1. Gambar berikut ini menunjukkan kesetimbangan campuran pada suhu 325 K dan 350 K untuk
reaksi yang meliputi atom A ( merah ), atom B ( biru ) dan molekul AB
T = 325 K T = 350 K
a. Tulislah persamaan kesetimbangan untuk reaksi yang terjadi pada suhu tersebut!
b. A pakah reaksi tersebut termasuk reaksi eksoterm atau endoterm? Jelaskan menggunakan
prinsip Le Châtelier’s!
c. Jika volume bertambah, akankah koefisien atom A meningkat, menurun atau tetap?
Jelaskan!
5. Dietil eter digunakan sebagai bahan anestesi, yang disintesis dari pemanasan etanol dengan garam
belerang terkonsentrasi. Tuliskan tetapan kesetimbangan (Kc) reaksi berikut :
2C2H5OH(soln) ⇆ C2H5OC2H5(soln) + H2O(soln)
Etanol Dietil eter
7. Jika Kc = 7,5x10-9 pada suhu 1000 K untuk reaksi N2(g) + O2(g) ⇆ 2NO(g). Berapa Kc pada suhu
1000 K untuk reaksi 2NO(g) ⇆ N2(g) + O2(g)?
8. Sebuah kesetimbangan campuran dari PCl5, PCl3,dan Cl2 pada kondisi suhu tetap 8,3x10-3 M PCl5,
1,5 x 10-2 M PCl3, dan 3,2 x 10-2 M Cl2. Hitunglah tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi PCl5(g)
⇆ PCl3(g) + Cl2(g)!
9. Sampel HI (9,30 x 10-3 mol) ditempatkan dalam wadah kosong 2,00 L pada suhu 1000 K. Setelah
mencapi kesetimbangan, konsentrasi I2 adalah 6,29 x 10-4 M. Tentukanlah nilai Kc pada suhu
1000 K untuk reksi H2(g) + I2(g) ⇆2HI(g)!
10. Industri pelarut etil asetat dihasilkan dari reaksi asam asetat dengan etanol:
CH3CO2H(soln) + C2H5OH(soln) ⇆ CH3CO2C2H5(soln) + H2O(soln)
2
a. Tulislah tetapan kesetimbangan (Kc)!
b. Larutan yang dihasilkan dengan mencampurkan 1,00 mol asam asetat dan 1,00 mol
etanol mengandung 0,65 mol etil asetat pada kesetimbangan. Tentukan nilai Kc, dan
jelaskan mengapa anda dapat menentukan nilai Kc tanpa diketahui volume larutan!
11. Pada suhu 500 K, Kc = 0,575 untuk reaksi PCl5(g) ⇆ PCl3(g) + Cl2(g). Berapa Kp pada suhu sama?
12. Tekanan uap air pada suhu 250 C adalah 0,0313 atm. Tentukan nilai Kp dan Kc pada suhu 250 C
untuk reksi kesetimbangan H2O(l) ⇆ H2O(g).
13. Untuk setiap kesetimbangan berikut, tulislah tetapan kesetimbangan Kc dan Kp!
15. Untuk reaksi-reaksi berikut ini, manakah reaksi yang setelah kesetimbangan mengandung
konsentrasi reaktan dan produk yang lebih besar?
16. Pada saat buih anggur, etanol dioksidasi menjadi asam asetat oleh O 2 dari udara yang bereaksi
dengan anggur:
17. Pada suhu 1400 K, Kc untuk reaksi CH4(g) + 2H2S(g) ⇆ CS2(g) + 4H2(g) adalah 2,5 x 10-3. Dalam
sebuah bejana reaksi 10,0 L pada suhu 1400 K mengandung 2 mol CH4, 3 mol CS2, 3 mol H2,
dan 4 mol H2S. Apakah reaksi campuran berada pada kesetimbangan? Jika tidak, ke arah
manakah reaksi bergeser untuk mencapai kesetimbangan?
18. Sebuah kesetimbangan campuran N2, H2, dan NH3 pada suhu 700 K terdapat 0,036 M N2 dan
0,15 M H2. Pada temteratur ini, kc untuk reaksi N2(g) + H2(g) ⇆ 2NH3 adalah 0,29. Berapa
konsentrasi NH3?
19. Polusi udara NO yang dihasilkan dari mesin kendaraan pada suhu tinggi 2300 K dengan reaksi
N2(g) + O2(g) ⇆ 2NO(g) memiliki Kc = 1,7 x 10-3. Jika konsentrasi awal N2 dan O2 adalah 0,40 M,
berapa konsentrasi NO, N2 dan O2 ketika reaksi tersebut mencapai kesetimbangan?
20. Pada temperatur tetap, reaksi PCl5(g) ⇆ PCl3(g) Cl2(g) memiliki konstanta kesetimbangan Kc
= 5,8 x 10-2. Hitunglah konsentrasi kesetimbangan dari PCl5, PCl3, dan Cl2, jika yang diketahui
hanya konsentrasi awal PCl5 yaitu 0,160 M?
21. Nilai Kc untuk reaksi asam asetat dengan etanol adalah 3,4 pada suhu 250C
CH3CO2H(soln) + C2H5OH(soln) ⇆ CH3CO2C2H5(soln) + H2O(soln)
a. Berapa banyak mol etil asetat yang dihasilkan pada kesetimbangan campuran yang
mengandung 4 mol asam asetat, 6 mol etanol, dan 12 mol H2O pada suhu 250C?
b. Hitunglah jumlah mol semua reaktan dan produk pada sebuah kesetimbangan campuran
yang disediakan oleh campuran 1 mol asam asetat dan 10 mol etanol?
22. Pada suhu 700 K, Kp= 0,140 untuk reaksi ClF3(g) ⇆ ClF(g) + F2(g). Hitunglah kesetimbangan
tekanan parsial dari ClF3, ClF, dan F2 jika tekanan parsial awal ClF3 yang disediakan adalah
1,47 atm?
23. Perhatikan kesetimbangan berikut: Ag+(g) + Cl-(g) ⇆ AgCl(g). Gunakan prinsip Le Chatelier untuk
memprediksi bagaimana perak klorida akan berubah ketika tercapai kesetimbangan dengan:
a. Penambahan NaCl
b. Penambahan AgNO3
4
c. Penambahan NH3, yang bereaksi dengan Ag+ untuk membentuk ion kompleks
Ag(NH3)2+?
d. Cl- dihilangkan, hitung juga perubahan dengan menggunakan persamaan Qc!
24. Ketika setiap kesetimbangan berikut tercapai oleh penambahan tekanan sebagai hasil
pengurangan volume, apakah jumlah mol reaksi produk yang bertambah, berkurang, atau tetap
pada keadaan yang sama?
a. 2CO2(g) ⇆ 2CO(g) + O2(g)
b. N2(g) + O2(g) ⇆ 2NO(g)
c. SI(s) + 2Cl2(g) ⇆ SiCl4(g)
25. Untuk reaksi antara air dan gas, CO (g) + H2O(g) ⇆ CO2(g) + O2(g), ∆H0 = - 41,2 kJ, apakah jumlah
H2 pada kesetimbangan campuran bertambah atau berkurang ketika suhu dinaikkan?
Bagaimana perubahan Kc ketika suhu diturunkan? Buktikan jawaban anda menggunakan
prinsip Le Chatelier’s!
26. Perhatikan reaksi eksoterm CoCl42-(aq) + 6H2O(l) ⇆ Co( H2O )62+(aq) + 4Cl-(aq) akankah konsentrasi
kesetimbangan dari CoCl42- bertambah atau berkurang ketika terjadi perubahan sebagai berikut?
a. HCl ditambahkan
b. Co(NO3)2 ditambahkan
c. Pelarut diganti dengan air
d. suhu dinaikkan
27. Metanol ( CH3OH ) dihasilkan oleh reaksi antara karbon monoksida dan hidrogen dengan
bantuan katalis ZnO atau Cr2O3.
Apakah jumlah metanol bertambah, berkurang atau tetap sama ketika kesetimbangan campuran
dari reaktan dan produk didasarkan pada perubahan berikut?
a. Temperatur dinaikkan
b. Volume diturunkan
c. Helium ditambahkan
d. CO ditambahkan
5
e. Katalis dihilangkan
28. Perhatikan secara umum, reaksi tipe A + B ⇆ C. Tunjukkan bahwa tetapan kesetimbangan sama
dengan perbandingan tetapan pembentukan dan penguraian, Kc = Kf / Kr?
Pada suhu 760C, tetapan pembentukan dan penguraian Kf = 0,13 M-1 s-1 dan Kr = 6,2 x 10-4 s-1.
Berapa nilai tetapan kesetimbangan Kc?
30. Daftar dalam tabel adalah nilai Kf dan Kr untuk reaksi 2NO(g) ⇆ N2(g) + O2(g).
Apakah reaksi ini termasuk eksoterm atau endoterm? Jelaskan dalam kinetik massa!
31. Ketika 0,500 mol N2O4 ditempatkan dalam sebuah bejana reaksi 4 L dan dipanaskan pada suhu
400 K, 79,3 % N2O4 diuraikan menjadi NO2.
a. Hitunglah Kc dan dan Kp pada suhu 400 K untuk reaksi N2O4(g) ⇆ 2NO2(g).
b. Gambarkan struktur titik elektron untuk NO2, dan uraikan struktur N2O4.
32. Berapa konsentrasi NH3 pada kesetimbangan dengan 1 x 10-3 M N2 dan 2 x 10-3 M H2 pada suhu
700 K? Pada suhu ini, Kc= 0,291 untuk reaksi N2(g) + 3H2(g) ⇆ 2NH3(g).
33. Konsentrasi kesetimbangan dalam sebuah campuran gas pada suhu tertentu adalah 0,13 M H2,
0,70 M H2, dan 2,1 M HI. Berapa konsentrasi kesetimbangan yang terkandung pada suhu yang
sama ketika 0,20 mol HI dimasukkan ke dalam 500 L wadah kosong?
6
34. Pada suhu 1000 K, nilai Kc untuk reaksi C(s) + H2O(g) ⇆ CO(g) + H2(g) adalah 3,0 x 10-2. Hitunglah
konsentrasi kesetimbangan H2O, CO2 dan H2 dalam reaksi campuran yang terkandung
dengan memanaskan 6 mol uap air dan padatan karbon dalam sebuah wadah 5 L! Berapa
komposisi molar dari kesetimbangan campuran.
JAWABAN:
b. Penambahan volume, maka kesetimbangan bergeser ke arah koefisien terbesar, yaitu ke arah
reaktan. Dengan demikian, atom A dan B bertambah.
c. Penurunan temperatur, maka reaksi bergeser ke arah kiri atau reaktan, sehingga A2
bertambah.
7
3. Tetapan kesetimbangan untuk setiap reaksi berikut:
[ CO ] [ H 2 ]3
a. Kc = CH [ H 2O ]
[ 4]
2
[ CIF 3 ]
b. Kc= 3
[ F 2 ] [CI 2 ]
[ HF ] 2
c. Kc =
[ H 2 ][ F 2 ]
Kp = Kc( RT )∆ n
= Kc(RT )2
2
[ PCIF 3 ]
b. Kp = 3
[ PF 2 ] [ PCI 2 ]
Untuk hubungan kp dan kc adalah :
Kp = Kc( RT )∆ n
= Kc( RT )−2
8
[ PHF ]2
c. Kp =
[ P H2] [ P F2]
Kp = Kc( RT )∆ n
= Kc ( RT )0
= Kc
[ C2 H 5 OC 2 H 5 ][ H 2 O ]
Kc = 2
[ C 2 H 5 OH ]
1
jadi Kc2 =
7,5 x 10−9
= 1,33 x108
4,8 1 x 0−4
= 8,3 x 10−3
9
= 5,783 x 10−2
9. Penyelesaian
n HI = 9,30 x 10−3 mol
= 4,65 x 10−3 M
[ HI ]2
Kc =
[ H2][ I ]
2
( 3,392 x 10−3 M )
=
( 6,29 x 10− 4 M ) ( 6,29 x 10−4 M )
1,1505664 x 10−5 M 2
= 3,95641 x 10−7 M 2
= 29,081
10
10. Penyelesaian :
a. Tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi tersebut adalah :
[CH 3 CO2 C2 H 5 ][ H 2 O ]
Kc =
[ CH 3 CO2 H ] [C 2 H 5 OH ]
b. Dalam perhitungan nilai Kc, volume zat atau molekul tidak berepengaruh, sehingga:
Reaksi : CH3CO2H(aq) + C2H5OH(aq) ⇌ CH3CO2C2H5(aq) + H2O(aq)
Awal : 1 mol 1 mol - -
Perubahan : 0,65 mol 0,65 mol 0,65 mol 0,65 mol
Setimbang : 0,35 mol 0,35 mol 0,65 mol 0,65 mol
[ CH 3 CO2 C2 H 5 ] ⌈ H 2 O ⌉
Kc =
[ CH 3 CO 2 H ] [ C2 H 5 OH ]
( 0,65 mol )( 0,65 mol )
= ( 0,35 mol ) (0,35 mol)
0,42 mol2
=
0,12 mol2
= 3,5
Dalam perhitungan nilai Kc, untuk reaksi yang tidak memiliki selisih jumlah mol volume zat
tidak diperhitungkan karena volume tidak akan menyebabkan perubahan kesetimbangan
12. Penyelesaian:
Diketahui : pH2O = 0,0313 atm.
T = 250C = 298 K
Ditanya : Kp dan Kc = ……?
Jawab :
Kp = [pH2O)
= 0,0313
11
Kc = Kp (RT)-Δn
= 0,0313 (0,082 x 500 K)-0
= 0,0313 ( 41)-0
0,0313
=
( 41 )0
0,0313
=
1
= 0,0313
13. Tetapan kesetimbangan Kc dan Kp untuk reaksi :
3
[ CO2 ]
a. Kc = 3
[ CO ]
Kp = Kc(RT)Δn
3
[ CO2 ] 5−4
= 3
( RT )
[ CO ]
3
[ CO2 ]
= 3
( RT )
[ CO ]
b. Kc = [O2]3
Kp = Kc(RT)Δn
= [O2]3(RT)2-7
= [O2]3(RT)-5
c. Kc = [SO3]
Kp = Kc(RT)Δn
= [SO3](RT)2-1
= [SO3](RT)
d. Kc = [Ba2+][SO42-]
Kp = Kc(RT)Δn
= [Ba2+][SO42-](RT)2-1
= [Ba2+][SO42-](RT)
14. Penyelesaian :
a. Reaksi : H2(g) + S(s) ⇆ H2S(g) ; Kc = 7,8 x 10-5
Karena Kc lebih besar dari satu, maka pada kesetimbangan produk lebih banyak.
b. Reaksi : N2(g) + 2H2(g) ⇆ N2H4(g) ; Kc = 7,4 x 10-26
12
Karena Kc lebih kecil dari satu dan lebih besar dari nol maka, pada
kesetimbangan reaktan lebih banyak.
15. Penyelesaian :
a. Karena{0 <Kc< 1}, maka [Reaktan] > [Produk].
b. Karena {Kc>1}, maka [Reaktan] < [Produk]
c. Karena {Kc>1}, maka [Reaktan] < [Produk]
16. Reaksi : C2H5OH(aq) + O2(aq) ⇆ CH3CO2H(aq) + H2O(i), dengan Kc = 1,2 x1082 , karena
Kc > 1, maka [Produk] > [Reaktan], dalam hal ini yang sebagai reaktan adalah ethanol, jadi
ethanol tidak tetap melainkan berkurang.
4
[ CS 2 ][ H 2 ]
4
Qc = [ CH 4 ] [ H 2 S ]
4
(0,3)(0,3 )
= (0,2)(0,4 )2
−3 −2
= 2,43 x10 / 3,2 x10
−2
= 7,59375 x10
−3
Diketahui Kc = 2,3 x10 , karena Kc < K, reaksi tersebut tidak setimbang, untuk
mencapai kesetimbangan maka proses reaksi menuju reaktan.
18. Penyelesaian :
Reaksi : N2(g) + H2(g) ⇆ 2NH3(g)
Diketahui : Kc = 0,29
[N2] = 0,036 M
13
[H2] = 0,15 M
[ NH 3 ]
Kc= 3
[ N 2 ][ H 2 ]
2
[ NH 3]
0.29 = ( 0 ,036 M ) ( 0 ,15 M )3
2
[ NH 3 ]
0,29 −4
= 1 , 215×10 M
4
19. Penyelesaian :
2
[ NO 2 ]
Kc = [ N 2 ] [ O2 ] ]
2
(2 x)
−3
1,7 x10 = (1,40−x)(1,40−x)
4 x2
1,7 x10
−3
= 1, 96−2,8 x+x 2
2 −3 2 −3 −3
4x - 1,7 x10 x + 4,76 x10 - 3,332 x10 =0
2 −3 −3
3,9983x + 4,76x10 x - 3,332 x10 =0
14
−b ± √ b2−4 ac
X 1,2=
2a
−0,00476 ± √ (0,00476)2−4(3,9983)(−0,03332)
X 1,2=
2(3,9983)
−0,00476 ± √ 0,0000226576+0,5329
X 1,2=
7,9966
−0,00476 ± √ 0,5329476
X 1,2=
7,9966
−0,00476 ± 0,730
X 1,2=
7,9966
−0,00476+ 0,730
X 1= = 0,090693544...... memenuhi
7,9966
−0,00476−0,730
X 2= = -0,091884405..... tidak memenuhi
7,9966
Dengan demikian :
20. Penyelesaian:
Reaksi : PCl5(g) ⇆ PCl3(g) + Cl2(g)
Awal : 0,160 M - -
Perubahan : X X X
Setimbang : 0,160-X X X
[ X ]2
Kc = 0,160−X
2
X
5,8 x10
−2
= 1,6 x 10−1 −X
15
9,28x10-3 - 5,8 x10-2X = X2
X2 + 5,8 x 10-2X - 9,28 x10-3 =0
−b ± √ b2−4 ac
X 1.2=
2a
−0,058 ± √ (0,058)2−4 (1)(−0,00928)
X 1.2=
2(1)
−0,058 ± 0,201206361
X 1.2=
2
−0,058+ 0,201206361
X 1= = 0,0716..... memenuhi
2
−0,058−0,201206361
X 2= = - 0,1296..... tidak memenuhi
2
21. Penyelesaian:
a. Diketahui : Kc = 3,4
T = 250C
CH3CO2H = 4 mol
C2H5OH = 6 mol
H2O = 12 mol
Reaksi : CH3CO2H(soln) + C2H5OH(soln) ⇆ CH3CO2C2H5(soln) + H2O(soln)
16
[ CH 3 CO 2 C2 H 5 ] [ H 2 O ]
Kc = [ CH 3 CO 2 H ] [ C 2 H 5 OH ]
[ CH 3 CO2 C 2 H 5] (0 , 67 )
3,4 = (0 ,067 )(0 , 13)
0,029614 = 0,67[CH3CO2C2H5]
0,029614
[CH3CO2C2H5] = 0 ,67
[CH3CO2C2H5] = 0,0442 M
mol CH3CO2C2H5 = M x Mr = 0,0442 x 88 = 3,8896 mol.
Penyelesaian :
nCH 3CO2C2 H 5 .nH 2O
Kc
nCH 3CO2C2 H .nC2 H 5OH
Xmol. Xmol
3, 4
1 Xmol.10 Xmol
X2
3, 4
10 11X X 2
34 37, 4 X 2, 4 X 2 0
2
X 1.2= −b ± √ b −4 ac
2a
37,4 ± √ (−37,4)2−4(2,4)(34)
X 1.2=
2(2,4)
37,4 ± √1398,76−326,4
X 1.2=
4,8
37,4 ± √ 1072,36
X 1.2=
4,8
37,4 ± 32,75
X 1.2=
4,8
17
37,4+32,75
X 1= = 14,61....tidak memenuhi
4,8
37,4−32,75
X 2= = 0,97..... memenuhi
4,8
18
Dengan demikian, nilai mol masing-masing reaktan dan produk adalah:
22. Penyelesaian :
Reaksi ClF3(g) ⇆ ClF(g) + F2(g).
Awal : 1,47 atm _ _
Perubahan : X atm X atm X atm
Kp = 0,140
( pClF )( pF 2 )
Kp = pClF 3
( X )( X )
0,140 = (1,47− X )
0,2058 - 0,140 X = X2
X2 + 0,140 X - 0,2058 = 0
−b ± √ b2−4 ac
X 1.2=
2a
−0,140 ± √ 0,0196+0,8232
X 1.2=
2
−0,140 ± √ 0,8424
X 1.2=
2
19
−0,140 ± 0,918
X 1.2=
2
−0,140+ 0,918
X 1= = 0,389....... memenuhi
2
−0,140−0,918
X 2= = -0,529..... tidak memenuhi
2
23. Penyelesaian :
24. Pengaruh tekanan dan volume yang sesuai dengan prinsip Le Chatelier:
Jadi, untuk setiap reaksi kesetimbangan berikut, untuk produknya dapat kita ketahui:
25. Reaksi ; CO(g) + H2O(g) ⇆ CO2(g) + O2(g), ∆H0 = - 41,2 kJ, Dari persamaan reaksi tersebut dapat
kita ketahui bahwa reaksi tersebut adalah reaksi eksoterm.
Ketika suhu dinaikkan, Kc semakin kecil karena kesetimbangan bergeser ke reaktan.
ketika suhu diturunkan Kc semakin besar karena kesetimbangan bergeser ke produk.
26. Reaksi : CoCl42-(aq) + 6H2O(l) ⇆Co( H2O )62+(aq) + 4Cl-(aq) , reaksi tersebut adalah reaksi
eksoterm.
27. Penyelesaian:
Reaksi :
28. Penyelesaian:
Berdasarkan reaksi A + B ⇆ C
rf = Kf[A][B]
rr = Kr[C]
Kf [A][B] = Kr[C]
Kc = Kf / Kr = [C] / [A][B]
21
22
29. Penyelesaian :
Kf
= Kr
Kc
0,13
= 6,2 x10−4
= 209, 68
30. Penyelesaian :
2NO(g) ⇆ N 2(g) + O2(g)
Dari tabel yang ada, terjadi kenaikkan suhu dari T awal = 1400 menjadi T akhir = 1500.
Kf 1 0 ,29
Pada T1 = 1400, Kc1 = Kr 1 = 1,1 x10−6 = 263.636,3636
Kf 2
1,3
Pada T2 = 1500, Kc2 = Kr 2 = 1,4 x 10−5 = 92.857,14286
Karena Kc2 < Kc1 maka, reaksi tersebut adalah reaksi eksoterm.
31. Penyelesaian :
a. Diketahui : mol N2O4 = 0,5 mol ,
Volume = 4L
T = 400 K
0,5
[N2O4 ] awal = = 0,125 M
4
Awal : 0,125 M -
23
Kc = [NO2]2 / [N2O4] = (0,19825)2 / (0,025875)
= 1,518958937
= 1,518959
= 49,82
32. Penyelesaian :
( X )2
0,291 = (1,,0 x10−3 )(2,0 x 10−3 )3
X2 = 0,291 (8 x10-12)
X2 = 12,328 x10-12
X = √ 12,328 x 1 0−12
24
X = 1,52577849 X 10-6
X = 1,5258 x 10-6
33. Penyelesaian :
[ H 2] [ I 2 ] (0,13)(0,70) 0,091
2 2
Kc = [ HI ] = (2,1 ) = 4 ,41 = 0,02063992 = 0,0206
Awal : 0,4 M - -
Perubahan : 2X M XM XM
Setimbang : 0,4 - 2X M XM XM
[ H 2] [ I 2 ]
Kc = [ HI ]2
X2
0,0206 = 0,4−2 X
X2
0,0206 = 0,16−1,6 X +4 X 2
−b ± √ b2−4 ac
X 1.2=
2a
−0,03296 ± √ (0,03296)2−4(0,9176)(−0,003296)
X 1.2=
2(0,9176)
−0,03296 ± √ 0,0010863616+0,012097638
X 1.2=
1,8352
25
−0,03296 ± √ 0.013183999
X 1.2=
1,8352
−0,03296 ± 0,114821596
X 1.2=
1,8352
−0,03296+ 0,114821596
X 1= = 0,0446.... memenuhi
1,8352
−0,03296−0,114821596
X 2= = -0.0805..... tidak memenuhi
1,8352
34. Penyelesaian :
Awal : - 1,2 M - -
Perubahan : XM XM XM XM
Setimbang : XM 1,2 - X M XM XM
[ CO ] [H 2]
Kc =
[ H 2 O]
( x ) ( x)
3,0 x 10-2 =
(1,2−x )
x2
3,0 x 10-2 =
(1,2−x )
−b ± √ b2−4 ac
X 1.2=
2a
26
−0,030 ± √ (0,030)2−4 (1)(−0,036)
X 1.2=
2(1)
−0,030 ± √ 0,1449
X 1.2=
2
−0,030 ± 0,38
X 1.2=
2
−0,030+ 0,38
X 1= = 0,175.... memenuhi
2
−0,030−0,38
X 2= = -0,205... tidak memenuhi
2
27