2O5]


0,0 0,1000 - 2,303
50.0 0,0707 - 2,649
100,0 0,0500 - 2,996
200,0 0,0250 - 3,689
300,0 0,0125 - 4,382
400,0 0,00625 - 5,075

Jika diasumsikan penguraian N2O5 termasuk reaksi orde kesatu, maka nilai konstanta laju
reaksi (k) adalah …
(A) 0,0001875 s–1
(B) 0,00625 s–1
(C) 0,00693 s–1
(D) 0,03689 s–1

Pembahasan Soal #23 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Pada reaksi orde kesatu maka akan berlaku:
ln[N2O5] = –kt + ln[N2O5]0

Boleh menggunakan data yang manapun, misal data diambil pada waktu t = 50 s
ln[0,0707] = –k.50 + ln[0,1000]
ln[0,0707] = –k.50 + ln[0,1000]
–2,649 = –k.50 + (–2,303)
–2,649 = –k.50 – 2,303
k.50 = 0,346
k = 0,346 : 50
k = 0,00693 s–1

Soal #24 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Sekitar 1 dari 20 batuan meteorit yang jatuh ke bumi mengandung sejumlah senyawa
organik. Para ilmuwan menyelidiki senyawa organik yang menjadi molekul pembangun
kehidupan di bumi kemungkinan berasal dari angkasa luar. Salah satu metode penentuan
komposisi dan rumus senyawa adalah dengan metode reaksi pembakaran. Pada suatu
eksperimen, telah dibakar dalam oksigen berlebih 3,795 mg cairan suatu sampel
menghasilkan 9,708 mg CO2 dan 3,969 mg H2O. Penyelidikan dilanjutkan dengan
menguapkan sebanyak 0,205 g sampel pada suhu 200oC dan tekanan 1 atm, sehingga
menghasilkan 89,8 mL uap cairan. Rumus kimia senyawa tersebut adalah …

(A) C3H5O2
(B) C5H10O
(C) C5H8O2
(D) C10H20O2

Pembahasan Soal #24 KSM Kimia Terintegrasi

Pada soal ini tidak diberikan tabel periodik unsur yang diperlukan, siswa mungkin dianggap
sudah hafal Ar setiap unsur atau pembuat soal lupa melampirkannya. Soal ini
sesungguhnya diambil dari buku teks kimia (Raymond Chang) yang kemudian di bumbui
sedikit sehingga seolah terintegrasi 😊. Ayo semangat belajar!

Pertama, hitung jumlah masing-masing unsur

Unsur C dalam CO2


Setiap 1 mol CO2 terdapat 1 mol unsur C
n CO2 = massa CO2 : massa molar CO2
Massa CO2 = 9,708 mg = 9,708×10–3 g
n CO2 = 9,708×10–3 g : 44 g/mol
n CO2 = 2,206×10–4 mol
Karena jumlah C sebanding dengan jumlah CO2 maka:
n C = 2,206 × 10–4 mol

Unsur H dalam H2O


Setiap 1 mol H2O terdapat 2 mol unsur C
n H2O = massa H2O : massa molar H2O
Massa H2O = 3,969 mg = 3,969 × 10–3 g
n H2O = 3,969 × 10–3 g : 18 g/mol
n H2O = 2,205 × 10–4 mol

Karena jumlah H sebanding dengan 2 kali jumlah H2O maka:


n H = 2 × 2,205 × 10–4 mol
n H = 4,410 × 10–4 mol

Untuk menghitung jumlah O maka dihitung dengan cara mengurangkan massa cairan
dengan massa C dan massa H.
massa C = 2,206 × 10–4 mol × 12 g/mol = 26,472 × 10–4 g = 2,6472 mg
massa H = 4,410 × 10–4 mol × 1 g/mol = 4,41 × 10–4 g = 0,441 mg

Massa O = 3,795 mg – (2,6472 mg + 0,441 mg)


Massa O = 0,7068 mg = 7,068 × 10–4 gn O = 7,068 × 10–4 g : 16 g/mol
n O = 4,42 × 10–5 mol

Kedua, hitung perbandingan jumlah mol C : jumlah mol H : jumlah mol O


Tentukan perbandingan jumlah mol C : jumlah mol H : jumlah mol O
Perbandingan C : H : O = 2,206 × 10–4 mol : 4,410 × 10–4 mol : 4,42 × 10–5 mol
(bagi dengan angka terkecil)
Perbandingan C : H : O = 5 : 10 : 1
(hasil pembulatan menjadi bilangan bulat).
Diperoleh rumus empiris C5H10O

Ketiga, tentukan massa molar untuk menentukan rumus kimianya.


n = PV : RT
n = (1 atm × 0,0898 L) : (0,0821 L.atm/K.mol × (273+200)K
n = 0,00231 mol

massa molar (C5H10O)n = 0,205 : 0,00231 = 88,71 g/mol


(C5H10O)n = 88,71 g/mol
(12×5 + 1×10 + 16)n = 88,71
86.n = 88,71
n = 1,031 1

Jadi rumus kimia yang tepat adalah C5H10O

Soal #25 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Kapasitas baterai ion lithium yang digunakan dalam kamera digital adalah 3,4 W.Jam pada
3,6 V. Massa ion Li+ (dalam gram) yang harus bermigrasi dari anode ke katode agar
menghasilkan energi listrik sebanyak itu adalah …
(A) 0,24
(B) 0,47
(C) 0,51
(D) 0,68

Pembahasan Soal #25 KSM Kimia Terintegrasi 2018


Pertama, hitung arus listrik yang digunakan selama 1 jam
Soal ini menerapkan konsep elektrokimia, serta hukum Ohm (W = V × I) dengan W adalah
daya/energi listrik (watt), V adalah tegangan listrik (volt), dan I adalah kuat arus (ampere)
Arus yang digunakan selama 1 jam → I = W/V → I = 3,4 watt : 3,6 volt = 0,944 ampere.

Kedua, hitung muatan listri yang digunakan selama 1 jam atau 3600 detik
Q=I×t
Q = 0,944 ampere × 3.600 detik
Q = 3.399,84 Coulomb ≈ 3.400 coulomb

Ketiga, hitung jumlah elektron yang mengalir


Jumlah elektron = Q : 96,500 = 3.400 coulomb : 96.500 = 0,035 mol

Berdasarkan reaksi yang terjadi Li+ + e– → Li


bahwa jumlah Li+ yang bermigrasi setara dengan jumlah elektron dan setara dengan Li,
maka
Jumlah Li = jumlah elektron
Jumlah Li = 0,035 mol

Massa Li = jumlah Li × massa molar Li

Massa Li = 0,035 mol × 6,9 g/mol = 0,2415 g ≈ 0,24 g


1. Gas mulia xenon ditemukan pertama kali tahun 1962, gas tersebut dapat bersenyawa dengan
platina dan fluor, Jika suatu senyawa tersebut terdiri dan 30%xe,44Yo Pt dan 26yoF,maka rumus
empiris senyawa tersebut

A. XePtF B. XePtFr C. XePtF5 D. XePtFo E. XePtFr

2. sebanyak 156,0 g sampel *nsur X dicampur dengan silikon, membentuk 268,3 g senyawa XlSi+ murni.
Massa atom X adalah

A. 48 B. 52 c. 55 D. s7 E. 59

3. senyawa Lxo3 sebanyak 4t,9020gram dalam keadaan kering dan murni dipanaskan membentuk r,gz00
gram gas oksigen dan padatan LX sebanyak 2,982a gram. Jikapadatan rx ditambahkan AgNo3, terjadi
reaksi sempurna membentuk AgX sebanyak 5,7380 gmm. Massa atom relatif L dan X adalah

A. L=39,10dan X=?0,90 B. L:39,10 dan X:35,45 C. L:22,99 dan X = 70,90


D. L=22,99 dan X =35,45 E. L=39,10dan X:79,g0

4. Suatu sel elektokimia disusun dengan menggunakan elekhoda cu dalam lanrtan cu(ID dan elektoda Ni
dalam larutan N(II) sedemikian rupa sehingga reaksi redoks terjadi secara spontan. Diketahui: E,*r*l*:
*0,34 V dan Pr,'*t*,: -0,25 V. Jika konsentrasi ion Cu(II) ditingkatkan pada suhu tetap, maka pengaruhnya
terhadap E "7sel elektrokimia tersebut adalah

A. Tidak ada perubahan pada nilai Eo"7

B. Tidak cukup informasi untuk menentukan perubahan nlrai Er"1

C. Nilai.E"ar meningkat

D. Nilai E"a berkurang

E. Nilai d,,= g Y

5. Elektolisis umum digunakan untuk mendapatkan logarn murni dari ionionnya. Suahr percobaan
dilakukan dengan memberikan arus sebesar 3 A selama 2 jam terhadap larutan ion logaln X yang
bermuatan +2. Di akhir percobaan, didapatkan logam X sebanyak 7,Ll g. Logam X tersebut adalah

A. Ba B. Ni C. Sr D. Cu : E. Mn

6. Persamaan reaksi kimia yang tepar untuk merunjukkan kesetimbangan es dan air pada suhu 0 oC
adalah ….

7. Pada suhu tertentu, dalam wadah bervolum 1 L 12 masing-masing sebanyak 2,0 mol. pada saat mol
gas HI. Nilai IQ reaksi tersebut sebesar

A. 5,10 x l0-3 B. 8,75 x l0-r C. 3,06 x l0o D. 5,60 x l0r E. 1,96x 102

8. Kelanrtan molar magnesium hidroksida (/(rp = g x 10-121 dalanr suatu larutan penyangga dengan pH
= 1 1 sebesar

A. 1,7 x 10{M B. 1,0 x l0-ll M C. 8,0 x 10-12M D. 8,0'x 10-eM E. 8,0 x 10-6M
9. Bila 2,3 g dimetil eter (Mr:46) dibakar pada tekanan tetap, kalor yang dilepaskan adalatr 82,5 kJ.
Berdasarkan data ini, kalor pembakaran dimetil eter adalah

A. -413 kJ/mol B. +825 kJ/mo l C. -825 kJ/mo l D. +1650 kJ/mol


E. -1650kl/mot

10. Jika nomor atom X dan Y berturut-turut adalah 15 dan 17 maka bentuk molekul X
dan Y adalah…
A. Linear B. Oktahedron
C. Bipiramida trigonal D. Tetrahedron
E. Segiempat planar
11.Ion berikut ini yang mempunyai proton lebih sedikit daripada elektron dan neutron
lebih sedikit daripada proton adalah .... (H = , D = , He = e, O = )
12. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak memungkinkan adalah ...
A. n = 3 1 = 0 m = 0 s = + ½
B. n = 3 1 = 1 m = 1 s = -½
C. n = 3 l = 2 m = -1 s = -½
D. n = 3 1 = 3 m = 2 s = +½
E. n = 3 1 = 2 m = 2 s = -½
13 . Sampel sejumlah 15.6 gram mengandung C6H6 yang bercampur dengan HNO3
berlebih. Selanjutnya 18.0 gram C6H5NO2 diisolasi dari sampel. Tentukan persen hasil
dari C6H5NO2 pada reaksi ini adalah ....
A.75,2% B.73,2% C.65,3% D.83,3% E. 95,2%
14 . C15H31CO2C16H31 adalah sebuah ester. Jika senyawa tersebut dipanaskan di
dalam reflux dengan larutan NaOH berlebih, maka akan menghasilkan produk ....
A.C15H31ONa dan C16H31CO2Na
B.C15H31CO2Na dan C16H31Ona
C.C15H31OH dan C16H31CO2Na
D.C15H31CO2Na dan C16H31OH
E. C15H31CO2H dan C16H31Na
15 .Kombinasi pereaksi berikut ini yang dapat menghasilkan diester
adalah ....
A.Asam butana-1,4-dioat dan 1-propanol
B.Asam etanoat dan 1-propanol
C.Asam etanadioat dan 2-butanol
D.Asam propana-1,3-dioat, etanol, dan 1-propanol
E. Asam butanoat dan etanol
11.Pada proses fermentasi tape, suatu glukosa (C6H12O6) pada akhir proses akan
diubah menjadi senyawa Y dengan rumus umum CnH2n+2O dan gas CO2. Pereaksi
yang tidak dapat bereaksi dengan senyawa Y tersebut adalah ....
A.Bromin B.K2Cr2O7 C.H2SO4 D.NaOH E. CH3COOH

13.Salah satu reaksi dalam siklus Krebs adalah pengubahan asam fumarat menjadi asam
malat.
HO2CCH=CHCO2H → HO2CCH(OH)CH2CO2H Asam fumarat Asam malat
Pereaksi yang dapat digunakan untuk melangsungkan reaksi ini di laboratorium
adalah ....
A.KMnO4 dalam asam B.Br2
C.NaOH panas
D.H2O cair dengan katalis Pt E. H2O gas dengan asam sulfat
16.Nilai Ksp dari senyawa basa X(OH)3yang mempunyai pH 11 adalah …. A. 10-7
B. 1.3 × 10-7 C. 4.3 × 10-7 D. 3.3 × 10-7 E. 2.5 × 10-7
17.Derajat ionisasi larutan elektrolit biner 0,75 molal yang membeku pada T = -1.75 οC
adalah …. (Kf = 1.56 οC/m)
18.Pada suhu dan tekanan tertentu, gas asam iodida terurai menjadi gas hidrogen dan
gas iodin dengan derajat disosiasi 0,2. Jika tekanan total gas pada kesetimbangan
adalah 2 atm, maka nilai tetapan kesetimbangan (Kp) adalah ....
A.1/2 B.1/4 C.1/8 D.1/32 E. 1/64
20. Dalam reaksi: BF3 + NH3  F3B:NH3, maka BF3 bertindak sebagai ....
A.basa Arrhenius
B.basa Lewis
C.asam Bronsted
D.asam Lewis
E.tidak ada jawaban yang benar

21. 25 mL larutan asam asetat 0,2 M (Ka= 10-5) dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. pH
saat titik ekuivalen adalah ....
A.7 B.6 – log 2,6 C.6 - log 3 D.5 – log 6,7 E. 5
22 . Senyawa A dan B bereaksi menghasilkan produk C dan D dengan reaksi orde dua.
Konstanta laju reaksi pada suhu 30oC adalah 0,622 L/mol per menit. Waktu paruh 4,10 x
10-2M senyawa A ketika bereaksi dengan senyawa B berlebih adalah ....
A. 40,1 menit tetap (tidak berubah). Dapat dikatakan bahwa ....
A. laju reaksi adalah order nol terhadap [B]
B. laju reaksi adalah order nol terhadap [A]
C. laju reaksi adalah order satu terhadap [B]
D. laju reaksi adalah order satu terhadap [A]
E. A adalah katalis

23. Berikut diberikan tabel energi ikatan:


Jenis ikatan C–C C–H O=O C=O O–H Energi ikatan (kJ/mol) 347 413 498 799 467 Entalpi
pembakaran 1 mol gas propana (C3H8), sesuai dengan reaksi berikut:
C3H8 (g) + 5 O2(g)  3 CO2 (g) + 4 H2O(g) adalah ....
A.355 kJ B.2570 kJ C.-1695 kJ D.-2042 kJ E. -1387 kJ

Anda mungkin juga menyukai