Anda di halaman 1dari 3

Soal 1 Kesetimbangan

Gas CCl4 pada suhu 700 K dapat terurai sesuai reaksi berikut ini:

CCl4(g) C(s) + 2 Cl2(g) ΔH = + 106,7 kJ dengan nilai Kp = 0,76


Pada suhu 700 K sejumlah gas CCl4 dimasukkan kedalam wadah sehingga tekanannya 2
atm. Gas tersebut didiamkan hingga mencapai kestimbangan pada suhu 700 K.
a. i. Tuliskan pernyataan Kp untuk reaksi tersebut.
ii. Bagaimana nilai Kp untuk kesetimbangan tersebut jika suhunya dinaikkan menjadi
800 K, lebih besar atau kecil ? berikan penjelasan.
iii. Berapa nilai Kc untuk reaksi tersebut pada suhu 700 K?
b. Dalam keadaan kesetimbangan pada 700 K
i. Berapa tekanan parsial CCl4 dan Cl2 ?
ii. Berapa fraksi mol CCl4 yang berubah menjadi C dan Cl2 ?

Jika reaksi tersebut dilakukan dalam wadah yang volumenya 5 liter, maka :

c. i. Berapa mol gas CCl4 yang dimasukkan ke dalam wadah tersebut ?


iii. Berapa banyak C yang terbentuk setelah tercapai kesetimbangan pada suhu
700 K?

Soal pemantapan stoikiometri


1. Suatu sampel gas CH4 (Metana) dibakar dengan sejumlah oksigen yang tidak mencukupi
untuk berlangsungnya pembakaran sempurna. Hasil pembakarannya adalah campuran gas
CO, CO2, dan uap H2O yang berat totalnya 24,8 gram. Setelah uap air dipisahkan dari gas
CO dan CO2, ternyata diperoleh berat 12,6 gram.
a. i. Tuliskan reaksi pembakaran tidak sempurna gas CH 4 yang menghasilkan H2O dan
CO.
ii. Tuliskan reaksi pembakaran sempurna gas CH4 yang menghasilkan H2O dan CO2.
b. Berapa massa gas CH4 yang dibakar?
c. Berapa massa CO dan CO2 yang terbentuk?
d. Berapa total volume gas CO dan CO2 yang terbentuk dalam keadaan STP?

2. Suatu senyawa organik yang terdiri dari C, H, O, dan N ternyata mengandung C = 40% dan
H = 8,5%.Sebanyak 0,2 gram sampel jika didihkan dengan NaOH berlebih akan
menghasilkan ammonia (NH3) yang dapat dinetralkan oleh 71 mL HCl 0,05M. Tentukan
rumus empiris senyawa organik tersebut!

Soal termodinamika
1. Hitunglah konstanta kesetimbangan untuk reaksi:
Sn(s) + 2Cu2+(aq) → Sn2+(aq) + 2Cu+(aq)
Jika diketahui: Eo Sn2+|Sn = -0,14 V dan Eo Cu2+ |Cu+ = 0,15 V
2. Hitunglah perubahan energi bebas gibbs standar untuk reaksi berikutpada 25 oC.
2Au(s) + 3Ca2+(aq)(1M) → 2Au3+(aq)(1M) + 3Ca(s)

Jika diketahui: Eo Au3+|Au = 1,50 V dan Eo Ca2+|Ca = -2,87 V.

3. Prediksi apakah reaksi ini akan berlangsung spontan sebagaimana dituliskan pada 298K.
Co(s) + Fe2+(aq) → Co2+(aq) + Fe(s)
Jika diketahui:

Eo Co2+|Co = -0,28 V Eo Fe2+|Fe = -0,44 V

[Co2+] = 0,15 M [Fe2+] = 0,68 M


4. Dalam suatu percobaan tertentu pada suhu 25oC diketahui Esel = o,54 V. Jika [Zn2+] = 1M,

pH2 = 1,0 atm, Eo Zn2+|Zn = -0,76 V, dan Eo 2H+|H2 = 0,00 V. Hitunglah molaritas H+!

Zn(s) + 2H+ (…M) → Zn2+(1M) + H2(1 atm)


5. Korosi adalah peristiwa alam yang menyebabkan logam mengalami kerusakan akibat
terbentuknya oksida yang lebih stabil. Di alam, korosi besi adalah proses elektrokimia yang
melibatkan oksigen di atmosfer dan potensial reduksi standarnya (E o pada 25oC, 1 atm)
adalah sebagai berikut:
O2(g) + 4H+(aq) + 4e → 2H2O(l) Eo = +1,23 V
Fe2+(aq) + 2e → Fe(s) Eo = -0,44 V
Oksigen adalah oksidator yang potensial di alam, terutama jika air di sekelilingnya bersifat
asam. Di udara terbuka, tekanan parsial O2 adalah 0,2 atm dan uap airnya jenuh akan CO2.
Gas CO2 yang terlarut membentuk asam karbonat H2CO3 yang menghasilkan ion H+
dengan konsentrasi 2,0.10-6 M.
a. Berdasarkan persamaan Nernst, hitunglah potensial reduksi (E) gas O2 di kondisi udara
yang jenuh akan CO2.
b. Untuk reaksi korosi:
2Fe(s) + O2(g) + 4H+(aq) → 2Fe2+(aq) + 2H2O(l)
i. Hitunglah potensial standar sel (E osel) sel elektrokimia yang mewakili reaksi korosi
tersbut.
ii. Hitunglah potensial sel (Esel) sel elektrokimia yang mewakili reaksi korosi tersebut
untuk kondisi gas O2 di uadara yang jenuh dengan CO2 dan besi dalam keadaan
standar.
Untuk reaksi:
Fe(OH)2(s) + 2e → Fe(s) + 2OH-(aq) Eo = -0,88 V.
Dengan menggunakan informasi reaksi dan nilai-nilai potensial di atas,
c. Tentukan nilai Ksp Fe(OH)2.

Tabel berikut ini pada suhu 25oC digunakan untuk menyelesaikan soal di bawah ini.
Senyawa ΔHof , kJ/mol So , J/mol.K

MgO(s) -601,7 26,9

CO2(g) -393,5 213,7

MgCO3(s) -1095,8 65,7

R = tetapan gas ideal = 8,314 J/mol.K


Padatan MgCO3 bila dipanaskan akan terurai seuai reaksi:
MgCO3(s) → MgO(s) + CO2(g)
Berdasarkan data di atas maka dalam keadaan standar:
a. Tentukan ΔHo, ΔSo, dan ΔGo reaksi tersebut pada suhu 25oC
b. Pada suhu kamar 25oC, apakah MgCO3 cenderung terurai.
c. Tentukan nilai Kp pada suhu 25oC.
d. Pada suhu 25oC, tentukanlah tekanan parsial CO2 bila reaksi berada pada keadaan
kesetimbangan.
e. Berapa suhu kesetimbangan bila nilai Kp =1.
f. Berapa tekanan parsial CO2 pada nilai Kp = 1.

Anda mungkin juga menyukai