Anda di halaman 1dari 4

Jurusan Kimia, FMIPA, UNIMED Moondra Zubir, Ph.

TUGAS RUTIN
KESETIMBANGAN KIMIA

1. Bila harga K untuk reaksi kesetimbangan :


2SO2(g) + O2 ⇔ 2SO3(g)
adalah 25, maka pada kondisi yang sama harga K untuk reaksi
SO3(g) ⇔ ½ O2(g) + SO2(g) adalah….
A. 1/3 C. 1/7 E. 1/25
B. 1/5 D. 1/9

2. K1 dan K2 adalah tetapan kesetimbangan reaksi berikut ini :


2NO(g) ⇔ N2(g) + O2(g) ….. K1
N2O(g) ⇔ N2(g) + ½O2(g)… K2
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: N2O(g) +½O2(g) ⇔ 2NO(g) adalah…
A. K1/K2 D. K1 x K2
B. K2/K1 E. K12 x K2
C. K2/K12

3. Jika tetapan kesetimbangan reaksi :


2SO2(g) + O2(g) ⇔ 2SO3(g) adalah K, maka tetapan kesetimbangan reaksi :
SO3(g) ⇔ SO2(g) + ½ O2(g) adalah…
A. 1/K C. √1/K E. ½K
2
B. √K D. K

4. HBr sejumlah 0,1 mol dimasukan ke dalam labu satu liter dan terurai menurut reaksi :
2HBr(g) ⇔ H2(g) + Br2(g)
jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol, maka tetapan kesetimbangannya sama dengan ….
A. 1,6 x 10-2 D. 3,2 x 10-2
B. 4,6 x 10-2 E. 7,5 x 10-2
-2
C. 2,5 x 10

5. Reaksi
CO2(g) + NO(g) ⇔ NO2(g) + CO(g)

dilakukan dalam wadah 5 liter. Pada keadaan awal terdapat 4,5 mol CO2 dan 4 mol NO,
sesudah kesetimbangan NO yang masih tersisa adalah 0,5 mol. Tetapan kesetimbangan
reaksi tersebut adalah…
A. 11,25 C. 35,5 E. 60,0
B. 24,5 D. 49,0

1
Jurusan Kimia, FMIPA, UNIMED Moondra Zubir, Ph.D

6. Kedalam bejana 1 liter dimasukan a mol CO dan a mol uap air. Jika tercapai
kesetimbanagan :
CO(g) + H2O(g) ⇔ CO2(g) + H2(g)
ternyata ada1/4 a mol CO2. Maka tetapan kesetimbangan Kc bagi reaksi adalah…
A. 1/4 C. 1/9 E. 1/32
B. 1/8 D. 1/16

7. Gas N2O4 mengalami disosiasi sebesar 50% menjadi gas NO2 pada pemanasan tertentu.
Pada saat kesetimbangan, maka perbandingan mol gas N2O4 dan NO2 adalah…
A. 1:1 C. 1:3 E. 3:2
B. 1:2 D. 2:1

8. SO3 (Mr = 80) sebanyak 160 g dipanaskan dalam wadah bervolum 1L dan terjadi reaksi
2SO3(g) ⇔ 2SO2(g) + O2(g)
Pada saat perbandingan mol SO3 : O2 = 2 : 3, maka derajat disosiasi SO3 adalah..
A. 1/4 C. 1/2 E. 3/4
B. 1/3 D. 2/3

9. Jika 10 mL larutan AgNO3 0,1M dicampurkan dengan 10 mL larutan FeCl2 0,1M akan
terjadi reaksi:
Ag+(aq) + Fe2+ → Ag(s) + Fe3+(aq)
Ditemukan bahwa dalam keadaan kesetimbangan konsentrasi ion Ag+(aq) adalah 0,02M.
Maka konsentrasi ion Fe3+(aq) dalam kesetimbangan itu sama dengan…
A. 0,02M C. 0,04M E. 0,08M
B. 0,03M D. 0,06M

10. Perhatikan reaksi :


CO(g) + H2O(g) ⇔ CO2(g) + H2(g)
Bila mula-mula [CO] = 0,1 mol/L dan [H2O] = 0,1 mol/L serta Kc = 9,0 maka CO yang
bereaksi adalah….
A. 0,0075 mol/L D. 0,0375 mol/L
B. 0,0175 mol/L E. 0,0750 mol/L
C. 0,0275 mol/L

11. Reaksi PCL5(g) ⇔ PCl3(g) + CL2(g) mempunyai K2 = 1,25 pada 150oC. Pada suhu
tersebut tekanan parsial dari gas PCl5 dan gas PCl3 saat kesetimbangan adalah 0,90 atm
dan 0,75 atm, maka tekanan parsial gas Cl2 (dalam atm) adalah
A. 0,15 C. 0,90 E. 1,65
B. 0,75 D. 1,5

2
Jurusan Kimia, FMIPA, UNIMED Moondra Zubir, Ph.D

12. Gas H2 dan I2 bereaksi membentuk gas HI menurut persamaan reaksi H2 + I2 ⇔ 2HI.
Jika reaksi dilakukan dalam wadah 2 L dan pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,1 mol
H2, 0,1 mol I2 dan 0,5 mol HI, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah…
A. Kp = Kc C. Kp = 25 E. Kp = 2Kc
B. Kp > Kc D. Kp = 50 = 2Kc

13. Dalam suatu wadah tertutup, ammonium klorida dipanaskan pada suhu 200oC dan terjadi
disosiasi NH4Cl(s) ⇔ NH3(q) + HCL(g) jika pada suhu tersebut Kp = a (tekanan dalam
atm) maka tekanan total dalam wadah (dalam atm) adalah…
A. 2a C. a2 E. 2√a
B. √a D. a

14. PCL5(g) ⇔ PCl3(g) + Cl2(g)


Jika fraksi molekul PCl5 yang terdisosiasi untuk mencapai kesetimbangan a dan tekanan
gas total pada kesetimbangan adalah P. maka harga Kp adalah…
A. aP C. aP2 E. a2P
1-a 1- a 1- a2

B. a2P D. aP
1-a 1-a2

15. Reaksi pembuatan belerang trioksida adalah reaksi eksoterm 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g).
Produksi belerang trioksida dapat meningkat dengan cara…
1. Menaikkan tekanan
2. Menambah katalis
3. Menurunkan suhu
4. Memperbesar volum

16. Pada suhu tetap reaksi SO3(g) ⇔ SO2(g) + ½ O2(g) bersifat endotermik. Kesetimbangan
bergeser kearah reaktan jika
1. Gas O2 ditambahkan dalam sistem seimbang
2. Volume campuran dimampatkan
3. Campuran pada kesetimbangan didinginkan
4. Gas inert ditambahkan kedalam campuran kesetimbangan pada volume tetap

17. Diantara reaksi berikut pada keadaan setimbang yang tidak bergeser oleh perubahan
volum adalah…
A. PCl3(g) + Cl2(g) ⇔ PCl5(g)
B. H2(g) + Br2(g) ⇔ 2HBr(g)
C. N2(g) + 3H2(g) ⇔2NH3(g)
D. 2SO2(g) + O2(g) ⇔ 2SO3(g)
E. 2SO3(g)⇔ 2SO2(g) + O2(g)

3
Jurusan Kimia, FMIPA, UNIMED Moondra Zubir, Ph.D

18. Pernyataan dibawah ini yang benar tentang reaksi kesetimbangan :


CO2(g) + H2(g) ⇔ CO(g) + H2O(aq)
1. [CO](aq) bertambah bila tekanan dinaikkan
2. [CO](aq) menurun bila volume dinaikkan
3. [CO](aq) bertambah jika ditambahkan katalis
4. [CO](aq) tidak berubah terhadap perubahan tekanan atau volume pada suhu tetap

19. Pada reaksi kesetimbangan berikut 3H2(g) + N2(g) ⇔ 2NH3(g) ∆Ho = -92 kJ.
Produksi gas ammonia dapat ditingkatkan dengan cara
1. Menurunkan suhu reaksi
2. Ditambah katalis
3. Menaikkan tekanan
4. Menambahkan gas inert

20. Dari reaksi N2O4(g) ⇔ 2NO2(g) diketahui Kp pada 600oC dan pada 1000oC berturut turut
adalah 1,8 x 104 dan 2,8 x 104. Dapat disimpulkan bahwa
1. Tekana parsial NO2 akan meningkat jika suhu dinaikkan
2. ∆H > 0
3. Peningkatan tekanan total campuran gas dalam akan menurunkan kadar NO2
4. Kp = Kc

Anda mungkin juga menyukai