Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat taufik
hidayahNYa, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ PELUANG
USAHA “ dengan lancar dan baik. Semoga Makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca pada umumnya.

Harapan penulis mudah–mudahan makalah ini bermanfaat dan dapat menambah


pengetahuan bagi pembaca. Saya akui makalah ini mungkin masih jauh dari sempurna,
sehingga penulis mohon maaf apabila ada kesalahan baik dalam kata-kata maupun dalam
penulisan makalah ini. Untuk itu diharapkan bagi pembaca untuk memberi masukan yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah yang baik dan benar.

Sukabumi September 2021

Penulis,
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1 PEDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah.........................................................................................................1
B.Rumusan Masalah...................................................................................................................1
C.Tujuan.....................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Perencanaan Usaha …..…………….....................................................................................3
B. Teknik Dan Strategi Pemasara...............................................................................................4
C.TeknikPengembangan Usaha………...……………………………………………………...9
D.Strategi dan Strategi Kewirausahaan…..................................................................................9
BAB III KESIMPULAN
A.Kesimpulan...........................................................................................................................12
B.Saran-saran...........................................................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA...............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Munculnya persaingan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak dapat


dihindari.Dengan adanya persaingan, maka wirausahawan dihadapkan pada berbagai peluang
dan ancaman baik yang berasal dari luar maupun dari dalam usaha yang akan memberikan
pengaruh yang cukup besar terhadap kelangsungan hidup usaha. Untuk itu setiap wirausaha
dituntut untuk selalu mengerti dan memahaini apa yang terjadi dipasar dan apa yang menjadi
keinginan konsumen, serta berbagai perubahan yang ada di lingkungan bisnis sehingga
mampu bersaing dengan dunia bisnis lainnya dan berupaya untuk meininimalisasi
kelemahan-kelemahan dan memaksimalkan kekuatan yang diiniliki.Dengan deinikian para
wirausaha dituntut untuk meinilih dan menetapkan strategi yang dapat digunakan untuk
menghadapi persaingan.Dengan adanya tekanan persaingan begitu ketat, baik secara
langsung atau tidak langsung sangat mempengaruhi kinerja organisasi bisnis baik dalam hal
teknologi, kebutuhan pelanggan dan siklus produk. Pada saat kondisi seperti itulah sangat
diperlukan strategi yang tepat dalam mengambil keputusan maupun langkah-langkah tertentu
untuk mempertahankan usahanya tersebut. Strategi bersaing juga diperlukan teknik atau cara-
cara yang akan dilakukan untuk pengembangan usaha.
Didalam berwirausaha juga ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya
suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran.
Modal bisa di dapat dari berbagai cara inisalnya dengan modal yang kita punya sendiri
ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu dibutuhkan juga suatu kemitraan atau hubungan
sosial yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat
memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas.
B. Rumusan Masalah
A. Bagaimanakah cara pengelolaan usaha?
B. Apa saja teknik dan strategi pemasaran.
C. Apa teknik pengembangan usaha
D. Manajemen apasaja yang dijelaskan dalam strategi kewirausahaan?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk melihat dari profil usaha dalam
pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan. Meliputi beberapa aspek diantaranya adalah:
1. Untuk mengetahui pengelolaan usaha
2. Untuk mengetahui teknik dan strategi pemasaran
3. Untuk mengetahui teknik pengembangan usaha
4. Untuk mengetahui manajemen dan strategi kewirausahaan
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERENCANAAN USAHA
Langkah pertama untuk melakukan kewirausahaan adalah memilki ide,setelah
ide itu muncul maka kita dapat memulai melakukannya, yang harus dilakukan
selanjutnya adalah membuat perencanaan. Hal ini berguna sebagai persiapan awal
yang mana memiliki dua fungsi yaitu: sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan
manajemen usaha dan sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang
bersumber dari luar. Pengertian dari perencanaan usaha adalah suatu cetak biru
tertulis berisikan misi, usulan, operasional, rincian financial, strategi, peluang usaha
yang mungkin diraih dankemampuanserta keterampilan pengelolaanya.
Menurut Zimmerer (1993: 331) ada beberapa unsur yang harus ada dalam
perencanaan usaha, yaitu:
1. Ringkasan pelaksanaan
2. Profil usaha
3. Strategi usaha produk dan jasa strategi pemasan
4. Analisis Pesaing
5. ringkasan karyawan dan pemilik
6. Rencana operasional
7. Data financial
8. Proposal/ usulan pinjaman
9. Jadwal operasional

Setelah membuat ringkasan eksekutif, langkah berikutnya adalah menentukan


misi usaha yang mengambarkan maksud-maksud usaha dan filosofi manajemen
perusahaan. Selain itu diperlukan membuat format rinkasan eksekutif seorang calon
pengusaha juga harus membuat usulan atau proposal usaha. Usulan usaha
dimaksudkan untuk mengajukan dana kepada penyandang dana, seperti investor,
banker, dan lembaga keuangan lainnya yang siap membantu perusahaan.

Bebebrapa aspek yang biasanya dimuat dalam proposal usaha meliputi:

1. Manajemen usaha
2. .Pemasaran
3. Produksi/ operasional
4. Keuangan perusahaan.

B. TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN


Pemasaran merupakan suatu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan
konsumen (Probe), Menghasilkan barang atau jasa (Product), Menetukan harga
(Price), Mendistribusikan barang dan jasa (Place),kemudian Mepromosikan
(Promotion) barang dan jasa tersebut.

Prinsip dasar pemasaran adalah menciptakan hasil bagi pelanggan,


keunggulan bersaing dan focus pemasaran.kemudian mempelajari dan melatih
bagaimana barang dan jasa yang dihasilkan itu didistribusikan atau dipasarkan.dari
hal tersebut maka kita kaitkan tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan
jasa yang dihasilkan disukai,dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen.ini berarti,
perhatian kita dalam pemasaran haruslah diawali dengan riset pemasaran,yaitu untuk
meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen.sesuai dengan tujuan pemasaran,maka
inti pemasaran adalah penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen dari pada
nilai yang diciptaan oleh pihak pesaing.strategi usaha yang cocok dengan konsep
tersebut.
Perencanaan pemasaran
Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru, yaitu :
1. Penentuan kebutuhan dan keinginan konsumen (penelitian atau
Riset pemasaran)
2. .Memilih pasar sasaran khusus (pasar individual, khusus, segmentasi pasar)
3. Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan
4. Pemilihan strategi pemasaran.
Bauran pemasaran
Bauran pemasaran (marketing mix)meliputi 5P yaitu:
a. Penelitian dan pengembangan pasar
seperti telah dikemukakan bahwa langkah pertama kegiatan pemasaran adalah
meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut peggy lambing dan charles
L. Kuehl (2000:153), keunggulan bersaing perusahaan baru terletah pada
perbedaan perusahaan tersebut dengan bersaingnya dalam hal-hal berikut:

1. Kualitas yang lebih baik


2. Harga yang lebih murah dan bisa di tawarkan
3. Lokasi yang lebih coco, lebih dekat, lebih cepat
4. Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik
5. Pelayanan yang lebih baik dan memuaskan konsumen
6. Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun penyaluran barang .

Oleh sebab itu, menurut Zimmerer (1996:117), bagi usaha baru sangatlah
cocok untuk menerapkan sstrategi market driven (dorongan pasar). Strategi ini
dibangun pada f0ndasi berikut,

1. Orientasi konsumen

Usaha baru yang berhasil pada umumnya memusatkan perhatian pada


pengembangan sikap yang berorientasi kepada kepuasan pemangku kepentingan.

2. Kualitas

Agar berhasil dalam persaingan global sangatlah penting bagi perisahaan


untuk memperhatikan kualitas barang dan jasa serta pelayanan. Lialitas telah
dijadikan tujuan strategi beberapa perusahaan di dunia, yang kemudian secara
integral di jadikan bagian dari budaya perusahaan.
3. Kenyamanan

Untuk mengetahui kenyamanan, dilakukan dengan cara meminta informasi


kepada pelanggan, misalnya kesenangan apa yang mereka inginkan dan harapkan
dari pelayanan yang disajikan perusahan?

Untuk meberikan pelayanan yang menyenangkan harus diperhatikan hal-hal


berikut:

a) Lokasi usaha harus dekat dengan pelanggan


b) Berikan kemudahan kepada pelanggan
c) Tentukan jam kerja yang menyenangkan pelanggan
d) Tetapkan apakah barang pelu dantar atau tidak.
I. Inovasi

Inovasi merupakan kunci keberhsilan bagi usaha baru. Perubahan pasar yang
sangat cepat dan persaingan yang komples menuntut inovasi terus menerus atau
berkesinambungan. Beberapa bentuk inovasi yang lazim dan terkenan iyalah dalam
bentuk:

 Produk baru
 Perbedaan tehnik atau cara
 Pendekatan baru dalam meperkenalkannya
1) Kecepatan

Kecepatan adalah kekuatan dalam persaingan. Dengan kecepatan berarti


mengurangi biaya, meningkatkan kualitas dan memenuhi permintaan pasar.
Secara filosofis, kecepatan di sebut time compression management (TCM) yang
memiliki dua aspek yaitu:

 Mempercepat produk baru pasar


 Memperpendek waktu dalam merespon permintaan pelanggan, baik dalam
memproses produk maupun dalam mendistribusikan atau menyampaikannya.
2) Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan

Cara menciptakan pelayanan dan kepusan pelanggan dapat dilakukan sebagai


berikut:

 Dengarkan dan perhatikan pelanggan.


 Tetapkan pelayanan terbaik.
 Tetapkan ukuran dan kinerja standar.
 Berikan perlindungan hak-hak karyawan.
 .Gunakan teknologi yang memberikan pelayana terbaik.
 Berikan hadiah bagi pelayanan yang terbaik.
II. Produk(Product)
Perlu diingat bahwa produk selalu mengalami daur hidup(product life
cycle),yang terdiri atas tahap pengembangan,tahap pengenalan,tahap pertumbuhan
penjualan,tahap kematangan,tahap kejenuhan,dan penurunan.
Prinsip pengembangan product meliputi kesederhanaan,integritas,fokus pada
orang,berdaya juang ,kreatifitas,dan risiko.

1. Tahap Pengembangan

Pengembangan produk baru merupakan bagian terpenting dalam


pemaran.namun demikian ,dalam tahap pengembangan produk ini sering timbul
risiko yang besar dan 80% produk gagal (zimmerer,1996:124).

2. Tahap Pengenalan

Pada tahap ini produk baru diperkenalkan potensial.karena masih kurang


diterima dipasar,produk baru harus mencoba menerobos pasar yang sudah ada
dan bersaing dengan produk yang sudah ada.untuk memperkenalkan produk baru
ini,promosi dan periklanan harus lebih gencar agar produk ini dikenal oleh
konsumen terutama konsumen potensial.karena biaya pemasaran produk pada
tahap ini relatif besar,pada tahap ini keuntungan bisanya negatif.
3. Tahap Pertumbuhan Penjualan.

Setelah barang dikenal oleh konsumen,produk tersebut mulai masuk dan


diterima oleh konsumen atau disebut juga tahap pertumbuhan penjualan.

4. Tahap Kematangan

Pada tahap kematangan,volume penjualan terus meningkat dan margin laba


mencapai puncaknya,tetapi kemudian menuru karena masuknya persaingan baru
kepasar.maksudnya produk persaingan sudah barang tentu menyebaabkan
menurunnya hasil penjualan.

5. Tahap Kejenuhan

Pada tahap ini pnjualan mencapai puncaknya dan konsumen mulai jenuh
terhadap produk tersebut,oleh sebab itu,pada tahap inilah inovasi produk harus
dimulai.

6. Tahap Penurunan

Tahap ini merupakan lingkaran akhir produk hasil penjualan produk secara
terus menerus mulai menurun ,produk lama mulai diobral dan cuci
gudang ,otomatif margin laba juga turun secara drastis.

III. Tempat(place)

Tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang paling


straregis,menyenangkan,dan efesien.untuk mencapai sasaran tempat yang baik
dapat dilakukan jalan sebagai berikut:

 Memperbanyak saluran distribusi misalkan langsung kekonsumen atau


tidak langsung,yaitu melalui para agen.
 Memperluas sekmentasi atau cakupannya,misal sekmen
lokal,regional,nasional dan internasional.
 Menata tampilan tempat usaha misal tata etalakse,dan posisi produk.
 Menggunakan cara menyampaian barang seefisien mungkin.
 Mengubah-ubah persediaan dari gudang yang satu kegudang /tempat yang
lain.hal ini penting untuk mengendalikan persediaan dan penawaran.
IV. Harga(price)

Harga yang tepat adalah harga yang terjangkau dan paling efisien bagi
konsumen.

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan antara lain sebagai berikut:

 Biaya barang dan jasa.


 .Permintaan dan penawaran pasar.
 Antisipasi volume penjualan produk dan jasa.
 Harga pesaing.
 .Kondisi ekonomi.
 Lokasi usaha.
V. Promosi ( promotion )

Promosi adalah cara mengomunikasikan barang dan jasa yang ditawarkan


supaya konsumen mengenal dan membeli.tujuan promosi adalah untuk
memperkenalkan barang dan jasa agar diketahui,dibutuhkan,dan diminta oleh
konsumen.

C. TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA.


1. Perluasan skala ekonomi (economic of scale).

Cara ini dapat dilakukan dengan menambah skala produksi ,tenaga


kerja ,teknologi,sistem distribusi,dan tempat usaha.ini dilakukan bila perluasan
usaha atau peningkatan output akan menurunkan biaya jangka panjang ,yang
berarti mencapai skala ekonomi.

2. Perluasan cakupan usaha(economic of scope)

Economic of scope adalah diversifikasi usaha ekonomis yang ditandai oleh


biaya produksi total bersama.cara ini dilakukan dengan cara menambah jenis
usaha baru ,produk,jasa baru yang berbeda dari yang sekarang diproduksi serta
dengan teknologi berbeda.

D. STRATEGI DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN.


1. Manajemen kewirausahaan.
Para wirausahawan menggunakan proses inovasi sebagai alat pemberdayaan
sumber-sumber untuk menciptakan suatu nilai barang dan jasa.proses inovasi
dikendalikan oleh kreatifiitas.kreatifitas merupakan mata rantai antara
pengetahuan pengenalan baru untuk mengkombinasi sumber-sumber dan proses
pengembangan pengetahuan secara sistematis kedalam suatu inovasi yang
digunakan dipasar.

Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang


menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis.bila usaha baru berhasil ,wirausahaan
harusmemiliki empat kompetensi .

 Fokus pada pasar ,bukan pada teknologi.


 Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak terbiayainya perusahaan.
 Bangun tim manajemen,bukan menonjol perorangan.
 Beri peran tertentu,khusus bagi wirausahaan penemu.
2. Strategi kewirausahaan .

Beberapa keputusan strategi yang diperlukan dalam kondisi pertumbuhan yaitu:

a. Perubahan produk barang dan jasa .


b. Strategi yang menyankut penetrasi pasar.
c. .Kemapuan untuk memperoleh modal investasi dalam rangka penelitian dan
pengembabgan
d. Analisis sumber daya manusia sehingga mempunyai keterampilan yang unik
untuk mengimplementasikan strategi.
3. Strategi bagi pemimpin pasar (market leader)

Strategi ini meliputi:

a. Bersikap menyerang dan agresif untuk mempetahankan pangsa pasar.


b. Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif.
c. Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yaang berhasil tidak memiliki
tantangan.
4. Strategi bagi yang bukan pemimpin pasar

Strategi ini dilakukan dengan cara sebagai berikut;


a. Secara agresif menggunakan kompetensi terbaik untuk meraih peluang pasar
sehingga tidak tertandingi oleh pesaing.
b. Mengembangkan strategi sebagai follower leader.
5. Strategi yang lain.

Banyak strategi yang dilakukan wirausahawan pada tahap


pertumbuhan ,diantaranya mencakup hal-hal berikut:

a. Pertahanan bersaing .
b. Mencoba untuk produk yang menjdi pemukul besar,dan tidak berkonsentrasi
pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
c. Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci dan
ahli teknik profesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan
keberhasilan perusahaan.
6. Memelihara semangat wirausahawan.

Untuk mendorong perilaku kreatif agar wirausahawan memperoleh


keuntungan dipasar dapat dilakukan.

a. Mendidik wirausahawan tentang bagaimana pelayanan perusahaan khususnya


dan tentang alasan mereka memberi produk dan jasa,tentang masalah yang
dihadapi pelanggan,dan tentang apa kebutuhan serta keinginan yang spesifik
dari pelanggan.
b. Mendidik wirausahawan tentang nilai-nilai perbaikan produk dan
pemasarannya tentang proses distribusi dan perbaikan teknik produksinya
untuk dapat bersaing.
c. Menciptakan iklim kerja yang positif yang mendorong terciptanya ide-ide
baru.
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan.

Sebelum membangun dan memulai suatu usaha seharusnya perlu dipertimbangkan


perhitungan mengenai kelayakan sebuah usaha dari berbagai aspek bisnis yang
mempengaruhi kelancaran usaha tersebut.Idealnya dalam menentukan sebuah kelayakan
usaha dibutuhkan masukan dari beberapa ahli yang memberikan tinjauan ilmu menajemen,
teori ekonomi, teknik produksi, ilmu sosial, hukum, komunikasi dan ilmu yang berkaitan
dengan persoalan atas berdirinya sebuah usaha.
Perencanaan produk yang dihasilkan oleh usaha harus benar- benar sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Selain itu, produk yang dihasilkan harus mencerminkan kualitas yang
baik. Hal tersebut agar sesuai dengan tujuan usaha yang mana produk yang dihasilkan dapat
diterima dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dapat memuaskan konsumen. Karena
produk merupakan titik sentral dari kegiatan pemasaran, keberhasilan suatu usaha dapat
diketahui dari respon yang ditunjukkan oleh konsumen. Pada situasi persaingan dan
perubahan yang bergerak begitu cepat ini usaha ditekan oleh faktor-aktor eksternal seperti
perubahan teknologi, ekonomi, sosial kultural dan pasar. Dalam situasi seperti ini konsep
pemasaran tidak cukup hanya berbicara tentang penjualan, periklanan atau bahkan konsep
bauran pemasaran 4P (product, place, pricing, dan promotion),akan tetapi Pemasaran harus
dilihat sebagai suatu konsep bisnis strategi (strategic business concept),Artinya pemasaran
tidak lagi sekadar marketing as it is, melainkan harus diintegrasikan dengan strategi usaha
secara keseluruhan.
B.saran
Dengan adanya pembuatan makalah ini kami berharap kepada seluruh mahasisswa dapat
mengambil contoh dan pelajaran tentang bagaimana cara menjadi seorang wirausahawan
serta strategi.

DAFTAR PUSTAKA

Collis,David J.,C.A.Montgomery.1998.corporate strategy:A resources-based


Approach.New york:McGraw-hill International Editions.
David,fred R,1999.strategic management :concepts and cases.New jersey:
Prentice Hill.Inc.Dharmmestha,B.swastha,Ibnu sukotjo E .1995.pengantar bisnis
modern.Edisi ketiga. Yogyakarta:liberty.

Anda mungkin juga menyukai