SOAL-SOAL LATIHAN KESETIMBANGAN KIMIA

1. Tuliskan pembagi (quotient) reaksi, Qc, untuk setiap reaksi berikut:

(a) NH3(g) + O2(g) ⇄ NO(g) + H2O(g)
(b) NO2(g) + H2(g) ⇄ NH3(g) + H2O(l)
(c) KClO3(s) ⇄ KCl(s) + O2(g) 17.1A
2. Tuliskan pembagi (quotient) reaksi, Qc, untuk setiap reaksi berikut:
(a) CH4(g) + CO2(g) ⇄ CO(g) + H2(g)
(b) H2S(g) + SO2(g) ⇄ S(s) + H2O(g)
(c) HCN(aq) + NaOH(aq) ⇄ NaCN(aq) + H2O(l) 17.1B
3. Berikut urutan tahap-tahap reaksi untuk reaksi keseluruhan antara H 2 dan Br2 pada pembentukan
HBr:
(1) Br2(g) ⇄ 2Br(g)
(2) Br(g) + H2(g) ⇄ HBr(g) + H(g)
(3) H(g) + Br(g) ⇄ HBr(g)
Tuliskan persamaan secara keseluruhan dan menunjukkan bahwa keseluruhan Qc adalah produk
dari Qc ekspresi untuk langkah-langkah individu. 17.2A
4. Melihat urutan tahapan reaksi di bawah ini, tuliskan persamaan reaksi secara keseluruhan dan
tunjukkan bahwa Qc keseluruhan adalah ekspresi Qc produk dari tahapan individu:
(1) H2(g) + ICl(g) ⇄ HI(g) HCl(g)
(2) HI(g) + ICl(g) ⇄ I2(g) + HCl(g) 17.2B
5. Pada 1200 K, reaksi hidrogen dan klorin untuk pembentukan hidrogen klorida adalah H 2(g) + Cl2(g)
⇄ 2HCl(g) dengan Kc = 7,6 x 108. Hitung Kc untuk reaksi berikut:
(a) ½ H2(g) + ½ Cl2(g) ⇄ HCl(g)
(b) 4/3 HCl(g) ⇄ 2/3 H2(g) + 2/3 Cl2(g) 17.3A
6. Reaksi 2NO(g) + Br2(g) ⇄ 2NOBr(g) memiliki nilai Kc 1,3 x 10-2 pada 1000 K. Hitung Kc untuk reaksi
berikut:
(a) 4NOBr(g) ⇄ 4NO(g) + 2Br2(g)
(b) ½ NO(g) + 1/4 Br2(g) ⇄ ½ NOBr(g) 17.3b
7. Hitung Kp untuk reaksi berikut: PCl3(g) + Cl2(g) ⇄ PCl5(g) dengan Kc = 1,67 (pada 500 K) 17.4A
8. Hitung Kc untuk reaksi berikut: CS2(g) + 4H2(g) ⇄ CH4(g) + 2H2S(g) dengan Kp = 3,0 x 10-5 (pada 900
o
C) 17.4b
9. Pada 338 K, reaksi X(g) ⇄ Y(g) mempunyai Kc = 1,4. Penampilan di bawah ini menunjukkan
campuran yang berbeda pada 338 K, dengan X adalah jingga dan Y adalah hijau. In which direction
does the reaction proceed (if at all) for each mixture to reach equilibrium?

17.5A

10. Penampilan 1 di bawah ini menunjukkan reaksi antara 2C(g) ⇄ D(g) pada kesetimbangan pada 25 oC
(C adalah kuning dan D adalah biru). Penampilan 2 dan 3 menggambarkan dua campuran berbeda
 dari C dan D pada 25 oC. Hitung Kc untuk reaksi tersebut, dan determine in which direction the
reaction proceeds (if at all) for the mixtures in scenes 2 and 3.

17.5B
11. Klorometan dibentuk melalui reaksi: CH 4(g) + Cl2(g) ⇄ CH3Cl(g) + HCl(g). Pada 1500 K, Kp = 1,6 x 10 4.
Dalam campuran reaksi, PCH4 = 0,13 atm, PCl2 = 0,035 atm, PCH3Cl = 0,24 atm, and PHCl = 0,47 atm.
Apakah yang akan terbentuk CH3Cl atau CH4 ? 17.6A
12. Sulfur trioksida dibuat melalui reaksi sulfur dioksida dengan oksigen: 2SO 2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g)
dengan Kc = 4,2 x 10-2 (pada 727 oC). Jika 3,4 mol SO2; 1,5 mol O2, dan 1,2 mol SO3 ditempatkan
dalam labu 2,0-L. Apakah sistem akan berada dalam kesetimbangan? Jika tidak, in which direction
will the reaction proceed? 17.6B
13. Oksidasi nitrogen monoksida di atmosfer, 2NO(g) + O2(g) ⇄ 2NO2(g), dipelajari pada 184 oC dengan
tekanan awal 1,000 atm dari NO dan 1,000 atm dari O 2. Pada kesetimbangan, PO2 0,506 atm. Hitung
Kp. 17.7A
14. Mempelajari reaksi antara ammonia dan oksigen, 4NH 3(g) + 7O2(g) ⇄ 2N2O4(g) + 6H2O(g) dalam
labu diisi dengan larutan NH3 2,40 M dan larutan O2 2,40 M pada temperatur biasa; reaksi berjalan,
dan pada kesetimbangan [N2O4] = 0,134 M. Hitung Kc. 17.7b
15. Nitrogen monoksida terurai melalui persamaan: 2NO(g) ⇄ N2(g) + O2(g); dengan Kc = 2,3 x 1030
pada 298 K. Dalam atmosfer, PO2 = 0,209 atm dan PN2 = 0,781 atm. Berapakah kesetimbangan
tekanan parsial dari NO dalam udara dimana kita bernapas? (Diperlukan Kp untuk menghitung
tekanan parsial). 17.8A
16. Phosphin terurai melalui persamaan: 2PH 3(g) ⇄ P2(g) + 3H2(g) dengan Kp = 19,6 (pada 750 K).
Dalam campuran reaksi pada kesetimbangan, PPH3 = 0,112 atm dan PP2 = 0,215 atm. Berapakah
tekanan parsial kesetimbangan dari H2? 17.8b
17. Dekomposisi HI pada temperatur rendah dipelajari dengan cara injeksi 2,50 mol HI kedalam labu
10,32 L pada 25 oC. Berapakah [H2] pada kesetimbangan reaksi: 2HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g) dengan Kc =
1,26 x 10-3? 17.9A
18. Reaksi berikut mempunyai nilai Kc = 0,18 pada 500 K: Cl2O(g) + H2O(g) ⇄ 2HOCl(g). Jika 6,15 mol gas
Cl2O dan 6,15 mol gas H2O dimasukkan ke dalam labu 5,00 L pada 500 K, hitung konsentrasi
kesetimbangan dari Cl2O, H2O, dan HOCl. 17.9B
19. Dalam percobaan, efek temperatur pada dekomposisi halogen; 0,50 mol I 2 dipanaskan dalam wadah
2,5 L, dan reaksi berikut terjadi: I 2(g) ⇄ 2I(g). (a) Hitung [I2] dan [I] pada kesetimbangan pada 600 K;
dimana Kc = 2,94 x 10-10. (b) Hitung [I2] dan [I] pada kesetimbangan pada 2000 K; dengan Kc = 0,209.
17.10A
20. Phosphor pentaklorida terdekomposisi melalui reaksi: PCl 5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g) dengan Kp = 3,4 x
10-4 (pada 400 K). Hitung tekanan parsial kesetimbangan dari PCl 5 jika reaksi diawali dengan: (a)
tekanan parsial PCl5 0,18 atm; (b) tekanan parsial PCl5 0,025 atm. 17.10B
21. Ahli kimia anorganik mempelajari reaksi campuran phosphor halida, 0,1050 mol PCl 5 dengan 0,0450
mol Cl2 dan 0,0450 mol PCl3 dalam labu 0,5000 L pada 250 oC: PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g) dengan Kc =
 4,2 x 10-2. (a) Kearah mana reaksi akan berjalan? (b) Jika [PCl 5] = 0,2065 M pada kesetimbangan,
berapakah konsentrasi kesetimbangan komponen lainnya? 17.11A
22. Ahli kimia mempelajari produksi nitrogen monoksida (NO) dalam atmosfer dengan menambahkan
0,500 atm N2; 0,500 atm O2, dan 0,750 atm NO pada container terisolasi pada 2500 °C: N 2(g) + O2(g)
⇄ 2NO(g) dengan Kp = 8,44 x 10-3. Tentukan proses reaksi terjadi, dan hitung tekanan
kesetimbangan untuk ketiga gas tersebut. 17.11b
23. Dalam percobaan “etching” gelas, ahli kimia mencoba reaksi antara pasir (SiO 2) dan hidrogen fluorida
pada 150 C: SiO2(s) + 4HF(g) ⇄ SiF4(g) + 2H2O(g). Perkirakan efek pada [SiF4] jika: (a) H2O(g)
o

dikeluarkan; (b) beberapa air cair ditambahkan; (c) HF dikeluarkan; (d) beberapa pasir dikeluarkan.
17.12A
24. Uap air, campuran bahan bakar karbon monoksida dan hidrogen, dihasilkan melalui hembusan uap air
(steam) diatas karbon panas: C(s) + H2O(g) ⇄ CO(g) + H2(g). Untuk setiap perubahan di bawah ini, apa
yang terjadi dengan [CO]? (a) Karbon ditambahkan (b) H2O(g) dikeluarkan (c) H2(g) dikeluarkan
(d) H2O(g) ditambahkan. 17.12B
25. Apakah tekanan akan mengalami kenaikan atau penurunan (via perubahan volume) dari setiap
campuran reaksi berikut, untuk mengurangi hasil produk?
(a) 2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO3(g)
(b) 4NH3(g) + 5O2(g) ⇄ 4NO(g) + 6H2O(g)
(c) CaC2O4(s) ⇄ CaCO3(s) + CO(g) 17.13A
26. Perkirakan efek menaikkan volume (menurunkan P) kontainer, terhadap hasil produk dalam setiap
reaksi berikut:
(a) CH4(g) + CO2(g) ⇄ 2CO(g) + 2H2(g)
(b) NO(g) + CO2(g) ⇄ NO2(g) + CO(g)
(c) 2H2S(g) + SO2(g) ⇄ 3S(s) + 2H2O(g) 17.13B
27. Apakah penurunan T mempengaruhi tekanan parsial zat digarisbawahi dan nilai K untuk masing-
masing reaksi berikut?
(a) C(graphite) + 2H2(g) ⇄ CH4(g) Ho = -75 kJ
(b) N2(g) + O2(g) ⇄ 2NO(g) Ho = 181 kJ
(c) P4(s) + 10Cl2(g) ⇄ 4PCl5(g) Ho = -1528 kJ17.14A
28. Apakah T harus ditingkatkan atau diturunkan untuk menghasilkan lebih banyak produk di masing-
masing reaksi berikut? Apa efek perubahan T terhadap nilai K untuk setiap reaksi?
(a) 2Cl2(g) + 2H2O(g) ⇄ 4HCl(g) + O2(g) Ho = 114 kJ
(b) 2NO(g) + Cl2(g) ⇄ 2NOCl(g) Ho = -77,2 kJ
(c) 2HgO(s) ⇄ 2Hg(l) + O2(g) Ho = 182 kJ17.14b
29. Untuk reaksi C2(g) + D2(g) ⇄ 2CD(g); H , 0, berikut ini menggambarkan tampilan molekular dari
campuran reaksi berbeda (C adalah merah, D adalah biru):
 (a) Hitung nilai Kp. (b) Kearah mana reaksi akan berjalan untuk campuran yang tidak dalam
kesetimbangan? (c) Untuk campuran yang berada dalam kesetimbangan, efek apakah yang terjadi
terhadap jumlah mol total dari gas, jika T dinaikkan (naik, turun, tidak berpengaruh)? Jelaskan. 17.15A
30. Untuk reaksi A(g) + B(g) ⇄ AB(g), berikut ini menggambarkan tampilan molekular campuran reaksi
pada dua temperatur berbeda (A adalah merah, B adalah hijau):

(a) Hitung nilai K pada T1. (b) Jika T2 , T1, apakah tanda dari ΔH untuk reaksi diatas? (c) Hitung K pada
T2. 17.15B