NH2 NHCOCH3
CH3COOH Br
Br2 HCl NaOH
(A) (B)
CH3COOH alkohol
55o
CH3 CH3
b. Skema berikut adalah contoh redoks chemo-selective berawal dari etil sianoasetat
Bila etil sianoasetat direaksikan dengan bahan pereduksi NaBH4 dengan katalis FeCl3,
terjadi reduksi selektif gugus fungsi. Bila produk A direaksikan dengan benzoil klorida,
diperlukan 1 ekuivalen benzoil klorida untuk membentuk B. Gambarkan struktur A
dan B.
c. Tuliskan produk dari reaksi berikut ini (gambarkan strukturnya)
a. Hitung tekanan XCl3(g) di dalam wadah pada 100 °C jika diasumsikan reaksi
belum terjadi.
i. XCl3(g)
ii. X(g)
iii. Cl2(g)
i. Kp
pada saat kesetimbangan ketika 0,0500 mol XCl3 dimasukkan ke dalam 2,00 L labu
d. Jelaskan perbedaan nilai Ka kedua asam di atas pada suhu 25 °C, manakah yang
lebih asam?
e. Nilai ∆S° pada proses ionisasi yang terjadi pada masing-masing asam di atas
f. Kemudian jelaskan pula perbedaan nilai ∆S° untuk proses ionisasi kedua asam di
atas.
7. Diketahui reaksi A(g) + 3B(g) → 2C (g)
Data percobaan untuk reaksi yang dilakukan dalam wadah berukuran 1,0 L dan suhu 25 oC
adalah sebagai berikut;
Percobaan ke- Ao (mol) Bo (mol) Laju awal pembentukan C (mol L-1
menit-1)
1 0,1 0,1 0,25
2 0,2 0,2 2,00
3 0,1 0,2 2,00
a. Untuk percobaan ke-1, tentukan nilai laju awal pengurangan A dan B!
b. Tentukan orde reaksi terhadap A dan B, serta tuliskan hokum laju reaksinya!
c. Tentukan nilai konstanta laju reaksi (k) beserta satuannya!
d. Untuk Ao = 0,1 mol dan Bo = 0,1 mol, tentukan besarnya laju awal pembentukan C
(dalam mol L-1 menit-1), jika:
i) Sebanyak 0,5 mol gas neon ditambahkan ke dalam wadah 1,0 L awal.
ii) Volume wadah diperbesar menjadi 2,0 L.
8. Senyawa kompleks dengan atom pusat Platinum dengan rumus umum [PtX2(amine)2],
telah dikenal sebagai senyawa kompleks yang memiliki aktivitas antitumor. Salah satu
contoh yang paling terkenal adalah cisplatin, dengan rumus molekul [PtCl 2(NH3)2].
Senyawa ini memiliki geometri molekul segiempat planar, dengan 2 isomer geometri
yang salah satunya memiliki aktivitas antitumor.
a. Gambarkan 2 isomer geometri yang paling mungkin, serta tuliskan nama senyawa
dari masing-masing isomer geometri tersebut!
b. Ada berapa isomer yang dimiliki senyawa [PtBrCl(NH3)2]? Gambarkan isomer
tersebut!
c. 2 ligan amina pada cisplatin dapat digantikan dengan sebuah ligan yang
mengandung 2 atom donor, contohnya adalah 1,2-diaminoetana (ligan en).
Gambarkan semua struktur senyawa cisplatin yang ligan aminanya telah
digantikan dengan ligan en!
Salah satu jenis interaksi molekuler adalah interaksi ion-dipol. Ion Na+ dengan senyawa
polar seperti air adalah salah satu contoh dari interaksi ion-dipol. Di bawah ini adalah
ion Na+, molekul air, serta senyawa crown ether.
Na+ H2O
d. Gambarkan struktur produk hasil interaksi antara ion Na+ dengan air!
e. Gambarkan interaksi antara ion Na+ dengan crown ether!
Selain interaksi ion-dipol, ada pula interaksi dipol-dipol, contohnya adalah ikatan
hidrogen antarmolekul. Ikatan hidrogen adalah ikatan yang cukup kuat, dengan energi
15-40 kJ/mol. Kekuatan ikatan hidrogen yang cukup kuat inilah yang menyebabkan
terkadang di fasa gas pun ikatan hidrogen masih terdeteksi.
f. Pada asam fluorida dalam fasa gas, terbentuk sebuah heksamer. Gambarkan
struktur heksamer yang terbentuk dari asam fluorida!
9. Terdapat berbagai macam struktur kristal yang saat ini ditemukan. Salah satu yang
paling sederhana adalah struktur kubus. Struktur kubus terbagi menjadi 3, kubus
sederhana (primitive cubic), kubus berpusat badan (body-centred cubic) dan kubus
berpusat muka (face-centred cubic). Strukturnya ditunjukkan pada gambar berikut.