Kelas XI IPA 3
1.AMELIA ANGEL
2.HILDA RAHMADANI
3.LUCY ASTRIYANI
4.RANI NURHASANAH
5.VIEDIVA ZETA
6.ZAURAH
Hari : Selasa
Disetujui oleh
Pembimbing Guru Bahasa Indonesia
Alhamdulillah, segala puji syukur kita ucapkan kepada Allah Swt. Yang
telah memberikan kemudahan sehingga kita dapat menyelesaikan karya ilmiah
ini. Shalawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada baginda Nabi
muhammad SAW.
Karya ilmiah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui dampak yang
terjadi dari ‘’ pelanggaran siswa SMAN 1 kampar kiri ‘’ yang kami sajikan
berdasarkan penelitian dari berbagai sumber. Dengan penuh kesabaran dan
pertolongan dari Allah SWT, sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah
ini.
Dan tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang
telah bersedia meluangkan waktunya dalam proses wawancara yang
dilakukan. Serta ungkapan terima kasih pula kepada ibu Endah selaku guru
mata pelajaran bahasa indonesia yang telah membantu penulis dalam
mengerjakan karya ilmiah ini.
Hormat kami
Penyusun kelompok 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan zaman yang semakin canggih dan modern, tidak
memungkinkan para generasi bangsa dapat menjadi lebih baik, bahkan
seiring perubahan zaman tersebut dapat mempengaruhi tingkah laku
generasi bangsa ke arah yang negatif dan berujung pada kenakalan anak
– anak seperti membolos pada saat jam pelajaran berlangsung. Namun,
banyak dari generasi bangsa salah mengambil keputusan dalam
memecahkan masalah yang mereka hadapi sehingga tidak menutup
kemungkinan perilaku negatif itu terjadi, sehingga merubah perilaku
siswa, dan bisa mempengaruhi dirinya dimasa depan nanti.
1. Apa motif dan latar belakang pemicu aktifitas bolos siswa di SMAN 1
kampar kiri?
2. Bagaimana pola kerja dan bentuk khusus yang diakibatkannya?
3. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
Bagi siswa:
Bagi guru:
1.Sebagai masukan konkrit guru maupun wali kelas untuk merubah kebiasaan
buruk membolos siswa SMAN 1 kampar kiri.
Bagi peneliti:
Objek penelitian yang kami lakukan dalam proses penelitian yang berjudul
Pelanggaran siswa SMAN 1 kampar kiri ialah beberapa siswa kelas X dan XI ips
serta guru BK.
Alat yang kami lakukan dalam proses penelitian yang berjudul Pelanggaran
siswa SMAN 1 kampar kiri ialah seperti daftar pertanyaan berupa angket dan
pertanyaan berupa wawancara.
Metodologi yang kami lakukan adalah dengan referensi buku yang berjudul
‘’ Penelitian Tindakan Kelas ‘’.
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Landasan Teoritis/ kerangka teoritis
Membolos dapat diartikan sebagai perilaku tidak masuk sekolah
dengan alasan yang tidak tepat, atau membolos dapat juga diartikan
sebagai ketidakhadiran siswa tanpa adanya suatu alasan yang jelas.
Membolos merupakan salah satu bentuk dari kenakalan siswa, yang jika
tidak segera diselesaikan atau dicari solusinya dapat menimbulkan
dampak yang lebih parah. Oleh karena itu Penanganan terhadap siswa
yang suka membolos menjadi perhatian yang sangat serius.
Bagi seorang wanita jika ia merasa sudah nyaman dan aman pada
posisi tertentu, maka ia cenderung berusaha mempertahankannya.
Sedangkan laki-laki sebaliknya secara alami ia memiliki sifat suka
berpetualang. Akibatnya laki-laki cenderung berbuat dan bertingkah laku
semaunya sendiri, bebas dan tidak suka dikekang. Sedangkan wanita
cenderung memiliki sifat penurut, mudah diatur dan tidak suka
melanggar peraturan atau tata tertib yang ada.
Komponen motif dan latar belakang perilaku bolos yang dilakukan oleh siswa
menurut penelusuran peneliti terdiri dari 3 sebab dasar yaitu:
Sikap malas belajar bisa disebabkab oleh banyak hal mulai dari faktor
pengaruh budaya lingkungan, pembiasaan orang tua, maupun pengaruh
lingkungan lembaga pendidikan itu sendiri. Sikap malas belajar menurut
sebagian pakar pendidikan hanya bisa diatasi dengan cara penegakan disiplin
dan penerapan sanksi hukum. Namun menurut sebagian yang lain cara seperti
itu hanya akan memperparah keadaan. Oleh sebab itu bimbingan, penyuluhan,
dan terapi psikologis yang dilakukan terus-menerus merupak satu-satunya
jalan keluar yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini.
Untuk masalah bolos siswa yang disebabkan sulitnya materi pelajaran yang
harus dipelajari, secara teori hanya bisa diatasi dengan cara memperbaiki
metoda dan gaya mengajar guru. Umpamanya dibuat dengan metode gaya
mengajar yang menyenangkan dan berkualitas.
Untuk motif dan latar belakang bolos siswa yang disebabkan oleh faktor
ketidaksukaan siswa dengan seorang guru dapat dilakukan dengan cara
mempertemukan kedua belah pihak dan mencari akar persoalan pertama
munculnya rasa ketidaksukaan siswa pada guru ataupun sebaliknya. Terkadang
guru tersebut tidak berlaku adil terhadap siswa dan lebih pro ke siswa yang
berprestasi kepercayaan sepenuhnya diserahkan kepadanya. Sedangkan siswa
yang nakal ini merasa kurang diperhatikan dan berbuat seenaknya lah mereka
untuk menarik perhatian guru tersebut. Komunikasi antara siswa dan guru itu
sangat penting hendaknya seorang guru berlaku adil terhadap seluruh siswa
dan apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa sebaiknya guru berperan
untuk menasehati tanpa adanya bahasa yang merendahkan serta mencari akar
permasalahan yang terjadi. Ketika terjadi kesalahan siswa ada seorang guru
tersebut berperan menghakimi dan berkata kasar terhadap siswa tanpa
disadari telah membuat hati siswa tersinggung hal itu membuat timbulnya
perasaan dendam dan ketidaksukaan siswa terhadap guru.
a.faktor sekolah
b.faktor personal
Meneliti pola bolos yang dilakukan siswa penting untuk memilih dan
merencanakan program pencegahan yang mungkin dan tepat dilakukan. Dalam
kasus ini, peneliti merumuskan pola bolos yang dilakukan siswa kedalam
bentuk paling umum yaitu:
Jika pola bolos siswa semacam ini, biasanya hanya berlangsung untuk jam-jam
pelajaran tertentu. Itu berarti, akar masalah utamanya adalah cara mengajar
guru atau materi pelajaran yang diberikan benar-benar dianggap sulit oleh
siswa. Tetapi ada juga kasus dimana siswa menganggap remeh mata pelajaran
yang diberikan. Akibatnya siswa enggan belajar di kelas. Hal ini dilakukan siswa
dengan melakukan aktifitas seperti bermain diluar kelas, berkeliaran di area
sekolah dan pergi makan ke kantin belakang sekolah. Pada kasus ini, siswa
melakukan bolos saat jam pelajaran tertentu karena merasa sangat lapar dan
memutuskan untuk pergi kekantin. dan mereka juga bolos mencari aktifitas
lain seperti main volly dikarenakan jenuh dan bosan pada pelajaran tertentu.
Kebiasaan bolos kedua yang sering dilakukan ialah tidak datang kesekolah.
Pola bolos ini disebabkan karena rendahnya tingkat kedisiplinan siswa
terhadap waktu. Akibat kebiasaan yang sering bermain gadget/ game online
hingga larut malam menyebabkan siswa susah untuk bangun lebih awal.
Bahkan mereka rela begadang untuk dapat mengakses internet padahal besok
paginya mereka harus sekolah. Terkadang mereka akan bangun jam 8 pagi dan
mereka telah melewatkan 1 jam pelajaran pertama. Hal tersebut membuat
pola pikir siswa untuk sengaja tidak usah masuk kelas karena melihat situasi
dan jadwal jam pelajaran telah berlangsung lama.
Akibat siswa yang sering bolos akan berdampak pada nilai raport dan
penguasaan materi yang dimiliki sedikit. Meskipun dalam teori guru harus
bersedia membantu anak mengejar pelajaran yang ketinggalan, tetapi
dalam prakteknya hal ini sukar dilaksanakan. Kelas berjalan terus.
Bahkan meskipun ia hadir ia ti dak mengerti apa yang diajarkan oleh guru
karena ia tidak mempelajari dasar dasar dari mata pelajaran yang diperlukan
untuk mengerti apa yang diajarkan. Dan akan berakibat pada nilai, bahkan
ketidakhadiran siswa dijadikan faktor utama naik kelasnya siswa tersebut.
Seringnya aktifitas bolos juga akan membuat siswa tidak disiplin dalam waktu.
Jika ada siswa yang bermasalah melanggar aturan sekolah maka langsung
dipanggil oleh guru BK untuk dilakukan pembinaan yang cenderung kearah
penghakiman. Guru Bk hendaknya juga harus bisa berfungsi sebagai teman
bagi siswa dan pelajar hingga bisa menjadi tempat curhat. Bimbingan konseling
memberikan rasa nyaman kepada siswa-siswi dengan memberikan pencerahan
dan solusi terhadap masalah yang dihadapi siswa baik stres pelajaran,
keluarga, pertemanan dan sebagainya.
Penanganan yang dilakukan BK terhadap siswa yang bolos ialah pertama, bagi
siswa yang 1 hari bolos yaitu pemanggilan dari guru piket dan akan diberi
hukuman tertentu seperti membersihkan perkarangan sekolah, lari keliling
lapangan dan berdiri menghadap tiang bendera. Yang kedua, siswa yang 3 hari
bolos akan dilaporkan kewali kelas jika siswanya sering terlambat, bolos/cabut
dijam pelajaran. Apabila tidak ada juga perubahan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bolos itu sendiri diartikan sebagai perilaku/tindakan siswa untuk tidak hadir
dan tidak mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung disekolah.Alasan
Paling banyak siswa yang memilih untuk bolos ialah sikap malas dan tidak ada
keinginan untuk belajar ada juga materi pelajaran yang kurang disukai oleh
siswa dan alasan terlambat bangun. Alasan tersebut disebabkan oleh
rendahnya tingkat kepedulian siswa terhadap pendidikan dan menganggap
remeh nilai pelajaran disekolah.
4.2 Saran
Sebagai peneliti, kami mengetahui bahwa Karya ilmiah kami jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami harap agar pembaca dapat
memberikan saran dan masukan untuk peneliti. Agar dapat dijadikan sebagai
acuan dan sumber referensi.
Halaman judul
Abstrak..................................................................................
Halaman pengesahan............................................................
Kata pengantar......................................................................
Bab I Pendahuluan
1.1Latar Belakang
1.2Rumusan Masalah
1.3Tujuan Penelitian
1.4Manfaat Penelitian
3.1Landasan Teoritis
3.2Hasil Penelitian
Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Lampiran..........................................................................................................
Daftar Pustaka.................................................................................................
Lampiran
Angket pertanyaan siswa kelas X IPS
menyenangkan
sekelas
5. Pada saat bolos sekolah apakah kalian memiliki masalah dengan gurunya ?
a. teman c. guru
10. Apakah orang tuamu mengetahui kalau anaknya sedang bolos disekolah ?
a. tau c. tahu, tapi tidak peduli
11. Bagaimana reaksi orang tuamu ketika mengetahui anaknya bolos sekolah ?
mengulanginya lagi
12. Apakah sifat bolos kamu tersebut dipengaruhi oleh gen orangtuamu ?
14. Apakah hukuman tersebut membuat kalian jera untuk tidak mengulanginya lagi ?
a. sedikit c. iya
17. jika kamu bolos sekolah, apakah kamu bertanggung jawab atas apa yang kamu kerjakan ?
19. Apakah didalam relung hati kecilmu ada niatan untuk tidak bolos sekolah lagi ?
a. ada 25 % c. ada 50 %
Brata, I Gede Nyoman. 2010. Sifat-sifat Turunan dan Evolusi Gen Manusia.
Bali: Ngurai Rai Press.
Diharja, Parminto. 1991. Ilmu Logika Fisika dan Metafisika Alam Semesta.
Palembang: PT. Cakrawala Ilmu.
Hanafi Taufiq. 2009. Kumpulan Tips dan Trik Jitu Menangani Anak
Bermasalah di sekolah. Makasar: CV. Bintang Jaya Timur.
Pranata, kardi. 2008. Terapi Psikologis Untuk Remaja. Makasar: CV. Bintang
Jaya Timur.
Sari, Santi Kumala. 2002. Sifat Genetic Manusia. Yogyakarta: PT Warta Kota
Press.
1. Apa yang ibu lakukan jika ada siswa yang ketahuan bolos dibelakang
sekolah?
Jawab: Ibu akan memanggil siswa yang melanggar peraturan tersebut
untuk menemui ibu diruang BK. Kemudian ibu akan menanyakan kenapa
masalah tersebut bisa terjadi.
2. Bagaimana ibu menyelesaikan masalah pelanggaran bolos sekolah
yang dilakukan oleh siswa?
Jawab: Pertama ibu akan menasehati anak tersebut untuk tidak
mengulanginya lagi dan akan ibu berikan sanksi berupa hukuman agar
mereka jera. Jika hari berikutnya mereka mengulangi kesalahan yang
sama lagi, ibu akan menghubungi dan memberitahu wali kelas siswa
yang bolos tersebut agar dapat dibina. Dan jika tetap tidak ada
perubahan ibu akan memberikan surat pemanggilan orang tua.
3. Apakah efektif cara mengatasi siswa yang sering bolos dengan
memberikan surat pemanggilan orang tua?
Jawab: Bisa dikatan efektif, karena dengan bertemunya ibu dengan
orang tua siswa yang bolos ini ibu dapat menanyakan kebiasaan-
kebiasaan apa saja yang membuat siswa ini sering bolos selama
disekolah. Seperti kebiasaan sering pulang larut malam,tidak pernah
belajar dan kurangnya komunikasi orang tua dengan anak. Dan jika telah
diketahui penyebab anak nya bolos ibu akan lebih mudah mengatasi/
memberitahu cara penanganan seperti apa yang harus dilakukan agar
siswa ini tidak bolos lagi. Terkadang orang tua tidak tahu perilaku
anaknya yang sering melanggar peraturan disekolah dengan
pemanggilan ini diharapkan mereka dapat menasehati dan menegur
anaknya.
4. Alasan apa yang sering digunakan siswa yang bolos sekolah?
Jawab: Yang pertama karena alasan terlambat bangun dan
mengakibatkan mereka malas untuk pergi kesekolah mengingat jam
pelajaran telah berlangsung. Kedua alasan tidak menyukai mata
pelajaran tertentu dikarenakan materi yang dijelaskan susah dimengerti
dan cara penyampaian materi oleh gurunya tidak menyenangkan
membuat siswa tersebut mudah bosan dan meninggalkan pelajaran
tersebut.
5. Dari tahun ke tahun, apakah persentase bolos siswa di SMAN 1 Kampar
kiri ini menurun/meningkat?
Jawab: Untuk tahun 2021-2022 persentase nya meningkat, bahkan ada
sekitar 10 orang yang di skors beberapa hari bahkan 1 minggu
dikarenakan seringnya kebiasaan bolos disekolah.