Anda di halaman 1dari 6

SOAL-SOAL LATIHAN TERMODINAMIKA KIMIA

1. Sebuah sampel cairan menyerap 13,5 kJ kalor dan melakukan kerja 1,8 kJ ketika menguap. Hitung ΔE (dalam J).
6.1A.
2. Dalam suatureaksi, pereaksi gas membentuk produk cair. Kalor yang diserap oleh lingkungan adalah 26,0 kkal,
dan kerja yang dilakukan pada sistem adalah 15,0 Btu. Hitung ΔE (dalamkJ). 6.1B.
3. Suatu gas dikompresi pada temperatur konstan dari volume 5,68 L menjadi2,35 L oleh tekanan eksternal 732
torr. Hitung kerja yang dilakukan (dalam J). 6.2A
4. Reaksi yang memproduksi gas terjadi dalam wadah dengan perakitan piston silinder di bawah tekanan
eksternal 5,5 atm. Pada temperatur konstan, volume meningkat dari 10,5 menjadi 16,3 L. Hitung kerja yang
dilakukan (dalam J). 6.2B.
5. Nitrogliserin terurai melalui ledakan keras yang melepaskan kalor 5,72x 103 kJ per mol: C3H5(NO3)3(l) →
3CO2(g) + 5/2H2O(g) + ¼ O2(g) +3/2N2(g). Dekomposisi nitrogliserin apakaheksotermik atau endotermik?
Gambarkan diagram entalpi untuk proses tersebut. 6.3A.
6. Amonium nitrat digunakan dalam beberapa "instan" kemasan dingin karena garam inimenyerap 25,7 kJ per
mol jika dilarutkan: NH4NO3(s) → NH4+(aq) + NO3–(aq). Apakah melarutkan amonium nitrat prosesnya
eksotermik atau endotermik? Gambarkan diagram entalpi untuk proses tersebut. 6.3B.
7. Sebelum memanggang kue, anda beri alas bagianbawah oven dengan 7,65 g-potongan aluminium foil dan
kemudian naikkan temperatur oven dari 18 oC menjadi375 oC. Gunakan Tabel kapasitaskalorspesifik (c) untuk
menentukan kalor (dalam J) yang diserap oleh alumuniumfoil. 6.4A.
8. Cari kalor yang dilepaskan (dalam kJ) ketika 5,50 L etilen glikol (densitas= 1,11 g/mL; lihat Tabel
kapasitaskalorspesifik (c), dalam radiator mobil yang mengalami pendinginan dari 37,0 oC menjadi25,0 oC. 6.4B.
9. Seberat 12,18 g sampel logammengkilap, berwarna oranye-coklat dipanaskanmenjadi65,00oC dan kemudian
dimasukkankedalam25,00 g air dalam kalorimeter cangkir kopi (cup). Terjadi perubahan temperatur air dari
25,55oC menjadi27,25oC. DenganmelihatTabelkapasitaskalorspesifik (c), apakah logam sampeltersebut? 6.5A.
10. Seberat 33,2 g titanium sparepart sepeda dimasukkan kedalam 75,0 g air dalam kalorimeter cangkir kopi (cup)
mempunyai temperature 50,00oC, dan kemudiantemperatur turun menjadi49,30oC. Berapakahtemperatur
awal (dalamoC) dari sparepartbagian logam tersebut(kapasitaskalorspesifik, c, dari titanium 0,228 J/g.K)? 6.5B.
11. Ketika 25,0 mL larutanHNO3 2,00 M dan 50,0 mL larutanKOH1,00 M, keduanyamempunyai temperature
21,90oC, dicampur, terjadireaksi menyebabkan temperatur campuran naik menjadi27,05oC. (a) Tulis
persamaan reaksiionik yang seimbang secaramolekuler maupunionnya, untuk reaksitesebut. (b)
Hitungbesarnyaqreaksi (dalam kJ). (Asumsikan volume akhir adalah samadenganjumlah volume yang
dicampurkan dan larutanterahirmempunyaidensitasd = 1,00 g/mL dan kapasitaskalorspesifik, c = 4,184
J/g.K).6.6A
12. Setelah 50,0 mL larutanBa(OH)2 0,500 M direaksikandengan volume dan konsentrasi yang sama
darilarutanHCl,dalam kalorimeter cangkir kopi, kitamendapatkanqlarutan menjadi 1,386 kJ. Hitung ΔH reaksi
dalam kJ/mol dariH2O yang terbentuk. 6.6B.
13. Seorang ahli kimia membakar 0,8650 g grafit (bentuk karbon) dalam bom kalorimeter baru, dan CO2terbentuk.
Jika 393,5 kJ kalor dilepaskan per mol grafit dan ΔTnya adalah 2,613 K, berapa kapasitas kalor (C)
bomkalorimeter? 6.7A.
14. Nyala api (obor) asetilin dapatmencapai temperatur tinggi sehingga sering digunakan untuk mengelas dan
memotong logam. Ketika 2,50 g asetilen (C2H2) dibakar dalam bom kalorimeter, temperaturnya meningkat
sebesar11.50 oC. Berapakah ΔE(kJ/mol) untuk reaksi pembakaran ini? 6.7B.
15. Reaksi hidrogenasi, dimana H2 dan senyawa organik "tak jenuh" direaksikan, biasa digunakan dalam industri
makanan, bahan bakar, dan polimer. Dalam contoh yang paling sederhana, etena (C2H4) direaksika dengan H2
terbentuk etana (C2H6). Jika 137 kJ dilepaskan per mol C2H4 yang bereaksi, berapa banyak kalor yang
dilepaskan ketika terbentuk 15,0 kg C2H6? 6.8A.
16. Dalam temperatur pembakaran yang dicapai melalui petir, maka nitrogen dan oksigen akan bereaksi
membentuk nitrogen monoksida, NO,. Jika 180,58 kJ kalor yang diserap per mol N2 yang bereaksi, berapa
banyak kalor yang diserap ketika 3,50 metrik ton (t; 1 t = 103 kg) NO terbentuk? 6.8B.
17.Nitrogen oksida mengalami banyak reaksi baik di lingkungan maupun di industri. Melihat informasi di bawah
ini, hitung ΔH untuk persamaan 2NO2(g) + ½ O2(g) → N2O5(s) keseluruhan.
N2O5(s) → 2NO(g) + 3/2 O2(g) ΔH = 223,7 kJ
NO(g) + ½ O2(g) → NO2(g) ΔH = ‒57,1 kJ; 6.9A.
18. Gunakan reaksi di bawah ini, untuk menentukan ΔH ketika 1 mol gas HCl terbentuk dari unsur-unsurnya:
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) ΔH = ‒91,8 kJ
N2(g) + 4H2(g) + Cl2(g) → 2NH4Cl(s) ΔH = ‒628,8 kJ
NH3(g) + HCl(g) → NH4Cl(s) ΔH = ‒176,2 kJ.6.9B.
19. Tulis persamaan rekasi pembentukan yang seimbang, untuk masing-masing senyawa berikut dan termasuk
nilai ΔHfo: (a) CH3OH(l); (b) CaO(s); (c) CS2(l). 6.10A.
20. Tulis persamaan reaksi pembentukan yang seimbang, untuk masing-masing senyawa berikut dan termasuk
nilai ΔHfo: (a) CHCl3; (b) NH4Cl; (c) PbSO4. 6.10B.
21. Tetraphosphorus dekoksida bereaksi keras dengan air untuk membentuk asam fosfat, salah satu bahan kimia
industri top-10 di dunia: P4O10(s) + 6H2O(l) → 4H3PO4(l). Hitung ΔHoreaksi dari nilai ΔHfo masing-masing dalam
Lampiran Tabel entalpi pembentukan standarnya. 6.11A.

22. Gunakan data berikut di bawah ini, untuk menemukan ΔHfo dari metanol [CH3OH(l)]: CH3OH(l) + 3/2 O2(g) →
CO2(g) + 2H2O(g) ΔHoreaksi = ‒638,6 kJ
ΔHfo dari CO2(g) = ‒393,5 kJ/mol
ΔHfo dari H2O(g) = ‒241,826 kJ/mol. 6.11B.
23. Pilih substansi dengan entropi yang lebih tinggi di masing-masing pasangan berikut, dan jelaskan pilihan anda
(asumsikan 1 mol masing-masing pada T sama): (a) PCl3(g) atau PCl5(g); (b) CaF2(s) atau BaCl2(s); (c) Br2(g) atau
Br2(l).20.1A.
24. Pilih substansi dengan entropi paling rendah di masing-masing pasangan berikut, dan jelaskan pilihan anda
(asumsikan 1 mol masing-masing pada T sama): (a) LiBr(aq) atau NaBr(aq); (b) kuarsa atau kaca;

20.1B

25.Keseimbangan masing-masing persamaan, prediksi tanda dari ΔSoreaksi jika mungkin, dan menghitung nilainya
pada 298 K: (a) NO(g) → N2O(g) + N2O3(g); (b) CH3OH(g) → CO(g) + H2(g).20.2A.
26. Keseimbangan masing-masing persamaan, prediksi tanda dari ΔSoreaksi jika mungkin, dan menghitung nilainya
pada 25 oC: (a) NaOH(s) + CO2(g) → Na2CO3(s) + H2O(l); (b) Fe(s) + H2O(g) → Fe2O3(s) + H2(g). 20.2B.
27.Gas fosfor triklorida terbentuk dari unsur-unsur melalui reaksi: P4(s) + 6Cl2(g) →4PCl3(g). Hitung ΔHoreaksi,
ΔSlingkungan, dan ΔSoreaksi untuk menentukan apakah reaksi tersebut spontan pada 298 K. 20.3A.
28.Apakah oksidasi FeO(s) menjadi Fe2O3(s) akan terjadi secara spontan pada 298 K? (Tampilkan perhitungan
untuk 1 mol Fe2O3).20.3B.
29. Gunakan ΔHoreaksi dan ΔSoreaksi untuk menghitung ΔGoreaksi pada 298 K untuk reaksi ini: 2NO(g) + Cl2(g) →
2NOCl(g). 20.4A.
30. Tentukan perubahan energi bebas standar pada 298 K untuk reaksi ini: 2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g).20.4B.
31. Gunakan nilai ΔGfo dari tabel, untuk menghitung ΔGoreaksi pada 298 K: (a) 2NO(g) + Cl2(g) → 2NOCl(g) (lihat soal
nomor 29); (b) 3H2(g) + Fe2O3(s) → 2Fe(s) + 3H2O(g).20.5A.
32. Gunakan nilai ΔGfo dari tabel, untuk menghitung ΔSoreaksi pada 25 oC: (a) 2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g) (lihat soal
nomor 30); (b) 2C(grafit) + O2(g) → 2CO(g).20.5B.
33. Untuk reaksi berikut pada 298 K, ΔS = ‒308,2 J/K dan ΔH = ‒192,7 kJ: 4NO(g) → N2O(g) + N2O3(g). (a) Apakah
reaksinya spontan pada 298 K? (b) Apakah reaksi menjadi lebih atau kurang spontan pada T yang lebih tinggi?
(c) Dengan asumsi bahwa ΔS dan ΔH tidak berubah dengan T, hitung ΔG pada 500 oC. 20.7A.
34. Reaksi adalah tidak spontan pada temperatur kamar tetapi spontan pada 240 oC. Apakah yang bisa anda
katakan tentang tanda (+ atau -) dan besaran relatif dari ΔH, ΔS, dan ‒TΔS? 20.7B
35. Cari temperatur (dalam oC) terhadap reaksi di soal nomor 33 diatas, jika tidak lagi spontan. 20.8A.
36. Gunakan nilai dari Tabel Standar Termodinamik Senyawa untuk menentukan temperatur di mana reaksi
berikut menjadi spontan (asumsikan ΔH dan ΔS yang konstan dengan T): CaO(s) + CO2(g) → CaCO3(s). 20.8B.
37. Gunakan nilai dari Tabel Standar Termodinamik Senyawa untuk menentukan K (tetapan kesetimbangan) pada
298 K untuk reaksi berikut: 2C(grafit) + O2(g) ⇄ 2CO(g).20.9A.
38. Gunakan nilai yang diberikan untuk K (dari tabel), untuk menghitung ΔGo pada 298 K untuk reaksi berikut:
2HCl(g) + Br2(l) ⇄ 2HBr(g) + Cl2(g) dimana K = 2,22 x 10‒15 pada 298 K.20.9B.
39. Pada 298 K, ΔGo = ‒33,5 kJ/mol untuk pembentukan kloroetana dari etilen dan hidrogen klorida: C2H4(g) +
HCl(g) ⇄ C2H5Cl(g). (a) Hitung K pada 298 K. (b) Hitung ΔG pada 298 K jika [C2H5Cl] = 1,5 M, [C2H4] = 0,50 M,
dan[HCl] = 1,0 M. 20.11A.
40. Pada 298 K, asam hipobromo (HBrO) terurai dalam air dengan Ka = 2,3 x 10‒9. (a) Hitung ΔGo untuk disosiasi
HBrO tersebut. (b) Hitung ΔG jika [H3O+] = 6,0 x 10‒4 M, [BrO‒] = 0,10 M, dan [HBrO] = 0,20 M. 20.11B.
41. Salah satu reaksi industri yang paling penting adalah pembentukan amonia dari unsur-unsurnya:

Gunakan energi ikatan untuk menghitung ΔHoreaksi.9.4A


42. Nitrosyl klorida digunakan dalam pembuatan nilon. Salah satu cara untuk mempersiapkan pembuatan nilon
adalah melalui reaksi oksida nitrat dengan klorin: 2N≡O + Cl2→2O−N−Cl. Gunakan energi ikatan untuk
menentukan ΔHoreaksi.9.4B

Tekanan
1 atm = 760 torr = 101,325 kPa
1 torr = 1 mmHg = 133,322 Pa
1 Pa = 1 N/m2

Energi
1 kal = 4,184 J

Anda mungkin juga menyukai