Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Beberapa dekade terakhir, konsumsi energi melalui penggunaan bahan bakar semakin
meningkat terutama di sektor transportasi sehingga perlu dilakukan pengembangan untuk
substitusi bahan bakar minyak atau fosil pada sektor ini. Bahan bakar minyak berasal dari
minyak bumi (crude oil) yang tidak dapat terbaharui, sedangkan konsumsi bahan bakar setiap
tahunnya semakin meningkat sehingga cadangan minyak di lapisan kulit bumi semakin
berkurang. Menurut Data Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia saat ini
hanya memiliki cadangan minyak bumi sekitar 0,3 % dari cadangan minyak dunia. Cadangan
minyak bumi terus menurun tiap tahun sedangkan kebutuhan terus meningkat (BPPT, 2013).
Hidrokarbon, terutama bahan bakar minyak, merupakan kebutuhan vital dalam industri
transportasi. Biasanya hidrokarbon ini bersumber dari bahan bakar fosil. Tetapi, penggunaan
bahan bakar fosil secara terus-menerus untuk memperoleh hidrokarbon dan sumber energi
menyebabkan permasalahan pemanasan global dengan meningkatnya konsentrasi CO2 di dalam
udara (Jacobson et al, 2013)

Anda mungkin juga menyukai